JURNAL ANALISIS PICO

Problem :
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat dengan menjalani terapi
hemodialisa pada lansia dengan hemoglobin <9 g / dL di Medicine, University of Hospital
Tokyo, Jepang. Populasi dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan usia populasi insiden
yang 70-74 dan 75-79 tahun untuk pasien laki-laki dan perempuan.Hemoglobin dari seluruh
populasi adalah 10,3 1,3 g / dL.

Intervensi :
Kami meneliti perbedaan target optimal Hb usia dalam tiga langkah. Pertama, kami menguji
tipe 3 P-nilai untuk heterogenitas antara kedua kelompok. Kedua, kami melakukan analisis
trend yang menyelidiki heterogenitas nilai Hb dalam masing-masing kelompok. Terakhir,
kami membandingkan risiko relatif di setiap kategori Hb antara kedua kelompok usia.
Perbedaan nilai-nilai Hb optimal dianggap ada hanya ketika kedua tipe 3 P-nilai dan
perbedaan antara kedua kelompok dalam kategori Hb diberikan mencapai signifikansi.

Comparison :
Dampak Tingkat Hemoglobin dan Anemia pada Kematian di Stroke Akut: Analisis UK
Regional Registry Data, Systematic Review, dan Meta-Analisis

Bukti kuat menunjukkan bahwa pasien dengan anemia telah meningkat angka kematian
stroke.

1. Pertama, dengan menurunkan kapasitas pembawa oksigen darah, anemia dapat

mengintensifkan iskemia dan dengan demikian hipoksia dalam lesi penumbra pada
pasien dengan stroke iskemik.
2. anemia bisa kompromi autoregulasi serebrovaskular, menyebabkan fluktuasi perfusi
serebral; ini mengubah pengiriman oksigen ke otak,sehingga memperburuk kerusakan
yang disebabkan oleh iskemia atau perdarahan.
3. augmentasi dari aliran darah otak dapat menciptakan turbulensi, yang dapat memicu
migrasi dari trombus yang ada dan menyebabkan tromboemboli
4. anemia dapat menyebabkan sirkulasi hiperdinamik, yang telah terbukti untuk
memodulasi ekspresi molekul adhesi pada sel endotel vaskular oleh upregulating
produksi mereka.

Out Come :
Hubungan antara tingkat Hb dengan pasien anemia pada stroke dan pasien dengan anemia
dengan usia lanjut yaitu sama-sama berdampak kematian Hb memiliki link yang lebih lemah
untuk bertahan hidup miskin bisa berhubungan dengan penurunan aktivitas pada pasien usia
lanjut. Sedangkan pada anemia pada stoke anemia bisa kompromi autoregulasi
serebrovaskular, menyebabkan fluktuasi perfusi serebral; ini mengubah pengiriman oksigen
ke otak,sehingga memperburuk kerusakan yang disebabkan oleh iskemia atau perdarahan.