1. Aspek Pesonal: meliputi alasan kedatangan pasien, harapan dan kekhawatiran pasien dan
keluarganya, serta persepsi pasien terhadap penyakitnya.
2. Aspek klinis: meliputi masalah medis dan diagnosis kerja atau diagnosis banding
berdasarkan gejala dan tanda yang dialami pasien.
3. Aspek risiko internal: meliputi pengaruh genetic, perilaku individu, gaya hidup
(lifestyle), kebiasaan yang menunjang terjadinya penyakit atau beratnya penyakit,
kepribadian, usia, dan gender pasien.
4. Aspek risiko eksternal dan psikososial: meliputi lingkungan (keluarga, tempat kerja,
tetangga, budaya) seperti dukungan keluarga terhadap pasien dan biopsikososial keluarga
dan lingkungan dalam kehidupan pasien yang dapat menimbulkan suatu penyakit yang
dikeluhkan pasien.
5. Derajat fungsional (aspek fungsional): menilai kualitas hidup pasien dengan penilaian
menggunakan skor 1-5 berdasarkan disabilitas dari pasien (tabel 1)
Tabel 1.
Faktor yang memperberat keluhan pasien adalah melakukan banyak aktivitas dan angkat
beban berat, kemudian faktor genetic berupa stroke dan DM juga dapat meningkatkan
faktor risiko terjadinya gangguan kardovaskuler maupun DM ditunjang dengan kebiasaan
pasien yang suka minum alcohol dan merokok.
Faktor yang memperingan pasien apabila melakukan istirahat dan minum obat