Anda di halaman 1dari 4

PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN

DEPPENGKESUM

GIZI PRAJURIT
PRAKTEK PENYUSUNAN MENU MAKANAN

Oleh:
Kelompok 1

Aries Hasan Basri (2017.061) Zellita Frestica Hutapea (2017.069)


Muhammad Hendra Rizki (2017.062) Marsandi Nugrapranira (2017.070)
Randi Sagasiusman (2017.063) Nabila Dias Faradilla S.P (2017.071)
Hanifan Heru Nugrahadi (2017.064) Sendy Arya Kusuma Timoer (2017.072)
Christian Emmanuel (2017.065) Debi Setiyawan (2017.073)
Gladian Yanuriska (2017.066) Febrima Nancy Silaban (2017.074)
I Ketut Suanjaya (2017.067) Muhammad Barkah (2017.075)
Patria Pradana (2017.068)
Pendidikan Perwira Cabang Kesehatan T.A 2017

PERSOALAN
Bagaimana upaya upaya Pasis dalam memelihara kesehatan sehingga mencapai status
gizi yang opimal?
Pada tahun 2012 Serka Lia yang memiliki TB 166,2 cm, BB 48 kg mendapat
kesempatan untuk melaksanakan pendidikan di Secapa AD sedangkan bersangkutan
pada bulan Juni tahun 2012 berumur 32 tahun. Hitung BBI, IMT, Kebutuhan Gizi
Prajurit serta susun menu makanan yang seimbang untuk Serka Lia!

PEMBAHASAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara, dan meningkatkan
kesehatan. Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang
dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam
tubuh. Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu status gizi kurang, gizi normal,
dan gizi lebih
Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan
penyediaan pangan yang cukup. Penyediaan pangan yang cukup diperoleh
melalui produksi pangan dalam negeri melalui upaya pertanian dalam
menghasilkan bahan makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan
yang sehat dan bergizi untuk memelihara dan menjaga kesehatan sebaik-baiknya
sehingga tercapai status gizi yang baik
Menciptakan lingkungan yang sehat, maka hadirnya infeksi menular ataupun
penyakit masyarakat lain nya dapat dihindari.
Konsumsi Pangan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi secara
langsung. Konsumsi pangan yang cukup akan membentuk status gizi yang baik
atau sebaliknya, konsumsi pangan yang tidak cukup akan menimbulkan status
gizi yang buruk pula.
Konsumsi pangan yang sehat san bersih.
Memelihara Kebersihan diri dan lingkungan
Istirahat dan tidur yang cukup
Olahraga dan latihan fisik yang cukup
Perbanyak konsumsi air putih
Memelihara kebiasaan sehat laiinya, seperti tidak meroko, jauhi narkoba dan
alkohol
Berat Badan Ideal (BBI) = (TB-100)- 10% (TB-100)
= (166,2 - 100) - 10% (166,2-100)
= 66,2 - 6,62
= 59,58

Indeks Massa Tubuh (IMT) = BB/TB2


= 48/(1,66)2
= 17,5 (kurus tingkat ringan)

Kebutuhan Gizi
Metabolisme Dasar = 655 + (9,6 X 59,58) + (1,8 X 166,2) - (4,7 X 32)
= 655 + 571,96 + 299,2 - 150,4
= 1375,7
Aktifitas Berat = 50% dari BM
= 50/100 X 1375,7
= 687,9

Jumlah BM dan aktifitas = 1375,7 + 687,9


=2063,6 kkal

SDA 10 % dari jumlah total BM dan Aktifitas.


10 x 2063,6 kalori = 206 kalori
100

Total kecukupan kalori sehari = 2063 + 206 = 2.269 kkal

Kebutuhan Protein = 15% X total keb energi per hari


= 340 kkal ( 85 gr)
Kebutuhan Karbohidrat = 60% X total keb energi per hari
= 1361 kkal ( 340 gr)
Kebutuhan lemak = 25% X total keb energi per hari
=567.25 kkal ( 63 gr)

Anda mungkin juga menyukai