Koefisien refleksi adalah perbandingan amplitudo antara sinyal yang dipantulkan oleh
perangkat penerima dengan sinyal yang dikirimkan oleh sumber. Sinyal yang dipantulkan
memiliki arah yang berlawanan dengan sinyal yang dikirimkan. Definisi koefisien refleksi
dinyatakan seperti pada persamaan 1, yaitu perbandingan sinyal yang dipantulkan dengan
sinyal yang dikirimkan. Sinyal yang dikirimkan melalui saluran transmisi diterima
seluruhnya oleh penerima jika tidak ada perbedaan impedansi antara saluran transmisi
dengan penerima atau disebut dengan matching impedance. Perangkat sinyal RF pada
umumnya memiliki impedansi 50 Ω. Sinyal RF memiliki rentang frekuensi 3 kHz sampai
dengan 300 GHz . Dalam prakteknya, tidak ditemukan adanya perangkat yang memiliki
matching impedance yang sempurna sehingga hal ini menimbulkan adanya koefisien
refleksi
Dimana:
Γ adalah koefisien refleksi,
V - adalah amplitudo sinyal yang dipantulkan,
V + adalah amplitudo sinyal yang dikirimkan
Nilai mutlak koefisien refleksi berada dalam rentang 0 dan 1. Koefisien refleksi
bernilai 0 berarti terdapat matching impedance antara saluran transmisi dengan
perangkat penerima. Dalam kondisi ideal tersebut, seluruh sinyal dari sumber
diserap oleh penerima. Sebaliknya, koefisien refleksi bernilai 1 menunjukkan
bahwa saluran transmisi dan perangkat penerima adalah fully mismatch sehingga
seluruh sinyal RF dipantulkan kembali oleh penerima. Koefisien refleksi
merupakan fungsi dari perubahan impedansi dalam saluran transmisi seperti pada
persamaan 2.
dimana:
Zl adalah impedansi dari perangkat penerima atau load,
Z0 adalah impedansi dari saluran transmisi.
Koefisien Transmisi
Dalam telekomunikasi , koefisien transmisi adalah rasio amplitudo dari gelombang
yang ditransmisikan kompleks dengan gelombang datang pada diskontinuitas pada
saluran transmisi Pertimbangkan gelombang yang bepergian melalui saluran transmisi
dengan langkah impedansi Za untuk Zb Ketika gelombang transisi melalui langkah
impedansi, sebagian dari gelombang Γ akan dipantulkan kembali ke
sumbernya. Karena tegangan pada saluran transmisi selalu merupakan jumlah dari
gelombang ke depan dan yang dipantulkan pada titik itu, jika amplitudo gelombang
datang adalah 1, dan gelombang yang dipantulkan adalah Γ maka amplitudo
gelombang maju harus jumlah dari dua gelombang atau (1+ Γ )
Thank you