: Perinatologi
: 7 12 2016 / 08.30 WIB
: BBLC/ CB /SMK/ VE a/i kala 2 memanjang/Tidak
Langsung Menagis /as 4-5/ketuban mekonium
: 144987
: 7-12-2016 / 20.30 WIB
A. IDENTITAS KLIEN
Nama
: By. Ny. yen
Umur / Tgl. Lahir
: 1 hari/ 7-12-2016
Jenis Kelamin
: laki-laki
B. IDENTITAS ORANG TUA
Nama Ayah
: Tn. S
Nama Ibu
Umur
: 26 tahun
Umur
Agama
: Islam
Agama
Suku
: madura
Suku
Bahasa
: Indonesia
Bahasa
Pendidikan
: SD
Pendidikan
Pekerjaan
: kuli bangunan
Pekerjaan
Alamat
: bangsalsari
Alamat
KELUHAN UTAMA
: Ny. y
: 16 tahun
: Islam
: madura
: Indonesia
: smp
: Ibu Rumah Tangga
: bangsalsari
ASFIKSIA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Telah lahir bayi berjenis kelamin Laki pada tanggal 15-11-2016 pukul 12:15 dari ibu P1
G1 A0 lahir secara VE a/i kala 2 memanjang ditolong oleh bidan VK. Lahir tidak
menangis. AS 4-5. Ketuban mekonium. Usia kehamilan 41-42 minggu, cacat(-) anus
(+) genetalia (+) caput soksodenum (+) dengan BBL 3055 gr.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ibu mengatakan bahwa ini adalah kelahiran anak pertamanya. Tidak ada riwayat
diabetes militus dan hipertensi dari orang tua ibu.
Kulit
: Nilai 4 (merah muda, halus tampak vena)
Lenugo
: Nilai 3(menipis)
Lipatan Plantar
: Nilai 4 (hanya lipatan anterior yang melintang)
Payudara
: Nilai 3 (Arelola sperti titik tonjolan)
Daun Telinga
: Nilai 3 ( Bentuk lebih membaik,lunak dan mudah
membalik Membalik Seketika)
f. Kelamin perempuan : Nilai ( labia mayora dan minora sama sama menonjol)
Skor : 20
2. Kematangan Neuromuskular
a. Sikap
: Nilai 3(Kedua pergelangan tangan bengkok
dan kedua kaki agak bengkok)
b. Sudut Pergelangan tangan : Nilai 3 (60)
c. Kelenturan Lengan
: Nilai 2 (100- 180-)
d. Sudut Popliteal
: Nilai3 (130)
e. Tanda Solampangan
: Nilai 2 (Siku sampai garis axila
yang berlawanan)
f. Tumit ke Telinga
: Nilai 3 (Lutut bengkok ,Tumit sampai
120, dari bidang datar)
Skor : 16
PEMERIKSAAN B1-B10
B1
B2
-
B3
-
AIRWAY:
BREATHING:
Jalan Nafas Bersih - Nyeri Dada Saat Batuk/Nafas (-)
RR: 55x/menit
- Kesulitan Bernafas (+)
Sumbatan Jalan Nafas (-) - Batuk Produktif (-)
Ronchi (-)
- Barell Cest (-)
Wheezing(-)
- Pigeon Cest (-)
Stridor (-)
- Retraksi Dada (-)
Dyspnea/Orthopnea/Apnea (-)
Blood/Kardiovaskuler:
Nadi: 156x/menit
Tensi: Bj 1- Bj 2 Tunggal (+)
Murmur (-)
Nyeri Dada (-)
Pucat/Sesak Saat Aktivitas(-)
Hematologi:
Pendarahan (-)
Jumlah Darah (-)
Ptecie (-)
Rumple Leed Test Positif (-)
- Merintih (-)
- Ekspansi Dada
Adekuat (-)
- Skor Down (2 )
- Sianosis Perifer/
Central (-)
Sirkulasi:
Imunisasi:
- Akral dingin
- Imunisasi Hb0 (-)
- CRT < 2detik
- Imunisasi BCG (-)
- Suhu: 36,4 0C
- Imunisasi DPT (-)
- Mata:
- Imunisasi Polio (-)
- Turgor: < 2 detik
- Imunisasi Campak (-)
- Haus:(-)
- Reaksi Imunisasi:
- UBB: belum menutup
- Intake Cairan: 163CC - Tidak Pernah
- Output Cairan
Imunisasi Alasannya: (-)
- Cairan Balans:
- Dehidrasi (-)
- Overhidrasi (-)
- Edema (-)
BRAIN/PERSYARAFAN: PERSYARAFAN:
KU: LEMAH
- Pupil:
GCS:Isokor (+)
CM ( )
Unisokor (-)
Apatis (-)
Midriasis (-)
Sopor (-)
Miosis (-)
Coma (-)
Unrespon (-)
Kejang (-)
- Reflek:
Kaku kuduk (-)
Normal (+)
Tremor (-)
Abnormal (-)
Rewel (-)
Parese (-)
Gelisah (-)
Plegi (-)
- N yeri kepala (-)
PERSEPSI SENSORI:
- Gangguan Indra
Penghidung (-)
Penglihatan (-)
Perabaan (-)
Pendengaran (-)
Pengecapan (-)
ISTRAHAT-TIDUR:
Tidur: 24 jam/hari
Insomnia (-)
Enuresis (-)
Tidak Segar
Sewaktu Bangun (-)
B4
-
B5
-
B6
BLADDER/PERKEMIHAN
BAK: +
Warna: tidak terkaji
Bau amoniak
PU: tidak terkaji
- Dysuria (-)
- Pyuria (-)
- Hemturia (-)
- Poliuri (-)
- Inkontinensia (-)
- Oliguria (-)
- Anuria (-)
- Retensi Urine (-)
- Kateter (-)
- Cytostomy (-)
- Pancaran urine kuat (-)
- Phymosis (-)
- Sirkumsis (-)
BOWEL/PENCERNAAN: PENCERNAAN:
NUTRISI:
Warna Bibir merah(-)
- asites (-)
- ASI (-)
Bibir/sudut pecah (-)
- Melena (-)
- Susu Formula (+)
Gusi Bengkak (-)
- Spider Nevi (-)
- Bubur Halus (-)
Lidah Kotor (-)
- Bising Usus (+)
- Bubur Kasar (-)
Gigi Susu Tumbuh (-)
- Nyeri Mc Burney (-)
- Sari Buah (-)
Gigi Susu Lepas (-)
- Nyeri Ulu Hati (-)
- Sonde (-)
Caries Gigi (-)
- Nyeri Supra Pubis (-)
- Retensi (-)
Gigi Berlubang (-)
Nutrisi:
- Diet: (-)
Moniliasis (-)
-Intake (I) : 163 CC/hari
- Makanan Pantangan (-)
Copliks spot (-)
- Anoreksia (- )
- Alergi Makanan (-)
Psudomembran (-)
- Mual (-)
- Tonsil Membesar (-)
- Nyeri Telan (-)
- Colostomy (-)
- Nyeri Perut (-)
- Kembung (-)
- BAB(+)
- Diare/Darah (-)
- Konstipasi (-)
- Sariawan (-)
Cairan : Kebutuhan cairan
60 x 3,055= 183-20=163cc/hari
Parenteral =diberikan secara parental dengan
cairan infus glukosa 10% 7tpm
Oral
= puasa
BONEL/MUSKULOSKLETAL:
INTEGUMENT/PERAWATAN DIRI:
Sendi bebas
- Rambut Bersih (-)
-AKL Bersih (+)
Terbatas Pada (-)
- Lanugo (+)
- Iritasi Perianal (-)
Radang (-)
- Ketombe (-)
- Meconium (+)
Nyeri (-)
- Kutu kotor
- Lubang Anus (+)
Tulang Intak/Open/Close Frak. (-)
- Rontok (-)
- Mandiri/Parsial(-)
Eksternal Fiksasi (-)
- Hidung Bersih (-)
Mandi/Berpakaian/
- Kulit Bersih (+)
- Kekuatan Otot: Lemah(+)
- Mulut Kotor (-)
- Makan/Instrument
- Kulit Intak (-)
-Posisi kaki dan tangan lurus
- Jejas (-)
- Garis plantralis terlihat
- Tali Pusat Belum Lepas (+)
di seluruh lipatan anterior saja
- Icterus (-)
-
B7
BREAST: SEKSUALITAS
- Data ibu:
Payudara Ibu
Benjolan (-)
Puting (+)
Asi (+)
Menyusui (-)
Tidak Menyususi (-)
- Data Anak:
Perinatal: Periksa kehamilan di puskesmas
Usia Kehamilan 41-42 minggu
Lahir Ditolong oleh Bidan VK
BBL: 3055 g
B8
-
- male:
mimpi basah (-)
- tumbuh jakun(-)
suara berubah(-)
Metrorraghia (-)
B9
SPIRITUAL VALUE:
- belum mencapai internalisasi nilai
baik-nuruk (+)
- memahami nilai agama (-)
- melaksanakan kegiatan ibadah (-)
- distress spiritual (-)
CULTURAL VALUE:
- Mempercayai nilai dalam masyarakat tentang (-)
- Melaksanakan ritual/tradisi budaya (-)
- Mempunyai adat-istiadat tentang kesehatan (-)
B10 BLOOD EXAMINATION :
Injeksi : ampi sx
2x 150 mg
Gentamicin 1x 15mg
Cairan infus glukosa 10%
Cek GDA : 69
ANALISA DATA
TGL/
JAM
7/12/16
21:00
7/12/16
21:00
7/12/16
21:00
7/12/16
21:00
PENGELOMPOKAN DATA
Ds :DO : t : 36,4c
N : 156x/menit
RR : 55x/menit
retraksi dada +
terpasang O2 nasal 1lpm
usia kehamilan 41-42 minggu
MASALAH
ketidak efektifan
pola nafas
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
suplai O2 ke jaringan
paru turun
Reflek Menghisap
Belum Sempurna
Resiko
ketidakstabilan
kadar glukosa
darah
kelemahan
Resiko Infeksi
menurunya system
kekebalan tubuh
TGL/JAM
7/12/2016
21: 15
7/12/2016
21: 15
7/12/2016
21: 15
7/12/2016
21: 15
PARAF
INTERVENSI
Tgl/
jam
No
Dx
Tujuan dan
kriteria hasil
Intervensi
Rasional
7/12/
16
21:2
0
Ketidak Efektifan
Pola Nafas
teratasi setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
dengan kriteria
hasil:
1. nafas spontan
2. tidak terpasang
O2
3. retraksi dada
tidak ada
4. RR 30-40x/m
HE
1. jelaskan pada keluarga
tentang kondisi dan tindakan
yang dilakukan pada klien
NURSING TREATMENT
2. kaji frekuensi dan pola
pernafasan
3. lakukan isap lender bila
perlu
MONITORING
4. observasi warna kulit
5. observasi adanya
pemburukan pernafasan
KOLABORASI
6. kolaborasi pemberian O2
7. kolaborasi pemberian obat
bronkodilator
1. keluarga mengetahui
tindakan dan keadaan
klien
2. frekuensi nafas yang
bagus dapat
mengindikasikan
perbaikan [pada klien
3. isap lender bertujuan
untuk mengeluarkan
sumbatan pada jalan nafas
klien
4. warna kulit dapat
menunjukan transport O2
ke tubuh bagus/tidak
5. pada bayi BBLR dapat
sewaktu waktu terjadi
pemburukan pernafasan
6. O2 dapat membantu
pemenuhan kebutuhan
tubuh
7. obat inhalasi dapat
melonggarkan jalan nafas
II
HE
1. informasikan pada
keluarga agar bayi di beri asi
2. ajarkan ibu bayi untuk
memeras ASI
NURSING TREATMENT
3. pasang OGT
4. cek paristaltik usus
5. timbang BB setiap hari
MONITORING
6. monitor reflek hisap bayi
7. monitor adanya muntah
8. monitor intake dan out put
KOLABORASI
9. kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian cairan
parenteral
7/12/
16
21:3
5
Paraf
mandiri
7. muntah menunjukan
bahwa lambung bayi
belum bisa terisi banyak
makanan
8. intake dan output
adalah indicator
pemenuhan nutrisi yang
baik
9. cairan yang diberika
dapat mengganti nutrisi
yang hilang
III
7/12/
16
21:4
0
IV
7/12/
16
21:4
5
kadar glukosa
darah dalam batas
normal selama
dilakukan asuhan
keperawatan
dengan kriteria
hasil:
1. kadar glukosa
darah normal :
45 mg/dl
2. tanda
hipoglikemi (-)
HE
1. berikan informasi pada
keluarga agar anak di beri
ASI
NURSING TREATMENT
2. cek GDA secara berkala
3. berikan asupan
nutrisi/cairan yang sesuai
kebutuhan
MONITORING
4. monitor hasil GDA
5. monitor adanya tanda
tanda hipoglikemi
KOLABORASI
6. kolaborasi dengan dokter
jika gula darah tidak stabil
infeksi tidak
terjadi selama
dilakukan asuhan
keperawatan
dengan ktiteria
hasil:
1. suhu tubuh
normal 36,537,5c
2. tidak terjadi
perubahan warna
kulit
HE
1. informasikan pada
keluarga tentang pembatasan
pengunjung
NURSING TREATMENT
2. cuci tangan sebelum dan
setelah tindakan
3. mandikan dan anti popok
klien minimal 2x/ hari
MONITORING
4. observasi tanda- tanda
infeksi
3.leukosit normal
5000 -10.000
6. antibiotic dapat
mempercerpat membunuh
kuman
PELAKSANAAN
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
IV
TGL/
JAM
7/12/1
6
21:50
PELAKSANAAN
IV
22:00
22:15
3. memberikan O2 1lpm
22:30
II, III
IV
22:45
23:15
IV
23:35
I, II, III
23:40
24:00
II
II
04: 15
04:30
IV
05:15
II
05:30
PARAF
III
05: 45
I, II, III
06:00
EVALUASI
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
TGL/
JAM
CATATAN PERKEMBANGAN
PARAF
8/12/16
06:20
teratasi
P: intervensi dilanjutkan
P: intervensi dilanjutkan
Resiko ketidakstabilan
kadar glukosa darah
Berhubungan Dengan
kelemahan
06:40
batas normal
P: intervensi dilanjutkan
Resiko Infeksi
Berhubungan Dengan
menurunya system
kekebalan tubuh
06:50
P: intervensi dilanjutkan
PELAKSANAAN
MASALAH
TGL/
PELAKSANAAN
PARAF
KEP/KOLABORATIF
IV
JAM
9/12/1
6
21:50
IV
22:00
22:10
3. memberikan O2 1lpm
22:30
II, III
IV
22:35
23:15
IV
23:35
I, II, III
8. mengukur TTV
RR : 55x/Menit
T: 36,4c
N : 156x/menit
II
23:40
24:00
II
01:00
04:30
IV
05:15
II
05:30
III
05: 45
I, II, III
06:00
EVALUASI
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
TGL/
JAM
CATATAN PERKEMBANGAN
PARAF
10/12/1
6
06:10
teratasi
P: intervensi dilanjutkan
06:30
P: intervensi dilanjutkan
Resiko ketidakstabilan
kadar glukosa darah
Berhubungan Dengan
kelemahan
06:45
batas normal
P: intervensi dilanjutkan
Resiko Infeksi
Berhubungan Dengan
menurunya system
kekebalan tubuh
06:50
P: intervensi dilanjutkan
PELAKSANAAN
MASALAH
TGL/
PELAKSANAAN
PARAF
KEP/KOLABORATIF
JAM
10/12/
16
21:50 1. cuci tangan sebelum dan setelah tindakan
22:00
22:10
3. memberikan O2 1lpm
22:30
22:35
23:15
23:40
24:00
01:00
04:30
05:15
05:30
05: 45
06:
EVALUASI
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
TGL/
JAM
CATATAN PERKEMBANGAN
PARAF
11/12/16 S : 06:30
O : Terpasang O2 Nasal 1 Lpm
retraksi dada (+)
RR :44x/Menit
T : 37c
N : 108x/menit
A : Ketidak Efektifan Pola Nafas belum
teratasi
P: intervensi dihentikan
06:40
P: intervensi dihentikan
Resiko ketidakstabilan
kadar glukosa darah
Berhubungan Dengan
kelemahan
06:50
batas normal
P: intervensi dihentikan
07:00
Resiko Infeksi
Berhubungan Dengan
menurunya system
kekebalan tubuh
P: intervensi dihentikan
Persalinan lama,
persalinan dengan
alat, ketuban
mekonium
asfiksia
Paru berisi
cairan
Supali O2 ke otak
turun
Pernafasan
terganggu
Hipoksia jaringan
otak
Kebutuhan O2
meningkat
O2 dalam tubuh
turun
Reflek kurang
stabil
Kadar O2
jaringan tidak
mencukupi
Reflek menelan
kurang
Nafas cepat
Ketidak
efektifan pola
nafas
Asupan nutris
tidak adekuat
malnutrisi
Asupan
makanan
Nutrisi tubuh
berkurang
Kebutuhan
nutrisi
meningkat
Nutrisi dalam
darah
berkurang
Fungsi jaringan
tubuh
terhambat
Kebutuhan
nutrisi
meningkat
Fungsi
pertahanan
tubuh turun
Tubuh lemah
Kuman dan
bakteri mudah
masuk
Resiko
infeksi
Ketidakefektifa
n pola makan
bayi
Resiko
ketidakstabilan
glukosa darah