Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI PASIEN

SPO

Ditetapkan Oleh Kepala


PKM Bara-baraya

No Dokumen :
No Revisi
:
TanggalTerbit :
Halaman
:

dr.Fauziah Dachlan Saleh, M.Kes


Nip.19600224 198911 2 001

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Referensi

Prosedur/
langkahlangkah

Identefikasi pasien adalah suatu sistem identefikasi


pada pasien untuk membedakan antara pasien satu
dengan yang lain sehingga memperlancar dan
mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada
pasien.
Untuk memberikan identitas pada pasien untuk
membedakan pasien.
Untuk menghindarkan keslahan medis (mal praktik).
UU No. 24 TH. 2009 tentang rumah sakit pasal 40.
Permenkes 1691 TH. 2011 tentang keselamatan pasien.
Permekes 659 TH. 2009 tentang rumah sakit kelas
dunia.

Alur:

www.academia.edu
elearning.mmr.umy.ac.id

IDENTIFIKASI PASIEN

SPO

No Dokumen :
No Revisi
:
TanggalTerbit :
Halaman
:

Ditetapkan Oleh Kepala


PKM Bara-baraya

dr.Fauziah Dachlan Saleh, M.Kes


Nip.19600224 198911 2 001

Perlengkapan:
1. Rekam medis
2. Kartu berobat
3. Kartu identitas
4. Gelang identitas
5. Papan nama
6. Label kotak obat
1. Di bagian pendaftaran:
a. Sapa pasien (oleh petugas pendaftaran).
b. Menanyakan data pasien, nama, tanggal lahir,
alamat.
c. Dicatat di form identifikasi pasien dan di input ke
komputer.
2. Di bagian rawat jalan/ IGD:
a. Petugas menyapa dan menanyakan kartu identitas
pasien.

IDENTIFIKASI PASIEN

SPO

No Dokumen :
No Revisi
:
TanggalTerbit :
Halaman
:

Ditetapkan Oleh Kepala


PKM Bara-baraya

dr.Fauziah Dachlan Saleh, M.Kes


Nip.19600224 198911 2 001

b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan


catatan rekam medis yang ada di bagian rawat
jalan.
c. Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada
pasien.
d. Petugas memanggil pasien untuk mendapat
pemeriksaan dokter dengan menyebutkan nama
lengkap ( minimal dua kata) sesuai urutan antrian
pasien.
e. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan
anam dan alamat) sebelum memeriksa pasien.
f. Dokter memebrikan pelayanan medis dan resep
( dalam resep tertera: nama, usia, taggal peresepan,
riwayat alergi, tanda tangan dokter).
3. Di bagian farmasi:
a. Petugas farmasi menerima resep.
b. Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan
memastikan bahwa nama obat telah sesuai dengan
kondisi pasien.
4. Di bagian Laboratorium: menanyakan nama minimal
dua kata, alamat, golongan darah ( khusus
laboratorium sebelum pemeriksaan / pengambilan
sampel dilakukan).
5. Di bagian rawat inap:
a. Perawat memeriksa kesesuaian identitas dan kondisi
pasien dengan data identifikasi rekam medik.
b. Pemasangan gelang identitas pada pasien, isi data
adalah nama, usia, jenis kelamin, tanggal masuk,
nomor rekam medik, nama dokter penanggung
jawab.
c. Mencatat pada rekam medis untuk pasien riwayat
alergi.
d. Papan identitas ditulis dan diletakkan di bad/ ruang
bilik pasien
e. Di nurse station, perawat memisahkan obat antar
pasien dengan memberikan nama label kotak obat.
f. Seluruh petugas medis dan para medis harus
mengkonfirmasi identitas pasien sebelum melakukan
tindakan ataupun pemberian obat.

IDENTIFIKASI PASIEN

SPO

No Dokumen :
No Revisi
:
TanggalTerbit :
Halaman
:

Ditetapkan Oleh Kepala


PKM Bara-baraya

dr.Fauziah Dachlan Saleh, M.Kes


Nip.19600224 198911 2 001

Unit terkait

Dokumen
Terkait

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bagian pendaftaran.
Bagian pendaftaran.
Instalasi IGD.
Instalasi rawat inap.
Instalasi farmasi.
Instalasi laboratorium.

Rekam Medik
Buku Register
Family folder

Anda mungkin juga menyukai