Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Khoirul Iksan R.

NIM : 14/366729/PA/16240

Pengertian Negara

Negara secara etimologi berasal dari bahasa Latin status atau statum, yang berarti
keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.
Kata status atau statum, kemudian diadopsi ke dalam beberapa bahasa yang memiliki arti
negara, seperti ; state (Inggris), staat (Belanda), etat (Perancis). Istilah negara umumnya
diartikan sebagai kedudukan (standing, station). Misalnya ; status civitatis (kedudukan warga
negara), status republicae (kedudukan negara).

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, negara memiliki dua pengertian ; pertama,
negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan
ditaati rakyatnya; kedua negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah
tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan dan pemerintah yang efektif,
mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

Dari kedua definisi di atas, negara dapat diartikan sebagai suatu organisasi kekuasaan
dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu
wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta
keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

Beberapa pengertian negara menurut para ahli adalah sebagai berikut ;

a. Plato : Negara adalah manusia dalam ukuran besar yang senantiasa maju dan
berevolusi,
b. J. H. A. Logemann : Negara adalah organisasi kemasyarakatan dengan
kekuasaanya bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan suatu
masyarakat,
c. John Locke (1602-1704) dan Rousseau (1712-1778) dalam buku Ilmu
Negara (1993), mengatakan negara adalah suatu badan atau organisasi hasil
dari pada perjanjian masyarakat,
d. Soenarko, negara adalah organisasi kekuasaan masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu dimana kekeuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai
sovereign
e. Miriam Budiardjo, negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah (governed) oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warga
negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui
penguasaan (kontrol) monopolistis dan kekuasaan yang sah.

Alasan Mengapa Harus Ada Negara

Beberapa pernyataan yang disebutkan para ahli, terkait mengapa ada negara, sebagai
berikut ;

a. Sokrates, Plato, dan Aristoteles : adanya negara sudah dimulai 400 tahun
sebelum masehi,
b. Thomas Aquinas, adanya negara di dalam masyarakat didorong oleh dua hal,
yaitu manusia sebagai makhluk sosial (animal social) dan manusia sebgai
makhluk politik (animal politicum),
c. Thomas Hobbes, adanya negara itu diperlukan karena negara merupakan
tempat berlindung bagi individu, kelompok, dan masyarakat yang lemah dari
tindakan individu, kelompok, dan masyarakat maupun penguasa yang kuat
(otoriter) karena menurutnya manusia dengan manusia lainnya memiliki
sifat seperti serigala (homo homini lupus).

Dari beberapa pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa keberadaan negara telah
tercatat oleh sejarah kurang lebih, sejak 400 tahun lalu. Keberadaan negara menjadi sangat
penting, karena sebagai kekuasaan tertinggi dalam suatu wilayah, negara (yang kemudian
diatur dalam pemerintahan) memiliki wewenang untuk mengatur kehidupan warga negaranya,
sehingga hak-hak yang dimiliki warga negara dilindungi oleh negara, bahkan dari penguasa
di dalam negara itu sendiri, sehingga tercipta kehidupan yang sejahtera bagi masyarakat di
dalam negara tersebut.

Alasan Untuk Apa Negara Ada

Dengan berdasar pada pengertian negara, dan alasan mengapa harus ada negara,
berikut beberapa pernyataan untuk apa ada negara;
a. Mengatur kehidupan warga negara, serta menjamin hak-haknya. Setiap negara tentu
memiliki hukum yang mengatur segalanya di dalam negara tersebut, mulai dari
pemerintahan, hingga peraturan yang mengatur kehidupan warga negaranya, sehingga
warga negara tidak lagi khawatir akan hak-hak yang dimilikinya, karena negara telah
menyediakan dan menjamin hak dan kewajiban yang dimiliki setiap warga negara.
b. Mengatur dan mengelola sumber daya yang dimiliki negara tersebut.
Segala sumber daya yang ada di dalam wilayah suatu negara, sepenuhnya diatur oleh
negara. Negara memiliki wewenang untuk membuat kebijakan terkait sumber daya
yang dimilikinya, sehingga sumber daya tersebut tidak hanya dinikmati oleh golongan
tertentu, namun dapat dinikmati oleh seluruh warga negara secara merata,
c. Sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa suatu bangsa ada. Adanya negara
menunjukkan bahwa negara tersebut berdaulat, dan bangsanya adalah bangsa yang
merdeka, sehingga negara tersebut memiliki hak yang sama dengan negara yang lain,
untuk berpolitik dalam percaturan internasional.

Anda mungkin juga menyukai