Anda di halaman 1dari 1

LAHIRNYA AGAMA BUDHA

Agama Buddha lahir di India sekitar abad ke-5 S.M. Agama ini lahir
sebagai reaksi terhadap agama Hindu terutama karena keberadaan kasta.
Pembawa agama Buddha adalah Sidharta Gautama (563-486 S.M).

Sidharta Gautama adalah seorang putra dari Raja Suddhodana dari


Kerajaan Kosala di Kapilawastu. Untuk mencari pencerahan hidup, ia
meninggalkan Istana Kapilawastu dan menuju ke tengah hutan di Bodh Gaya Ia
bertapa di bawah pohon (semacam pohon beringin) dan akhirnya mendapatkan
bodhi, yaitu semacam penerangan atau kesadaran yang sempurna. Pohon itu
kemudian dikenal dengan pohon bodhi.

Sejak saat itu, Sidharta Gautama dikenal sebagai Sang Buddha, artinya
yang disinari. Peristiwa ini terjadi pada tahun 531 SM. Usia Sidharta waktu itu
kurang lebih 35 tahun. Wejangan yang pertama disampaikan di Taman Rusa di
Desa Sarnath.

Dalam ajaran Agama Buddha manusia akan lahir berkali-kali


(reinkarnasi). Hidup adalah samsara, menderita, dan tidak menyenangkan.
Menurut ajaran Buddha, hidup manusia adalah menderita, disebabkan karena
adanya tresna atau cinta, yaitu cinta (hasrat/nafsu) akan kehidupan.

Penderitaan dapat dihentikan, caranya adalah dengan menindas tresna


melalui delapan jalan (astawida), yakni pemandangan (ajaran) yang benar, niat
atau sikap yang benar, perkataan yang benar, tingkah laku yang benar,
penghidupan (mata pencaharian) yang benar, usaha yang benar, perhatian yang
benar, dan semadi yang benar.

Anda mungkin juga menyukai