Anda di halaman 1dari 4

1. Pernyataan yang benar tentang uji ninhidrin di bawah ini adalah ...

a. Bertujuan untuk mengetahui adanya cincin benzena dalam suatu


protein
b. Uji positif menghasilkan larutan berwarna jingga
c. Bertujuan untuk mengetahui adanya belerang
d. Uji positif menghasilkan endapan hitam
e. Uji positif menghasilkan larutan berwarna ungu

Jawaban : E

Pembahasan :

Reaksi ninhidrin berlaku untuk semua protein , hasil anatara hidrolisisnya , dan
hasil akhir hidrolisisnya yaitu asam amino . Khusus untuk asam amino prolin dan
hidroksi prolin akan terbentuk warna kuning . ( PP kimia )

Larutan protein encer + reagen ninhidrin akan terbentuk warna ungu sampai biru
yang indah .

a. Bertujuan untuk mengetahui adanya cincin benzena dalam suatu


protein
Uji untuk cincin benzena xanthoprotein , asam amino yang memiliki
cincin protein contohnya : fenilalanin dan tirosin ( PP kimia)
b. Uji positif menghasilkan larutan berwarna jingga
Uji xantoprotein merupakan uji kualitatif pada protein yang digunakan
[1]
untuk menunjukkan keberadaan gugus benzene . Metode analisis
protein ini menggunakan larutan asam nitrat pekat, yang merupakan salah
[1]
satu asam pekat . Larutan asam nitrat ini ditambahkan dengan ke dalam
larutan protein[1]. Setelah kedua larutan tersebut tercampur maka akan
terjadi reaksi ini sehingga terbentuk endapan berwarna putih[1]. Langkah
selanjutnya dilakukan pemanaskan terhadap larutan tersebut, pada
tahapan ini endapan berwarna putih akan berubah warna
menjadi kuning[1]. Reaksi perubahan yang terjadi tersebut
disebut nitrasi pada inti dari benzena yang terdapat pada molekul dari
protein[1]. Hasil positif pada uji xantoprotein adalah
munculnya gumpalan atau cincin warna kuning[1]. Pada uji ini,
digunakan larutan asam nitrat yang berfungsi untuk memecah protein
menjadi gugus benzena[1]. Asam amino yang menunjukkan reaksi positif
untuk uji ini, yaitu tyrosin, phenilalanin dan tryptophan[1]. Protein yang
mengandung residu asam amino dengan radikal fenil dalam struktur
kimianya (protein yang mengandung asam amino fenilalanin atau tirosin)
jika ditambahkan dengan asam nitrat pekat akan terbentuk gumpalan
warna putih. Pada pemanasan, warna gumpalan putih tersebut akan
berubah menjadi kuning yang akhirnya berubah menjadi jingga jika
ditambah dengan larutan basa[1]. Sebenarnya, proses ini dapat terjadi jika
kulit terkena asam nitrat pekat, yang segera menjadi kuning karena
terjadinya proses nitrasi inti benzena pada asam amino penyusun kulit[1].
Pada senyawa yang bukan asam amino akan memberikan hasil negatif,
seperti kolagen dan gelatin ( Wikipedia )
c. Bertujuan untuk mengetahui adanya belerang
Merupakan tujuan tes Sulfida . Tes sulfida dalam praktikum , apabila
dipanaskan sekitar 1 menit untuk mengubah S organik menjadi S
sulfida . Kemudian tambahlah beberapa tetet larutan Pb Asetat . Jika
protein yang dianalisa mengandung S , maka akan terbentuk
endapan/warna hitam .
d. Uji positif menghasilkan endapan hitam
Endapan hitam merupakan hasil positif dari Tes Sulfida .
e. Uji positif menghasilkan larutan berwarna ungu
Merupakan hasil positif dari Tes Ninhidrin . Larutan protein encer +
reagen ninhidrin akan terbentuk warna ungu sampai biru yang indah .

2. Apakah urea : CO(NH2)2 menunjukkan uji positif terhadap uji biuret ?


a. Iya , karena urea mempunyai ikatan peptida di dalamnya .
b. Tidak , karena urea bukan termasuk protein
c. Tidak , karena urea bukan bahan yang ada dalam percobaan asam
amino
d. Tidak , karena urea tidak bisa digunakan untuk screening penyakit
e. Iya , karena urea memiliki ikatan elektrolit .

Jawaban : A

Pembahasan :

Karena urea : CO(NH2)2 ada ikatan peptida ( NH2 ) didalamnya . Urea bisa
termasuk protein karena ada ada ikatan peptida didalamnya . Urea merupakan
salah satu bahan dalam percobaan asam amino namun tidak dilakukan dalam
percobaan kali ini . Urea dapat digunakan untuk screening penyakit tertentu .
Urea memiliki ikatan primer , sekunder , tersier dan kuartener karena memiliki
ikatan peptida .

7. Suatu sampel ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II)


sulfat yang encer menghasilkan warna ungu. Bila sampel dipanaskan
dengan HNO3 pekat kemudian dibuat alkalis dengan NaOH terjadi warna
jingga. Apakah yang dapat anda simpulkan dari uji di atas?
a. Dari hasil uji di atas dapat di simpulkan bahwa sample mengandung
ikatan peptida dan mengandung gugus fenol (cincin benzena).
b. Dari hasil uji di atas dapat di simpulkan bahwa sample mengandung
ikatan ion dan mengandung gugus fenol (cincin benzena).
c. Dari hasil uji di atas dapat di simpulkan bahwa sample mengandung
glikoprotein dan mengandung gugus fenol (cincin benzena).
d. Dari hasil uji di atas dapat di simpulkan bahwa sample mengandung
glikoprotein dan mengandung triftopfan.
e. Dari hasil uji di atas dapat di simpulkan bahwa sample mengandung
glikoprotein dan mengandung triftopfan .
Jawaban : A
Pembahasan :
-Suatu sampel ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat
yang encer menghasilkan warna ungu uji biuret untuk membuktikan ada
sedikitnya ikatan peptida , karena hasil nya warna ungu jadinya positif ada
ikatan peptida .
- Bila sampel dipanaskan dengan HNO3 pekat kemudian dibuat alkalis
dengan NaOH terjadi warna jingga uji xanthoprotein untuk membuktikan
bahwa protein mengandung asam amino dengan gugus fenol ( cincin
benzena ) , hasil percobaan berwarna jingga jadi positif mengandung
gugus fenol ( cincin benzena )

8. Suatu sampel memberi hasil yang positif terhadap uji ninhidrin dan
biuret tetapi negatif terhadap penambahan larutan NaOH dan Pb(NO3)2.
Kesimpulan apakah yang dapat diperoleh dari fakta tersebut?
a. Sample mengandung cincin benzena dan ikatan peptide tetapi
mengandung belerang di dalamnya.
b. Sample mengandung glikoprotein dan ikatan peptide tetapi
mengandung belerang di dalamnya.
c. Sample mengandung protein dan ikatan peptide tetapi tidak
mengandung belerang di dalamnya.
d. Sample mengandung protein dan cincin benzena tetapi tidak
mengandung belerang di dalamnya.
e. Sample mengandung cincin benzena dan ikatan peptide tetapi
mengandung glikoprotein di dalamnya.
Jawaban : C
Pembahsan :
Suatu sampel memberi hasil yang positif terhadap uji ninhidrin dan biuret
- Uji ninhidrin untuk mengetahui apakah sample mengandung asam
amino (protein)
- Uji biuret untuk membuktikan adanya ikatan-ikatan peptida di
dalam protein

tetapi negatif terhadap penambahan larutan NaOH dan Pb(NO3)2 uji


sulfida , untuk tes adanya belerang atau tidak di dalam sampel .

Jadi , kesimpulannya adalah sample mengandung protein dan ikatan


peptida tetapi tidak mengandung belerang di dalamnya .

Anda mungkin juga menyukai