Anda di halaman 1dari 2

Vihara Kwan In Thang

Jl. Pd. Cabe Raya No.64, Pd. Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Nama : Kencana Rahma Dewi

NIM : 2018101050

Prodi : Arsitektur
Pada tanggal 17 Maret 2019, saya Kencana Rahma Dewi prodi Arsitektur mengunjungi
Vihara Kwan In Thang yang beralamatkan di Jl. Pd. Cabe Raya No.64, Pd. Cabe Udik, Pamulang,
Kota Tangerang Selatan, Banten. Jika masih ada yang belum tau apa itu Vihara, vihara sendiri
adalah tempat Ibadah umat Buddha. Apakah agama Buddha itu? Agama Buddha adalah suatu
agama yang berdasarkan pada ajaran yang telah berusia 2540 tahun yang berasal dari Anak
Benua India. Ajaran ini ditemukan dan diajarkan oleh Siddhattha Gotama setelah Beliau
mencapai Pencerahan Sempurna (Penyadaran Penuh) dan kemudian Beliau dikenal dengan
sebutan Sang Buddha. Saat ini, sekitar 475 juta orang di seluruh dunia menganut agama ini. Apa
arti kata Buddha? Kata “buddha” berarti “yang telah sadar” atau “yang telah terjaga” atau
“yang telah cerah”. Kata “buddha” berasal dari akar kata “budh” (terjaga, menyadari,
memahami). Kata “budh” juga merupakan akar kata dari kata-kata seperti “bodhi”, “bodha”,
“bodhati”, “buddhi” (budi). Kata “buddha” menjadi sebuah gelar untuk seseorang yang telah
mencapai Pencerahan Sempurna. Siapakah Sang Buddha? Sebelum mencapai Pencerahan,
Sang Buddha adalah seorang pangeran yang bernama Siddhattha Gotama dari Kerajaan Sakya.
Beliau lahir di Lumbini (berlokasi di Nepal) pada 563 Sebelum Masehi. Pada usia 29 tahun
Beliau menyadari adanya penderitaan dalam kehidupan meskipun hidup dalam kemewahan,
sehingga Beliau memutuskan meninggalkan kehidupan duniawi-Nya untuk mencari jalan
menuju ke kebahagiaan sejati. Setelah 6 tahun berjuang mempraktikkan berbagai cara
penyangkalan diri secara keras yang berakhir dengan kegagalan, Beliau akhirnya menemukan
“Jalan Tengah” untuk mengakhiri penderitaan dan mencapai Pencerahan menjadi seorang
Buddha. Selama 45 tahun Beliau mengajarkan prinsip-prinsip “Jalan Tengah” yang juga disebut
dengan Dharma atau Kebenaran, hingga akhirnya Beliau “mangkat” diusia 80 tahun. Mengapa
Agama Buddha sering disebut juga dengan Buddhisme? Isi ajaran Agama Buddha yang
mencakup permasalahan mendasar kehidupan yang berkaitan dengan realitas, eksistensi,
pengetahuan, nilai, akal dan budi, dianggap oleh sebagian orang bersesuaian dengan pengertian
dari filsafat atau “jalan hidup”. Oleh karena itu penggunaan akhiran “-isme” yang sering
digunakan untuk menyebut sebuah ajaran filsafat dilekatkan pada kata “Buddha” sehingga
membentuk kata “Buddhisme” sebagai sebutan lain untuk Agama Buddha.  Apakah Agama Buddha
bersifat ilmiah?Ajaran Buddha bersifat ilmiah dalam hal menggabungkan pengamatan, pengujian, dan
penelaahan objektif dalam semangat penyelidikan bebas.

Ajaran Buddha melebihi ilmu pengetahuan karena ajaran Buddha dapat bersumbangsih dalam kehidupan
modern dengan menyediakan panduan moral dan spiritual kepada orang banyak pada era teknologi yang
semakin maju dan semakin materialistik, menunjukkan kepada kita jalan menuju Kebahagiaan Sejati. Seperti
yang dikatakan Einstein, “Agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta; ilmu pengetahuan tanpa agama
adalah pincang.”

Anda mungkin juga menyukai