Anda di halaman 1dari 14

Nama mahasiswa : Irvandi Handana S

NIM

: 2014.061.186

Puskesmas

: PKL Penjaringan II

Periode

: 16 Januari 2017 3 Febuari 2017

Diagnosis kasus

: Faringitis akut

Nama
Alamat

Nuraidin
Jl. Pasir Putih RT 08/RW 14

No. HP :

Umur

26 tahun

Kedudukan dalam
keluarga

Kepala Keluarga

Jenis kelamin

Laki-laki

Agama

Islam

Pendidikan

SMP

Pekerjaan

Supir bajaj

Industri jenis

Alamat pekerjaan

Kelurahan Penjaringan II

Status perkawinan

Sudah menikah

Jumlah
anak/tanggungan

2 (satu)

Kedatangan yang ke

1 (satu)

Telah diobati
sebelumnya

Belum diobati

Alergi obat

Disangkal

Sistem pembayaran

BPJS

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 4 Mei 1990

ANAMNESIS alloanamnesis & autoanamnesis


A. Alasan kedatangan / keluhan utama
Pasien mengeluhkan batuk sejak 2 hari SMRS
B. Keluhan lain /tambahan
Pasien mengeluhkan pilek sejak 2 hari SMRS
C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang:
Pasien datang ke poli BPU Puskesmas Kelurahan Penjaringan II dengan keluhan utama batuk Pasien
merasakan batuk hilang timbul yang dimulai dari sejak 2 hari SMRS. Batuk hilang timbul. Batuk
berdahak dengan dahak putih encer. Dahak tidak disertai dengan darah. Batuk biasa memberat ketika
pasien sedang bekerja. Pasien juga mengeluhkan pilek sejak 2 hari SMRS. Pilek berifat hilang
timbul dengan secret putih encer. Pilek biasa memberat ketika pasien sedang bekerja. Pasien
menyangkal adanya keluhan sesak, hidung tersumbat, nyeri dada, demam, dan sakit kepala. Pasien
belum mendapatkan pengobatan apapun
D. Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, alergi, dan asma pada keluarga disangkal oleh pasien.
E. Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat trauma disangkal, operasi disangkal
Riwayat rawat inap disangkal
Riwayat pengobatan jangka panjang disangkal
Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, alergi, dan asma disangkal

Anamnesis Pekerjaan
Jenis pekerjaan

Bahan/material
yang digunakan

Tempat kerja
(perusahaan)

Masa kerja
(dalam bulan / tahun)

Buruh kasar

Gedong Panjang

8 bulan

Pegawai swasta

Kelurahan Penjaringan

2 tahun

Bajaj

Kelurahan Penjaringan

1 tahun
(hingga sekarang)

Supir bajaj

Alat pelindung diri yang disediakan bagi supir bajaj : jas hujan dan sarung tangan.
Uraian tugas
05.30 06.00 :
Pasien berangkat dari rumah
menuju pasar di jalan Rawa
Bebek

19.00-21.00 :
Pasien berkumpul dengan supir
bajaj lainnya di daerah sekitar
pasar.sembari mencari
penumpang

21.00-21.30. :
Pasien pualng ke rumahnya di
jalan Pasir Putih dengan
menggunakan bajaj tersebut.

Bahaya Potensial

06.00 12.00 :
Pasien mulai aktif bekerja. Pasien
biasa mengantarkan penumpang
di wilayah pasar

12.00 13.00 :
Pasien beristirahat untuk
makan siang sholat dan
mengisi bahan bakar di
wilayah sekitar pasar

18.00-19.00 :
Pasien sholat dan beristirahat
makan malam

13.00-18.00 :
Pasien kembali bekerja
mencari dan
mengantarkan
penumpang di daerah
Pluit

Gangguan
kesehatan
yang mungkin

BahayaPotensial
Urutan kegiatan
(tuliskan urutan sesuai
bagan alur di no 2)

Fisik

Kimia

Biologi

Ergonomi
(sesuai Brief
survey)

Risiko
kecelakaan
kerja

Psikososial

Tangan kanan (4) =


risiko tinggi
Tangan kiri (4) =
risiko tinggi
Sikut kanan dan kiri
(0) = risiko rendah
Berangkat dari rumah Bising
menuju pasar

Bakteri
Karbon
Bahu kanan dan kiri
Jamur
monoksida,
(3) = risiko tinggi
Virus
debu
Parasit
Leher (0) =
risiko rendah

Tuli Konduksi,
Keracunan CO,
ISPA, Penyakit
BronkopulmonerC
arpal Tunnel
Kecelakaan
Syndrome (CTS), lalu lintas,
Cubital Tunnel
Syndrome, Guyon
Canal Syndrome

Punggung (2) =
risiko menengah
Tungkai kanan dan
kiri (2) =
risiko menengah
Tangan kanan (4) =
risiko tinggi
Tangan kiri (4) =
risiko tinggi
Sikut kanan dan kiri
(0) = risiko rendah
Mengantarkan
penumpang

Bising,
panas

Bakteri
Debu,
Jamur
karbon
Virus
monoksida Parasit

Bahu kanan dan kiri


(3) = risiko menengah
Leher (0) =
risiko rendah
Punggung (2) =
risiko menengah

Tuli Konduksi,
Keracunan CO,
ISPA, Penyakit
BronkopulmonerC
Kecelakaan
arpal Tunnel
lalu lintas
Syndrome (CTS),
Cubital Tunnel
Syndrome, Guyon
Canal Syndrome

Tungkai kanan dan


kiri (2) =
risiko menengah

Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)

Pasien memiliki pekerjaan sebagai supir bajaj. Supir bajaj memiliki tugas menghabiskan
waktu sebagian besar di jalan dengan keadaan terbuka. Supir bajaj memiliki resiko
menghirup debu atau benda-benda asing lainnya ketika bernafas. Supir bajaj juga
memiliki resiko terpapar bakteri, virus, jamur, dan parasite yang ada di udara. Pasien
tidak menggunakan alat perlindungan diri untuk mencegah paparan tersebut. Benda
asing atau organisme yang terhirup akan menempel di mukosa dari saluran pernafasan
atas. Hal tersebut akan membuat terjadinya reaksi inflamasi di mukosa pernafasan
yang menyebabkan terjadinya edema mukosa dan produksi secret yang meningkat.
Penumpukan secret akan memicu refek batuk.

Body Discomfort Map:


DEPAN

Keterangan :

BELAKANG

1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja dapat mengisi sendiri


2. Isilah keluhan yang sering dirasakan oleh pekerja dengan memberi tanda / mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan muskulo skeletal yang dirasakan pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan
= xxx
Pegal-pegal

= /////

Baal

= //////// (no. 9)

= vvv

Nyeri

II. PEMERIKSAAN FISIK


IDENTITAS RESPONDEN
1.Nama
: Nuraidin
2. Jenis kelamin : L
3.Tanggal lahir : 2 / 05 / 1990 (umur : 26 tahun)

4. a. Pekerjaan anda saat ini : supir bajaj


b. Nama tempat kerja / perusahaan : Kelurahan Penjaringan

1. Tanda Vital
a. Nadi
b. Pernafasan

: 88 x/menit, isi cukup, irama teratur


: 26 x/menit

c. Tekanan Darah (duduk) : 120/80 mmHg


d. Suhu Badan : 36,5oC

2. Status Gizi
a.
b.
c.

Tinggi Badan : 165 cm


Berat Badan
: 55 Kg
IMT = 20,2 kg/m2

d. Bentuk Badan : atletikus

3. Tingkat Kesadaran dan Keadaan Umum


a.Kesadaran
b.Kualitas kontak
c.Tampak kesakitan
d.Gangguan berjalan
4. Kelenjar Getah Bening
a. Leher
b. Submandibula
c. Ketiak
d. Inguinal
4. Kepala
a.
b.
c.
d.

Tulang
Kulit Kepala
Rambut
Bentuk Wajah

6. Mata
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Persepsi Warna
Kelopak Mata
Konjungtiva
Posisi/gerak bola mata
Sklera
Lensa mata
Kornea
Bulu mata
Tekanan Bola Mata
Penglihatan 3 dimensi
Visus Mata :Tanpa koreksi
Dengan koreksi

7.Telinga
a.
b.
c.
d.
e.

Keterangan

: Compos Mentis
: Baik
: Tidak
: Tidak

Daun Telinga
Liang Telinga
- Serumen
Membrana Timpani
Test Berbisik
Test Garpu tala Rinne
Weber
Swabach
Bing

Jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi


Normal
Normal
Normal
Normal

Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening regional

Baik, normocephali, tidak tampak deformitas


Baik
Baik
dalam batas normal
Baik
Mata Kanan
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Tidak keruh
Normal
Normal
Tidak diperiksa
Normal
Kesan normal
Tidak diperiksa

Telinga kanan
Normal
Normal
Tidak ada
Intak
Normal
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa

Mata-Kiri
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Tidak keruh
Normal
Normal
Tidak diperiksa
Normal
Kesan normal
Tidak diperiksa

Telinga kiri
Normal
Normal
Tidak ada
Intak
Normal
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa

Keterangan

f.

Lain lain .

8. Hidung
a.
b.
c.

Meatus Nasi
Septum Nasi
Konka Nasal

d.
e.

Nyeri Ketok Sinus


Penciuman

9.Mulut dan Bibir


a. Bibir
b. Lidah
c. Gusi
d. Lain-lain

Normal
Normal
Edema
hiperemis
Normal
Normal

&

Normal
\Normal
Normal

10. Gigi dan Gusi : dalam batas nomal

87654321 12345678
87654321 12345678
11. Tenggorokan
a. Pharynx
b. Tonsil
c. Palatum
d. Lain- lain

Hiperemis
Kanan : T1
Normal

12. Leher
a. Gerakan leher
b. Otot-otot leher
c. Kelenjar Thyroid
d. Pulsasi Carotis
e. Tekanan Vena Jugularis
f.
Trachea
g. Lain-lain : ..

Keterangan

Keterangan
Simetris
Normal

Lain lain

14. Paru- Paru dan Jantung


Keterangan
a. Palpasi
b.

T1

Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal

13. Dada
a. Bentuk
b. Mammae
c.

Kiri :

Perkusi

Normal
Kanan

Kiri

Sonor

Sonor

Iktus Kordis
: teraba di ICS IV linea midklavikularis sinistra
Batas Jantung : kesan kardiomegali (-)
c.

Auskultasi : - Bunyi napas

- Bunyi jantung

Vesikular (+)
Ronkhi (-), Wheezing (-)

Vesikular (+)
Ronkhi (-), Wheezing (-)

Normal

Normal

15. Abdomen
a. Inspeksi
b. Perkusi
c. Auskultasi:
Bising Usus 6 x/menit
d. Hati
e. Limpa
f.
Ginjal
g. Ballotement
h. Nyeri ketok costo vertebrae

Keterangan
Normal
Timpani
Normal
tidak teraba
Kanan; tidak teraba
Kanan; tidak teraba
Kanan; tidak teraba
Kanan : -

Kiri : tidak teraba


Kiri : tidak teraba
Kiri : tidak teraba
Kiri : -

16. Genitourinaria
a. Kandung kemih
b. Anus/Rektum/Perianal

Normal

c Genitalia Eksternal

Tidak dilakukan pemeriksaan

d. Prostat (khusus Pria)


17.Vertebra : dalam batas normal
Kanan :

Kiri :

18.Tulang / Sendi Ekstremitas Atas

Kanan

Kiri

- Simetris kanan dan kiri


- Gerakan
- Range of Motion
Abduksi - Neers test
Adduksi - Hawkins test
Drop arms test
Yergason test
Speed test

Ya
Normal
Normal
Normal
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Ya
Normal
Normal
Normal
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

- Tulang
- Sensibilitas
- Oedema
- Varises
- Kekuatanotot
Pin Prick test
Phallen test
Tinnel test
Finskelstein test
- Vaskularisasi
- Kelainan Kuku/ Jari

Normal
Baik
Tidakada
Tidakada
5/5/5/5
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Tidak ada

Normal
Baik
Tidakada
Tidakada
5/5/5/5
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Tidak ada

19. Tulang / Sendi Ekstremitas Bawah


- Simetris kanan dan kiri
- Gerakan
Test Laseque
Test Kernique
Test Patrick
Test Kontra Patrick
Nyeri tekan
- Kekuatanotot
- Tulang
- Sensibilitas
- Oedema
- Varises
- Vaskularisasi
- Kelainan Kuku/ Jari

Kanan
Ya
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
5/5/5/5
Normal
Baik
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Tidak ada

Kiri
Ya
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
5/5/5/5
Normal
Baik
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Tidak ada

20. Otot Motorik


1. Trofi
2. Tonus
3. Kekuatan
4. Gerakan abnormal

Kanan
Normal
Normal
5/5/5/5
Tidak ada

Kiri
Normal
Normal
5/5/5/5
Tidak ada

21. Fungsi Sensorik dan Otonom


Fungsi Sensorik
Fungsi Otonom
22. Saraf dan Fungsi Luhur
Daya Ingat Segera
Jangka Pendek
Jangka Menengah
Jangka Panjang

Normal
Normal
Baik
Baik
Baik
Baik

Normal
Normal

Orientasi

Waktu
Orang
Tempat

Baik
Baik
Baik

Kesan Saraf Otak N I (Olfaktorius/Penciuman)


NII (Optikus/Penglihatan)
NIII(Okulomotorius)
NIV(Trokhlearis)
NV(Trigeminus)
NVI(Abdusen)
NVII(Facialis)
NVIII(Vestibulokokhlearis)
NIX(Glosofaringeus)
NX(Vagus)
NXI(Aksesorius)
NXII(Hipoglosus)

23. Refleks
a. Refleks Fisiologis : Patella
lainnya .........
b Refleks Patologis : Babinsky

Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Kanan
Normal

Kiri
Normal

Negatif

Negatif

lainnya

24. Kulit
a. Kulit
b. Selaput Lendir
c. Kuku
d. Lain lain

Efloresensi dan Lokasi nya


Normal
Normal
Normal

18. Status Lokalis: -

Pemeriksaan Fisik Khusus : III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:

Tanda-tanda vital dalam batas normal

Pemeriksaan hidung
o Konka nasal : Edema dan Hiperemis

Gambarlokasikelainankulit

Pemeriksaan tenggorokan
o Faring : Hiperemis

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Body Map : tidak ada nyeri


Hasil Brief Survey ;
Tangan kanan
Tangan kiri
Tungkai kanan dan kiri
Sikut kanan dan kiri
Bahu kanan dan kiri
Leher
Punggung

(Score 4) : risiko tinggi


(Score 4) : risiko tinggi
(Score 0) : risiko rendah
(Score 3) : risiko tinggi
(Score 0) : risiko rendah
(Score 2) : risiko menengah
(Score 2) : risiko menengah

V. DIAGNOSIS KERJA:

Faringitis akut

VI. DIAGNOSIS DIFERENSIAL : VII. DIAGNOSIS OKUPASI

.Diagnosis klinis

Anamnesis

Pemeriksaan

2.Pajanan di tempat kerja


o Fisik

Pasien batuk berdahak putih encer sejak 2 hari SMRS


Pasien pilek dengan secret putih encer sejak 2 hari SMRS
Pemeriksaan hidung
Konka nasal : Edema dan Hiperemis
Pemeriksaan tenggorokan
Faring : Hiperemis

Bising, panas

Kimia

Debu, karbon monoksida

Biologi

Bakteri, virus, jamur, parasit

Ergonomi

Tangan kanan

(Score 4) : risiko tinggi

Tangan kiri
Tungkai kanan dan kiri
Sikut kanan dan kiri
Bahu kanan dan kiri
Leher
Punggung

(Score 4) : risiko tinggi


(Score 0) : risiko menengah
(Score 3) : risiko menengah
(Score 0) : risiko menengah
(Score 2) : risiko tinggi
(Score 2) : risiko rendah

Psikososial
-

2.
Evidence Based
pajanan dengan diagnosis
klinis
3.
Jumlah/Durasi Pajanan
Masa kerja
Jumlah jam terpajan/hari
- Konsentrasi pajanan

4.
Faktor-faktor individu
yang berperan
5.
Faktor lain di luar
pekerjaan
7. Diagnosis okupasi

Tidak menggunakan alat pelindung diri

Masa kerja
:1 tahun
Durasi pajanan :11 jam (7 hari dalam 1 minggu)

Tidak ada
Faringitis akut

VIII. KATEGORI KESEHATAN


Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness)

IX. PROGNOSIS
1.

Klinik : Ad vitam
: bonam
Ad sanasionam
: bonam
Ad fungsionam
: bonam
2. Okupasi (bila ada d/ okupasi): bonam

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN

No

2.

Jenis permasalahan
Medis & non medis dll)
Medis

RencanaTindakan (materi&metoda)
Tatalaksana medikamentosa,
non medikamentosa(nutrisi, olahraga,
konselingdan OKUPASI)

Target waktu

Hasil yang diharapkan

Amoksisilin tablet 3x500 mg


Luka teratasi
Operasi berjalan tanpa
komplikasi
Penyembuhan luka berjalan
dengan baik

Pasien dianjurkan menggunakan masker saat


bekerja
1-3 bulan

Pasien dapat pulih dan kembali


bekerja
Pasien dapat bekerja dengan
risiko kecelakaan kerja yang
lebih minimal

Anda mungkin juga menyukai