TERAPI FARMAKOLOGI VERUKA VULGARIS

Pemilihan pengobatan veruka vulgaris dilakukan berdasarkan lokasi, ukuran dan jumlah lesi
pada veruka vulgaris yang diderita pasien, perlu juga untuk dipertimbangkan keuntungan dan
kerugian pengobtannya, terkait dengan rasa nyeri dan resiko terjadinya jaringan parut.

Indikasi dilakukannya pengobatan pada veruka vulgaris berdasarkan The American Academy
of Dermatology Committe and Guidelines of Care adalah keinginan pasien untuk diobati,
terdapat gejala berupa nyeri, berdarah, gatal atau rasa terbakar, lesi yang mengganggu secara
kosmetik maupun fungsi, lesi banyak atau besar, pasien ingin mencegah penularan veruka
kepada dirinya sendiri atau orang lain dan keadaan pasien imunosupresif.

Ada beberapa pilihan pengobatan veruka di kulit yaitu, mulai dari terapi topikal, terapi bedah,
terapi sistemik, hipnoterapi dan terapi dengan agen imunosupresif (repository.usu.ac.id)

Pada buku, diagnosa dan terapi karangan C.Hayes,Peter dan W.Mackay,Thomas halaman 397
dinyatakan bahwa, veruka vulgaris dapat sembuh dengan sendirinya. Lalu juga bisa
diberikan, salep asam salisilat (12-20%) selama 3 bulan, atau salep yang mengandung
glutaraldehid atau formaldehid.Bisa juga dilakukan tindakan krioterapi dengan nitrogen cair
atau karbondioksida .