Dermatosis Eritroskuamosa PDF
Dermatosis Eritroskuamosa PDF
ERITROSKUAMOSA
Komplikasi
Morbiditas dan mortalitas
meningkat thd gangguan
kardiovaskular terutama
pasien psoriasis berat dan
lama
2. PARAPSORIASIS
PARAPSORIASIS
DEFINISI TANDA :
PENYAKIT kulit yang belum - Eritema dan skuama
diketahui penyebabnya - Berkembang perlahan dan berjalan
Umumnya tanpa keluhan kronik
EPIDEMIOLOGI KLASIFIKASI
Parapsoriasis gutata
- >dewasa muda lk>pr Parapsoriasis en plaque-
- Ruam td papul miliar - Bercak eritematosa,
dan lentikular, eritema Parapsoriasis variegata permukaan datar, bulat
dan skuama, dapat dan lonjong, diameter 2,5
- Terdapat pd badan, cm dg sdkit skuama,
hemoragik dan kadang-
bahu, tungkai seperti warna merah jambu,
kadang berkonfluensi,
kulit zebra coklat atau agak kuning
umumnya simetris
- Skuama dan eritem yg mikosis fungoides
- Sembuh spontan tnp
bergaris-garis - lk>pr
sikatriks
- t4 predileksi badan, - t4 predileksi badan dan
lengan atas dan tungkai ekstremitas
bawah
PARAPSORIASIS
Histopatologi
1. Parapsoriasis gutata : terdapat Penatalaksanaan
infiltrat limfohistiositik di sekitar **hasil kurang memuaskan
pembuluh darah superfisial, - Penyinaran UV/KS
hiperplasia epidermal ringan, topikal
sedikit spongiosis setempat
2. Parapsoriasis variegata : - Eritromisin 40 mg/kg
epidermis tampak menipis BB / tetrasiklin
disertai para keratosis setempat, (hambat kemotaksis
dermis tdp infiltrat limfosit
menyerupai pita neutrofil)
3. Gambaran klinis tak khas, mirip
dermatitis kronik
Prognosis
- Kronis residif
Diagnosis banding - Tdk ada obat pilihan
- Pitiriasis rosea - Sebagian menjadi
mikosis fungoides
- Psoriasis
3. PITIRIASIS ROSEA
PITIRIASIS ROSEA
DEFINISI TANDA :
Erupsi kulit akut yg dpt sembuh - Dimulai lesi inisial eritema dan
sendiri (3-8minggu) skuama haluslesi kecil2 pd badan,
lengan, tungkai atas yang tersusun
sesuai lipatan kulit
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Prognosis
- Baik sembuh spontan
- Kekambuhan 2%
- Hipo/hiperpigmentasi pasca inflamasi sementara
4. ERITRODERMA
ERITRODERMA
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Eritema universalis (90-100%) - Insiden eritroderma
biasanya disertai skuama makin meningkat
Pre eritroderma (50-90%) - Seiring dengan
Kausa plg sering adalah meningkatnya kasus
psoriasis
psoriasis
PATOFISIOLOGI
- Dingin dan
Aliran darah ke menggigil
kulitkehilang - Hipotermi
an panas
bertambah Gagal jantung
GEJALA KLINIS DAN DIAGNOSIS
Anamnesis yg teliti
Bila ada >1 obat maka penyebabnya adalah obat yg plg
I. Eritroderma akibat sering menimbulkan alergi
alergi obat sistemik
GK : eritema universal dan skuama timbul pd masa
penyembuhan
Lokasi : kulit kepala berambut, wajah, alis, lipat nasolabial, telinga dan liang telinga,
bagian atas dan tengah dada dan punggung, lipat gluteus, inguinal, genital, ketiak
Jarang menjadi luas
Skuama kuning berminyak, eksematosa ringan, kadang disertai rasa gatal dan menyengat
Ketombe tanda awal dermatitis seboroik
Plak sepanjang batas rambut frontal korona seboroika
Fase kronis kerontokan rambut
Obat2 pemicu buspiron, clorpromazin, simetidin, etionamid, griseofulvin, metil dopa,
fenotiazine dll
DERMATITIS SEBOROIK PADA KULIT
KEPAA DAN ALIS
DERMATITIS SEBOROIK PADA DADA
ANNULAR DERMATITIS SEBOROIK & DS
PADA ALIS
DERMATITIS SEBOROIK PADA ANAK
Penatalaksanaan
**Pengobatan tdk menyembuhkan permanen
Diagnosis 1. Sampo mengandung anti malassezia,
misalnya : selenium sulfida, zinc, pirithione &
Berdasarkan morfologi solusio terbinafine 1%
khas lesi eksema dg 2. Cuci wajah berulang dg sabun lunak
skuama kuning berminyak menghilangkan skuama tebal dan kurangi
sebum pd kulit, krim imidazol kurangi
di area predileksi. pertumbuhan jamur
3. Krim mgndung asam salisilat/sulfur
Diagnosis Banding melunakkan skuama
4. Obat simptomatik KS topikal potensi sedang,
1. Psoriasis imunosupresan topikal
2. Dermatitis atopik 5. Metronidazol topikal, siklospiroksolamin,
dewasa talkasitol, benzoil peroksida, salep lithium
suksinat 5%
3. Dermatitis kontak iritan 6. Kasus tdk membaik dg konvensional sinar
4. Dermatofitosis UVB/itraaconazole 100 mg/hari selama 21 hari
5. Rosasea 7. Tidak membaik dg smua modalitas pd
dermatitis seboroik yg luas prednisolon 3
mg/hari utk respon cepat
6. DERMATOFITOSIS
DERMATOFITOSIS
ETIOLOGI
SINONIM
Dermatofita cerna keratin
Tinea, ringworm, kurap, teigne,
Terbagi dalam 3 genus :
herpes sirsinata
1. Microsporum
DEFINISI
2. Trichopyton
Penyakit jaringan yg mngandung zat 3. Epidemophyton
tanduk ex: stratum korneum, rambut
Dermatofita yg menginfeksi manusia dibagi 3 :
dan kuku
1. Geofilik M. Gypseum
Penyebab gol. Jamur dermatofita
2. Zoofilik M. Canis
3. Antropofilik T. rubrum
KLASIFIKASI
ANA
Anti-dsDNA
Anti-Sm
Histopatologi hiperkeratotik, atrofi epidermal, penebalan
membran DEJ, edema pada dermis, infiltran mononuklear
Pem. Imunofluoresense
Penatalaksanaan
- Evaluasi kemungkinan
Diagnosis
keterlibatan sistemik
Bergantung subtipe manifestasi
- Hindari radiasi UV tabir
kulit yg timbul. Lesi tidak khas
surya
lab & histopatologis
- Lesi lokalisata KS topikal
potensi sedang-tinggi, KS
Diagnosis Banding
intralesi
1. Rosasea
- LE kutan yg luas/tdk respon
2. Dermatomiolisis
trhadap topikal KS
3. Karsinoma sel skuamosa
sistemik, retinoid, antimalaria,
4. keratoakantoma
imunosupresan
Prognosis
15% LE kutan akut LES
Butuh pemantauan jangka panjang
Penghentian terapi lesi non aktif mjd eksaserbasi
Menurunkan kualitas hidup pasien
TERIMA KASIH