KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul
Identifikasi Amilum secara Kimiawi dan Mikroskopik untuk memenuhi tugas
mata kuliah Farmakonosi II.
Selama penyusunan laporan ini, banyak kesulitan dan hambatan yang
penulis hadapi. Namun, atas bantuan asisten dalam membimbing penulis,
sehingga hambatan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.
Penuh kerendahan hati penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh sebab itu senantiasa penulis mengharapkan kritikan
dan saran dari semua pihak yang dapat membantu guna menjadikan laporan ini
menjadi lebih baik.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah swt. senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
Penulis
PERCOBAAN II
dan lain-lain yang dikeringkan tetapi belum dalam bentuk serbuk (Anonim,
2009).
2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari percobaan ini adalah bagaimana cara
melakukan identifikasi beberapa macam haksel yang biasa digunakan dalam
ramuan untuk pengobatan atau tersedia diapotek ?
3. Tujuan
Tujuan percobaan uji organoleptis haksel kali ini adalah untuk
melakukan identifikasi beberapa macam haksel yang biasa digunakan dalam
ramuan untuk pengobatan atau tersedia diapotek.
4. Manfaat
Manfaat dari percobaan ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui cara identifikasi beberapa macam haksel yang biasa digunakan
dalam ramuan untuk pengobatan atau tersedia diapotek..
B. Bahan
Klasifikasi Tanaman
1. Alpukat (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Spermatophyta
Subdivisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Ranuculales
Familia :Lauraceace nnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Genus :Persea
Spesies :Persea gratissima Gaertn
Divisi :Magnoliophyta
Subdivisi :Spermatophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Geraniales
Familia :Oxalidaceae
Genus :Averrhoa
Spesie :Averrhoa bilimbi L.
3. Kelor (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Spermatophyta
Subdivisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Rhoeadales (Brassicales)
Familia :Moringaceae
Genus :Moringa
Spesies :Moringa oleifera
4. Kencur (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisio :Tracheopyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Zingiberales
Familia :Zingiberaceae
Genus :Kaempferia
Spesies :Kaempferia galangal L.
5. Cengkeh (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisio :Spermatophyta
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Myrtales
Familia :Myrtaceae
Genus :Syzigium
Spesies :Syzigium aromaticum L.
6. . Jambu biji (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisio :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Myrtales
Familia :Myrtaceae
Genus :Psidium
Spesies :Psidium guajava
7. Asam (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisio :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Fabales
Familia :Fabaceae
Genus :Tamarindus
Spesies :Tamarindus indica L.
8. Kunyit (Anonim, 1980)
Regnum :plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Monocotyledoneae
Ordo :Zingiberales
Familia :Zungiberaceae
Genus :Curcuma
Spesies :Curcumadomestica Val.
9. Ketumbar (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Apiles
Familia :Apiaceae
Genus :Coriandrum
Spesies :Coriandrum
10. Kangkung (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Subdivisi :Spermatophyta
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliapsida
Ordo :Solanales
Familia :Convovulceae
Genus :Ipomea
Spesies :Ipomoea reptans
11. Kumis kucing (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Subdivisi :Spermatophyta
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Lamiales
Familia :Lamiaceae
Genus :Orthosiphon
Spesies :Orthosiphon aristatus
12. Kasumba (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Violales
Familia :Bixaceae
Genus :Bixa
Spesies :Bixa orellana
13. Kembang sepatu (Anonim, 1980)
Regnum :plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Malvales
Familia :Malvaceae
Genus :Hibiscus
Spesies :Hibiscus rosa sinensis .
14. Jahe (Anonim, 1980)
Regnum :plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Monocotyledoneae
Ordo :Zingiberales
Familia :Zingiberaceae
Genus :Zingiber
Species :Zingiber officinale
15. Mengkudu (Anonim, 1980)
Regnum :plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Dicotyledone
ordo :Rubiales
familia :Rubiaceae
genus :Morinda
spesies :Morinda citrifolia L.
16. Jambu mete (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Sapindales
Familia :Anacardiaceae
Genus :Anacardium
Spesies :Anacardium occidentale L
17. Temulawak (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Zingiberales
Familia :Zingiberaceae
Genus :Curcuma
Spesies :Curcuma xanthorrhiza Roxb
18. Singkong (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Devisi :Spermatophyta
Kelas :Dicotyledoneae
Ordo :Euphorbiales
Familia :euphorbiaceae
Genus :Manihot
Spesies :Manihot utilissima
19. Lengkuas (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Zingiberales
Familia :Alpinieae
Genus :Alpinia
Spesies :Alpinia galanga
20. Pepaya (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Violales
Familia :Caricaceae
Genus :Carica
Spesies :Carica papaya L.
21 Jarak (Anonim, 1980)
Regnum :plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Euphorbiales
Famili :Euphorbiaceae
Genus :Jatropha
Spesies :Jatropha curcas
22. Lada hitam (Hambali,2007)
Regnumm :Plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Monocotyledoneae
Ordo :Piperales
Famili :Piperaceae
Genus :Piper
Spesies :Piper nigrum Linn.
23. kayu manis (Anonim, 1980)
Regnum :Plantae
Divisio :Spermathophyta
Classis :Dicotyledonae
Ordo :Ranales
Familia :Lauraceae
Genus :Cinnamomum
Hopea
Regnum :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Theales
Famili :Dipterocarpaceae
Genus :Hopea
Spesies :Hopea sp.
C. DESKRIPSI TANAMAN
1. Alpukat
Tanaman alpukat berupa pohon dengan tinggi kurang dari 10
meter, batangnya berkayu, daunnya tunggal, bulat telur, bertangkai,
berbulu, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm dan berwarna hijau.
Bungannya majemuk, bentuk malai, tumbuh diujung ranting, warna
putih kekuningan. Buahnya berbentuk bunih, bulat telur, panjang 5-20
cm, berbintik-bintik, daging buah jika sudah masak akan lunak,
warnanya hijau atau kuning keunguan. Bijinya bulat dengan diameter
2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan (Anonim, 1980).
2. Belimbing
Tumbuhan yang hidup pada ketinggian 5 hingga 50 meter. Batang
utamanya pendek dan cabang utamanya rendah. Batangnya
bergelombang(tidak rata). Daunnya majemuk, berselang seling,
panjang 30-60 cm dan berkelompok diujung cabang. Pada setiap
daun terdapat 11 sampai 37 anak daun yang berselang-seling
berpasangan. Anak daun berbentukoval. Bunganya memiliki rasa
asam, berukuran kecil. Buahnya berbentuk elips hingga seperti
torpedo, dengan panjang 4-10 cm (Anonim, 1980).
3. Kelor
Daunnya majemuk menyirip ganda 2-3 , posisisinya tersebar,
tanpa daun penumpu, atau daun penumpu telah mengalami
metamorfosis sebagai kelenjar-kelenjar pada pangkal tangkai daun.
Bunga banci, zigomorf, tersusun dalam malai yang terdapat dalam
ketiak daun, dasar bangun mangkuk, kelopak terdiri atas 5 daun
kelopak, mahkotapun terdiri atas 5 daun mahkota,5 benang sari,
bakalbuah, bakal biji banyak, buahnya buah kendaga yang membuka
dengan tiga katup yang panjang sekitar 30 cm, biji besar, bersayap,
tanpa endosperm, lembaga lurus (Anonim, 1980).
4. Kencur
Simplisia berupa irisan pipih, bau khas, rasa pedas, bentuk
hamper bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 1-4 mm,
panjang 1-5 cm, lebar 0,5-3 cm, bagian tepi berombak dan keriput,
warna cokelat sampai cokelat kemerahan, bagian tegah berwarna
putih sampai putih kecoklatan. Korteks sempit, lebar lebih kurang 2
mm, warna putih (Anonim, 1980).
5. Cengkeh
Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun
dengan tangkai pendek serta bertandan.Pada saat masih muda
bunga cengkeh berwarna keungu-unguan, kemudian berubah menjadi
kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila
sudah tua. Sedang bunga cengkeh kering akan berwarna coklat
kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri
(Anonim, 1980).
6. Hopea
9. Kunyit
Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm.
Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang
dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak
lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga
10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna
hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk
batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan
lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun
runcing, tepi daun yang rata.Kulit luar rimpang berwarna jingga
kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan. Kunyit yang
memunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman
yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang dengan ukuran 20-25
gram stek. Bibit rimpang harus cukup tua.Kunyit tumbuh dengan baik
di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai
4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung.Tapi untuk
menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih
terbuka.Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga
(Anonim, 1980).
10. Ketumbar
Tanaman ketumbar berupa semak semusim, dengan tinggi sekitar
satu meter.Akarnya tunggang bulat, bercabang dan berwarna
putih.Batangnya berkayu lunak, beralur, dan berlubang dengan
percabangan dichotom berwarna hijau.Tangkainya berukuran sekitar 5-
10 cm. Daunnya majemuk, menyirip, berselundang dengan tepi hijau
keputihan.Buahnya berbentuk bulat, waktu masih muda berwarna hijau
dan setelah tua berwarna kuning kecokelatan.Bijinya berbentuk bulat
dan berwarna kuning kecokelatan Ketumbar dapat dibudidayakan di
dataran rendah maupun dataran tinggi hingga ketinggian 2.000 meter
di atas permukaan laut.Tanaman ini dipanen setelah berumur tiga
bulan, kemudian dijemur dan buahnya yang berwarna kecoklatan
dipisahkan dari tanaman (Anonim, 1980).
11. Kangkung
Kangkung merupakan tanaman yang sangat tergolong lama
tumbuh, tanaman ini memiliki akar tunggang dan bercabang-cabang.
Perakaran ini menembus dengan kedalam 60100 cm, dan menyebar
luas secara mendatar 150 cm hingga lebih, terutamanya tanaman
kangkung pada air.Batang pada tanaman kangkung bult dan
berlubang, berbuku-buku, dan banyak mengandung air. Terkadang
buku-buku tersebut mengeluarkan akar tanaman yang serabut dan
juga berwarna putih dan ada juga berwrana kecoklatan tua. Kangkung
juga memiliki tangkai dauan melekat pada buku-buku batang dan di
keiak batang terdapat mata tunas yang dapat tumbuh cabang baru.
Bentuk dauan memiliki ujung runcing dan juga tumpul, permukaan
dauan berwarna hijau tua dan juga berwarna hijau muda. Bunga
pada tanaman kangkung memiliki bentuk terompet dan memiliki
16. Mengkudu
Tumbuhan ini berbentuk pohon dengan tinggi 4-8 cm. Batang
berkayu, bulat, kulit kasar, percabangan monopoidal.Daun tunggal,
bulat telur, ujung dan pangkal runcing.Panjang 10-40 cm. Bunga
majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, benang sari 5. Buah bongkol,
permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5-10 cm, hijau
kekuningan (Anonim, 1980).
17. Jambu mete
Berbentuk pohon, berwarna coklat tua, batang berkayu (lignosus),
silindris, permukaan kasar, percabangan monopodial. Arah tumbuh
batang tegak lurus, arah tumbuh cabang ada yang condong ke atas
dan ada yang mendatar. Daun merupakan daun tunggal yang hanya
tumbuh di ujung-ujung ranting. Daun pada Anacardium occidentale L.
merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun
(petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun
bertangkai. Daun bertangkai pendek (1,5-3 cm), daun berbentuk bulat
telur sungsang dan guratan rangka daunnya terlihat jelas bulat telur
terbalik, kebanyakan dengan pangkal runcing dan ujung membulat.
D. HASIL PENGAMATAN
1. Tabel Hasil Pengamatan
a. Uji Organoleptis
Uji Organoleptis
No Nama Haksel Suku Kegunaan
Warna Bau Rasa
Radang lambung,
radang anak telinga,
influenza pada bayi,
Putih Pahit,
2 Zingiberaceae Khas aromatik masuk angin, sakit
kecoklatan pedas
kepala, batuk, diare,
Kencur darah
(Kaempferia kotor(Muhlisah,1999)
galanga)
Penenang saraf,
Hijau insomnia, sakit kepala,
3 Convolvulaceae Khas Hambar
kecoklatan bisul, wasir
(Rukmana, 1994)
Kangkung
(Ipomoea
reptans)
Batu kandung
empedu, bengkak
kandung kemih, encok,
4 Lamiaceae Kecoklatan Khas Hambar infeksi kandung kemih
Kumis kucing
(Utami dan Desty,
(Orthosiphon
2013)
aristatus)
Menurunkan kadar
kolesterol, anemia,
Ketumbar Putih Pahit,
5 Apiaceae Khas aromatik diaere, gangguan
(Coriandrum kecoklatan pedas
pencernaan (Sri dan
sativum)
Suyanti,2012)
Daun kelor
(Moringa
oleifera)
Lengkuas
(Alpinia
Antifungi, antibakteri,
galanga)
membersihkan darah,
menambah nafsu
Putih
9 Zingiberaceae Khas aromatik Pedas makan, mempermudah
kecoklatan
pengeluaran angin dari
dalam tubuh
(Andareto,2015)
Gangguan
pencernaan, gangguan
Kuning Pahit, hati, meringankan
10 Zingiberaceae Khas aromatik
kecoklatan pedas osteoarthritis,kanker,
Temulawak dan penuaan (Efi dan
(Curcuma Tim Lentera, 2002)
xanthorrhiza)
Daun ubi
Mengatasi stroke,
(Ipomoea
meningkatkan daya
batatas)
tahan tubuh,
menyehatkan mata,
Hijau
11 Convolvulaceae Khas Hambar anti osteoporosis,
kecoklatan
penyembuh luka, sakit
kepala, mencegah
proses penuaan
(Suyanti,2005)
12 Kayu manis Lauraceae Coklat Khas aromatik Manis, Rematik sendi kronis,
Lada hitam
(Piper
nigrum)
perut kembung,
bengak, bisul dan
13 Piperaceae Hitam Khas aromatik Pedas
kencing tidak lawas
(merlya, 2008)
Daun jarak
(Jatropha
curcas)
Reumatik, sakit gigi,
Hijau anti kanker, obat
14 Euphorbiaceae Khas Pahit
kecoklatan cacing dan penyakit
kulit (Agusto, 2006)
Daun pepaya
(Carica
papaya)
Menghangatkan
badan, perut kembung,
Putih
16 Zingiberaceae Khas aromatik Pedas kolesterol, demam,
kecoklatan
batuk, rematik,
Jahe (nandan, 2006)
(Zingiber
officinale)
Daun
mengkudu
(Morinda
citrifolia)
Obat pelangsing,
sariawan, laksasintia,
Hijau
18 Rubiaceae Khas Pahit menghilangkan
kecoklatan
ketombe (bambang,
2007)
Menghilangkan
19 pembengkakan,antirad
Hijau ang (antiinflamasi,
Malvaceae mengeluarkan nanah
kecoklatan Khas Hambar
dan menumbuhkan
sel-sel baru
(Wijayakusuma, 2000)
Daun
kembang
sepatu
(Hibiscus
rosa
sinensis)
Kasumba
(Bixa
orellana)
(Psidium
guajava)
Bahan kosmetik,
Caesalpiniace sabun, obat-obatan
23 Orange Khas Hambar
Caesalpiniacea dan makanan olahan
(Andareto, 2015)
Kayu secang
(Caesalpinia
sappan L.)
E. PEMBAHASAN
Haksel merupakan bagian-bagian tanaman seperti akar, batang,
daun, bunga, biji dan lain-lain yang dikeringkan tetapi belum dalam bentuk
serbuk. Sedangkan, Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan
sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali
dinyatakan lain, berupa bahan yang dikeringkan. Simplisia dianggap
bermutu rendah jika tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah
ditetapkan, khususnya persyaratan kadarnya. Dianggap rusak jika oleh
yang baik untuk aroma, rasa dan warna juga mendukung hasil
pengamatan.
Pemeriksaan uji organoleptis pada indra manusia sangat
dibutuhkan antara lain dalam hal penglihatan yang berhubungan dengan
warna kilap, viskositas, ukuran dan bentuk, volume kerapatan dan berat
jenis, panjang lebar dan diameter serta bentuk bahan, indra peraba yang
berkaitan dengan struktur, tekstur dan konsistensi. Struktur merupakan sifat
dari komponen penyusun, tekstur merupakan sensasi tekanan yang dapat
diamati dengan mulut atau perabaan dengan jari, dan konsistensi
merupakan tebal, tipis dan halus, indra pembau, pembauan juga dapat
digunakan sebagai suatu indikator terjadinya kerusakan pada produk,
misalnya ada bau busuk yang menandakan produk tersebut telah
mengalami kerusakan, serta indra pengecap, dalam hal kepekaan rasa ,
maka rasa manis dapat dengan mudah dirasakan pada ujung lidah, rasa
asin pada ujung dan pinggir lidah, rasa asam pada pinggir lidah dan rasa
pahit pada bagian belakang lidah.
Daun mengkudu mengandung berbagai zat yang berkhasiat obat
yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan tanaman
mengkudu lebih dikenal sebagai tanaman obat. Buah mengkudu dikenal
sebagai obat penghilang rasa sakit dan daunnya bisa digunakan untuk
meredam sakit kepala, Buah mengkudu memiliki sifat anti bakteri, anti
jamur dan antiparasit yang baik untuk memelihara kesehatan kulit dan
tubuh. Untuk mencegah hipertensi, Untuk mengobati demam, batuk, Untuk
mengobati tumor dan kanker, Untuk melancarkan pencernaan. Dan lada
hitam atau merica adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan
tanaman Piper nigrum L. Lada sangat penting dalam komponen masakan
dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting
di dunia. Piperin merupakan suatu senyawa yang sangat bermanfaat dalam
kesehatan. Lada hitam mengandung minyak atsiri, pinena, kariofilena,
lionena, filandrena alkaloid piperina, kavisina, piperitina, piperidina, zat
pahit dan minyak lemak. Rasa pedas disebabkan oleh resin yang disebut
kavisin. Kandungan piperine dapat merangsang cairan lambung dan air
ludah. Selain itu lada bersifat pedas, menghangatkan dan melancarkan
peredaran darah, serta Piperin mempunyai daya hambat enzim
F. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa pemeriksaan secara organoleptik meliputi pengujian morfologi,
yaitu berdasarkan warna, bau dan rasa membuktikan bahwa beberpa
tanaman/ haksel yang biasanya digunakan sebagai bahan obat
tradisional memiliki warna, bau, rasa yang berbeda-beda. Serta
DAFTAR PUSTAKA