Keterangan:
ce=1,
ji (no khusus untuk puluhan, ribuan, ratusan, dst.)=2,
sa=3,
shi=4,
go=5,
lak=6, cap=puluhan (50=go-cap),
cit=7, pek=ratusan,
puek=8, ceng/jing=ribuan,
kauw=9, ban=puluhan ribu,
cap=10, tiau/tio = jutaan
Setelah kita tahu teorinya ( ceileee teori ni yeee, yuk mari kita ujian ala
kadarnya. )
Pertanyaan :
1) kalau Rp. 9.674,350 itu bahasa hokiennya apa ya.
1. Kesederhanaan
Orang Cina itu pekerja keras dan cerdas. Orang Cina; kalau
ayahnya jualan kacang buntelan, maka pada saat anaknya nanti, usahanya
sudah menjadi pabrik kacang. Jadi, untuk faktor entrepreneurship, mungkin
Cina nomor satu di dunia.
Orang Cina karena telah digemleng dalam kesusahan dalam kehidupannya,
maka alami berusaha sekuat tenaga dan memeras otak untuk survive.
Persis jika orang tercebur di air maka akan meronta-ronta supaya kepalanya
tetap di atas air untuk bernafas dan tetap hidup.
Di Cina, sebulan umumnya bekerja 60 jam, enam hari seminggu. Meski
sekitar 20 jam di antaranya terhitung lembur, tapi mereka tidak mendapat
upah tambahan dari kerja ekstra itu. Umumnya, kaum pekerja keras itu
mengaku tak punya pilihan kecuali lembur dan menganggap hal itu memang
sudah menjadi tugas mereka, sehingga memang tidak perlu upah tambahan.
Disebutkan bahwa sedikitnya di tiga kota Cina, 51 persen orang yang lembur
selama hari kerja tak mendapatkan upah tambahan.
Jadi, bekerja keras dalam arti lebih lama dari aturan kerja yang berlaku
secara formal misalnya, lima hari kerja, 40 jam seminggu dengan
menggunakan kemampuan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan hidup sehari-hari, agaknya sudah menjadi kecendrungan yang
sulit dibendung. Semakin banyak pekerja merasa memang begitulah
seharusnya, terutama ketika mereka menginginkan karier dan kehidupan
yang lebih baik.
Kerja keras seolah-olah menjadi jalan satu-satunya. Hal ini tentu tidak
terlalu perlu dipersoalkan jika kita memiliki pekerjaan yang kita senangi,
pekerja yang sesuai dengan bakat dan potensi terbaik kita, dan pekerjaan
yang memberikan hasil-hasil terbaik, baik kepada kita maupun masyarakat
dan lingkungan dimana kita maupun kepada masyarakat dan lingkungan
dimana kita mengabdi. Seperti Oprah Winfrey yang menemukan
tempatnya yang unik di dunia ini, ia mungkin melakukan pekerjaan tanpa
merasa bekerja.
Pepatah Cina berbunyi : " Mendaki Langit itu Sulit , Namun Lebih Sulit
Meminta Pertolongan Orang Lain." Filosofi ini mendorong agar orang Cina
harus mandiri , tidak mengandalkan bantuan orang lain .
3. Fleksible
4. Tahan Banting
Berikut adalah interview yang dilakukan oleh Majalah Duit dengan Dr. Beni
Bevly mengenai usaha ala Tionghoa:
Majalah Duit (MD): Bolehkah anda menyebutkan prinsip-prinsip memulai
usaha mau pun berbisnis orang Tionghoa yang anda selalu
ingat/pertimbangkan dan yakini kebenarannya?
Beni Bevly (BB): Pertama, usaha keras, berani mencoba dan tidak takut
gagal, memulai dengan apa adanya. Agaknya poin inilah yang menjadi
kelebihan utama dari para pengusaha Tionghoa. Dalam keluarga Tionghoa,
kerja keras bukanlah hal yang aneh. Mereka sudah terbiasa lembur hingga
pagi. Jika ada kesempatan, seperti hari menjelang Lebaran, mereka tahu
bahwa permintaan akan meningkat, maka mereka akan bekerja keras untuk
memenuhi permintaan tersebut karena mereka menyadari bahwa Lebaran
hanya satu kali dalam satu
tahu. Moto orang Tionghoa dalam kerja keras yang sering saya dengar
adalah "Kita harus bisa memindahkan gunung" dan "Kita harus bisa seperti
orang lain walaupun kita melakukannya 100 kali lebih keras dari mereka."
Orang Tionghoa pada umumnya berani memulai suatu usaha dan tidak takut
gagal. Mereka mempunyai sense of urgency yang tinggi. Mereka sering
berpendapat, "Jika tidak memulai sekarang, kapan lagi?" Gagal bukanlah
hal yang menakutkan karena umumnya mereka selalu memulai usaha
dengan apa adanya dan dari bawah.
Sebagai contoh, jika kita hendak belanja sesuatu di toko orang Tionghoa
sangatlah jarang bahwa mereka sampai kehabisan persediaan.
BB: Contoh prinsip yang sering saya terapkan adalah perencanaan yang
baikdan kerja keras. Prinsip perencanaan yang baik adalah untuk mencapai
keefektifan dan keefisiensian dalam proses kerja. Prinsip kerja keras adalah
bagaiman memotivasi saya sendiri dan karyawan saya untuk tidak cepat
putus ada.
Ketika saya masih remaja dan tinggal dengan orang tua, salah satu bisnis
mereka adalah garmen atau perusahaan pembuat pakaian jadi. Pada masa
tertentu, seperti bulan Ramadan, permintaan (demand) meningkat
sedangkan output produksi menurun karena banyak kaeyawan yang
berpuasa. Walaupun demikian, ayah saya tidak pernah menyerah dengan
keadaan ini. Ia menyusun perencanaan yang matang dengan memilah
proses produksi tertentu yang tidak cepat melelahkan ditugaskan pada
karyawan yang berpuasa. Kami yang tidak berpuasa diminta untuk lembur
dengan diberi imbalan yang lebih banyak.
Dalam kondisi seperti ini, ayah saya sering memotivasi dengan berkata,
"Ayo, kita bisa memindahkan gunung ." Pengalaman seperti sering saya
terapkan dalam usaha saya sekarang ini.
BB: Agaknya jawaban dari pertanyaan ini adalah inti kesuksesan dari bisnis
keluarga orang Tionghoa, yaitu warisan nilai-nilai atau prinsip-prinsip usaha
yang berhasil diturunkan oleh orang tua Tionghoa kepada anak-anaknya.
Sebagai contoh, jika kita pergi ke toko-toko orang Tionghoa, sering kali kita
dilayani oleh anak mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Tanpa merasa canggung, anak tersebut bisa melayani kita dengan
mahirnya. Adalah hal yang wajar jika suatu saat ia tumbuh menjadi orang
dewasa, maka ia sudah siap untuk berusaha.
Orang tua Tionghoa tidak pernah segan untuk melibatkan anaknya yang
masih kecil dalam usaha mereka. Mereka sudah diberi tanggungjawab yang
cukup besar untuk ukuran seorang murid SD. Mereka diajari setiap proses
bisnis dari persiapan hingga sampai ke tangan pelanggan dan bagaimana
menangani pelanggan setelah transaksi jual beli.
Anak-anak orang Tionghoa juga diajak kerja lembur, bahkan banyak dari
mereka yang diajak bekerja sampai pagi tanpa tidur. Dalam proses kerja itu,
mereka di dampingi oleh orang tua mereka. Pada kesempatan itu terjadi
penurunan nilai-nilai cara berusaha dari orang tua mereka.
Melibatkan anak dari usia dini adalah cara yang paling ampuh dari orang tua
mereka untuk membentuk anak mereka menjadi bisnismen tangguh di
kemudian hari. Hal ini searah dengan wejangan Kong Hu Cu, "Saya dengar
dan saya lupa. Saya lihat dan saya ingat. Saya kerjakan dan saya ngerti."
1 = it
2 = Ji/No (spesial untuk ratusan/ribuan/puluh ribuan/jutaan)
3 = sa
4 = si
5 = go
6 = lak
7 = cit
8 = pek
9 = kau
10= cap
11 = cap it
12 = cap ji
13 = cap sa
14 = cap si
15 = cap go
16 = cap lak
17 = cap cit
18 = cap pek
19 = cap kau
20 = ji cap
21 = ji cap it
22 = ji cap ji
23 = ji cap sa
24 = Ji cap si
25 = ji go
50 = go cap
60 = lak cap
70 = cit cap
80 = pek cap
90 = kau cap
Rp 5 = go tun
Rp 10 = cap tun
Rp 25 = cap go tun
Rp 50 = go cap tun
Rp 100 = ce pek tun
Ratusan = Pek
100 = Ce pek
150 = pek go
200 = no pek
250 = no pek go
300 = sa pek
400 = si pek
500 = go pek
600 = lak pek
700 = cit pek
800 = pek pa tun
900 = kau pek
Ribuan = Cheng
JUTA = Tiao
1 juta = ce tiao
1.1 juta = tiao it
1.2 juta = tiao ji
1.3 juta = tiao sa
1.4 juta = tiao si
1.5 juta = tiao puah = sejuta setengah
1.6 juta = tiao lak
1.7 juta = tiao cit
1.8 juta = tiao pek
1.9 juta = tiao kau
2 juta = no tiao
2.1 juta = no tiao it
2.2 juta = no tiao ji
2.3 juta = no tiao sa
2.5 juta = no tiao puah
3 juta = sa tiao
4 juta = si tiao
5 juta = go tiao
6 juta = lak tiao
7 juta = cit tiao
8 juta = pek tiao
9 juta = kau tiao
10 juta = cap tiao
50 juta = go cap tiao
100 juta = cepek tiao
500 juta = gopek tiao
125 ribu dalam bahasa aslinya adalah Pak Ji Cap Go, selanjutnya 50
ribu berarti Go Cap Cheng, 1500 artinya Cheng Go.
KATA KERJA SEHARI-HARI DALAM
BAHASA HOKKIEN
1. SAPU LANTAI = SAU TE / SAU THO KHA
3. CUCI BAJU = SE SA
4. GOSOK BAJU = UT SA
PAKAI BAJU = CHENG SA
BUKA BAJU= THAU SA
JEMUR BAJU = PHAK SA
SUSUN BAJU = THIAP SA
LIPAT BAJU = CIK SA
CUCI MUKA = SE BIN
CUCI TANGAN = SE CHIU
CUCI KAKI = SE KHA
CUCI PIRING = SE POI
CUCI GELAS = SE TE POI
CUCI BERAS = SE BI
CUCI RAMBUT = SE TA MO
BUKA PINTU = KHU MUI
BUKA JENDELA = KHUI THA NGA
BUKA CELANA = THAU KHO
BUKA SEPATU = THAU E
BUKA SANDAL= THAU CHIEN THUA
MAKAN NASI = CIAK PUI
MAKAN SAYUR = CIAK CHAI
SARAPAN PAGI= CIAK TIAM SIN
MAKAN SIANG = CIAK TIONG TAU
MAKAN MALAM = CIAK AME
MAKAN KUE = CIAK KOI
MAKAN ROTI = CIAK LO TI
MAKAN BUAH = CIAK KOI CI
MINUM AIR = LIM KUN CUI
MINUM TEH = LIM TE
MINUM KOPI = LIM KOPI
MINUM BIR = LIM CIU
MAU MINUM =AI LIM
SILAHKAN MINUM = CHIA LIM
SILAHKAN MAKAN = CHIA CIAK
BACA BUKU = THAK CHEK
BACA MAJALLAH = THAK KO CHEK
NONTON TELEVISI = KHUA TEN SE
NONTON FILM = KHUA HI
LAP /MEMBERSIHKAN = CHIT
LAP MEJA = CHIT TOK TENG
LAP KACA = CHIT KIA
LAP JENDELA = CHIT THA NGA
BACA SURAT KHABAR=THAK PO CUA
MAKAN BUBUR = CIAK MOI
FALSAFAH DAN BUDAYA BISNIS ORANG CINA
Orang Cina yang berhasil dalam bidang perdagangan menerapkan falsafah
atau cara pandang dan budaya atau kebiasaan leluhurnya. Penghormatan
orang Cina kepada orang tua dan leluhurnya adalah melalui kekayaan.
Dengan kekayaan, seorang anak dapat memuliakan orang tuanya. Dan
salah satu cara yang teruji sangat ampuh untuk menjadi kaya adalah
dengan berdagang. Berikut ini adalah beberapa Falsafah Bisnis Orang
Cina :
1. Untuk mencapai sukses orang China harus berdagang. Bekerja keras
dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci
keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan
ditentukan oleh sikap, usaha dan keyakinan
2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi
waktu luang. Berdagang adalah pekerjaan yang serius dan bukan
pekerjaan ikut-ikutan
3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu supaya mengenal
ilmu berdagang sehingga mempunyai sikap mental yang matang dan
mempunyai kemampuan ketrampilan berdagang
4. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan. Keuntungan
tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan
investasi
5. Orang China suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka
panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama. Menjaga reputasi
dan memberikan pelayanan terbaik akan menghasilkan bisnis jangka
panjang
6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang
membuatnya bangkit kembali
Abad ini adalah abad Cina. Mereka dikenal sebagai bangsa pedagang. Juga
bangsa perantau. Diperkirakan lebih dari 100 perusahaan besar yang ada di
Asia Tenggara dikuasai oleh Cina rantau. Seorang banker Singapura pernah
memprediksi para Cina rantau ini memiliki asset lancer tak kurang dari US$2
triliun.
Sudah lama orang tergoda untuk menghimpun apa saja yang jadi prinsip-
prinsip sukses orang Tionghoa dalam berbisnis. Usaha ini tidak mudah.
Bukan karena bahan- bahannya yang terbatas, justru karena sebaliknya.
Apalagi budaya Tionghoa dipengaruhi berbagai kepercayaan, mulai dari
mistisme, Taoisme, Konfusianisme mau pun budaya Budhisme.
MEMIMPIN USAHA
65. Mengetahui karakter orang akan menjamin kestabilan keuangan anda.
66. Memperlakukan orang dengan rasa hormat akan membuat anda
diterima dikalangan luas dan membuat bisnis berkembang
67. Focus pada bisnis. Mengabaikan yang lama untuk mendapatkan yang
baru merupakan kutukan dalam bisnis
68. Bila produk ditampilkan dengan baik, ia akan menarik perhatian orang
banyak
69. Bersikap tangkas dan fleksibel: keengganan dan keraguan akan
menghasilkan kesia- siaan
70. Mampu menagih pembayaran; rajin dan rewel akan memberikan
keuntungan bagi perusahaan
71. Mampu mempekerjakan dan menempatkan sumber daya manusia:
memilih orang yang tepat untuk pembayaran yang tepat akan menjamin
bahwa orang tersebut dapat dipercaya dan diandalkan
72. Mampu berbicara: kepandaian berbicara bisa mendatangkan
keuntungan dan memberikan pencerahan kepada orang lain
73. Unggul dalam pembelian: menawar sampai sekian onsnya tidak akan
mengurangi modal anda
74. Mampu mendiagnosa dan menyambar peluang serta melawan
ancaman: praktik bisnis yang bijaksana membutuhkan keterampilan untuk
menjual dan menyimpan pada waktu yang tepat.
75. Mampu memulai dan menjadi contoh: persahabatan dan kepercayaan
akan muncul secara alami jika disiplin dan standar yang tinggi ditegakkan
76. Mampu melihat jauh kedepan: kapan harus mencari lebih banyak,
mengencangkan dan mengendurkan, tergantung pada situasi.
Pantangan yang harus dihindari
77. Jangan lamur dan berpandangan sempit. Orang yang lamur dan
berfikiran sempit akan mencemaskan hal- hal yang kecil
78. Jangan terlalu mengagungkan kebesaran. Orang yang terlalu
mengagungkan kebesaran cendrung mudah digoyahkan. Dia akan cendrung
didikte oleh kejadian dan perubahan- perubahan, bukan mengendalikannya
79. Jangan ragu- ragu. Apabila orang ragu- ragu dia tidak mungkin
menangkap peluang walaupun sudah di depan mata
80. Jangan malas. Orang yang malas tidak akan mau menghabiskan waktu
dan usaha untuk mendiagnosa peluang dan ancaman yang muncul di
lingkungannya
81. Jangan keras kepala. Keras kepala menunjukkan ketidakluwesan,
ketidakmauan untuk berubah dan menyesuaikan diri
82. Jangan terlalu argumentative. Pengusaha memang perlu memiliki
kepandaian berbicara agar dapat memenangkan perdebatan, adu pendapat
dan kesepakatan bisnis. Tetapi jika ia terlalu argumentative, hasilnya akan
berbeda. Terutama apabila ia bersikukuh untuk mempertahankan pendapat
dan pandangan pribadinya, tanpa didasari fakta dan bukti konkrit.
83. Jangan mudah membuka diri. Dari sudut pandang financial, misalnya,
bagian akuntansi penagihan, tidak perlu menampilkan posisi simpatik
perusahaan terhadap keterlambatan pembayaran, juga tidak perlu
membeberkan informasi keuangan perusahaan
84. Jangan rakus akan pinjaman. Menggunakan kredit dalam bisnis tidaklah
salah, bahkan sudah merupakan cara yang biasa dalam transaksi bisnis.
Tantangan sebenarnya dalam menggunakan fasilitas kredit adalah
kemampuan untuk menanganinya.
85. Jangan terlibat dalam persaingan yang tidak perlu. Seorang pengusaha
yang sangat berfokus tidak akan mudah tergoda dan bergegas masuk ke
dalam pertempuran dengan kompetitornya.
86. Jangan melemahkan simpanan dan surplus. Prinsip ini sangat
berhubungan dengan prinsip bisnis ke6, kemampuan menagih pembayaran.
Jika perusahaan mampu menagih dengan tegas, maka perusahaan akan
mampu menyimpan lebih banyak, dan mengakumulasikan surplus untuk
mengembangkan bisnisnya
87. Jangan abaikan perubahan kondisi dan tren bisnis. Jika ia terlalu
lamban, perusahaan tidak hanya akan kehilangan peluang, tetapi bisa
ditimpa oleh ancamannya.
88. Jangan terlalu mengandalkan produk yang ada. Terlalu percaya pada
produk yang ada akan membuat perusahaan buta akan peluang keuntungan
yang bisa didapat dari produk- produk baru yang lebih baik.
MOTIVASI BERWIRAUSAHA
1. Jangan malu berwirausaha. Sebab berwirausaha menjanjikan
kemajuan. Dengan berwirausaha peluang untuk memperoleh
penghasilan besar sangat terbuka
2. Berwirausaha adalah pekerjaan bergengsi. Di kalangan komunitas
Tionghoa pertanyaan pertama yang diajuakan ketika berkenalan adalah
apa usaha anda?
3. Berwirausaha itu menyenangkan. Dapat mengatur waktu lebih leluasa
dan tidak harus terpaku di toko atau di kantor terus menerus
4. Berwirausaha berarti mandiri. Tidak tergantung pada orang lain
5. Dengan berwirausaha, uang lebih cepat berkembang. Penerimaan bisa
melonjak tajam kalau barang dagangan laris. Dan semua hasil jerih
payah dapat dinikmati sendiri
6. Dengan berwirausaha memperkecil resiko turunnya nilai kekayaan.
Dengan membuka toko, misalnya, seorang pengusaha terhindar dari
dampak buruk inflasi atau kenaikan harga barang, sebab begitu harga
barang naik, harga barang toko juga ikut naik
7. Dengan berwirausaha dapat memakai uang orang lain. Dengan
membangun kepercayaan pemasok atau pihak lain, usaha dapat
dibangun tidak hanya dengan dana sendiri tetapi juga dana orang lain
8. Dengan berwirausaha berbagai peluang lain terbuka. Jika sudah
sukses membuka toko sepatu, dengan model waralaba atau kemitraan,
terbuka pula peluang menjual toko sepatu.
9. Dalam berwiraausaha, mulailah dari yang kecil. Pengusaha Tionghoa
umumnya tidak percaya pada cara instan. Tidak perlu malu memulai
dari kecil. Yang penting berkembang dan menguntungkan
10. Cermat menghitung untung rugi. Setiap transaksi sangat berharga.
Maksimalisasi keuntungan tidak selalu jadi nomor satu jika itu
menyebabkan kalah bersaing. Keuntungan berkelanjutanlah yang
paling utama.
11. Awas dan sigap membaca peluang. Disetiap perubahan, dipercaya ada
peluang. Tidak perlu ragu mengubah arah bisnis jika peluang
memungkinkan. Misalnya, jika hari biasa bisnisnya adalah berdagang
pakaian bayi dan selimut, pada waktu menjelang imlek bisa berubah
dengan berdagang perlengkapan imlek
12. Uang tidak boleh menganggur. Keuntungan dari usaha selalu diputar
secara produktif. Entah ditanamkan untuk pengembangan usaha yang
sudah ada atau memulai bisnis baru lainnya. Itu sebabnya walau
untung tipis tapi bila barangnya laris, akan diprioritaskan ketimbang
barang yang menjanjikan keuntungan tinggi tetapi susah terjual
13. Siap bersaing. Selalu ada kemungkinan hadirnya usaha baru yang
sejenis yang berpotensi menarik pelanggan. Karena itu harus bersiap
dengan berbagai taktik bersaing
14. Pelanggan adalah BOS. Pelangganlah yang mendatangkan uang.
Pelanggan harus hoping (mitra). Karena itu harus mendapat pelayanan
sebaik mungkin. Pemilik usaha pun harus rela terjun melayani
pelanggan jika pelanggan menghendaki
15. Menyerah dan berhenti berwirausaha tak ada dalam kamus orang
Tionghoa. Kalau usaha gagal, cari tahu sumber kegagalannya. Barang
yang tak bermutu? Harga yang kemahalan? Lokasi yang ciong? Kalau
sudah diperbaiki tetap tak berhasil, ubah haluan dan mulai bisnis lain
lagi.
16. Bekerja lebih keras dan lebih lama. Bisnis sama seperti aliran darah.
Bila ia berhenti hidup juga berhenti. Tetap beroperasi pada hari libur
atau buka hingga malam hari, akan dijalankan dengan senang hati bila
itu merupakan solusi survive.
17. Tidak cepat puas. Walau dalam dua jam semua barang dagangan
sudah haabis laris, tak berarti toko tutup. Toko tetap buka, sebab siapa
tahu ada pelanggan yang datang lalu kecewa karena toko sudah tutup
dan berpindah kepada pesaing
18. Bekerja lebih keras daripada karyawan. Orang Tionghoa yang sukses
biasanya mencintai usahanya lebih besar daripada cinta siapa pun di
dalam perusahaan itu. Itu sebabnya ia memperhatikan usahanya lebih
cermat disbanding karyawan maupun manajernya
19. Hanya ada tiga modal usaha terpenting; keberanian, kepercayaan dan
jejaring. Berani memulai, memegang teguh kepercayaan pelanggan
dan pemasok. Memelihara dan membangun relasi dengan sebanyak
mungkin orang
20. Dalam memilih lokasi toko, cari yang strategis. Berada di lokasi yang
menyedot pengunjung. Mendapat eksposur seolah penunjang menuju
ke lokasi tersebut
21. Atur tata letak barang sehingga sebisa mungkin pengunjung
menginjakkan kaki di setiap lantai bahkan di tempat paling pojok
sekalipun. Tidak ada sudut yan gtidak dapat dijelajah oleh pengunjung
22. Tetapkan dan cari apa yang menjadi magnet toko dan tempatkan di
tempat yan tepat. Magnet itu bisa berupa :
- Barang yang harganya didiskon
- Barang baru
- Barang yang sedang digemari
- Arena permainan yang menarik
- Papan pengumuman undian
- Kasir
Jika ingin lebih berhasil dari orang lain,kita tidak punya pilihan,kecuali
bekerja dengan lebih keras dan rajin.mereka yang sudah berhasil ternyata
masih melaksaan kebiasaan kerja keras.mereka bangun dan mulai bekerja
sepagi mungkin dan tidur tengah malam.jumlah jam kerja mereka melebihi
jumlah jam kerja orang lain. Jika bekerja biasa bekerja 8 hingga 10 jam
sehari,mereka bekerja selama 16 sampai 18 jam sehari.mereka bukan gila
kerja melainkan mereka pekerja keras. Berdagang sama dengan belajar dan
merupakan proses yang berkelanjutan.tidak ada istilah berhenti dan
di hentikan.hanya sang pebisnis itu sendiri yang dapat membuat keputusan
berkenaan dengan apa saja yang harus dilakukannya.
Nah, itulah tradisi orang China dalam Berbisnis yang layak untuk kita tiru.
Semoga bermanfaat ya!
Quote:
hidup orang tuanya lebih susah,membantah nasihat orang tua dan berbuat
3. Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan
dapat menyaingi mereka, kata Kim Woo Choong. Harus lebih rajin lagi agar
Quote: Orang ga bisa sukses:Jika kita sama rajinnya,jatuh kan orang itu,dan
orang itu dendam,dan dia akan jatuhkan kami,dan terus saling mengjatuhkan
hingga sama-sama hancur bahkan mungkin terjadi saling bunuh,teror-
4. Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali
Quote: Orang ga bisa sukses:Sukses itu artinya punya uang miliyaran dan
usaha besar
*Note:Tahukah kamu Sukses itu bukan berarti mempunyai usaha dan uang
uang.Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kerja tidak keras = hasil
Throw away negative to peoples = Ujung hidup anda akan memiliki sebuah
usaha kecil yang berpenghasilan besar
6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang
Quote: Orang ga bisa sukses:Pedagang yang jatuh akan merasa sakit akan
tetapi rasa sakit nya terus dijadikan pikiran utama sehingga hanya sebagian
atau bahkan tidak ada waktu untuk berpikir positif untuk ke depan yang lebih
baik.
waktu luang.
anggota geng.
*Note:Tahukah kamu betapa banyak orang-orang sukses yang dulunya
tuh.
proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat
Quote: Orang ga bisa sukses:Ok aja kali ini tawar menawar,besoknya loe
nelepon gua ga akan angkat atau suruh pembantu rumah mengatakan saya
Pembeli:Wtf?!
12. Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit,
Atau
Loe Gw End
13. Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari.
Kegagalan ketiga =
hal ini penting seperti siapa cepat dia dapat dalam segala kondisi.
Quote: Orang ga bisa sukses:Kalo lambat juga bisa dapat,gitu aja koq repot
enak aje lu cibai ngemeng yg pribuminaja yg gak rasis kaum elu yg rasis gak
loe saranin juga liciiik lu emang ama kayak liem sie biong
17. Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa yang kuat.
mabuk-mabukkan
19. Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan perdagangan orang lain
kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan
pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yg tidak mematuhi etika ini akan terkena
yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak, selamanya orang tidak akan
mempercayainya lagi.
21. Meskipun kasih sayang & sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan
akan dapat memberikan kebahagiaan & meningkatkan status sosial keluarga dalam
masyarakat.
Calon orang kaya:G ada uang akan lebih banyak masalah lagi
*Note:Be smart...!!Kalo uang banyak dan kaya,tapi takut dirampok & dijatuhin
22. Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah kemiskinan,
perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat orang, tidak ada
23. Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Jika
Quote: Orang ga akan kaya:Uang tidak pernah jadi penghalang namun ada
24. Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi
Quote: Koruptor:Pasti kaya,tapi harus suap si ini dan si itu,& kalo salah 1 nya