PERTEMUAN 2
Saluran
Transmisi
Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Teknik Teknik Elektro 14032 Fahraini Bacharuddin, ST, MT
03
Abstract Kompetensi
Materi kali ini berhubungan dengan Diharapkan mahasiswa mengetahui
refleksi dan koefisien refleksi pada konsep refleksi dan koefisien refleksi
kasus beban matching, saluran pad akasus beban matching, salura
transmisi yang panjang dan transmisi yang panjang dan beban
beban secara umum secara umum
Pembahasan
Pada materi sebelumnya dibahas mengenai Zo yang merupakan impedansi
karkateristik dari suatu saluran. Pada bagian ini kita berhadapan dengan
impedansi yang lain yakni ZR atau impedansi termination, impedansi karakteristik
yang lain dari saluran. Jenis terminasi merupakan terminasi dengan sejumlah
beban ZR.
l
Anggaplah sebuah saluran transmisi dengan panjang yang berujung pada
impedansi ZR. Jika ER menjadi tegangan yang melewati ZR dan IR menjadi
arus yang melewatinya.
Maka diperoleh :
VS VR cosh l I R Zo sinh l
dan (3.1)
VR cosh l I R Zo sinh l
VR
sinh l I R cosh l
Zo
Zo
IR
Dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan , sehingga
diperoleh :
VR
ZR
IR
Dengan maka
Z R cosh l Zo sinh l
Z IN Zo
Zo cosh l Z R sinh l
(3.4)
l
Dengan membagi pembilang dan penyebut dengan cosh dan menginput,
maka diperoleh:
sinh l
tanh l
cosh l
Sehingga diperoleh :
Z R Zo tanh l
Z IN Zo
Zo Z R tanh l
(3.5)
Misalnya pada saluran open circuit Z IN = Zsc dan ZR = maka persamaan
3.5 di atas akan menjadi :
Zo
1tanh l
ZR
Zoc Zo
Zo 1 0
tanh l Zo
ZR 0 tanh l Zo coth l
= =
Hasil diatas sama dengan rumus yang telah diperoleh pada bab 2 mengenai
open circuit. Hal yang sama terjadi pada saluran short circuit dimana Z IN =
Zsc dan ZR = 0, maka akan diperoleh
0 Zo tanh l
Zsc Zo
Zo 0 Zo tanh l
=
Suatu saluran transmisi dikatakan sempurna sesuai dengan beban (macthed
load) atau terminasi dengan tepat jika diterminasi oleh karaketeristik
Input impedansi pada saluran lossless line (yakni saluran frekuensi tinggi)
dengan berbagai panjang yang sesuai, ditemukan pada smith chart dengan
mengabaikan efek losses (rugi) sehingga memudahkan untuk mengamati
lingkaran koefisien refleksi konstan yang akan ditentukan nanti. Perhitungan
impedansi input mempunyai akurasi yang lebih baik dibandingkan
menggunakan metoda grafis (Smith Chart).
j
Untuk saluran lossless, = 0, oleh karena itu, akan menjadi j
Dengan demikian,
Z R Zo tanh l
Z IN Zo
Zo Z R tanh l
(3.6)
l l
Tetapi tanh = j tan
Dengan demikian,
Z R jZo tan l
Z IN Zo
Zo jZ R tan l
(3.7)
2
Jika
2
Z R jZo tan
Z IN Zo
2
Zo jZ R tan
j
nol. Dengan demikian
( R jL)(G jC )
0 j jL x jC
Atau
LC
2f LC
Z R jZo tan 2f LC l
Z IN Zo
Zo jZ R tan 2f LC l
(3.8)
Dengan demikian input impedansi ZIN untuk saluran lossy dan lossless dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan di atas tergantung dari data yang
diberikan.
3.4 Refleksi
Energi dari refleksi terjadi jika terdapat ketidakteraturan impedansi yakni jika
primary konstan saluran transmisi tidak sama sepanjang saluran atau
impedansi terminasi pada ujung berbeda dengan nilai Zo dari saluran yang
diasumsikan untuk di samakan.
Peristiwa penyediaan gelombang pantul pada beban berhubungan dengan
terminasi yang tidak tepat atau berhubungan dengan ketidakteraturan
impedansi pada saluran yang disebut dengan refleksi.
Gelombang refleksi dipantulkan kembali ke awal pengirim, dihasilkan pada
sebuah gelombang datang yang baru. Energi kemudian ditransmisikan
kembali dan seterusnya pada saluran sampai diusir pada saluran losses
Refleksi akan mencapai maksimum jika saluran open atau short dan akan
menjadi nol jika ZR = Zo
Vr
K
Vi
(3.9)
Sama halnya jika Ii dan Ir menjadi arus pada gelombang masuk dan refleksi
maka
Ir
K
Ii
(3.10)
Koefisien refleksi merupakan mengukur tegangan dan arus refleksi dari
berbagai titik saluran transmisi yang berhubungan dengan terminasi yang
tidak tepat.
Persamaan dasar untuk tegangan dan arus pada berbagai titik dari saluran
transmisi pada persamaan berikut:
V be x ae x
b x a x
I e e
Zo Zo
be x
Variabel merupakan persamaan untuk gelombang masuk sedangkan
ae x
merupakan persamaan untuk gelombang pantul (refleksi).
Pada termination ZR
Jika y = 0, V = Vr dan I =IR
Masukkan nilai tersebut pada persamaan (3.11) dan 3.12 sehingga
diperoleh..
VR b a
Dan
b a ba
IR
Zo Zo Zo
atau
I R . Zo b a
Dengan demikian
V R I R Zo
b
2
3.13
VR I R Zo
a
2
3.14
Dari persamaan 3.9 maka diperoleh koefisien refleksi tegangan
VR
IR
ke sehingga diperoleh :
VR
Zo
IR Z Zo
K R
VR Z R Zo
Zo
IR
3.15
Dengan demikian koefisien K dapat dihitung jika termination impedansi Z R
dan karakteristik impedansi Zo dari saluran diberikan. Diberikan nilai Z R dan
Zo, K dapat dihitung atau dibaca dengan menggunakan smith chart
Input impedansi Zin pada saliran yang terminasi sebuah impedansi Z R pada
persamaan 3.4 diberikan dengan
Z R cosh l Zo sinh l
Z IN Zo
Zo cosh l Z R sinh l
e l e l
( Z R Zo) ( Z R Zo)
Zo 2l 2
e e l
( Z R Zo) ( Z R Zo)
2 2
el
( Z R Zo)
2
Dengan membagi pembilang dan penyebut dengan , sehingga
diperoleh
Z R Zo
1 e 2l
Z
R Zo
Z IN Zo
Z R Zo
1 e 2l
Z
R Zo
Z R Zo
K
Z R Zo
Dengan memasukkan nilai
1 Ke 2l
Z IN Zo
1 Ke 2l
l
Dengan demikian imput impedansi ZIN dari saluran dengan panjang dapat
dihitung jika konstanta sekunder dari saluran dan Zo dan koefisien refleksi
diberikan.
l
persamaan sebelumnya dengan menginput x = dan I = IR
Vs
I R I s cosh l sinh l
Zo
Jika Is pada persamaan di atas tidak diberikan, ini dapat didapat dengan
Vs
Is
Z IN
membantu hubungan yang disediakan pada sumber tegangan Vs
yang diberikan. Bagaimanapun jika impedansi Zs atau ZIN tidak diberikan,
dapat juga dihitung dengan menggunakan persamaan:
Z R cosh l Zo sinh l
Z IN Zo
Zo cosh l Z R sinh l
1. Sebuah saluran transmisi dengan panjang 10 km yang terminasi pada far end
ZR pada frekuensi 1000 Hz. Attenuasi dan phasenya sebesar 0,03 neper/km
40 0
dan 0,03 radian/km. Jika tegangan VR pada frekuensi 1000Hz adalah
.Hitunglah tegangan Vs (Sending end voltage) dari saluran.
500 0
2. Sebuah saluran transmisi lossless mempunyai karakteristik impedansi
ohm yang panjangnya stengah panjang gelombang yang sifatnya open circuit
pada far end(terminasi ZR). Nilai rms dari tegangan open circuit adalah 10
Volt. Hitunglah nilai rms dari tegangan dan arus pada jarak 8 panjang
gelombang dari open circuit.
Daftar Pustaka