Penguji :
dr. Evalina Asnawi, Sp.KJ
Status Psikiatri
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Lengkap : Ny. A
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta , 3 November 1973
Umur : 40 tahun
1
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Bekerja
Bangsa/Suku : Indonesia/Betawi
Agama : Islam
Alamat : Jl. dr Sardjo, Jakarta Selatan
2
berobat, pasien tidak merasa sakit jiwa dan ingin pulang karena rindu dengan keluarga
terlebih anaknya. Tetapi ketika ditanya apakah pasien menikmati tinggal di sini, pasien
menjawab dia menikmati tinggal di sini karena tidak usah kerja tetapi dapat makan.
3
1. Riwayat Perkembangan Fisik
Pasien tidak mengetahui bagaimana cara ia dilahirkan, pasien tidak mengalami
keterlambatan perkembangan fisik
4
E. Riwayat Keluarga
Genogram Keluarga:
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: meninggal dunia
5
berjalan mengambil makanan, dan melambaikan tangan ke arah pemeriksa. Pasien tidak
menunjukkan perilaku atau gerakan yang tidak lazim.
4. Sikap Terhadap Pemeriksa
Pasien bersikap kooperatif dan sopan.
5. Pembicaraan
a. Cara berbicara : Lancar, pasien menjawab semua pertanyaan yang diajukan
dengan baik. Bicara pasien spontan, artikulasi jelas, intonasi dan volume cukup.
b. Gangguan berbicara: Tidak terdapat hendaya atau gangguan berbicara.
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi :
Halusinasi auditorik pasien dapat berbicara dan mendengar ayah
pasien yang sudah meninggal, pernah diperintah oleh kucing untuk
memindahkan bantal
Halusinasi visual pasien dapat melihat ayah pasien yang sudah
meninggal
b. Ilusi : tidak ada
c. Depersonalisasi : tidak ada
d. Derealisasi : tidak ada
6
4. Konsentrasi dan Konsentrasi baik (saat diajak berhitung 100 dikurangi 7,
Perhatian pasien dapat menjawab dengan benar)
Perhatian baik (pasien tidak mudah teralih perhatiannya
terhadap kegiatan atau orang yang lewat didepannya, atau
terhadap benda yang menarik perhatiannya)
5. Orientasi
Baik (pasien dapat membedakan pagi, siang dan malam
- Waktu
hari).
- Tempat Baik (pasien mengetahui dirinya sekarang berada di Panti
Laras Bina Sosial 3).
- Orang Baik (pasien mengetahui sedang diwawancara oleh dokter
muda dan mengenal pasien lain yang berada di satu
ruangan dengan pasien).
6. Daya Ingat
Baik (pasien dapat mengingat tempat sekolah pasien; SD
- Jangka
dan SMP).
Panjang
- Jangka Baik (pasien menginat menu makan pagi dan kegiatan
Pendek yang yang dilakukannya pagi tadi di RS).
- Segera Baik (pasien dapat mengingat nama dokter muda yang
mewawancarai).
7. Pikiran Abstrak Tidak baik (pasien mengartikan secara kongkrit peribahasa
seperti telur diujung tanduk).
8. Visuospasial Kurang baik (pasien dapat menggambar jam tetapi salah
menentukan jam 10.10)
9. Kemampuan Baik (pasien bisa makan, mandi, dan berpakaian sendiri).
Menolong Diri
E. PROSES PIKIR
1. Bentuk pikir
Kontinuitas : Relevan
7
Hendaya Bahasa : tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi : Tidak ada
Waham : Ada (waham bizzare, waham somatic)
Obsesi : Tidak ada
Fobia : Tidak ada
Gagasan rujukan : Tidak ada
Gagasan pengaruh: Tidak ada
F. Pengendalian Impuls
Baik (saat diwawancara pasien tampak tenang, sopan, dan bersikap kooperatif).
G. Daya Nilai
Daya Nilai Sosial
Baik (Pasien tidak pernah melakukan kekerasan kepada teman-temannya selama di
ruangan, pasien juga bersikap baik kepada perawat dan dokter, dan mengetahui bahwa
mencuri adalah perbuatan yang tidak baik).
Uji Daya Nilai
Baik (pasien mengatakan bila ia menemukan dompet di jalan, ia akan mengambil
dompet itu dan menyerahkannya kepada satpam atau polisi).
Daya Nilai Realita
Terganggu (halusinasi visual, halusinasi auditorik, waham bizzare, waham somatik).
H. TILIKAN
Derajat 2 (pasien menyangkal penuh terhadap penyakitnya).
I. RELIABILITAS : Dapat dipercaya
8
B. Status Neurologis
Saraf kranial (I-XII) : Deviasi lidah (-), tidak ada strabismus, berbicara
lancar.
Tanda rangsang meningeal: Tidak dilakukan
o Refleks fisiologis : Tidak dilakukan
o Refleks patologis : Tidak dilakukan
Mata : Dalam batas normal
Pupil : Dalam batas normal
Oftalmoscopy : Tidak dilakukan
Motorik : Dalam batas normal
Sensibilitas : Dalam batas normal
Sistim saraf vegetatif : Tidak dilakukan
Fungsi luhur : Baik
Gangguan khusus : Tidak ada
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dianjurkan memeriksa CD4 pasien
9
1. Gangguan kejiwaan karena adanya:
Gangguan/hendaya dan disabilitas: pada saat awal masuk didapati hendaya
dalam fungsi sosial dan hendaya fungsi sehari-hari.
Distress/penderitaan: pada saat awal masuk marah-marah, mengamuk, dan sulit
tidur.
2. Gangguan merupakan gangguan mental organik karena didapatkan adanya riwayat
penggunaan zat-zat terlarang berupa ganja. Tidak didapatkan gangguan kesadaran,
kognitif, dan penyakit medis lainnya yang dapat mengakibatkan gangguan ini.
3. Gangguan ini termasuk psikotik, karena adanya hendaya dalam menilai realita yang
dibuktikan dengan adanya:
Halusinasi auditorik: mendengar suara ayah
Halusinasi visual : pasien bisa melihat ayahnya yang sudah meninggal
Waham bizzarer: adanya virus otak gila yang menjubahinya
Waham somatic: sempat mengatakan jika tidak makan pasien memendek, jika
makan pasien kembali tinggi
4. Gangguan psikotik ini disebabkan oleh penggunaan kanabinoida karena :
AksisII:GangguanKepribadian
Tidakada
AksisIII:KondisiMedisUmum
tidakada
AksisIV:ProblemPsikososisaldanLingkungan
Tidakada
AksisV:PenilaianFungsiSecaraGlobal
GAFcurrent :7061(beberapagejalaringandanmenetap,disabilitasringan
dalamfungsi,secaraumummasihbaik)
GAFHLPY :6051(gejalasedang(moderate),disabilitassedang)
VIII.EVALUASIMULTIAKSIAL
AksisI :
10
o F12.5GangguanMentaldanPerilakuakibatpenggunaankanabinoida
dangangguanpsikotik
AksisII :
o Tidakadadiagnosis
AksisIII :
o Tidakada
AksisIV :
o Tidak ada
AksisV :
o GAFcurrent :7061
o GAFHLPY :6051
XI. PROGNOSIS
Faktor yang memperbaiki Faktor yang memperburuk
- =
- -
XII. PENATALAKSANAAN
11
- Psikofarmaka
R/ Risperidone Tab 2 mg No. XIV
S 1 dd tab 1
------------------------- (sign)
Pro : Ny. A
Umur : 40 tahun
- Psikoterapi
Memberikan informasi dan edukasi pada WBS mengenai penyakitnya.
Memberikan informasi pada WBS mengenai pentingnya minum obat
rutin sesuai anjuran dokter dan kontrol secara teratur.
Membantu pasien untuk menghilangkan wahamnya serta belajar untuk
merubah pola pikir.
Menyarankan pasien untuk mengikuti setiap kegiatan di panti bersama
rekan lainnya agar terjalin sosialisasi yang baik.
Lampiran wawancara
D : dokter
P : pasien
D : selamat pagi bu, perkenalkan nama saya dokter Monica, dengan Ibu siapa saya
berbicara ?
P : dengan Ibu Agnye
D : Ibu Dessy usia nya berapa ?
P : saya lahir tahun 1970
D : jadi usia Ibu sekarang berapa ?
P : 40 tahun
D: Coba 2017 dikurangi 1970 berapa?
P: 40 tahun bu
D :Ibu tau ini sekarang ada di mana ?
P : di panti dok (orientasi tempat)
D : Ibu kenapa bisa ada di sini ?
P : saya gak tau, saya waktu itu jalan-jalan dan tiba-tiba saya dibawa satpol PP ke
Panti ini
D : sudah sejak kapan Ibu berada di panti ?
P : saya sudah di sini sejak tahun 2014 dokter
D :Ibu sudah bekerja sebelumnya ?
P : iya saya sudah bekerja sebelum nya
D : pekerjaannya dulu apa ya bu?
12
P : supervisor di perusahaan karaoke Channel bu
D: kerjanya kayak apa itu ya bu?
P: ya melayani tamu bu, kasih minum, ngerangkul kadang melayani sampe di luar
karaoke, sampe ke kamar hotel bu sempat berhubungan beberapa kali sebulan
sekali selama 1,5 tahun
D: ibu selama itu gimana setelah melakukan hal itu? Apa pake obat sebelumnya?
P: iya dok saya dari tahun 97-98 dok saya pake shabu, putau, inek putawnya tiap
hari dok yang laen sebulan sekali,
D: alcohol rokok juga? Dari kapan?
P: iya dok alcohol udah dari SMA, rokok udah dari SMP dok
D: terus dari kapan ibu merasa virus otak gila nya masuk?
P: ya dari tahun 2000 sejak saya ketularan adek ipar saya, saya jadi alam media
kesembuhan adek saya saya liat bayangan itam, saya cuma diem karena takut
D: ibu bisa raba? Bayangannya bisa bicara?
P: ga bisa dok,
D: setelah terkena virus apa yang ibu rasakan?
P: yah kepala saya seperti kusut gemelut, kacau kosong, bingung, saya sampai
jalan-jalan selama 18 bulan saya ga makan jd saya jadi pendek, saya pake sandal
sebelah nya lain, pake seprai di jalanan, ketawa2 sendiri, jadi gila bu
D: jadi ibu tahu ibu sakit?
P: tau dok saya kena virus otak gila dan sakit gatal2 juga,
D: ibu sampai sekarang virusnya masuk dengancara apa?
P: ya virusnya menjubahi saya dok,
D: kalo kena virus berarti ibu minum obat?
P : iya dok saya rutin minum obat di panti
D: keluarga ibu masih lengkap semua?
P: gak dok ayah sudah meninggal, dia meninggal tapi pulang lagi ke rumah terus
bicara dengan ibu saya, dia juga kadang jenguk saya, bagiin rokok, ngobrol
tentang mama,
D: apa itu nyata ibu? Orang lain bisa lihat juga bu atau ibu saja?
P: nyata dok, tiap sore dia jenguk saya di panti, orang lain ga bisa lihat deh saya
sendiri yang bisa
D: oh begitu bu berarti ibu yakin ya bisa melihat dan ngomong2 sama bapak
P: iya dok saya yakin tiap hari tuh saya ketemu kok
D : maaf ibu agamanya apa ya ?
P : saya muslim dok
13
D : rajin gak beribadah bu ?
P : sehari 3 kali sholat dok
D : malam berdoa gak bu?
P : gak dok mungkin karena itu apa ya dok
D: ya mungkin saja bu, mungkin lain kali sebelum tidur sempatkan waktu untuk
berdoa, oh yah ibu dulu sekolah nya sampai mana bu ?
P : saya sekolah sampai SMA saja dok,
D : baik bu, ibu kan tamatan SMA pasti bisa hitung-hitungan sederhana. Saya
punya angka 100 nanti ibu kurangkan dengan angka 7 ya, nanti hasilnya
dikurangi lagi angka 7 dan seperti itu lagi seterusnya hingga 4 kali, oke buu?
100-7?
P : 93
D : dikurangi 7?
P : 80
D : dikurangi 7
P : 70
D : dikurangi 7 lagi ?
P : 61 (kalkulasi buruk)
D : bu saya mau tanya arti peribahasa kalo artinya lempar batu sembunyi tangan ?
P : tawuran dok artinya (abstrak buruk)
D : presiden pertama kita siapa ya bu?
P : presiden soekarno
D : kalo ibu lagi jalan terus liat ada dompet yang jatuh, apa yang bapak lakuin ?
P : saya buka dompetnya, saya liat KTP nya, lalu saya kembalikan ke orang nya
(uji daya nilai baik)
D : baik bu kalo lagi jalan nih, terus liat ada orang yang berantem, menurut ibu itu
baik gak ?
P : gak baik dok (daya nilai social baik)
D : baik bu sampai di sini dulu ya ngobrol ngobrol nya, nanti besok saya lanjut
lagi ya pak..
P : baik dokter..
14