Nomor: ............................................ Revisi: 01 Halaman 1 dari 4
Ditetapkan di: Lamongan, 07 Mei 2016
STANDAR Direktur, PROSEDUR Tanggal diterbitkan: OPERASIONAL 09 Mei 2016 (SPO) dr. H.Moch.Rosidi NIK. ............................ PENGERTIAN komunikasi yang berusaha memilih cara yang tepat agar gambaran dalam benak dan isi kesadaran dari komunikator dapat dimengerti, diterima bahkan dilakukan oleh komunikan. TUJUAN Optimalisasi pelayanan dalam berkomunikasi khususnya komunikasi via telepon KEBIJAKAN 1; Peraturan Direktur Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY) Paciran Nomor: ................................... tentang pemberlakuan Standar Prosedur Operaional (SPO). 2; Kebijakan Pelayanan Humas Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY) Paciran. 3; Kebijakan Humas Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY) Paciran.
PROSEDUR Prosedur menerima telepon dari Instansi Luar sebagai berikut :
1; Pada saat telepon berbunyi, angkat gagang telepon sesegera mungkin, jangan biarkan Penelepon menunggu lama. 2; Jangan mengangkat telepon yang sedang berdering dengan kasar, karena hal itu menunjukkan ketidaksenangan dan ketidaksopanan terhadap orang yang ada di sekitar Anda. 3; Menyebutkan nama rumah sakit, dan memberi salam kepada penelepon, dan sampaikan salam dengan suara jelas dan tidak terburu buru serta nama penerima RS ARSY, Assalamu Alaikum, selamat pagi/sore/malam, dengan Ayu ada yang bisa dibantu? 4; Tanyakan dengan sopan siapa lawan bicara Anda tanpa terkesan menginterogasi, misal: mohon maaf, boleh tahu dengan siapa saya bicara? Ada yang bisa saya bantu? 5; Dengarkan baik baik permintaan penelepon, jangan memotong pembicaraan. 6; Sambungkan segera kepada orang yang dituju. Baik, Mohon menunggu sebentar, telepon anda akan kami sambungkan 7; Jelaskan siapa dan dari instansi mana si penelepon tersebut kepada orang yang dituju. 8; Apabila orang yang dituju tidak ada di tempat, maka operator harus mengucapkan Terima kasih sudah menunggu, tapi maaf yang RS ARSY PENGGUNAAN TELEPON
Nomor: ............................................ Revisi: 01 Halaman 1 dari 4
bersangkutan tidak berada di tempat, silahkan bapak/ibu/mas/mba telpon
kembali 9; Operator telepon harus bisa menerima pesan yang ingin disampaikan penelepon, catat dengan lengkap dan jelas, tanyakan dan catat kapan dan di nomor berapa penelepon bisa dihubungi. Pastikan pesan tersebut sampai kepada orang yang dimaksud. 10; Ucapkan terima Kasih pada setiap akhir pembicaraan dan ucapkan kembali salam Terima Kasih telah menghubungi RS ARSY, Wassalamu alaikum dan selamat pagi/siang /sore 11; Beri kesempatan kepada Penelepon untuk menutup telepon terlebih dahulu. Tutup telepon dengan perlahan. 12; Bersikaplah tersenyum dan duduklah dengan sopan pada waktu berbicara melalui telepon karena sikap yang kurang ramah dan posisi duduk yang kurang sopan dapat dirasakan oleh lawan bicara.
Prosedur menerima telepon bagi unit Terkait di RS ARSY sebagai
berikut : 1; Pada saat telepon berbunyi, angkat gagang telepon sesegera mungkin, jangan biarkan Penelepon menunggu lama. 2; Jangan mengangkat telepon yang sedang berdering dengan kasar, karena hal itu menunjukkan ketidaksenangan dan ketidaksopanan terhadap orang yang ada di sekitar Anda. 3; Menyebutkan nama kantor, perusahaan, atau divisi dan memberi salam kepada penelepon, dan sampaikan salam dengan suara jelas dan tidak terburu buru PENDAFTARAN RS ARSY, Assalamu Alaikum, selamat pagi/sore/malam, dengan Ayu ada yang bisa dibantu? 4; Tanyakan dengan sopan siapa lawan bicara Anda tanpa terkesan menginterogasi, misal: mohon maaf, boleh tahu dengan siapa saya bicara? Ada yang bisa saya bantu? 5; Dengarkan baik baik permintaan penelepon, jangan memotong pembicaraan. 13; Sambungkan segera kepada orang yang dituju, Baik, Mohon menunggu sebentar, telepon anda akan kami sambungkan 6; Apabila orang yang dituju tidak ada di tempat, maka operator harus mengucapkan Terima kasih sudah menunggu, tapi maaf yang bersangkutan tidak berada di tempat, silahkan bapak/ibu/mas/mba telpon kembali 7; Operator telepon harus bisa menerima pesan yang ingin disampaikan penelepon, catat dengan lengkap dan jelas, tanyakan dan catat kapan dan di RS ARSY PENGGUNAAN TELEPON
Nomor: ............................................ Revisi: 01 Halaman 1 dari 4
nomor berapa penelepon bisa dihubungi. Pastikan pesan tersebut sampai
kepada orang yang dimaksud. 8; Ucapkan terima Kasih pada setiap akhir pembicaraan dan ucapkan kembali salam AssalamuAlaikum dan selamat pagi/siang /sore 9; Beri kesempatan kepada Penelepon untuk menutup telepon Terlebih dahulu. Tutup telepon dengan perlahan. 10; Bersikaplah tersenyum dan duduklah dengan sopan pada waktu berbicara melalui telepon karena sikap yang kurang ramah dan posisi duduk yang kurang sopan dapat dirasakan oleh lawan bicara.