Tugas KLP 6 Makalah Arbitrase
Tugas KLP 6 Makalah Arbitrase
KEUANGAN INTERNASIONAL
(ARBITRASE)
2015
YULIUS RANTE
212 411 163
TABITA SANDA
212 411 046
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh
karena kasih-Nyalah kami diberi kesehatan dan kemampuan sehingga
kami dapat membuat makalah mata kuliah Manajemen Keuangan
Internasional dengan judul materi Arbitrase. Makalah ini merupakan
salah satu syarat dalam menyelesaikan serangkaian mata kuliah pada
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja ( UKI TORAJA )
Jurusan Manajemen (Konsentrasi K1). Dalam makalah ini kami akan
membahas mengenai defenisi Arbitrase, Ciri-ciri Arbitrase, jenis-jenis
Arbitrase, bentuk arbitrase yang dapat dilakukan pada valuta asing dan
pasar uang internasional.
Makalah ini dapat kami selesaikan sesuai harapan kami oleh
karena tidak luput dari bantuan dosen pembimbing yang dalam hal ini Ibu
Adriana Marampa, SE, MM yang telah banyak meluangkan waktu dan
tenaganya dalam mengarahkan penyusunan makalah dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan baik penulisan dan penyajian materi, untuk itu kami
dengan hati terbuka menerima saran dan kritikan yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Jika dalam penulisan makalah ini terdapat kekeliruan yang dapat
merugikan pembaca, maka dengan sangat kami mohon maaf.
Rantepao, 20 Maret
2015
Kelompok 6
KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------------i
DAFTAR ISI-----------------------------------------------------------------------------------ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang-----------------------------------------------------------4
1.2 Rumusan masalah-------------------------------------------------------5
1.3 Tujuan Penulisan---------------------------------------------------------5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Defenisi arbitrase -------------------------------------------------------6
2.2 Ciri-ciri Arbitrase---------------------------------------------------------7
2.3 Jenis-jenis Arbitrase ----------------------------------------------------8
2.4 Bentuk Arbitrase yang dapat dilakukan pada valuta asing
dan pasar uang internasional---------------------------------------10
DAFTAR PUSTAKA
Keterangan :
BAB II
Arbitrase adalah dimungkinkan apabila salah satu dari ketiga ciri-ciri ini
terjadi yaitu:
Contoh Arbitrase
Misalnya saja nilai tukar ( setelah dipotong biaya penukaran) di
London adalah 5 poundsterling = 10 USD = 1.000 yen dan nilai tukar
di Tokyo adalah 1000 yen = 6 poundsterling = 12 USD. Sehingga
dengan melakukan penukaran uang senilai 1000 akan memperoleh
$12 di Tokyo dan dengan menukarkan $12 tersebut di London akan
memperoleh 1.200, sehingga akan dilakukan arbitrase untuk
keuntungan sebesar 200 tersebut. Dalam kenyataannya arbitrase
segitiga ini sedemikian sederhananya namun amat jarang terjadi
dimana e atas kurs spot valuta asing pada kontrak serah adalah lebih
umum dilakukan.
Contoh :
Akron Bank dan Zyn Bank melayani penukaran valuta asing
melalui pembelian dan penjualan mata uang asing. Asumsikan tidak
ada selisih beli/jual. Kurs nilai tukar pound sterling inggris pada Akron
bank adalah $1,60 sementara nilai kurs dari bank Zyn $1,61 anda
dapat melakukan arbitrase lokasi dengan membeli pound sterling di
bank Akron seharga $1,60 dan kemudian menjualnya ke bank Zyn
degan harga $1,61 per pound sterling. Pada kondisi dimana tidak
terjadi selisih beli/jual dan tidak ada biaya lain untuk melakukan
strategi arbitrase ini, keuntungan Anda adalah $0,01 per pound
sterling. Keuntungan ini bebas resiko karena Anda mengetahui kapan
harus membeli pound sterling dan berapa pound sterling tersebut
terjual. Anda tidak perlu menahan dana Anda dalam waktu yang
lama.
Arbitrase lokasi biasanya dilakukan oleh para pialang valuta
asing yang tugasnya memantau kurs pada bank lain. Jika bank lain
mengetahui perbedaan antara akron Bank dan Zyn Bank, bank
tersebut akan segera melakukan arbitrase lokasi untuk memperoleh
keuntungan bebas resiko dengan segera. Karena bank memiliki
selisih beli/jual atas mata uang.
Contoh : mempertimbangkan selisih tersebut
Tampilan A
Akron Bank Zyn Bank
Kurs Kurs Kurs Kurs jual
beli jual beli
Kurs $1,60 $1,61 Kurs $1,61 $1,62
pound pound
sterlin sterling
g
Contoh :
Kurs dolar Selandia Baru (NZ$) di dua bank berbeda pada
Tmpilan B Anda dapat memperoleh dolar Selandia baru di North bank
degan kurs jual sebesar $0,640 dan kemudian menjual dolar selandia
baru tersebut ke South bank dengasn kurs beli $0,645. Hal ini
merupakan contoh transaksi arbitrase lokasi. Jika Anda memulai
dengan uang sebersar $10.000 dan melakukan suatu transaksi
lengkap, berapa $US yang akan Anda peroleh pada akhir transaksi
ini? Jumlah awal $10.000 akan di konversi menjadi NZ$15.625 dari
hasil (10.000/0,640 per dolar selandia baru) pada North bank.
Kemudian NZ$15.625 akan di jual seharga 0,65 dan memperoleh hasi
$10.078. maka keuntungan dari arbitrase ini adalah $78.
Tampilan B
North Bank South Bank
Contoh :
Pada contoh sebelumnya permintaan dolar selandia baru yang
tinggi pada North Bank ( yang disebabkan oleh arbitrase lokasi) akan
menyebabkan kelangkaan dolar selandia baru pada bank tersebut.
Karena kelangkaan ini North Bank akan menaikan kurs jual dolar
selandia baru. Sementara kelebihan dolar selandia baru di South
Bank (karena penjualan dolar selandia baru untuk di tukar dengan
dolar AS) akan memaksa South Bank untuk menurunkan kurs belinya.
Setelah harga mata uang disesuaikan, keuntungan arbitrase lokasi
akan berkurang. Ketika kurs jual North bank tidak lagi lebih rendah di
bandingakn dengan kurs beli South Bank, arbitrase tidak lagi berlaku.
Harga dapat berubah dalam hitungan detik atau menit setelah
arbitrase lokasi terjadi
Contoh :
Jika pound inggris berharga $1,60, sementara dolar kanada berharga
$0,80, maka nilai pound inggris terhadap dolar kanada dapat dihitung
sebagai berikut
Nilai doalr kanada dalam satuan pound inggris juga dapat dihitung
dengan rumus kurs lintas mata uang :
Tampilan C
satuan Kurs Beli Kurs Jual
Nilai pound inggris $ 1,6 1,61
dalam dolar US
Nilai ringgit Malaysia $ 0,2 0,201
dalam dolar US
Nilai Pound inggris MYR$ 8,1 8,2
dalam ringgit
Malaysia
Tampilan D
Contoh :
Anda beminat untuk memanfaatkan suku bunga yang relatif
tinggi di Inggris dan Anda meiliki dana yang tersedia 90hari. Suku
bunga ini sudah pasti hanya kurs masa depan saat Anda akan
1. Pada hari pertama, tukar dolar AS anda menjadi Pound sterling dan
membuat deposito berjangka 90 hari di bank Inggris.
2. Pada hari pertama, buat kontrak forward untuk menjual pound
sterling 90 hari kemudian
3. Setelah 90 hari. Saat deposito jatuh tempo, tukar pound sterling
menjadi dolar berdasarkan kurs yang telah disepakati pada kontrak
forward.
Tampilan E
Aktivitas Dampak
1 membeli poundmemberikan tekanan
sterling padake atas pada kurs spot
pasar spot denganpound sterling
menggunakan
dolar
2 membuat kontrakmemberikan tekanan
forward untukke bawah pada kurs
menjual poundforward atas pound
sterling secarasterling
forward
3 menginvestasikan kemungkinan
dana dari AS kemeningkatkan suku
inggris bunga AS dan
menurunkan suku
bunga Inggris
Contoh :
Dengan menggunakan informasi sebelumnya. Tampilan E
menyajikan dampak Arbitrase perlindungan suku bunga terhadap
kurs dan suku bunga. Jika kita mengasumsikan tidak ada penyesuaian
pada suku bunga arbitrase perlindungan suku bunga layak di lakukan
hingga kurs pound sterling berada di bawah kurs spot dan
mengompensasikan keuntungan dari suku bunga. Dengan
mempertimbangkan bahwa suku bunga Inggris lebih besar 2% di
bandingkan suku bunga AS. Investor AS dapat memperoleh manfaat
dari arbitrase suku bunga seperti tampilan F. Dengan kurs baru
tersebut, upaya lebih lanjut untuk melakukan arbitrase suku bunga
tidak lagi memberikan pengembalian yang lebih tinggi di bandingkan
pengembalian atas suku bunga bagi investor AS kesimpulan ini dapat
diperhatikan dengan menghitung pengembalian yang diperoleh dari
Resiko lainnya terjadi apabila barang yang dibeli dan dijual tidak
sama dan arbitrase dilakukan berdasarkan asumsi bahwa harga
barang tersebut adalah saling berhubungan atau
terprediksi.Persaingan di pasar juga dapat menciptakan risiko
sepanjang trasnaksi arbitrase. Misalnya, apabila ada orang yang
bermaksud untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga
saham IBM yang diperdagangkan di NYSE dan yang diperdagangkan
di London Stock Exchange, maka mereka dapat saja melakukan
pembelian dalam jumlah yang amat besar atas saham IBM di pasar
NYSE lalu ternyata bahwa mereka tidak dapat menjualnya di pasar
LSE. Hal ini menjadikan si arbitraser pada posisi risiko tanpa lindung
nilai.Pada era tahun 1980an, risiko arbitrase menjadi umum. Dalam
spekulasi bentuk ini, yang seorang memperdagangkan sekuriti yang
secara nyata harganya di bawah ataupun di atas nilai sebenarnya,
dimana sewaktu dilihatnya bahwa valuasi yang salah tersebut akan
terkoreksi oleh suatu peristiwa.
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-internasional/arbitrase-arbitrage-pada-
valuta-asing
http://id.wikipedia.org/wiki/Arbitrase
http://www.mayzus.my/forum/archive/index.php/t-294.html/Kamus Forex-
arti arbitrase