Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA

D. PERTIMBANGAN KESEHATAN

Pada keluarga dengan anak usia remaja biasanya kesehatan fisik keluarga umumnya
baik, namun promosi kesehatan tetap merupakan perhatian yang penting. Faktor resiko harus
diidentifikasi dan di disusikan dengan keluarga, karena pentingnya gaya hidup sehat.

Siklus kehidupan keluarga inti dengan dua orang tua : Keluarga dengan anak remaja,

Diadaptasi dari Carter dan McGoldrick ( 1988 ), duvall dan Miller ( 1985 ).

Tugas Perkembangan Perhatian Pelayanan Kesehatan


Menyeimbangkan kebebasan dengan Kecelakaan ( misalnya mengemudi )
Cedera akibat olah raga
tanggung jawab pada saat anak
Penyalahgunaan alkohol dan obat
remaja telah dewasa dan menjadi Kontrasepsi
lebih otonomi. Kehamilan yang tidak diinginkan
Memfokuskan kembali hubungan Pendidikan seks
pernikahan. Hubungan pernikahan
Berkomunikasi secara terbuka antara Hubungn orang tua remaja
Praktek kesehatan yang baik ( misa
anak dan orang tua.
tidur, nutrisi, olah raga )

Pada tahap ini kedua orang tua dewasa mulai merasakan rentan terhadap penyakit
sebagai bagian dari perubahan perkembangan mereka, seperti peningkatan resiko penyakit
jantung koroner, dan promosi kesehatan merupakan strategi yang paling bisa diterima oleh
mereka.

Bagi remaja kecelakaan ( terutama kendaraan bermotor ) adalah bahaya yang besar ,
patah tulang dan kecelakaan atletik adalah yang biasa terjadi. Penyalahgunaan obat, alkohol,
kontrasepsi, kehamilan yang tidak diinginkan, dan pendidikan serta konseling seks adalah
area area perhatian yang relevan bagi pertimbangan kesehatan. Perawat dapat berada di
tengah tengah perselisihsn atau masalah orang tua dan remaja dalam mendiskusikan topik
ini.

Remaja sering mencari pelayanan kesehatan untuk pelaksanaan uji kehamilan,


penyalahgunaan obat, skrining penyakit AIDS, kontrasepsi dan aborsi, serta diagnosis dan
perawatan penyakit kelamin. Kehamilan remaja adalah masalah keluarga yang kritis saat ini.
Pencegahan kehamilan remaja meliputi intervensi yang didasari oleh keluarga dan komunitas.
Trend yang terjadi adalah remaja bisa menerima perawatan kesehatan tanpa izin orang tua.
Apabila orang tua di ikutsertakan maka dilakukan wawancara terpisah terlebih dahulu
sebelum orang tua dan remaja dikumpulkan.

Perawat keluarga perlu membantu keluarga dalam upaya pencegahan kehamilan


remaja, rujukan ke pelayanan keluarga berencana, konseling dan pendidikan seksual,
mendorong anak remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan waktu luang sepulang sekolah,
kesempatan pendidikan adalah strategi dasar pencegahan kehamilan remaja.

Kebutuhan kesehatan lainnya adalah dalam dukungan dan bantuan dalam menguatkan
hubungan pernikahan, serta hubungan orang tua remaja. Mungkin dibutuhkan konseling
supportif Lngsung atau melakukan rujukan ke sumber-sumber komunitas untuk konseling,
pelayanan rekreasi, edukasi, dan pelayanan lain.

Anda mungkin juga menyukai