1. Setelah proses perendaman, pisahkan sekitar 5 cup adonan teh untuk menu spesial
diabetes. Tempatkan dalam tempat khusus.
4. Bila ada pemesan, tuangkan adonan khusus untuk diabetes, lalu bubuhkan gula khusus
untuk diabetes.
Mudah mudahan dengan kepedulian anda sebagai penjual es teh kepada penderita diabetes,
gerai anda akan lebih dihormati pembeli. Sebaiknya anda juga meningkatkan pengetahuan
mengenai diabetes ini dengan misalnya mengunjungi situs informatif mengenai diabetes.
Seperti yang saya janjikan, inilah cara menghitung ROI jualan es teh ala esa1969. Cara
perhitungan ini didapat berdasar pengalaman saya mengelola jualan es teh(poci) yang sampai
saat ini jalan tahun ketiga. Perhitungan ini lebih simpel, cepat, dan insyaallah akurat.
1. Tentukan harga jual. Saat ini rata rata standar harga es teh poci adalah Rp. 2.500,-.
Dari harga Rp. 2.500,- ini pecahlah menjadi beberapa komponen produk. yuk kita pecah :
Rp. 500,- untuk kemasan ( cup + seal ).
Rp. 500,- untuk racikan (teh, gula, air, dan es ).
Rp. 700,- untuk karyawan.
Rp. 300,- untuk sewa tempat ( termasuk listrik )
jumlah : Rp. 2000,-
3. Berdasar pengalaman , dalam satu bulan penjualan minimal dimana kita masih bisa survive
jualan es teh adalah 1000 cup ( 1 duz ).
Itu berarti laba kita adalah Rp. 500.000,-.
4. Perhitungan ROI saya agak lain. Saya tidak menghitung modal awal Rp. 5jt, tapi sekurang
kurangnya Rp. 6.000.000,- . Kenapa ? Karena kalo kita hitung Rp. 5jt, artinya anda cuma
mengitung pembelian franchise dan alat standar saja. anda belum menghitung beli cup,
sealer, teh, gula, dll.
Walhasil ROI anda adalah : Rp. 6.000.000,- dibagi 500.000,- = 12 bulan !
Anda jangan terlalu pesimis dulu dengan cara saya menghitung ROI diatas. Kecepatan
kembali modal ditentukan oleh besarnya penjualan cup teh dalam sebulan. Bila rata rata
dalam sebulan anda sanggup menjual dalam kisaran 2000 cup, ya ROI anda 6 bulan. kalo
sanggup menjual 4000, emang cuma 3 bulan.
Sampailah kita pada perhitungan untung rugi jualan/ bisnih teh poci. Ada banyak cara menghitung
ROI ( Return On Investment ) jualan yang satu ini. Sebelum saya memaparkan cara perhitungan
ala Esa1969, coba bandingkan dengan perhitungan beberapa situs lain :
Misalkan :
1 hari kerja (hitungan minimal penjualan) ;
Jmlh Penjualan /hari Harga jual percupTotal 80 cup x Rp.2.500,- = Rp. 200.000,-
Dalam sebulan
Jmlh Penjualan per bulan : 80 cup x 30 hari x Rp.2.500,- = Rp. 6.000.000,-
Pengeluaran :
Untuk pembuatan teh, 1x pembuatan dg kapasitas full menghasilkan kurang lebih 80 cup teh.
Dg komposisi
Teh 1 pak = Rp. 5.000,-
Gula : 2,5 Kg = Rp. 20.000,-
Air : 1 Galon isi ulang = Rp. 5.000,-
Total pengeluaran untuk pembuatan teh Rp. 30.000,-
Cup = Rp. 400,- x 80 cup/hari x 30 hari = Rp. 960.000,-
Keuntungan bersih
Pendapatan perbulan = 30 hari x 80 cup x Rp. 2.500,- = Rp. 6.000.000,-
Pendapatan perbulan pengeluaran perbulan ;
= Rp 6.000.000 Rp 3.110.000,-
= Rp 2.890.000,- (Dua Juta Delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah).
Dalam jangka waktu 2 bulan Mitra Health Tea sudah balik modal.
Jika penjualan harian min. 40 cup :
Modal teh untuk 80 cup = Rp. 30.000,-
Modal teh untuk 40 cup = Rp. 15.000,-
Keuntungan Bersih
Pendapatan perbulan = 30 hari x 40 cup x Rp. 2.500,- = Rp. 3.000.000,-
Pendapatan perbulan pengeluaran perbulan ;
=Rp 3.000.000 Rp 2.030.000,-
= Rp 970.000,- (Sembilan Ratus tujuh puluh Ribu Rupiah).
Dalam jangka waktu 5 bulan Mitra Health Tea sudah balik modal
Catatan:
1. Gula yang digunakan standar gula pasir dg Merk Gulaku (bungkus warna hijau)
2. MoU terlampir jika franchisee sudah siap gabung dg frenchisor
3, untuk es cube, hanya tersedia daerah jabodetabek, untuk luar jabodetabek blm tersedia suplyer
es cube.
Dalam sebulan
Jmlh Penjualan per bulan :
80 cup x 30 hari x Rp.3.000,- = Rp. 7.200.000,-
Pengeluaran :
Untuk pembuatan teh, 1x pembuatan dg kapasitas full
menghasilkan kurang lebih 80 cup teh.
Dg komposisi
Teh 1 paket = Rp. 5.000,-
Gula : 2,5 Kg = Rp. 20.000,-
Air : 1 Galon isi ulang = Rp. 5.000,-
Total pengeluaran untuk pembuatan teh Rp. 30.000,-
miftah.arif@gmail.com
Diposkan oleh bukan teh poci di 12:46
B. Modal Kerja
Modal Biaya per-cup : Rp. 1.200,-
Peunjualan Minimum : 70 cup/hari
Hari kerja : Rp. 2.500,-
Total Modal Kerja : 70 cup x Rp. 1.200,- x 30 hari = Rp. 2.520.000,-
C. Biaya Tetap
Sewa Tempat : Rp. 400.000,-
SDM/pegawai : Rp. 750.000,-
Total Biaya Tetap : Rp. 1.150.000,-
Frends sekalian,
berdasarkan pengalaman saya jualan es teh ( hari ini memasuki tahun ketiga ) perhitungan 40
cup/harinya punya bukantehpoci.blogspot.com lebih realistis. Gimana bisa terjadi ?
Cukup pusing yach? tinggal dikutak katik aja dulu. kalo masih belum puas ikuti perhitungan ala
saya ditulisan berikutnya.
Bagaimanapun, realitanya orang lebih senang bila dihadapkan pada banyak pilihan rasa suatu
makanan/ minuman. Pengalaman berjualan es teh menunjukan kebenaran premis ini. Kebanyakan
orang dewasa menyukai rasa original. Mereka nampaknya penikmat teh sejati. Teh yang dicampur
kopi dingin merupakan favorit dewasa pria. Anak usia SD kebanyakan memilih teh dengan rasa
dan aroma stroberi, disusul susu. Anak usia SMP sampai SMA agak spesifik. Kebanyakan
penggemar es teh pada rentang usia ini adalah anak perempuan dengan pilihan susu, kopi, dan
lemon.
Beberapa penyaji es teh menggunakan campuran serbuk untuk mendapatkan rasa/ aroma pilihan.
Beberapa produk yang kerap digunakan adalah nutrisari, marimas, dan jasjus. Beberapa terang
terangan dengan memajang sachet serbuk rasa tersebut. Beberapa yang lain menyimpannya
dalam keler, dan kalau ditanya itu campuran apa, jawabannya : ini produk teh poci mas..
Bagaimanapun campuran serbuk ini lebih menguntungkan dari hitung hitungan bisnis. Selain
harganya lebih murah, masa kadaluarsanya lebih panjang.
Beberapa pengelola gerai lebih suka menggunakan campuran dalam bentuk sirup. Dari segi rasa
dan kualitas bahan, campuran ini jauh lebih berkualitas. Dari sisi rasa, orang bisa berdebat.
Namun dari kandungan gizi, campuran ini jauh lebih unggul. Hanya tentu saja campuran ini
harganya lebih mahal dan masa kadaluarsa lebih pendek. Beberapa produk aliran ini adalah susu
Carnation, lemon Sunquick, good day coffee freeze, dan sirup stroberi ABC.
Langkah 1. Siapkan peralatan. container kapasitas 1 galon ( 20 liter ), 1 galon air siap pakai,
termos rendam.
langkah 2. masak air sampai mendidih sebanyak 3 liter. sementara itu masukkan 4 ( empat )
kantong teh kedalam termos rendam. masukkan air yang sudah mendidih kedalam termos. Tutup
rapat, biarkan paling kurang 1/4 jam, bagus kalau anda merendam selama 30 menit.
Langkah 3. Masukkan 2 kantong gula pasir kedalam container. Siapkan saringan halus, taruh
diatas mulut container. tuangkan biang teh dari termos ke dalam saringan dan biarkan airnya
memenuhi container. Hati hati jangan sampai serbuk teh ikut masuk ke dalam container.
Langkah 4. Aduk biang teh dan gula sampai larut merata. Masukan sisa air galon ( 17 liter )
kedalam container, aduk lagi sampai merata. Tunggu sampai 5 menit. Racikan teh siap
dihidangkan.
Bila anda merasa langkah langkah tersebut terasa biasa, rahasia apa yang membuat perbedaan ?
ini lho rahasianya :
rendam teh lebih lama, 30 menit adalah waktu minimal untuk perendaman. Tanpa
melakukan ini warna teh akan menjadi pucat, tidak pekat.
Pada saat menuangkan biang teh ke dalam saringan, jangan dulu buang ampas teh karena
air dalam termos sudah dituang semua. Siram lagi ampas teh dengan air panas sampai
warna air yang mengucur ke kontainer berwarna putih. Jadi siapkan air panas cadangan.
Jika anda tidak melakukan ini anda akan kehilangan rasa sepet teh.
Jangan kurangi takaran teh karena anda akan kehilangan aroma khasnya. begitu pula
jangan menambah air selain yang 20 liter tadi. Aturannya adalah 4 kotak teh untuk 2 Kg
gula dan 20 liter air.
Gula yang paling cocok adalah Gulaku ( penulis tidak memiliki kepentingan apapun dengan
menyebut pruduk gula tertentu, semata mata untuk menemukan racikan teh yang
sempurna ).
ciri khas utama yaitu rasa sepet muncul dan dapat dirasakan
ujung lidah.
rasa manis yang pas, tidak giung ( terlalu manis ) atau malah
kurang manis.
Anyway, saran saya bagi pemula adalah cobalah terjun langsung selama beberapa saat/bulan
sebelum anda memutuskan untuk merekrut karyawan atau nafsu menambah gerai ditempat lain.
Why ?
Bisnis ini menuntut talenta membedakan racikan teh yang prima dan tidak prima. Racikan
prima harus memenuhi keseimbangan antara manis yang pas, sepet, warna dan wangi
aroma teh yang khas. Ketidak primaan yang sering terjadi adalah rasa manis yang
berlebihan, warna tidak coklat sempurna, sepet ngak dapet, dan tidak wangi.
Kebersihan. Bila anda jorok, lupakan bisnis ini. Bersihkan booth setiap saat, lingkungan
radius 2 meter dari booth anda tidak boleh terdapat sampah. Bersihkan alat alat racik
dengan sabun dan dibilas air panas. Perhatikan penampilan anda/ karyawan anda, tidak
boleh terlihat kucel dan cemberut.
Disiplin dalam pembukuan. Sejelek apapun catatan penjualan, tuangkan dalam catatan
yang rapih. Pembukuan ini berguna saat anda memerlukan suport dari perbankan.
Bila anda memulai membuka gerai baru, saatnya menulis SOP ( Standar Operasional
Prosedur) untuk gerai/ karyawan baru anda.
Begitulah sedikitnya komitmen seumur hidup yang anda perlu pegang saat jualan se teh.
jualan es teh
Bila yang anda cari adalah informasi mengenai seluk beluk berjualan es the (poci), disinilah
blognya.
Yang dimaksud es teh disini adalah sajian minuman air teh manis yang dicampur dengan es.
Biasanya ditawarkan dengan berbagai varian rasa misalnya vanila (pada beberapa produk sebagai
rasa original ), lemon, susu, dll. Dikemas dalam gelas plastik berlogo dan ditutup dengan tutup
plastik yang direkatkan dengan mesin sealer (pada produk tertentu ).
Pembuatan sajian es teh ini merupakan racikan sederhana karena hanya memerlukan air, teh
seduh, gula pasir dan es. Teh seduh adalah teh yang berupa daun yang digiling sehingga berbetuk
serpihan kecil. Walau demikian beberapa franchisor mempergunakan teh celup sebagai bahan
dasarnya. Varian rasa bisa ditambahkan dengan cara mencampur bahan seperti susu, sirup/
serbuk lemon, strawberry, dll.
Dari kiri searah jarum jam : Container 20 liter, saringan, sealer machine, teko pemasak air, serok
pengaduk, termos rendam, dan kotak es. Semuanya disajikan diatas booth ( meja saji ).
1. Container kapasitas 20 liter ( 1 galon ). Container ini berfungsi sebagi tempat menyimpan
racikan teh yang siap disajikan.
2. Saringan berfungsi untuk menyaring biang teh ketika akan digelontorkan ke container.
3. Sealer machine berfungsi untuk mengepak ( packing ) gelas teh yang sudah terisi racikan.
6. Termos rendam adalah media untuk merendam teh dengan air panas.
Ilustrasi diatas dipergunakan oleh franchise es teh Poci. Tapi pada prinsipnya pengguna yang lain
menggunakan peralatan yang hampir sama.
2. Bagi pengusaha lepas, dapat belanja sendiri dengan on line atau offline.
Market es teh
Market es teh mengikuti aturan 600. Artimya bilamana terhimpun 600 orang dalam satu tempat,
maka 10 persen ( 60 orang ) adalah peminum/ penggemar es teh. dimana sajakah daerah 600
itu ? biasanya adalah : sekolah, mal, rumah sakit, tempat wisata, terminal, pabrik, ( anda boleh
menambahkan sendiri ). Sekolah dan mal merupakan tempat favorit.
Ada hal lain yang mempengaruhi penjualan es teh. Bila cuaca terik penjualan meningkat,
sebaliknya bila hujan penjualan menurun. Pemasaran terbaik ada di daerah daerah panas (jakarta,
medan, Pantura ), sementara di daerah daerah sejuk ( Sukabumi, Puncak ) penjualan tidak begitu
bagus.
Catatan : Penulis tidak bermaksud mempromosikan franchise es teh Poci. Peragaan dengan
peralatan yang dipergunakan franchise es teh Poci semata mata karena peralatan tersebut yang
paling banyak dipergunakan sepanjang pengamatan penulis.