Persamaan seleksi dan Culling

Mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mendpatkan unggas- unggas

yang mempunyai produktivitas tinggi
Perbedaan
Seleksi
Memilih unggas yang bermutu tinggi dari suatu kelompok kemudian di
pelihara
Pertimbangan tingkah laku, nafsu makan, keadaan tubuh, pertumbuhan
dan produksi
Culling
Mengeluarkan unggas- unggas tidak produktif dari kelompoknya
Pelaksanaan didasarkan tanda-tanda kelainan atau cacat yang diderita
Tanda-tanda unggas produktivitas tinggi untuk seleksi
tingkah laku unggas yang sehat ditandai dengan kelincahan bergerak dan
keaktifan mencari pakan
Nafsu makan baik, aktif mencari makan dan tembolok selalu penuh berisi
Kaki- kaki yang cukup kuat
Pancaran mata cerah serta mempunyai bentuk yang baik
Keadaan tubuh padat yang menandakan bahwa unggas mampu
berproduski secara baik
Tanda- tanda unggas yang harus di culling
Terdapat kelaianan fisik seperti kaki bengkak, paruh pengkor, sayap
terkulai
Pertumbuhan lambat atau kerdil
Produksi telur rendah
Metode culling
Culling secara kontinyu, yaitu dilakukan setiap hari, terus menerus
Culling saat tertentu, dilakukan pada waktu tertentu seperti saat pindah
kandang, saat harga pakan naik, saat harga telur rendah

Avian influenza (AI) merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan
oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7.
Cacar unggas (fowl pox, FP) merupakan penyakit viral pada ayam yang terbagi
menjadi dua bentuk, yakni infeksi kutaneus (kulit) dari jaringan epitel kulit yang tidak
tertutup bulu, atau infeksi difterik pada membran mukosa mulut, hidung dan mata.
Bentuk kutaneus ditandai dengan adanya nodul pada jengger, pial, tepi paruh, kelopak
mata, kaki dan sayap, sedangkan bentuk difterik ditandai dengan adanya
pseudomembran difterik pada paruh, faring dan laring. Cacar unggas disebabkan oleh
DNA Pox virus ukuran besar. Efek penyakit cacar pada ayam biasanya menyebabkan
kekurusan, kenaikan berat badan yang lambat dan bila menyerang ayam petelur
menyebabkan penurunan produksi telur yang bersifat sementara. Penyakit berlangsung
kira-kira selama 3-4 minggu, tetapi bila terjadi komplikasi dengan penyakit lain bisa
berlangsung sangat lama