Anda di halaman 1dari 1

Definisi Tanda-tanda Vital

Pengukuran yang paling sering dilakukan oleh praktisi kesehatan adalah pengukuran
suhu, nadi, tekanan darah, frekuensi pernapasan, dan saturasi oksigen. Sebagai indikator dari
status kesehatan, ukuran-ukuran ini menandakan keefektifan sirkulasi, respirasi, fungsi neural
dan endokrin tubuh. Karena sangat penting, maka disebut tanda vital (Potter dan Perry:
2005).
Tanda vital merupakan cara yang cepat dan efisien untuk memantau kondisi klien atau
mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi respon klien terhadap intervensi. Teknik dasar
inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi digunakan untuk menentukan tanda vital (Potter dan
Perry: 2005).
Tanda vital harus dievaluasi berdasarkan status kesehatan klien saat ini dan sebelumnya
dan dibandingkan dengan standar normal yang ada. Kapan dan seberapa sering mengkaji
tanda-tanda vital pada klien merupakan wewenang perawat, hal ini bergantung pada status
kesehatan klien (Kozier dan Erb: 2009).

Kozier & Erb, 2009.Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Edisi 5.Alih bahasa oleh Eny
Meiliya, Esty Wahyuningsih, Devi Yulianti.Jakarta: EGC

Potter, Patricia dan Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik Volume 1.Alih bahasa oleh Yasmin Asih.Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai