Anda di halaman 1dari 2

Langeveld mengartikan pedagogic sebagai ilmu pendidikan, yang lebih menitikberatkan kepada

pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Pedagogic merupakan suatu teori yang secara teliti,
kritis dan objektif mengembangkan konsepkonsepnya mengenai hakekat manusia, hakekat
anak, hakekat tujuan pendidikan serta hakekat proses pendidikan. Berkenaan dengan alat
pendidikan Langeveld mengemukakan bahwa suatu alat pendidikan hanyalah suatu
tindakan/perbuatan atau situasi, yang dengan sengaja untuk menciptakan tujuan pendidikan.
Beliau mengelompokan lima jenis alat pendidikan, yaitu ; 1) perlindungan, 2) kesepahaman, 3)
kesamaan arah dalam pikiran dan perbuatan, 4) perasaan bersatu, dan 5) pendidikan karena
kepentingan diri sendiri.
M.J.Langeveld, mengemukakan 6 jenis tujuan pendidikan, yaitu sebagai berikut;
1. Tujuan akhir (umum, universal, dan total),
2. Pengkhususan tujuan umum,
3. Tujuan tak lengkap (sementara/dalam salah satu aspek kehidupan),
4. Tujuan incidental (menyangkut peristiwa khusus)
5. Tujuan tentative (langkah yang ditempuh dalam mencapai tujuan umum)
6. Tujuan intermedier (mediator tujuan pendidikan)

Sumber Artikel: http://www.ipapedia.web.id/2015/10/prof-dr-mj-martinus-jan-langeveld-


1905-1989.html#ixzz4ZIFynQkv

Langeveld (1980), membedakan istilah pedagogic dengan istilah pedagogi.


Pedagogic diartikan dengan ilmu pendidikan, lebih menitik beratkan kepada
pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagaimana kita
membimbing anak, mendidik anak. Sedangkan istilah pedagogi berarti
pendidikan, yang lebih menekankan pada praktek, menyangkut kegiatan
mendidik, kegiatan membimbing anak.
Menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogic adalah ilmu yang mempelajari
masalah membimbing anak kearah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak
mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya. Jadi pedagogic adalah
ilmu pendidikan anak.

Pedagogis menurut Danilov (1978) adalah suatu proses interaksi terus-menerus


dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmia dan pengembangan siswa.

Alberto Garcia et al (2005) berpendapat bahwa pedagogis merupakan tindakan


guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah, dimana interaksi itu dilakukan
berdasarkan teori pedagogis tertentu, berteoritis pada tujuan intirusional, dan
dikembangkan dalam interaksi yang dekat dengan keluarga dan masyarakat
untuk mencapai pembentukan siswa secara sehat. Sedangakan, Ana Maria
Gonzalez Soca mendefinisikan proses pedagogis sebagai sebuah pendidikan
yang menyoroti hubungan antara pendidikan, pengajaran, dan yang bertujuan
untuk mengembangkan kepribadian siswa agar mempersiapkan dirinya untuk
menjalani kehidupan.

Menurut pendapat Ralp Ross dan Ernes Van Den Haag yang ditulis pada bukunya yang
berjudul The Fabric of Society, menyatakan bahwa ilmu pengetahuan memiliki kriteria
empiris, rasional umum, kumulatif, dan keempatnya serentak harus terpenuhi.
Read more: http://zocara.blogspot.com/2016/01/pengertian-ilmu-
pengetahuan-.html#ixzz4ZIHYLrVj
Pengertian ilmu pengetahuan menurut pendapat Asle Montagu dalam bukunya the
cultured man adalah sebagai suatu pengetahuan yang disusun dalam satu wadah atau
sistem yang berasal dari pengalaman, proses pembelajaran dan percobaan yang telah
dilakukan dan hasilnya dapat dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak
yang sedang dipelajari.

Read more: http://zocara.blogspot.com/2016/01/pengertian-ilmu-


pengetahuan-.html#ixzz4ZIHd9xD8
Menurut pendapat V. Afayanev, bahwa pengertian ilmu pengetahuan dalam buknya
Marxist Philosophy adalah suatu pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat dan
pikiran.

Read more: http://zocara.blogspot.com/2016/01/pengertian-ilmu-


pengetahuan-.html#ixzz4ZIHlFiP2

Anda mungkin juga menyukai