Praktikum Farmakognosi
Laporan I
NIM : F201901171
Kelompok/Batch :4/B
Kelas : C4
Asisten : DJUNAIDDIN
Kendari
2021
BAB I
PENDAHULUAN
sediaan farmasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
farmasi yang meliputi ahan pengisi tablet, bahan pengikat, dan bahan
( Gunawan, 2004 )
hasil yang tinggi walaupun tumbuhnya pada lahan yang kurang subur
terutama yang berada di daerah tropis adalah perdu dan pohon (Watson,
pangan berupa perdu dengan nama lain ketela karet, ubi karet. singkong
Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
BAB III
PROSEDUR KERJA
- Gegep kayu
- Gelas kimia
- Penangan air
- Pipet tetes
- Sendok Tanduk
- Tabung Reaksi
- Mikroskop cahaya
- Objek gelas
- Pipet tetes
- Sendok tanduk
- Pati singkong
- Larutan iodium
- Pati singkong
- aquadest
perbesaran kuat.
tanaman
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
Pengamatan
Sebelu
N Sesudah
Amilum Pereaksi m Setelah
O dipanaska
dipanas dingin
n
kan
Pengamatan
Gambar
N
Amilum Gambar
O Gambar hasil Perbesaran
menurut
pengamatan Gambar
literatur
1 Pati singkong
BAB V
PEMBAHASAN
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan
glukosa dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati
sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam
yang tepat dan pemanasan pada suhu yang sesuai (Anwar et al., 2006).
Metode ini menghasilkan amilum dengan ukuran partikel yang lebih besar
dan kerapatan partikel yang lebih tinggi (Adedokun and Itiola, 2011). Pada
dengan yang dilakukan oleh literatur ukuran partikel amilum native dan
bertingkat no. mesh 20, 40, 60, dan 80 pada alat tersebut (Anastasiades
et al., 2002)
sebuk sangat halus dan putih . langkah pertama yang kami lakukan yaitu
pekat tetapi adanya endapan di bawa larutan berwarna putih dan setelah
di dinginkan larutan menjadi keras dan terlihat jelas adanya endapan putih
diatas glas objek lalu ditetesi dengan sedikit air dan tutup dengan gelas
dan perbesaran kuat hasil yang kami amati di bawa mikroskop dengan
tunggal , butiran agak bulat atau bersegi banyak butir kecil , ada butir pati
dan hiluks yang berupa garis dan titik , ada juga lamelah tapi tidak jelas
BAB VI
KESIMPULAN
bahwa :
mikroskop.
DAFTAR PUSTAKA
Fateta IPB.
Jakarta: UI Press.
retrieval.
LAMPIRAN
h ( Amilum singkong )
mikroskop)
Laporan II
NIM : F201901171
Kelompok/Batch : 4/B
Kelas : C4
Asisten : DJUNAIDDIN
Kendari
2021
BAB I
PENDAHULUAN
tidak ada efek samping bila digunakan secara benar, efektif untuk
penyakit yang sulit disembuhkan dengan obat kimia, harga murah, dan
2002).
oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui senyawa kimia
magnesium, tembaga, zat besi, zink, dan mangan. Selain itu, daun
2011).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bagian tanaman, atau eksudat tanaman. Eksudat tanaman ialah isi sel
yang secara keluar dari tanaman atau isi sel yang dengan cara tertentu
dikeluarkan dari selnya,atau zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu
dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni (Anonim,
1979).
berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan Meksiko
maupun sub tropis, dapat tumbuh di tempat basah maupun kering atau
pepaya merupakan buah meja yang bermutu dan bergizi tinggi (Nurviani,
dkk, 2013).
flavon yang terdapat berupa tepung putih pada tumbuhan primula dan
kelas flavonoid. Flavonoid terutama berupa senyawa yang larut dalam air.
lapisan air setelah ekstrak ini dikocok dengan eter minyak bumi. Flavonoid
berupa senyawa fenol, karena itu warnanya berubah bila ditambah basa
atau amonia, jadi mereka mudah dideteksi pada kromatogram atau dalam
Alkaloid biasanya tak berwarna, sering kali bersifat optis aktif, kebanyakan
nikotin) pada suhu kamar. Misalnya, alkoloid kinina adalah zat yang
pahit yang berarti. Fungsi alkaloid dalam tumbuhan masih sangat kabur,
Harborne, 1996).
tak larut dalam air. Di dalam tumbuhan, letak tanin terpisah dari protein
dan enzim sitoplasma, tetapi bila jaringan rusak misalnya bila hewan
Salah satu fungsi utama tanin dalam tumbuhan ialah sebagai penolak
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak
berwarna yang memiliki bau khas. Rumus kimianya adalah C6H5OH dan
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan
(Gembog, 2001).
laryt dalam air panas atau alcohol encer. Antrakinon yang mengandung
2003).
BAB III
PROSEDUR KERJA
Cawan Porselin
Hair Dryer
Kertas Saring
Pipet Tetes
Tabung Reaksi
Cawan Porselin
Hair Dryer
Pipet Tetes
Rak tabung
Sendok tanduk
Tabung reaksi
Cawan porselin
Hair dryer
Pipet tetes
Rak tabung
Sendok tanduk
Tabung reaksi
Cawan porselin
Erlenmeyer
Pipet tetes
Sendok tanduk
Tabung reaksi
Kaca arloji
Kertas saring
Pemanas
Pipet tetes
Rak tabung
Tabung reaksi
Rak tabung
Tabung reaksi
Pipit tetes
Kertas saring
Gegep kayu
Sendok tanduk
Tabung reaksi
Gegep kayu
Sendok tanduk
Rak tabung
Tabung reaksi
Rak tabung
Sendok tanduk
Tabung reaksi
Rak tabung
Sendok tanduk
Tabung reaksi
Serbuk simplisia
Methanol
Aquades
Eter
Magnesium
Asam klorida
HCL
Etanol
Serbuk simplisia
Larutan millon
Larutan indofenol
Serbuk simplisia
Methanol
FeCl3
HCL
Amonia encer
Serbuk Simplisia
Asam sulfat
Benzena pekat
NaOH
Serbuk simplisia
Mayer LP
Serbuk simplisia
Larutan luff
NaOH
Larutan berfoed
Serbuk simplisia
Serbuk simplisia
Aquades
Asam hidroksida
FeCl3
HCL
Serbuk simplisia
Serbuk simplisia
Iodium 0,1N
aquades
• Ditambah 5 ml eter
tetes)
kering
tetes
kecapor
capor
ditambahkan ammonia
• Ditambahkan 45 nl H2SO4
setinggi 1-10 cm
secukupnya
reaksi
BAB IV
HASIL
Golongan
N Pengamatan Sampel :
Kompone Pereaksi
O Daun Pepaya
n Kimia
Pati dan
1. Larutan Iodium Positif ( + )
Aleuron
Kalium
Diosiantrak
2. hidroksida Negatif ( - )
inon Bebas
etanol LP.
Serbuk
simplisia+air
4. Saponin Positif ( + )
panas+asam
hidroksida 2 N
5. Flavonoid Metanol Positif ( + )
Air
Eter
Etanol
Serbuk
magnesium
Asam
Klorida
Karbihidrat
Luff dan
Fitrat
NaOH Negatif ( - )
6. II
Barfoed dan Negatif ( - )
Fitrat
NaOH
III
FeCI3+HCI
Glikosida
Serbuk Negatif ( - )
7. ( Secara
simplisia+ Negatif ( - )
Umum )
ammonia
- Asam sulfat
P
Glikosida
8. - Benzene P Negatif ( - )
Antrakinon
- NaOH LP
simplisia+FeCI
Serbuk
simplisia+air+
HCI
Keterangan :
(-) :Negatif
(+) :Positif
BAB V
PEMBAHASAN
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Aleuron
positif pati dan aleurone. Hal ini sesuai dengan literatur ( Depkes RI, 1979)
bahwa pada bahan yang diperiksa di atas kaca objek, tambahkan iodium
0,1 N. pati berwarna biru dan aleurone berwarna kuning coklat sampai
dari ikatan kompleks antara amilum dengan iodine, proses aleurin terjadi
sel.
LP. Hal ini tidak sesuai dengan literatur (Depkes RI, 1979) bahwa sedikir
ektrak dimasukkan kedalam tabung reaksi lalu ditetesi dengan KOH 10%
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak
berwarna yang memiliki bau khas. Hal yang pertama dilakukan yaitu pada
fenol menunjukan hasil yang positif dimana uji ini menghasilkan warna
akan bereaksi dengan gugus hidroksil yang terdapat dalam senyawa fenol
dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Hal pertama yang dilakukan pada
hilang atau hilang kemudian dicatat. Pada praktikum kali ini diperoleh hasil
tetes.
warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat warna kunig dalam tumbuhan.
diambil pakai pipet tetes). didiamkan beberapa menit dan diuapkan pakai
pada sampel. Hal sesuai dengan literatur (Mustikasari & Ariyani, 2010)
yang mengatakan bahwa warna zat yang telah di uji bila mengandung
flavonoid akan mengalami perubahan warna menjadi ungi dan jika kuning
dan violet, berarti sampel mengandung flavon, kalkon, dan auron, setelah
1:2:1. Hal pertama yang dilakukan yaitu membuat larutan filtrate. Setelah
itu, filtrate II ditambahkan larutan Luff dan NaOH. Selanjutnya, digojok dan
larutan Berfoed dan NaOH. Lalu, digojok dan diamati perubahan warna
yang terjadi. Pada praktikum kali ini diperoleh hasil negative pada sampel
dimana tidak terjadi perubahan warna saat penambahan pereaksi. Hal ini
merupakan campuran dari kupri asetat dan asam asetat dalam air.
dua bagian senyawa, yaitu gula dan bukan gula. Bagian gula biasa
Pada percobaan ini hal pertama yang dilakukan diambil serbuk simplisa 1
sebanyak 3 ml. lalu, ditambahkan asam klorida. Setelah itu, digojok dan
perubahan warna merah pada sampel. Hal ini sesuai dengan literatur
dan disebut secara umum glikosida, ikatan yang terjadi antara gugus
metol dan monosakarida disebut ikatan glikosida dan gugus -OH yang
dan merah sindur (orange), larut dalam air panas dan alcohol encer. Hal
pertama yang dilakukan pada percobaan ini yaitu diambil 1 sendok serbuk
perubahan warna yang terjadi. Pada praktikum kali ini diperoleh hasil
negative pada sampel. Hal ini tidak sesuai dengan literatur (Krisyanella et
dibahas detail senyawa glikosida apa saja yang terkandung pada sampel
daun karamunting.
kovalen koordinat dengan ion logam. Pada uji alkaloid dengan pereaksi
dengan asam HCl akan terbentuk garam yang tidak larut, sehingga
endapan berwarna putih. Hal sesuai dengan literatur (Depkes RI, 1979)
tak larut dalam air. Pada praktikum ini hasil yang didapatkan pada
BAB VI
KESIMPULAN
berwarna putih.
10.Pada percobaan pati dan aleuron didapatkan hasil simplisia positif pati
dan aleurone.
DAFTAR PUSTAKA
A’yun, Q. dan Laily, A., N. 2015. Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica
Kendalpayak, Malang.
Republik Indonesia.
Maycs, P.A. 2003. Biosintesis Asam Lemak. In: Munsy RK, Granner
LAMPIRAN
Larutan 5 ml methanol,
ektrak methanol
proses pemanasan