b. Natural Method
Natural Method yang disebut juga Metode Murni atau Metode Alamiah
adalah metode yang dalam pelaksanaannya menggunakan peraga yang berupa
benda-benda, gambar-gambar, atau peragaan secara langsung dalam aktivitas
sehari-hari. Metode Murni ini mempunyai ciri-ciri, seperti berikut ini:
a) Kosakata baru dijelaskan dengan cara menggunakan kata-kata yang sudah
diketahui siswa sebelumnya.
b) Makna sesuatu kata diajarkan dengan cara inferensi/menarik kesimpulan
dari beberapa contoh yang diberikan.
c) Kamus dipergunakan untuk mengingat kata-kata yang diluapakan atau
mencari makna kata-kata baru.
d) Tata bahasa digunakan untuk membetulkan kesalahan.
e) Penyajian pelajaran mengikuti urutan : mendengarkan, berbicara, membaca,
dan menulis, kemudian baru diajarkan tata bahasa.
Proses pembelajaran dalam menerapkan metode ini adalah:
1) Pertama-tama guru memperkenalkan bunyi-bunyi bahasa, kata-kata dan
kalimat bahasa yang dipelajari secara lisan dengan menggunakan alat
peraga.
2) Guru menyuruh siswa meniru apa yang diucapkan seperti pada butir (1).
3) Dalam penyajian materi, guru menggunakan urutan-urutan berbicara,
membaca, menulis, baru mengajarkan tata bahasa.
c. Reading Method
Merupakan metode membaca dipakai di Amerika Serikat pada tahun 1929-
an baik di sekolah menengah maupun di perguruan tinggi. Tujuannya adalah
untuk memberi pelajar/mahasiswankemampuan dalam memahami teks ilmiah
yang mereka perlukan dalam studi islam.
Langkah-langkah penyajian metode ini menurut Rivers (dalam Subyakto-
N, 1988:17-18), seperti berikut:
a) Pemberian kosakata dan istilah-istilah yang dianggap sukar oleh guru bagi
siswanya.
b) Penyajian bacaan dalam kelas yang dibaca secara diam selama kurang 10-15
menit.
c) Diskusi mengenai isi bacaan yang dapat berupa tanya jawab dengan
menggunakan bahasa sasaran.
d) Pembicaraan/keterangan tentang bahasa dapat dilakukan secara singkat ,
kalau ini memang dirasa perlu oleh guru.
e) Pembicaraan tentang kosakata yang relevan dengan jalan memberikan daftar
kosakata yang disiapkan sebelumnya.
f) Pemberian tugas, seperti mengarang, membuat denah, skema, diagram, dan
sebagainya (yang berkaitan dengan topik bacaan).
Metode ini dapat juga diterapkan untuk pembelajaran bahasa Indonesia di
SD dengan jalan dimodifikasi disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat
kemampuan siswa. Ada beberapa tujuan khusus yang ingin dicapai guru dalam
metode membaca, yaitu:
1) Mengajar membaca dengan cepat.
2) Mengajar pemahaman teks tanpa pencurahan waktu yang terlalu banyak
pada latar belakang bacaan.
3) Mengajar membaca dengan suara keras untuk menunjang keterampilan
melafal.
d. Eclectic Method
Lahirnya metode ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa tidak ada
satupun metode pengajaran bahasa yang paling baik karena setiap metode yang
ada ada keuntungan/keunggulan/kebaikan juga ada
kerugian/kelemahan/kejelekannya. Itulah sebabnya guru bebas memilih metode
yang mana yang paling cocok dengan situasi kelas yang akan diajar.
Eclectic artinya memilih secara bebas. Dalam hubungannya dengan
metode pengajaran bahasa, bebas di sini yang dimaksud adalah bebas untuk
menambah atau mengombinas/mencampur antara metode yang satu dengan
lainnya yang dianggap cocok dan diperkirakan dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Itulah sebabnya Eclectic method
diterjemahkan secara bebas dalam bahasa Indonesia Metode Campuran.