yang artinya bimbing atau tuntun. Dari kata pimpin melahirkan kata kerja
Pemimpin yaitu orang yang berfungsi memimpin atau orang yang membimbing
tanpa pimpinan seperti tubuh tanpa kepala, mudah tersesat kacau anarkis.
pemimpin, bahkan mereka tidak menghendaki yang lain daripada pemimpin. Oleh
pemimpin yang mempunyai visi serta pemimpin yang mau melayani bukan
dilayani.
1
untuk menggerakkan orang lain melakukan usaha bersama guna mencapai sasaran
tertentu.
The leader is always the nucleus or tendency, and on the other hand,
all social movement, closely examined will be found to concist of
tendencies having such nucleus.
kecenderungan, pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara
tujuan bersama. Dalam buku karangan Prof. Dr. Sudarwan Danim yang berjudul
definisi kepemimpinan.
dalam memilih & mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi kepemimpinan
kompleks sehingga tidak ada satu definisi kepemimpinan yang dapat dirumuskan
dalam organisasi.
2
Menurut Pamudji dalam bukunya Kepemimpinan Pemerintahan di
merupakan pola tetap untuk mempengaruhi orang - orang agar bergerak kearah
yang jelas dan dalam mengenai sesuatu hal yang menyebabkan timbulnya
kemauan untuk mengikuti pemimpin sesuai dengan rasa, hati dan akal mereka.
Hal ini berbeda dengan teknik propaganda yang berusaha untuk memaksakan
hukuman ( sanksi ).
pemberian motif ( dorongan ) agar orang mau bergerak. Dalam hal ini yang
3
kebutuhan tersebut menyebabkan orang - orang bersedia mengikuti pemimpin
contoh yang baik, diharapkan orang - orang yang digerakkan mau mengikuti
apa yang dilihat. hakekat dari pemberian contoh ini diwujudkan dalam dua
aspek, yaitu aspek negatif dalam bentuk larangan - larangan atau pantangan -
pantangan dan aspek positif dalam bentuk anjuran - anjuran atau keharusan -
keharusan berbuat.
sesuatu.
Ketaatan terhadap perintah disebabkan karena wibawa pemimpin yang timbul
tersebut diterima sebagai bagian dari mereka, dan mendapat kepercayaan juga
maksud atau keinginan kepada pihak lain baik dalam bentuk penerangan,
persuasi, perintah dan sebagainya. dalam hal ini yang terpenting bahwa apa
4
baik oleh bawahan, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam melaksanakan
tugas. Biasanya komunikasi ini bersifat dua arah, yaitu dari pimpinan ke
bawahan yang berisi perintah - perintah atau informasi- informasi dan dari
adalah:
a. Kecakapan, yang dapat diberikan melalui pendidikan dan pelatihan.
b. Uang, biasanya disediakan dalam anggaran belanja.
c. Waktu, mutlak diperlukan untuk melakukan sesuatu walaupun tersedia
ini dapat berupa materi seperti penghasilan tambahan dan dapat berupa
5
3. Kepemimpinan adalah : cara atau teknik ( gaya ) yang digunakan pemimpin dalam
Fungsi Kepemimpinan
Secara garis besar fungsi kepemimpinan dapat dibagi atas dua macam yaitu:
Misalnya:
a. Memikirkan dan merumuskan dengan teliti tujuan organisasi serta
tujuan.
b. Pemimpin berfungsi memberi dorongan kepada anggota-anggota
6
a. Pemimpin berfungsi memupuk dan memelihara kebersamaan didalam
ditetapkan.
b. Mengusahakan suatu tempat bekerja yang menyenangkan sehingga
tugas.
c. Pemimpi dapat menanamkan dan memupuk perasaan para anggota
organisasi.
TYPE KEPEMIMPINAN
menjadi jauh lebih berhasil dari yang lain. Ternyata bukanlah perbedaan
kemampuan analisa yang penting, tapi justru hal hal yang berkaitan dengan emosi
dan perasaan dan hubungan personal. Empat hal yang paling menonjol adalah:
7
1) Visionary atau Kepemimpinan dengan Visi, yang mampu membawa orang
pada tujuan impian bersama. Tipe ini dibutuhkan pada saat terjadinya ketidak
harmoni, sangat bagus untuk masa-masa susah dan memotivasi tim yang
pendapat tertinggi.
Dari enam tipe kepemimpinan itu, empat yang pertama lebih mementingkan
Emotional Intellegence, dan lebih sering berhasil dari pada dua yang terakhir.
Pemakaian dua tipe terakhir haruslah dijalankan dengan sangat berhati - hati
8
karena dalam pelaksanaannya sering membawa hasil buruk. Hanya pada situasi
khususlah kedua tipe tersebut boleh digunakan dengan hati - hati. Seorang
pemimpin dapat saja memiliki dan memakai bebarapa tipe gaya kepemimpinan
Kepemimpinan dapat diajarkan dan dilatih, dan bukan didapat sejak lahir.
Hal ini sering diperdebatkan, dan secara ilmiah telah dibuktikan pada banyak
survey bahwa dengan pelatihan dan dalam iklim yang menunjang, seseorang dapat
Termasuk tipe pemimpin yang seperti apakah anda? Ingatlah bahwa setiap
kita pada dasarnya dilahirkan untuk memimpin, minimal untuk diri sendiri.
Marilah kita tingkatkan kualitas kepemimpinan kita untuk mencapai hasil yang
lebih baik.
diselidiki factor - faktor apa yang membuat seseorang pimpinan atau manajer
menjadi jauh lebih berhasil dari yang lain. Ternyata bukanlah perbedaan
kemampuan analisa yang penting, tapi justru hal hal yang berkaitan dengan emosi
dan perasaan dan hubungan personal. Empat hal yang paling menonjol adalah:
Kepemimpinan dapat diajarkan dan dilatih, dan bukan didapat sejak lahir.
Hal ini sering diperdebatkan, dan secara ilmiah telah dibuktikan pada banyak
9
survey bahwa dengan pelatihan dan dalam iklim yang menunjang, seseorang dapat
Termasuk tipe pemimpin yang seperti apakah anda? Ingatlah bahwa setiap
kita pada dasarnya dilahirkan untuk memimpin, minimal untuk diri sendiri.
Marilah kita tingkatkan kualitas kepemimpinan kita untuk mencapai hasil yang
lebih baik.
BAB II
diberikan dalam satu arah saja artinya bawahan tidak diperkenankan membantah,
10
Teori sifat adalah teori yang mengatakan bahwa kepemimpinan tercipta dari
seseorang berdasarkan sifat - sifat yang dimiliki seseorang tersebut, berarti yang
bersangkutan sudah sejak lahir memiliki ciri - ciri untuk menjadi pemimpin.
Teori ini adalah teori yang pemimpinnya benar - benar merasakan bawahannya
(baik rakyat maupun staf) sebagai manusia yang dapat dimotivasi kebutuhannya
sehingga menimbulkan kepuasan kerja, untuk itu teori ini berkaitan dengan teori
motivasi.
Teori ini merupakan teori dimana pemimpin melakukan pendekatan pada bawahan
melalui cara - cara formal yang tidak resmi, dengan begitu perintah biasanya
5. Teori Lingkungan
Teori ini memperhitungkan ruang dan waktu, berbeda dengan teori sifat yang
mengatakan pemimpin itu dilahirkan ( leader is born ) maka dalam teori ini
pemimpin dapat dibentuk. Yang dimaksud dengan ruang adalah tempat lokasi
11
pilot begitu dibutuhkan, disuatu lokasi kerumunan masa maka seseorang yag
bersuara keras akan dapat lebih didengar. Yang disebut dengan waktu adalah saat
yang tepat ketika bentukan pimpinan pemerintahan itu terjadi atau dipertahankan,
misalnya di Irak yang sering melakukan invansi atau diserbu pihak lain maka
6. Teori Situasi
Teori ini merupakan teori dimana pemimpin memanfaatkan situasi dan kondisi
7. Teori Pertukaran
Ketika atasan hendak memberikan perintah maka selalu diutarakan bahwa bila
berhasil akan dinaikkan gaji, atau sebaliknya sebelum penerimaan suatu honor
macam - macam teori kepemimpinan seperti diatas. Akan tetapi Dr. Kartini
12
Kartono menambahkan beberapa macam teori yaitu teori psikologis, teori
c. Teori suportif menyatakan bahwa para pengikut harus sekuat mungkin &
13
yang dianggap penting saja yaitu teori serba sifat ( traits theory ), teori lingkungan
dan teori tukar menukar ( exchange theory ) teori pribadi dan situasi.
Teori Pemerintah
14
Bahwa pemerintah adalah organisasi yang mempunyai kekuatan besar dalam
satu Negara, mencakup urusan masyarakat, teritorial dan urusan kekuasaan dalam
berdasarkan kemauan rakyat, karena rakyatlah yang menjadi jiwa bagi kehidupan
melayaninya.
negara tempat kegiatan itu berlangsung ( state ), pejabat yang memerintah ( the
15
duty ), dan cara, metode serta sistem ( manner, menthod, and system ) dari
lembaga negara yang biasa dikenal dengan nama trias politica baik itu legislatif
organisasi non profit yang berfungsi memberikan pelayanan pada setiap dan
membentuk berbagai lembaga yang lebih kecil, agar berjalannya fungsi pelayanan
16
menurut aspek - aspek kehidupan seperti pendidikan, sosial, kesehatan, hukum,
serta sejumlah birokrat dan pejabat politik sebagai pelaku dan penanggung jawab
maupun antar individu dengan kelompok. Gejala ini terdapat pada suatu saat di
memenuhi dan melindungi kebutuhan dan tuntutan yang diperintah akan jasa
17
BAB III
Dalam teori jalur tujuan ( Path Goal Theory ) yang dikembangkan oleh
mendorong kinerja yang lebih tinggi dengan cara memberikan kegiatan kegiatan
yang mempengaruhi bawahannya agar percaya bahwa hasil yang berharga bisa
dicapai dengan usaha yang serius. Kepemimpinan yang berlaku secara universal
menghasilkan tingkat kinerja dan kepuasan bawahan yang tinggi. Dalam situasi
tujuan, (2) memberikan panduan dan dukungan yang dibutuhkan oleh para
tujuan. Selain itu House percaya bahwa pemimpin dapat menunjukkan lebih dari
yaitu :
1. Gaya Direktif
18
Dimana pemimpin memberitahukan kepada bawahan apa yang diharapkan
mereka, memberitahukan jadwal kerja yang harus diselesaikan dan standar kerja,
apabila bawahan merasa mempunyai kemampuan yang baik, gaya direktif akan
House dan Mitchell ( 1974 ) dalam Yukl ( 1989 ) menyatakan bahwa direktif
leadership itu memberitahukan kepada para bawahan apa yang diharapkan dari
mereka, member pedoman yang spesifik, meminta para bawahan untuk mengikuti
Yukl ( 1989 ), pegawai yang mengerjakan tugas tugas sulit tetapi kurang
motivasi mereka tidak mau menerima situasi yang ambigu ini dengan mengatur
aktivitas aktivitas mereka sendiri. Fungsi pimpinan dalam situasi ini adalah
direktif yang demikian diperkirakan akan membuahkan hasil hasil yang positif.
2. Gaya Supportif
19
Gaya kepemimpinan yang menunjukan keramahan seorang pemimpin, mudah
1974 dalam Yukl 1989 ). Mamduh ( 1997 ) mengatakan jika manajer ingin
usaha dan kepuasan bawahan dengan cara meningkatkan rasa percaya diri,
tugas yang mudah, sederhana, dan rutin. Individu seperti ini mengharapkan
terpenuhi. Reaksi yang mungkin timbul adalah perasaan kecewa dan frustasi.
Bukti bukti penelitian oleh House dan Mitchell ( 1974 ) dalam Yukl ( 1989 )
dengan kuat menunjukkan bahwa pegawai yang mengerjakan tugas tugas yang
3. Gaya Partisipatif
Gaya kepemimpinan dimana mengharapkan saran saran dan ide mereka sebelum
mengambil sesuatu keputusan ( House dan Mitchell 1974 dalam Yukl 1989 ).
20
direktif akan dirasa berlebihan, bawahan akan cenderung memusuhi, sehingga
control yang tinggi, ia merasa jalan hidupnya lebih banyak dikendalikan oleh
dirinya bukan oleh factor luar seperti takdir, gaya kepemimpinan yang partisipatif
lebih sesuai ( Mamduh, 1997 ). Vroom dan Arthur Jago ( 1988 dalam Yukl, 1989 )
tugas tugas yang mudah, sikap yang dianggap tepat untuk pegawai yang secara
ego terlibat dengan pekerjaan dan mengalami kepuasan intrinsic dari tugas yang
dikerjakan adalah sikap partisipatif dan berorientasi prestasi ( Griffin, 1980 dalam
Yukl, 1989 ).
1989 ) menyatakan bahwa tingkah laku individu didorong oleh need for
kepuasan bila pekerjaan tersebut tidak tersetruktur ( misalnya kompleks dan tidak
tersebut tidak tersetruktur ( misalnya kompleks dan tidak diulang ulang ) dengan
21
meningkatkan rasa percaya diri dan harapan akan menyelesaikan sebuah tugas dan
tujuan yang menantang. Kepuasan kerja lebih tinggi diperoleh apabila telah
melaksanakan prestasi kerja yang baik. Pegawai yang memiliki kebutuhan untuk
konseptual House dan Mitchell ( 1974 dalam Yukl, 1989 ) sikap pemimpin yang
paling tepat untuk pegawai ini adalah gaya partisipatif dan berorientasi prestasi.
pemimpin umumnya terlihat dari prestasi kerja karyawannya. Dimana tinggi atau
22
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Prestasi kerja yang sangat tinggi sangat diperlukan dalam setiap usaha
tujuan organisasi adalah sesuatu yang sangat diidam idamkan oleh setiap
organisasi. Factor factor yang biasanya dipakai untuk menilai prestasi kerja
memotifasi orang lain agar mau berkerja keras mencapai tujuan tertentu.
mempergunakan orang lain agar mau bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
apabila kebutuhan di dalam hidupnya terpenuhi, baik kebutuhan yang sifat fisik
dan non fisik. Semakin luas pengetahuan seorang karyawan, semakin ia dapat
23
baik mengenai motivasi, maka pemimpin tersebut dapat membuat keputusan gaya
Pemimpin juga harus dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan
2. Saran
Indonesia yang begitu kompleks, ditambah lingkungan fisik dan sosial yang
sesuai kapasitas pegawai sangat penting untuk dilakukan, agar sesuai dengan
para pegawainya agar mau bekerja keras mencapai tujuan tertentu dengan
mempergunakan orang lain agar mau bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
24
DAFTAR PUSTAKA
http://misleim-mizy.blogspot.com/2011/04/kepemimpinan-strategis-taktik-
jitu.html di akses tanggal 30 Desember 2011
25