Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

TEORI MODERNISASI MENURUT David McClelland

DISUSUN OLEH :

NAMA : UMAR TOMSIO NIM: 2014010008


NAMA : RATNO HANDOYO NIM: 2014010080
NAMA : ROSITA RUMASUKUN NIM: 2014010063
NAMA : SARYATI RUMATELA NIM: 2014010059
NAMA : OKTOVINA ONAWAME NIM: 2014010054
NAMA : TRI IRIANTI SAMPULAWA NIM: 2014010002

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


STIA ASY-SYAFIIAH FAKFAK
TAHUN AJARAN 2016/2017

1
Daftar Isi

Cover.................... 1

Daftar Isi................... 2

Kata Pengantar.............. 4

BAB I PENDAHULUAN......................... 5

A. Latar Belakang................. 5

B. Rumusan Masalah................... 6

a) Siapakah David McClelland.................................... 6

b) Teori Teori Apa Yang Dia Punya............................ 6

c) Apa Manfaat Teori Tersebut bagi Bangsa

Indonesia................................................................. 6

C. Tujuan Pembahasan................. 6

a) Mengetahui Siapakah David McClelland................ 6

b) Mengetahui Teori Teori Apa Yang Dia Punya........ 6

c) Mengetahui Manfaat Teori Tersebut Bagi

Bangsa Indonesia..................................................... 6

2
BAB II PEMBAHASAN.................. 7

a) Biografi Daved McClelland................................... 7

b) Teori David McClelland..................................... 9

c) Keterkaitan Teori Max Weber Dengan

Teori David McClelland......................................... 13

d) Penelitian David McClelland Terhadap Para

Usahawan............................................................... 15

e) Pandangan Islam Terhadap Konsep Virus N-Ach.. 16

f) Manfaat Virus N-Ach Bagi Negara Indonesia.......18

BABA III PENUTUP............................... 22

a) Kesimpulan......................... 22

b) Saran................................................................... 22

Daftar Pustaka........................................................................... 23

3
Kata Pengantar

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan pertolonganNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
Makalah ini.

Dalam Makalah ini Penulis membahas tentang TEORI MODERNISASI


MENURUT David McClelland. Telah kita ketahui bahwa pembelajaran
kita dalam Teori Modernisasi ini menyangkut pembelajaran suatu
perubahan atau transformasi.

Untuk itu semoga makalah yang Penulis buat ini dapat menjadi dasar dan
acuan agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan
atau makalah.

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teori-teori sosial bukan lagi merupakan suatu istilah asing bagi


masyarakat. Dan setiap pembangunan masyarakat pasti para sosiolog
mengunakan teori-teori sosial seorang sosiolog yang sudah terkenal.
Dalam makalah ini saya akan memberikan gambaran-gambaran tentang
teori David C.McClelland yang merupakan sosiolog yang terkenal pada
masa modernisasi.

Dalam teori David C. McClelland yang paling terkenal adalah konsep


Virus N-Ach yang terdapat pada tiga jenis kebutuhan motivasi yang
terdapat pada bukunya yang berjudul The Achieving Society yang
diterbitkan pada tahun 1961. David C. McClelland juga menulis tentang
sebuah artikel berjudul Dorongan Hati Menuju Modernisasi dimana
merupakan salah satu inti dari buku yang populer dengan judul The
Achieving Society. Dalam buku tersebut telah memberikan manfaat
sangat besar terhadap orang-orang yang telah membaca buku karyanya
tersebut. Orang yang sudah membaca buku tersebut akan meras
termotivasi dalam menyelesaikan masalah hidupnya.

David C. McClelland memelopori motivasi kerja berpikir,


mengembangkan pencapaian berbasis teori dan model motivasi, dan
perbaikan dipromosikan dalam metode penilaian karyawan, mendukung
penilaian berbasis kompetensi dan tes, dengan alasan mereka untuk
menjadi lebih baik dari IQ tradisional dan kepribadian berbasis tes. Ide-
idenya telah sejak diadopsi secara luas di banyak organisasi, dan
berhubungan erat dengan teori Frederick Herzberg. Jadi teori McClelland
mempunyai keterkaitan dan dalam makalah kami ini akan memberikan

5
sebuah penjelasan tentang keterkaitan tersebut. Selain itu konsep Virus N-
Ach ini juga mendapatkan respon baik pagi umat islam serta konsep
tersebut juga dapat meyelamatkan bangsa Indonesia dari keterpurukan jika
virus tersebut bisa meyebar di seluruh komponen masyarakat Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Siapakah David McClelland?
2. Teori-teori sosial apa yang Dia punya?
3. Apa manfaat teori tersebut untuk Bangsa Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Siapa Itu David McClelland
2. Untuk Mengetahui Teori-teori Sosial Yang Dia Punya
3. Apa Manfaat Teori Tersebut Untuk Bangsa Indonesia

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi David McClaland

David C. McClelland (Lahir pada 20 Mei 1917 dan Wafat pada 27 Maret
1998) adalah seorang ahli teori psikologis Amerika. Ia lahir di
kota Mt. Vernon negara Amerika. Dan beliau mendapatkan penghargaan
sebagai sarjana seni dari Wesleyan University di tahun 1938
dan mendapatkan gelar MA dari University of Missouri. Serta ia mencapai
gelar doktor di bidang psikologi di Yale pada tahun 1941 dan menjadi
profesor di Wesleyan University.

Kemudian ia mengajar dan kuliah, termasuk mantra di Harvard


dari tahun 1956, di mana dengan rekan-rekan selama dua puluh tahun ia
belajar tentang motivasi dan kebutuhan berprestasi. Pada tahun
berikutnya beliau menerima gelar PhD dari Universitas Yale dan mengajar di
Connecticut College dan Wesleyan University sebelum bergabung dengan
fakultas di Universitas Harvard pada tahun 1956, dan ia sudah bekerja
selama 30 tahun dan menjabat sebagai ketua Departemen Hubungan
Sosial. Pada tahun 1961, Guru besar psikologi di Harvard University
bernama David C. McClelland menulis tentang sebuah artikel
berjudul Dorongan Hati Menuju Modernisasi dimana merupakan salah
satu inti dari buku yang populer dengan judul The Achieving Society.
Tulisan tersebut merupakan salah satu dari beberapa pemikiran para
sarjana Amerika dalam menghadapi tantangan terbesar di awal abad ke 19
yakni Depresi ekonomi pada dekade 1920-1930an. Artikel yang ditulis
David C. McClelland tersebut juga bertujuan sebagai panduan sebuah
negara menuju modernisasi.

7
Dia mulai konsultasi dengan McBer di tahun 1963, membantu industri
menilai dan melatih staf, dan kemudian ia pindah ke Boston University pada
tahun 1987 untuk mengajar di Boston University, sejak tahun 1987
hingga kematiannya.

David McClaland ini terkenal akan karyanya tentang motivasi berprestasi,


namun kepentingan penelitian diperpanjang dengan kepribadian dan
kesadaran. David McClelland mempelopori motivasi kerja berpikir,
mengembangkan pencapaian berbasis teori dan model motivasi, dan
perbaikan dipromosikan dalam metode penilaian karyawan, mendukung
penilaian berbasis kompetensi dan tes, dengan alasan mereka untuk menjadi
lebih baik dari IQ tradisional dan kepribadian berbasis tes.

Ide-idenya telah sejak diadopsi secara luas di banyak organisasi, dan


berhubungan erat dengan teori Frederick Herzberg.Dan David McClaland
telah menerbitkan beberapa karyanya selama karirnya yaitu :

Motif Prestasi (1953);


The Achieving Society (1961);
Akar Kesadaran (1964);
Menuju Sebuah Teori Motivasi Akuisisi (1965);
Power Pengalaman Batin (1975).

Selain itu yang membuat David C. McClaland dapat terkenal adalah karena
penjelasannya terhadap tiga jenis kebutuhan motivasi yang terdapat pada
bukunya yang berjudul The Achieving Society yang diidentifikasikan pada
tahun 1961.

8
B. Teori David McClelland

McClelland dikenal untuk karyanya pada pencapaian motivasi. David


McClelland memelopori motivasi kerja berpikir, mengembangkan
pencapaian berbasis teori dan model motivasi, dan dipromosikan dalam
perbaikan metode penilaian karyawan, serta advokasi berbasis kompetensi
penilaian dan tes. Idenya telah diadopsi secara luas di berbagai organisasi,
dan berkaitan erat dengan teori Frederick Herzberg. Teori McClelland yang
paling terkenal adalah tentang penjelasan 3 jenis motivasi yang
diidentifikasi dalam karyanya buku The Achieving Society yaitu :

Motivasi untuk berprestasi (N-Ach)

Need For Achievement (N-Ach) {hasrat untuk meraih setinggi-


tingginya prestasi dalam hidup} adalah motivasi untuk berprestasi
,contohnya karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya untuk
mencapai tujuannya.N-ach juga merupakan dorongan untuk mengunguli
dengan cara bertarung untuk mencapai kesuksesan. Selain itu prestasi atau
Achievment adalah suatu istilah yang diperkenalkan oleh David C.
McClelland ke dalam bidang psikologi yang menunjukkan keinginan
individual untuk berprestasi,menguasai skiil,pengendalian atau standard
tinggi. N-Ach berhubungan dengan kesulitan orang untuk memilih tugas
yang dijalankan.

Contohnya seseorang yang memiliki N-Ach tinggi cenderung memiliki


karakteristik untuk mencari tantangan dan tingkat kemandirian tinggi. Orang
yang mempunyai high achiever harus diberikan pekerjaan yang menantang
dengan sasaran akhir yang masih dapat dicapai.Bagi mereka uang bukanlah
suatu motivator yang penting,yang lebih efektif adalah umpan balik atas apa
yang telah dilakukannya. Sedangkan jika seseorang mempunyai N-Ach
rendah memungkinkan memilih tugas yang mudah, untuk meminimalisasi

9
(menurunkan) resiko kegagalan. Orang-orang yang berprestasi tinggi
menghindari situasi dengan resiko rendah.Karena jika jalan yang ditempuh
untuk mencapai kesuksesan itu mudah, maka mereka mengangap itu bukan
pencapaian kesuksean yang sungguh-sungguh. Dan individu yang
mempunyai n-ach yang tinggi cenderung bekerja pada situasi dengan tingkat
kesuksesan yang moderat. Dan mereka lebih suka bekerja sendiri atau
dengan orang lain yang mempunyai achievers yang tinggi juga. Dapat kita
ketahui banyak pengusaha yang mungkin gagal didalam kelompoknya tetapi
tidak pada pekerjaannya. Dan mereka sangat puat dengan prestasi yang
dicapainya.

Sumber n-ach meliputi:


a) Orang tua yang mendorong kemandirian dimasa kanak-kanak
b) Menghargai dan memberi hadiah dalam mencapai kesuksesan
c) Asosiasi (perkumpulan) prestasi dengan perasaan positif
d) Asosiasi (perkumpulan) prestasi dengan orang-orang yang memilki
kompetensi dan usaha sendiri bukan karena keberuntungan
e) Kekuatan pribadi
f) Suatu keinginan untuk menjadi efektif ( lebih baik)

McClelland pernah menyebutkan bahwa dongeng dan cerita anak inggris


abad ke-16 terdapat virus yang dapat menyebabkan terjangkitnya n-ach.
Adapun cerita spanyol justru meninabobokan rakyatnya. Dongeng dan
cerita di Inggris memperlihatkan optimisme tinggi, keberanian mengubah
nasib, dan sikap tidak cepat menyerah. Cerita-cerita itu dianggap memiliki
nilai n-ach tinggi.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi pun selalu diawali oleh n-ach. Cerita
atau dongeng yang mengandung nilai n-ach tinggi selalu diikuti
pertumbuhan ekonomi yang tinggi di negara itu dalam kurun waktu 25
tahun kemudian.

10
Motivasi untuk berkuasa (N-Pow)

N-Pow (need for power) adalah motivasi terhadap kekuasaan. Kebutuhan


akan kekuasaan menurut kami adalah Kebutuhan untuk mengekspresikan
diri dan untuk mengendalikan dan memengaruhi oranglain tanpa ada
paksaan. Sedangkan menurut McCleland kebutuhan akan kekuasaan
adalah kebutuhan untuk membuat oranglain berperilaku dalam suatu cara
dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian
atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan
memengaruhi orang lain.Menurut McCleland kebutuhan kekuasaan sangat
berhubungan dalam pencapaian posisi kepemimpinan.Karena seorang
pemimpin membutuhkan kekuasaan yang besar untuk dapat
mengendalikan anggota atau rakyatnya agar dapat terwujud tujuannya
sebagai seorang pemimpin.Contoh dari n-pow adalah karyawan memiliki
motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya dan memiliki
karakter kuat untuk memimpin dan mempunyai ide serta hasrat untuk
menang.

Motivasi untuk berafiliasi/bersahabat (N-Affil)

N-Affil adalah motivasi terhadap persahabat/afiliasi.Kebutuhan akan


afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antara pribadi yang ramah dan
akrab.Individu mempunyai keinginan untuk mempunyai hubungan erat
atau bersahabat dengan pihak lain.

Biasanya jika individu mempunyai afiliasi yang tinggi dalam dia bekerja
dapat berhasil atau sukses karena dalam pekerjaan membutuhkan interaksi
sosial yang tinggi.Contohnya,Karyawan dengan kebutuhan afiliasi yang

11
tinggi membutuhkan lingkungan kerja yang dipenuhi dengan nuansa
kerjasama yang baik .

Menurut McClelland kebanyakan orang memiliki kombinasi


karakteristik,akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam
bekerja atau mengelola organisasi.Karakteristik dan sikap motivasi ala
McClelland yaitu :

a) Pencapaian adalah lebih penting dari pada materi


b) Mencapai tujuan atau tugas kepuasan pribadi yang lebih besar daripada
menerima pujian atau pengakuan
c) FeedBack (Umpan Balik) sangat penting,karena merupakan ukuran
sukses (umpan balik yang diandalkan, kuantitatif dan faktual)

12
C. Keterkaitan teori Max Weber Dengan teori David McClelland

McClelland mengemukaan bahwa teori klasik Max Weber yang berhubungan


dengan etika protestan serta semangat kapitalisme, karena kemampuan
berdiri diatas kaki sendiridan diserta keyakinan yag penuh serta dapat diduga
oleh orang tua mereka.Menurut Max Weber orang protestan bekerja keras dan
lama menabung untuk tujuan hidupnya dimasa depan nanti.Serta agar dapat
menyusul maupun mendahului orang lain dalam pencapian kesuksean.

Di lain pihak McClelland menemukan korelasi yang ketat antara n-ach disatu
pihak dan Pendapatan Nasional Kotor (GNP),tenaga listrik,atau keduanya
secara bersamaan di pihak lain.Motivasi keberhasilan terbukti berhubungan
dengan perkembangan ekonomi baik di dunia dewasa ini maupun dalam
sejarah,bahwa n-ach dapat merangsang anak-anak dan menjadi pengaruh
pembangunan. Akan tetapi, dalam waktu yang akan datang ini, jangka
pendek menurut para ahli ekonomi, negara-negara miskin agaknya harus
puas dengan sumber motivasi keberhasilan apapun yang telah dimiliki oleh
penduduknya yang dewasa.

McClelland telah merinci beberapa saran yang langsung dapat diturunkan dari
kesimpulan-kesimpulannya antara lain:

a) Kepemipinan negara hendaknya mengembangkan mistik keberhasilan


dengan menggunakan setiap sarana yang ada padanya
b) McClelland menganjurkan latihan motivasi untuk pengusaha, dan
mengemukakan suksesnya berbagai seminar latihan selama sepuluh hari,
yang dikembangkan di India untuk keperluan itu
c) Orang harus mendesak agar diadakan pendidikan tinggi, baik untuk wanita
maupun pria

13
Pemikiran McClelland yaitu:

a) Ada semangat untuk berpikir rasional dan bekerja keras diantara


pribadi-pribadi untuk membuat sesuatu sempurna, sesuai dengan posisi
mereka di dunia seperti yang dikehendaki Tuhan.Jadi dalam pemikiran
ini sebetulnya McClelland melanjutkan teori Max Weber tentang
Etika Protestan.
b) Konsep need for achievement adalah suatu semangat baru yang
sepurna dalam menghadapi pekerjaan, yang kemudian mendorong
kebutuhan untuk berprestasi. Dorongan untuk tidak sekedar
mendapatkan ibalan material, tetapi mencapai kepuasan batin, apabila
telah menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.
c) Kemiskinan dan keterbelakangan di masyarakat Dunia Ketiga atau
Negara Berkembang adalah akibat dilingkungan mereka tidak
terjangkit virus need for achivement (n Ach).
d) Apabila dilingkungan masyarakat terjangkit virus n Ach maka dapat
diharapkan masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi.
e) Virus need for achievement begitu penting terumata untuk dunia,
harus ditingkatkan nilainya sehingga semakin banyak kelompok
masyarakat usia muda yang memiliki dorongan jiwa
kewiraswastaanatau dikenal dengan entrepreneurship.

D. Penelitian David McClelland terhadap para usahawan

14
Penelitian McClelland terhadap para usahawan menunjukkan bukti yang
lebih bermakna mengenai motivasi berprestasi dibanding kelompok yang
berasal dari pekerjaan lain. Artinya para usahawan mempunyai n-ach yang
lebih tinggi dibanding dari profesi lain.

Kewirausahaan adalah merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat dan sumberdaya untuk mencari peluang sukses.

Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru


dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang.

Serta inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka


memecahkan masalah dan menemukan peluang Jadi biasanya para
pengusaha ataupun para wiraswasta(entrepreneur) mempunyai
kreatifitas,inovasi serta motivasi yang tinggi.

Seorang pengusaha mempunyai resiko kegagalan yang tinggi jika n-ach


nya rendah, namun jika mereka mempunyai n-ach yang tinggi peluang
kesuksesan itu ada didepan matanya. Dari hasil penelitiannya, McClelland
(1961) menyatakan bahwa dalam keadaan yang mengandung risiko yang
tak terlalu besar, kinerja wirausaha akan lebih tergantung pada keahlian-
atau pada prestasi dibanding pekerjaan lain. Seorang wirausaha untuk
melakukan inovasi atau pembaharuan perlu semangat dan aktif. Mereka
bisa bekerja dalam waktu yang panjang, misal 70 jam hingga 80 jam per
minggu. Bukan lama waktu yang penting, namun karena semangatnya
mereka tahan bekerja dalam waktu yang panjang. Bagi individu yang
memiliki n-ach tinggi tidak begitu tertarik pada pengakuan masyarakat
atas sukses mereka, akan tetapi mereka benar-benar memerlukan suatu
cara untuk mengukur seberapa baik yang telah dilakukan.

15
Dari penelitiannya, McClelland menyimpulkan bahwa kepuasan prestasi
berasal dari pengambilan prakarsa untuk bertindak sehingga sukses, dan
bukannya dari pengakuan umum terhadap prestasi pribadi. Selain itu juga
diperoleh kesimpulan bahwa orang yang memiliki n-ach tinggi tidak
begitu terpengaruh oleh imbalan uang, mereka tertarik pada prestasi.
Standar untuk mengukur sukses bagi wirausaha adalah jelas, misal laba
besarnya pangsa pasar atau laju pertumbuhan penjualan.

E. Pandangan islam terhadap Konsep Virus N-Ach

David C. McClelland mengajukan teori kebutuhan untuk berprestasi (need for


achievement) Menurut teori ini, kemajuan ekonomi suatu negara dipengaruhi
oleh tingkatan sejauh mana orang-orangnya memiliki virus mental yang
disebut virus n-ach. Orang yang memiliki virus tersebut dalam kadar tinggi
akan memiliki sifat rajin bekerja keras, kalau mengerjakan sesuatu ingin
sebaik-baiknya, merasa lebih puas dengan hasil kerja yang baik daripada upah
yang diterimanya dari pekerjaan itu, dan selalu ingin berbuat lebih banyak
melebihi apa yang sudah pernah dibuatnya.Namun apabila motif berprestasi
yang ditanamkan dilakukan tanpa pertimbangan lain selain mengejar
kepuasan, maka yang terjadi adalah timbulnya hal negatif. Hal negatif yang
dimaksud adalah orang akan terdorong untuk bekerja terus demi mencapai
standar tinggi Sehingga orang akan selalu merasa tidak puas dengan hasil
kerjanya. Ketidakpuasan inilah yang mengakibatkan adanya ketegangan jiwa
dan mengakibatkan masalah-masalah sosial seperti tindakan bunuh diri dan
perceraian.

Sebenarnya berabad-abad sebelum McClelland mengungkapkan gagasannya,


Al-Quran sudah menyinggung tentang virus n-ach tersebut. Sejatinya teori
yang diungkapkan McClelland mirip dengan isi Surat Al-Insyirah ayat 7-
8. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan kepada Tuhanmulah

16
hendaknya kamu berharap. Islam menganjurkan umatnya agar terus bekerja
meskipun telah menyelesaikan suatu pekerjaan. Itulah yang diungkapkan
Quran dan hampir mirip dengan teori need for achievement milik
McClelland. Umat Islam dituntut agar tidak cepat merasa puas dengan hasil
kerjanya, dan diperintahkan untuk menyongsong pekerjaan lain yang
sekiranya bisa mereka kerjakan.Namun yang berasal dari Al-Quran tentu
tanpa cela.

Berbeda dengan yang diungkapkan McClelland, Al-Quran mengontrol virus


n-ach agar tidak sampai overdosis. Yaitu dengan kalimat Dan kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (Al-Insyirah: 8).Manusia bekerja
hanyalah untuk mendapat pengakuan dari Allah, bukan pengakuan dari
manusia. Jika yang dicari adalah pengakuan dari Allah, tentu yang muncul
pada diri adalah kerendahan hati. Jika yang dicari adalah pengakuan dari
manusia atas prestasi yang ia peroleh dapat mengantarkan manusia pada
ketidak puasan seperti yang diungkapkan McClelland.Jadi dapat disimplukan
bahwa pandangan islam terhadap konsep virus n-ach adalah sangat
mendukung karena konsep tersebut tidak bertentangan terhadap dasar agama
islam yaitu Al-Quran.Dan virus tersebut dapat memberikan motivasi kepada
para umat untuk selalu menggapai kesuksesan dunia maupun akhirat.Dan
memotivasi para umat islam untuk dapat merubah nasibnya menjadi yang
lebih baik dan lebih layak.

17
F. Manfaat Virus N-Ach bagi Negara Indonesia

Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya.
Namun kondisi rakyatnya masih tetap dikukung dengan berbagai
permasalahan hidup.Memang suatu permasalahan adalah hal yang wajar.Dan
bagaimana kita bisa menyikapi setiap permasalahan tersebut.Contohnya saja
tentang banyaknya reaksi masyarakat menentang kenaikan harga BBM yang
masih berlangsung sampai sekarang ini.Namun setiap kalangan hendaknya
mampu menyikapinya dengan hati yang bersih, demi penyelamatan bangsa
Indonesia. Kunci keselamatan bangsa ini, tentu terletak pada pundak para
penghuni bangsa itu sendiri.Dapat kita lihat bahwa banyak komponen
masyarakat Indonesia mengalami keterpurukan mental maupun
material.Mungkin penyebab dari permasalahan tersebut karena banyak
komponen masyarakat tidak mempunyai keberadaan virus N-Ach dalam tubuh
masyarakat Indonesia, termasuk di dalamnya para pemimpin bangsa.Padahal
Virus N-Ach merupakan virus yang tidak membahayakan manusia, tapi justru
dialah sebagai penyelamat eksistensi kekhalifahannya di muka bumi. Virus N-
Ach ialah kepanjangan dari Need for Achievement. Yakni virus kebutuhan
dasar berprestasi bagi tiap manusia.Seandainya masyarakat dan pemimpin
negeri ini telah memiliki virus NAch,tentu keterpurukan model apapun akan
disikapinya secara bijaksana dan benar. Untuk itu, setiap kita harus belajar dari
model virus N-Ach.Keberadaan virus ini, akan mampu mengkondisikan
manusia selalu dalam keadaan kreatif. Dampaknya sungguh luar biasa,
manusia model ini mampu berpikir benar (baca: berpikir dengan otak kiri dan
kanan).Keberhasilan atas penyebaran virus N-Ach ini.Paling tidak,pernah
dibuktikan secara gemilang oleh Dr. David McClelland di Kakinada, India.
Sementara itu,seperti dikutip Supardi (2001), pertumbuhan ekonomi di
Amerika pada beberapa periode tertentu ternyata juga terkait langsung dengan
peredaran buku-buku perangsang prestasi.Semakin sedikit suatu penggal

18
jaman memproduksi buku ber-virus N-Ach tersebut, semakin menurun tingkat
pertumbuhan ekonominya (baca: Masyarakat Berprestasi; David
McClelland).Lebih jauh diungkapkan, hasil observasinya inilah yang
kemudian diterjemahkan menjadi model perangsang prestasi, dipraktikan di
Kakinada, India. David membagi sekelompok masyarakat yang terbelakang
menjadi dua demplot.

Melalui Virus N-Ach yang dirancang sedemikian rupa, David berhasil


membuktikan bahwa pada kelompok yang divirus, belakangan, ternyata
berhasil menunjukkan peningkatan pertumbuhan usaha yang spektakuler
dibanding dengan yang wilayah yang tidak terkena divirus N-Ach. Ini artinya,
mengembangkan prestasi kelompok itu sangat mungkin.Dengan
demikian,bagi bangsa Indonesia pemberian virus N-Ach adalah merupakan
sesuatu yang harus segera diberikan, dibangun dan dikembangkan.Agar
komponen masyarakat Indonesia dapat termotivasi untuk selalu berprestasi
supaya permasalah-permasalahan yang ada di Indonesia dapat
terpecahkan.Perlu kita ketahui bahwa orang yang telah diberi virus N-Ach ini,
dengan kata lain dinamakan sebagai seorang achiever.Biasanya ciri seorang
achiever itu akan mencerminkan dirinya sebagai bagian dari pemecah
masalah,memandang sesuatu yang rumit menjadi sederhana,mampu
memotivasi,adanya kendala menjadi peluang,sesuatu itu sulit tapi mungkin
dan bangkit dari setiap kegagalan. Untuk mencapai pribadi seorang achiever
diperlukan suatu proses yang amat panjang dan penuh kesabaran.

19
Setidaknya, ada sepuluh ciri dari pribadi achiever yaitu :

1. Percaya diri

Percaya diri adalah salah satu faktor mencapai keberhasilan jika kita tidak
punya rasa percaya diri maka untuk mencapai tingkat keberhasilan akan
terhambat.Contohnya saja saat kita mengerjakan soal ujian jika kita tidk
percaya diri terhadap kemampuan kita maka hasil dari ujian tersebut tidak
akan maksimal dan bahkan bisa juga kita mendapatkan hasilnya kurang
memuaskan.Bagaimana pun percaya diri yang kita miliki itu, perlu kita
syukuri dan dipelihara karena nilainya teramat mahal.

2. Berani mengambil resiko

Setiap tindakan itu mengandung resiko. Seorang achiever itu, ia mampu


dan berani mengambil resiko dari setiap tindakannya. Hal itu, didasari
dengan suatu pikiran yang matang dan telah dipertimbangkan efek positif
dan negatifnya serta berfikir panjang.

3. Senang ambiquitas (mendua)

Ambiquitas di sini, bukan berarti ia plin-plan. Tapi, konsep mendua ini,


berarti dia tidak hanya berpikir satu cara saja untuk mencapai visi dan
keinginan yang telah terpatri dalam jiwanya.

4. Etos kerja kuat

Kita melihat, bagaimana orang-orang Singapura begitu maju dan kaya


raya, padahal kekayaan alamnya tidak sekaya negeri Indonesia.Ternyata
mereka mempunyai etos kerja yang sangat kuat berbeda dengan etos kerja
orang Indonesia

5. Visi intuitif
6. Ada keinginan kuat menjadi trampil (konstan ritualiting)
7. Menerapkan prinsip-prinsip pergaulan (human relation).
8. Berpikir positif (positif thingking)

20
9. Berpikir besar (back thingking)
10. Antusias.

Setelah kita mengetahui bahwa virus N-Ach itu sebenarnya sangatlah


bermanfaat untuk Indonesia dan bisa memberikn solusi kepada semua
komponen masyarakat untuk dapat menyelesaikan masalahnyaAgar semua
itu dapat terwujud pemerintah harus pandai-pandai menyebarkan virus N-
Ach kepada masyarakat, dan bukannya menyebarkan virus kesengsaraan
berupa kebijaksanaan yang benar-benar tidak berpihak kepada
rakyat.Semoga pemimpin kita bisa tersadar dan pemimpin kita semoga bisa
cepat-cepat terkena virus N-Ach.

21
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

David McClelland adalah seorang ahli teori psikologis Amerika. David


McClelland memelopori motivasi kerja berpikir, mengembangkan
pencapaian berbasis teori dan model motivasi, dan perbaikan
dipromosikan dalam metode penilaian karyawan, mendukung penilaian
berbasis kompetensi dan tes, dengan alasan mereka untuk menjadi lebih
baik dari IQ tradisional dan kepribadian berbasis tes. Teori McClelland
yang paling terkenal adalah tentang penjelasan 3 jenis motivasi yang
diidentifikasi dalam karyanya buku The Achieving Society yaitu
Motivasi untuk berprestasi (N-Ach), Motivasi untuk berkuasa (N-Pow)
dan Motivasi untuk berafiliasi/bersahabat (N-Affil).Namun dari ketiga
teori McClelland yang paling terkenal adalah teori motivasi untuk
berprestasi atau yang sering dikenal dengan sebutan virus N-Ach. Selain
itu agama islam juga mendukung tentang teori McClelland karena teori
tersebut tidak bertentangan dengan dasar agama islam atau Al-Quran.
Serta teori tersebut dapat bermanfaat bagi umat islam. Dan virus N-Ach
ternyata juga dapat menjadi sarana bangsa Indonesia untuk bangkit dari
keterpurukan dengan cara menyebar luaskan virus tersebut ke komponen
masyarakat Indonesia.

B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para
pembaca khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat
meningkatkan kualitas dalam mengikuti mata kuliah Teori Modernisasi,
dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi
penyempurnaan makalah, penulis berharap kritik dan saran yang
konstruktif.

22
DAFTAR PUSTAKA

1. http://izulblogs.blogspot.com/2010/04/teori-tiga-kebutuhan-david-
cclelland.html
2. http://sutrisno2629.wordpress.com/2009/12/26/virus-nach-penyelamat-
bangsa-indonesia/
3. Danial Zainal. 2008. Al-Quran For Life Excellence (Terj.). Bandung:
Penerbit Hikmah. 1994. Metodologi Psikologi Islam. Yogyakarta:
Penerbit Pustaka Pelajar.
4. http://filsafat.kompasiana.com/2011/08/09/%E2%80%9Cislam-akan-
kembali-berjaya-dengan-virus-ini%E2%80%9D/
5. http://www.suaramerdeka.com/harian/0712/31/opi04.htm

23

Anda mungkin juga menyukai