Anda di halaman 1dari 3

Bulimia Nervosa

1. Definisi: Sebuah gangguan dalam bentuk konsumsi makanan


dengan jumlah banyak secara cepat yang diikuti oleh tingkah laku
untuk membuang makanan tersebut (Kring, et al., 2014)

2. Contoh tingkah laku membuang makanan: memuntahkan makanan


dengan sengaja , meminum obat pencahar, olahraga berlebihan

3. Prevalensi:
90% kasus terjadi pada wanita (Hoek & van Hoeken, 2003)
1-2% terjadi pada populasi umum (Hoek & van Hoeken, 2003)
Biasanya terjadi pada remaja, dapat berlanjut ke masa dewasa
(Kring, et al., 2014)

4. Biasanya terjadi dengan berbagai macam jenis penyakit lainnya,


yaitu:
Depresi
Gangguan kepribadian
Gangguan kecemasan
Ketergantungan obat
Conduct disorder
(Kring, et al., 2014)

5. Penyebab
42% disebabkan oleh faktor genetis
Keturunan pertama dari wanitia bulimia 4x lebih rentan
Tingkat serotonin yang rendah
Pengeluaran Dopamin Transporter Gene (DAT) secara berlebihan
Standar sosial yang lebih menghargai perempuan dari penampilan,
sedangkan laki-laki dari penghasilan
Selebrasi tubuh kurus sebagai tubuh yang ideal melalui media
seperti web, blog, dan majalah
Masyarakat yang menganggap wajar dan mendukung gerakan diet
untuk mengurangi berat badan
Latar belakang keluarga yang berkonflik
Penyiksaan/kekerasan di masa kecil
Kepribadian histrionic, sisi afektif tidak stabil, dan disposisi sosial
yang mudah bergaul
(Kring, et al., 2014)

6. Penanganan:
Cognitive Behavioral Therapy
Pengobatan medis
(Kring, et al., 2014)
7. Gejala:

Memiliki
dorongan
berlebihan
untuk
makan

Konsumsi
Diet Ketat makanan
berlebihan

Muntah
Merasa untuk
malu dan mencegah
jijik pada kenaikan
diri sendiri berat
badan

NB: Dorongan berlebihan untuk makan biasanya muncul bersamaan


dengan tekanan.
(Smith & Segal,
2016)

8. Pencegahan:
Mendorong pandangan yang sehat terhadap diri sendiri dan orang
lain.
Buat sebuah pendekatan yang sehat terhadap makanan dan
kegiatan olahraga.
(WebMD, 2015; Smith & Segal, 2016)

9. Yang dapat dilakukan untuk mereka yang menderita bulimia


nervosa:
Tawarkan dukungan dan pendampingan
Jauhi ejekan, ancaman, rasa bersalah yang tidak perlu serta
komentar-komentar yang menyakiti.
Tiru gaya hidup yang baik
Terima kekurangan-kekurangan yang ada pada diri kita
Perhatikan dan sayangi diri sendiri
(Smith & Segal, 2016)

Referensi

Hoek, H.W., & van Hoeken, D.(2003). Review of the prevalence and
incidence of eating
disorders. International Journal of Eating Disorders, 34, 383396.
Kring, A.M., Johnson, S.L., Davison, G., & Neale, J. (2014). Abnormal
psychology. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
Smith, M., & Segal, J. (2016). Bulimia nervosa: Signs, symptoms,
treatment, and help. Diakses dari:
http://www.helpguide.org/articles/eating-disorders/bulimia-
nervosa.htm.
WebMD. (2015). Bulimia nervosa: Prevention. Diakses dari:
http://www.webmd.com/mental-health/eating-disorders/bulimia-
nervosa/bulimia-nervosa-prevention.

Anda mungkin juga menyukai