Anda di halaman 1dari 27

SAYURAN

Tinjauan bahan

1. Labu siam

Labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) merupakan tanaman subtropis dan termasuk ke
dalam spesies cucurbitaceus yang sering digunakan sebagai bahan makanan. Tanaman ini berasal
dari Meksiko dan telah dibudidayakan sejak zaman Pra Kolombia. Saponin sangat bermanfaat
dalam menghambat dan mencegah penyerapan kolesterol dalam tubuh. Alkaloid mampu
meperlancar peredaran darah sehingga dapat mencegah stroke, sedangkan tanin memiliki
aktivitas antimikroba. Senyawa polifenol, antosianin, dan flavonoid memiliki aktivitas
antioksidan, menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, membantu
mencegah kanker, dan membantu menghentikan proses inflamasi (Higgins, 2004; Mlo et al.,
2006).

2. Sawi Hijau (Brassica rapa I.Subsp.PerviridisBayley)


Tanaman sawi hijau (Brassica rapa I.Subsp. Perviridis Bayley) merupakan sayuran yang
tumbuh lebih cepat dan tahan terhadap suhu rendah.Tanaman sawi hijau cocok ditanam di
wilayah tropika dataran tinggi yang bersuhu dingin. Sayuran sawi hijau (Brassica rapa I.Subsp.
Perviridis Bayley) merupakan sayuran yang bernilai tinggi dengan kandungan vitamin A dan
vitamin C nya yang tinggi. Sayuran sawi hijau dengan suhu pertumbuhan berkisar antara 12oC-
22oC sedangkan suhu lebih dari 25oC dapat menunda pertumbuhan dan menurunkan kualitas
tanaman. Intensitas cahaya yang tinggi dapat meningkatkan perkembangan daun yang lebar
sedangkan suhu tinggi dapat meningkatkan perkembangan tangkai bunga.Tanaman sawi hijau
berakar serabut yang tumbuh dan berkembang secara menyebar ke semua arah disekitar
permukaan tanah, perakarannya sangat dangkal pada kedalaman sekitar 5 cm (Cahyono, 2003).
3. Kembang Kol
Kembang kol merupakan tanaman sayur famili Brassicaceae (jenis kol dengan bunga putih
kecil) berupa tumbuhan berbatang lunak.Masyarakat di Indonesia menyebut kubis bunga sebagai
kol kembang atau blumkol (berasal dari bahasa Belanda Bloemkool). Tanaman ini berasal dari
Eropa subtropis di daerah Mediterania.Kembang kol yang berwarna putih dengan massa bunga
yang kompak seperti yang ditemukaan saat ini dikembangkan tahun 1866 oleh Mc.Mohan ahli
benih dari Amerika.Kubis bunga diduga masuk ke Indonesia dari India pada abad ke XIX
(Rukmana, 1994).
Kubis bunga putih alias kembang kol (Brassica oleraceavar. Botrytis L. subvar. cauliflora
DC)mempunyai bunga yang berwarna putih.Daging bunganya padat, tebal, yang tersusun dari
rangkaian bunga kecil yang bertangkai pendek. Garis tengah kepala bunga sekitar 20 cm
(Pracaya, 2005).

4. Tanaman sawi putih


Tanaman sawi putih termasuk tanaman sayuran cruciferae (kubis-kubisan), yang memiliki ciri
daun dan bunga yang berbentuk vas kembang. Cruciferae berbunga sempurna dengan enam
benang sari yang terdapat dalam dua lingkaran. Empat benang sari dalam lingkaran dalam,
sisanya dalam lingkaran luar. Sayuran Cruciferae atau Brassicaceae meliputi beberapa genus,
diantaranya ialah kubis (kol), petsai (sawi putih), sawi, dan lobak (Sunarjono, 2007).
Sistem perakaran tanaman sawi memiliki akar tunggang (radix primaria) dan cabang-cabang
akar yang bentuknya bulat panjang (silindris) menyebar kesemua arah dengan kedalaman antara
30-50 cm. Akar-akar ini berfungsi antara lain mengisap air dan zat makanan dari dalam tanah,
serta menguatkan berdirinya batang tanaman (Heru dan Yovita, 2003).
5. Seledri
Seledri (Apium graveolensL.) berasal dari Eropa Selatan. Tanaman ini sudah ditemukan
dalam sisa kubur Tutankhamun, raja Mesir. Pertama kali dijelaskan oleh Carolus Linnaeus
(spesies Plantanum,1753) (Agoes,2010:77), diIndonesia tanaman ini dikenal dengan nama
saladri(Agoes, 2010:77). Seledri mengandung glikosoda apiin (glikosida flavon), isoquersetin,
dan umbeliferon. Juga mengandung mannite, inosite, asparagine, glutamine, choline, linamarose,
pro-vitamin A, vitamin C, dan B.
6. Kol
Kubis kepala alias kol (Brassica oleracea var cipitata) adalah kubis yang dalam
pertumbuhannya dapat membentuk bulatan seperti kepala atau telur. Bentuk kepala atau telur ini
juga lazim disebut krop. Secara klinis, kubis banyak mengandung berbagai vitamin, mineral,
karbohidrat, dan protein. Semua unsur tersebut sangat dibutuhkan tubuh manusia. Sayuran kubis
dapat mensuplai kurang lebih 25% vitamin C, lebih dari 30% vitamin A, 4-5% vitamin B, 5-6%
kapur dan besi dari kebutuhan tubuh manusia.
Semua kubis yang baru tumbuh umumnya memiliki hipokotil sepanjang 2cm, berwarna
merah. Kecuali itu, kubis berkeping dua, berakar tunggang dan serabut. Daun pertama
mempunyai tangkai yang lebih panjang dari pada daun yang di atasnya. Daun membentuk roset.
Apabila titik tumbuhnya mati dimakan ulat atau patah maka akan tumbuh banyak tunas. Kalau
pucuk tidak patah, batang tidak bisa bercabang.
7. Kentang
Kentang (Solanum tuberasum L.) termasuk jenis tanaman sayuran semusim, berumur
pendek, dan berbentuk perdu atau semak.Kentang termasuk tanaman semusim karena hanya satu
kali berproduksi, setelah itu mati.Kentangberumur pendek yaitu hanya 90-180 hari.Umur
tanaman kentang bervariasi menurutvarietasnya. Tanaman kentang dapat menghasilkan bahan
pangan yang bergizi secaralebih cepat pada lahan yang lebih sempit serta kondisi iklim lebih
keras,dibandingkan dengan tanaman pangan utama lainnya (Horton, 1981). Di Negara Negara
berkembang dan beriklim tropis, kentang lebih berfungsi sebagai sumberprotein berkualitas
tinggi dibandingkan sebagai sumber energi, karena harus bersaingdengan tanaman pangan lain
yang merupakan bahan makanan pokok (misalnyapadi). Sebagai salah satu jenis sayuran,
kentang memiliki kandungan ascorbic acid,thiamin, niacin, pyridoxine dan pantothenic acid yang
setara dengan jenis sayuranlainnya (Woolfe, 1987).
8. Wortel
Wortel (Daucus carota L.) adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna
kuning kemerahan atau jingga kekuningan dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat
dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Cadangan makanan tanaman ini disimpan
didalam umbi.Kulit umbi wortel tipisdan jika dimakan mentah terasa renyah dan agak manis
(Makmun 2007).
Wortel termasuk sayur-sayuran yang paling luas dikenal manusia.Manusia mulai
mengkonsumsi wortel setelah mengetahui beberapa manfaat kesehatan yang terkandung di
dalamnya (Sunanto, 2002). Wortel merupakan tanaman khas dataran tinggi dengan ketinggian
1.200-1.500 m dpl untuk pertumbuhan terbaiknya. Suhu yang cocok untuk tanaman ini sekitar
22-24C dengan kelembaban dan sinar matahari yang cukup.

9. Nangka
Nangka memiliki nama latin Artocarpus heterophyllus sedangkan dalam bahasa inggris
dikenal dengan nama Jackfruit. Dalam dunia botani, nangka termasuk Ordo Urticale satau Famili
Moreceae(murbai murbaian). Hampir semua spesies yang termasuk Famili Moreceae
mempunyai ciri ciri yang khas, yaitu: bergetah.(Yustina. 1993). Buah Nangka emiliki bentuk
bulat lonjong dan memiliki kulit duri tetapi tidak tajam seperti yang terdapat pada buah durian.
10. Mentimun
Mentimun adalah salah satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia
dalam bentuk segar. Nilai gizi mentimun cukup baik karena sayuran buah ini merupakan sumber
mineral dan vitamin. Buah mentimun dipercaya mengandung zat-zat saponin,protein,lemak,
kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C.Mentimun mentah bersifat menurunkan
panas badan, juga meningkatkan stamina.
Mentimun termasuk tanaman semusim (annual) yang bersifat menjalar atau memanjat
dengan perantaraan pemegang yang berbentuk pilin(spiral). Batang mentimun berupa batang
lunak dan berair, berbentuk pipih, berambut halus, berbuku-buku, dan berwarna hijau
segar.Panjang atau tinggi tanaman dapat mencapai 50 250 cm, bercabang dan bersulur yang
tumbuh di sisi tangkai daun.Batang utama dapat menumbuhkan cabang anakan, ruas batang atau
buku-buku batang berukuran 710 cm dan berdiameter 1015 mm. Diameter cabang anakan
lebih kecil dari batang utama, pucuk batang aktif memanjang (Imdad dan Nawangsih, 2001).
11. Oyong

Oyong (Luffa acutangula (L.) Roxb) atau ridged gourd, disebut juga gambas. Tanaman ini
termasuk dalam famili Cucurbitaceae, berasal dari India, namun telah beradaptasi baik di Asia
Tenggara termasuk Indonesia. Bagian yang dapat dimakan dari gambas adalah buah muda,
daunnya digunakan untuk lalap atau dapat juga digunakan untuk obat demam (Edi dan Bobihoe,
2010).
Ciri-ciri umum buah oyong yang siap dipanen antara lain adalah buah berukuran maksimum,
tidak terlalu tua, belum berserat, dan mudah dipanen. Produksi buah oyong setiap tanaman
mencapai 15-20 buah atau 8-12 ton per hektar. Pada suhu 12-16oC, buah oyong bisa disimpan
sampai 2-3 minggu (Edi dan Bobihoe, 2010).
12. ASPARAGUS

Manfaat asparagus bagi kesehatan sangat banyak, seperti untuk meningkatkan kesuburan,
membantu mengatasi sindrom pra-menstruasi, kanker, diabetes, mabuk, katarak, rematik, TBC,
depresi, penyakit neurodegenerative dan kejang-kejang. Mananfaat lainnya dari asparagus yaitu
dapat mengurangi infeksi saluran kemih dan kolesterol dalam darah, meningkatkan kesehatan
pencernaan dan baik dikonsumsi selama kehamilan. Asparagus juga memiliki kemampuan untuk
menurunkan kadar homosistein dan bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung. Asparagus
bermanfaat juga karena sifat terapeutik, dan memiliki sekitar 300 spesies di seluruh dunia.
Manfaat obat dari tanaman asparagus lainnya adalah dari akarnya dalam penggunaannya untuk
pengobatan tradisional India, Ayurveda serta dalam pengobatan ilmiah kedokteran.

13. CABAI HIJAU

Cabai hijau merupakan bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Cabe Hijau Besar mengandung energi sebesar 23 kilokalori, protein 0,7 gram, karbohidrat 5,2
gram, lemak 0,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 23 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain
itu di dalam Cabe Hijau Besar juga terkandung vitamin A sebanyak 260 IU, vitamin B1 0,05
miligram dan vitamin C 84 miligram.

14. CABAI MERAH

Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana


digunakan. Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang
memilki nilai ekonomi yang tinggi. cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk
menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada
cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat
antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980). kandungan vitamin C yang cukup
tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi
secukupnya untuk menghindari nyeri lambung. Cabai merah juga mengandung kapsaisin,
dihidrokapsaisin, vitamin (A, C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin,
kriptosantin, clan lutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium,
fosfor, dan niasin. Standar mutu cabai merah dilihat berdasarkan panjang buah dan garis tengah
pangkal.
15. CABE RAWIT

Cabai rawit termasuk kelompok tanaman sayuran buah . cabai rawit dapat tumbuh baik
didataran tinggi , maupu di dataran rendah . bertanam cabai rawit dapat memberikan nila
ekonomi yang cukup tinggi apabila kita usahakan dengan sungguh sungguh . satu hektar
tanaman cabai rawit mampu menghasilkan 8 ton buah cabai rawit karena tanaman cabai rawit
dapat kita usahakan selama dua sampai dua setengah tahun selama musim tanam . Saya yakin
kita semua pernah meliha cabai rawit dan memakannya . bagi kita yang biasa memakan makanan
dengan sambal cabai , rasanya belum lengkap apa bila tidak dilenkapi dengan sambal cabai. Oleh
karena itu cabai tidak dapat dipisah kan dengan kehidupan sehari hari karena hamper semua
jenis masakan yang kita makan menggunakan bumbu cabi besar atau cabai rawit .Cabai rawit
mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin (A
dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah
serta pematirasa kulit. Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine,
solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik.
16. DAUN BAWANG
Merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan.
Dalam seni masak Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur,
sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto. Daun bawang sebenarnya
istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai
adalah bawang daun (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A.
17. DAUN PEPAYA
Daun pepaya adalah sayuran yang dipetik dari pohon pepaya, berbentuk simetris apabila
bagian atas dilipat. Daun pepaya bercita rasa pahit jika masih muda, tetapi kalau direbus lebih
lama zat yang membuatnya jadi pahit akan berkurang. Selain biasa dijadikan lalapan, daun
pepaya juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit ataupun
memproteksi tubuh dari berbagai bakteri penyebab penyakit.

18. KACANG PANJANG

Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi
kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan
licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal
membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan
berwarna hijau Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm.
Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda
(Hutapea et al., 1994).Tumbuhan terna dengan banyak cabang, tegak, umbi berbentuk membulat
hingga menjorong, warnanya sangat beragam, kulit umbi bersisik atau halus, biasanya terdapat
beberapa mata tunas. Batang biasanya berongga, bersayap. Daun berseling, bertangkai, majemuk
menyirip gasal, dengan atau tanpa banyak pinak daun, pinak daun samping berhadapan atau
berseling, membundar telur hingga menjorong-membundar telur, pinak daun yang terkecil agak
duduk, berbentuk membundar telur hingga agak membundar, pinak daun ujung biasanya yang
terbesar. Semua pinak daun berbulu padat, berwarna hijau gelap, berurat daun menyirip. Biji
pipih, berbentuk agak membundar hingga membundar telur, berwarna kuning pucat kecoklatan.

19. LOBAK

Lobak adalah memiliki nama latin Raphanus sativus . Lobak termasuk dalam kingdom
Plantae, ordo Brassicales, famili Brassicaceae, genus Raphanus dan spesies R. Sativus. Tanaman
lobak berasal dari Tiongkok, dan telah banyak diusahakan di Indonesia. Tanaman yang mudah
ditanam baik di dataran rendah maupun pegunungan. Lobak ditanam dari bijinya. Lobak dapat
digunakan sebagai obat gangguan ginjal dan demam. Di samping itu, dapat pula menghasilkan
lendir dalam kerongkongan sehingga baik untuk obat batuk. Umbi lobak dapat dimakan mentah
atau dibuat acar, tetapi umumnya dibuat sebagai campuran soto.Lobak dapat dimakan dalam
keadaan mentah atau bisa juga dijadikan sebagai bahan sup karena rasanya seperti wortel dan
renyah. Selain digunakan sebagai sayur lobak juga bisa digunakan sebagai obat-obatan seperti
dapat membunuh pertumbuhan jamur yang tidak terkendali di dalam tubuh. Dengan adanya
enzim enzim seperti enzim diastase, amylase, mirosinase serta enzim esterases dapat berguna
untuk membunuh jamur jamur yang pertumbuhannya berlebihan.

20. TERONG

Terung (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan
penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung
berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat. Terong termasuk dalam
kingdom plantae, kelas magnoliopsida , upkelas Asteridae, Ordo Solanales, Famili Solanaceae,
Genus Solanum dan Spesies S. Melongena . Terung ialah tumbuhan pangan yang ditanam untuk
buahnya. Asal-usul budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah,
tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500. Buah terong
merupakan sumber kalori yang cukup besar yaitu sekitar 24 kal. Selain sebagai sumber
kalori, buah terong juga mempunyai komposisi gizi antara lain mengandung 1.5 % Protein, 0.2
gr lemak, 5.5 gr hidrat arang, 15 gram kalsium, 37 mg Fosfor, Besi 0.4 mg, Vit A 30 SI , Vit B1
0.04 mg, dan Vit C 5 mg. Dengan komposisi gizi seperti itu maka buah terong cocok dikonsumsi
untuk perbaikan gizi.

21. KECAMBAH KEDELAI

Kedelai diakui sangat bermanfaat bagi kesehatan akan kekayaan nutrisi, vitamin, senyawa
organik, dan nutrisi lain, termasuk sejumlah besar serat dan protein. Dalam hal vitamin, kedelai
mengandung vitamin K, riboflavin, asam folat atau vitamin B9, vitamin B6, thiamin, dan
vitamin C. Adapun kandungan mineralnya, kedelai mengandung sejumlah besar zat besi,
mangan, fosfor, tembaga, kalium, magnesium, zinc, selenium, dan kalsium. Juga merupakan
sumber senyawa organik dan antioksidan yang baik, yang lebih meningkatkan dampak sehat
kedelai . Manfaat kedelai bagi kesehatan antara lain meningkatkan metabolisme, membentuk
berat badan ideal dan sehat, pencegahan kanker, dan lain sebagainya.

22. KECAMBAH KACANG HIJAU

Kecambah yang kami amati tergolong kurang baik karena warna daun kecambah
pucat.Kacang hijau adalah sumber protein alternatif bagi yang tak mengkonsumsi makan daging,
atau yang dikenal dengan diet vegetarian. Selain tinggi protein, kacang ini juga bisa menjadi
solusi alami untuk mengatasi masalah tekanan darah yaitu darah rendah ataupun darah tinggi.
Masih ada nutrisi penting lainnya yang ditawarkan oleh kacang hijau, yaitu serat, ditambah
dengan vitamin, zat besi dan beberapa mineral lain. Adapun manfaatnya adalah membantu diet
menurunkan berat badan. Menjaga tekanan darah, sumber protein tinggi, sumber zat besi, dan
melindungi kulit.

23. DAUN SINGKONG


Manfaat daun singkong yang pertama adalah sebagai obat untuk mengatasi penyakit stroke.
Kasiat daun singkong yang kedua adalah sebagai peningkat daya tahan tubuh. Manfaat daun
singkong yang berikutnya adalah sebagai obat yang dapat menyehatkan mata dan sebagai
sayuran antiosteoporosis. (Dahlia, 2015)

24. KANGKUNG

Kangkung sendiri merupakan sayuran yang berasal dari wilayah India yang kemudian
menyebar ke wilayah Asia, Australia dan Afrika. Vitamin A, C dan B kompleks, kalsium, fosfor
dan zat besi terkandung dalam kangkung. Warna hijau tua pada kangkung menandakan
kandungan klorofil atau warna hijau daun sangat tinggi. Kangkung juga memiliki manfaat untuk
pencegahan beberapa penyakit seperti anemia, karena adanya kandungan zat besi pada
kangkung. Standar mutu kangkung ialah ketika kangkung dipanen sesuai dengan waktunya yaitu
hari ke 12 dengan panjang batang kira-kira 20-25 cm dan pengemasannya sebanyak 15-20
batang kangkung dalam satu ikatan.

25. BAYAM HIJAU

Bayam (Spinacia oleracea) merupakan tanaman berbunga, sayuran berdaun hijau gelap
berasal dari Asia Tengah dan barat daya Asia. Bayam merupakan tanaman tahunan, yang tumbuh
hingga ketinggian 30 cm, dapat bertahan hidup selama musim dingin di daerah beriklim, daun
bayam alternatif, sederhana, sangat bervariasi dalam ukuran panjang sekitar 2-30 cm. Adanya
perbedaan ukuran data kami dan literatur yang kami dapat bisa disebabkan karena adanya
perbedaan penanaman dan bisa jadi karena daun bayam yang sudah dipetik menjadi layu hingga
mempengaruhi perbedaan sifat organoleptik dan ukuran dari buah bayam ini.Faktor penentu
mutu bayam: warna, tekstur, cita rasa, dan kandungan gizi. Bayam yang baik memiliki sifat
organoleptik yang baik seperti daun tidak pucat dan tidak layu. Dalam bayam (100g)
mengandung Nutrisi 2,3 gram protein, 3,2 gram karbohidrat, 3 gram zat besi dan 81 gram
kalsium. Bayam juga kaya berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, niacin,
thiamin, phosphorus, riboflavin, sodium, kalium dan magnesium. Sayur bayam juga
mengandung banyak anti oksidan penting dan phytochemicals yang membantu melindungi tubuh
terhadap berbagai penyakit. Bayam memiliki kandungan kloforil yang tinggi sehingga daunnya
berwarna hijau.
26. BAYAM MERAH

Bayam ini berwarna merah keunguan dan tidak berbau.Bayam berasal dari Amerika tropik
dan mudah tubuh dan tersebar di daerah tropis dan subtropics di seluruh dunia. Bayam termasuk
anggota keluarga Amaranthaceae. Dikenal sebagai Amaranthus spp. Amaranth dalam bahasa
Yunani berarti everlasting (abadi). bayam merah (blitum rubum) mengandung cairan warna
merah. Secara umum bayam memiliki fungsi sebagai peningkat kerja ginjal dan melancarkan
pencernaan Dalam bayam merah terdapat vitamin A, B1, B2, C, dan niasin, juga mineral seperti
zat besi, kalsium, mangan, dan fosfor. Mengandung banyak serat dan di dalam daunnya terdapat
karotein yang menyebabkan bayam jenis ini berwarna merah, klorofil, dan saponin. Pada
batangnya ditemukan alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Rata-rata bayam jenis ini mempunyai
ciri-ciri : tinggi batang 0.4 1 mtr dan bercabang, batang lemah dan berair, daun bertangkai,
berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing serta berwarna
merah. Faktor penentu mutu bayam: warna, tekstur, cita rasa, dan kandungan gizi. Bayam yang
baik memiliki sifat organoleptik yang baik seperti daun tidak pucat dan tidak layu.

27. SAWI PUTIH

Sawi putih merupakan tanaman sayuran. Cruciferae yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan
cocok. Petsai diduga berasal. Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Tanaman ini telah dibudidayakan
sejak. Philipina dan Taiwan.Tanaman sawi putih termasuk tanaman sayuran cruciferae (kubis-
kubisan). Tanaman sawi putih termasuk tanaman sayuran cruciferae. Cruciferae berbunga
sempurna dengan. Empat benang sari dalam. Sayuran Cruciferae atau Brassicaceae meliputi.
Sunarjono, 2. 00. Petsai berbatang pendek hingga hampir tidak terlihat. Daunnya bulat panjang,
kasar, berkerut, rapuh serta berbulu halus dan. Urat (tulang) daun utamanya lebar dan berwarna
putih. Rasa daun petsai masak lunak, sedangkan yang mentah agak pedas. Pola. Pertumbuhan
daun mirip tanaman kubis. Daun yang muncul terlebih dahulu menutup daun yang. Susunan dan
warna bunganya pun seperti kubis. Biji petsai berwarna hitam kecoklatan dengan. Sunarjono,2.
00. 7).
PEMBAHASAN

1. Pengamatan Struktur Dan Sifat Fisik

Tabel pengamatan struktur dan sifat fisik


Nama sayur Bentuk Warna Tekstur Ukuran Jenis
sayran
Labu siam Oval, memiliki Hijau muda dan Keras Buah
duri-duri tipis hijau tua
tidak merata,
memiliki 3-5
lekukan.
Sawi putih Besar lonjong, Putih kehijauan Keras P= 23 cm Daun
sedikit
lunak
Kol Bulat besar Putih segar keras Diameter= Daun
berlapis 12,5 cm
Wortel Lurus, lonjong Orange Keras P= 18 cm Akar
Sawi hijau Daunnya lebar Warna daun Lunak P= 16-29 Daun
dan lonjong hijau, dan cm
batang putih
kehijauan
Seledri Daun menyirip, Hijau keputih- Lunak Tinggi Daun
tipis, ujung daun putihan =40-50 cm
meruncing, Ptangkai
batang berongga daun=2-3
cm
Kentang Bulat agak Coklat pada Keras Umbi
lonjong dan besar kulit, dan putih
kekuningan
pada daging
Nangka Muda Bentuk utuh oval Putih Agak P=31,5 cm Buah
besar, panjang, kekuningan keras
tebal bergetah
Mentimun Bulat panjang Hijau tua Keras P=18 cm, Buah
atau lonjong disetiap ujung, d= 4,4 cm
terdapat garis-
garis putih
Oyong Kulitnya keras, Hijau muda Kulit P=20-30 Buah
berbentuk sampai hijau tua keras, cm
belimbing, daging
silindris empuk
Asparagus Batang kecil, Hijau Agak P= 40- 60 Batang
panjang kurus empuk cm
Cabe Hijau Besar, silindris Hijau gelap Agak P= 5,5-7,5 Buah
ujung runcing, keras cm
lebih tebal
Cabe Merah Besar, silindris Merah terang, Agak P= 6-8 cm Buah
ujung runcing, mengkilap, ada keras
lebih tebal sedikit
kehijauan
Cabe rawit Kecil, pendek, Merah keorenan Agak P=1,5-3 Buah
sindris keras cm
Daun bawang daun sejajar, Hijau tua, dan Keras P= 31 cm Akar
panjang dan putih bagian
berongga, bawah dekat
ujungnya runcing umbi
Daun pepaya Daun menjari, Hijau tua Halus - Daun
tipis
Kacang panjang Panjang, kurus, Hijau tua keras P= 63 cm Buah
sedikit runcing di
bagian bawah
Lobak Lonjong, silindris Putih, dibagian Keras P= 16 cm, Akar
ujung hijau d= 3,6 cm
Terong Lonjong, panjang, Ungu tua, agak Empuk P= 29, Buah
silindris coklat dibagian 7cm
bawah L= 5 cm
Kecambah Kepala lebih Putih, kuning Lunak P= 3-6 cm Kecambah
Kedelai besar, berair, pada bagian dana
batang kurus kepala berair
Kecambah Lebih kecil dari Putih, dan Lunak P = 2-4 cm Kecambah
kacang Hijau kecambah kedelai kuning pada dan
bagian kepala berair
Daun Singkong Daun menjari, Hijau tua, Tangkai P = 12, 6 Daun
tipis tangkai daun keras cm
berwarna merah dan daun L= 4,6 cm
halus
Kangkung Batang berongga, Daun hiaju tua, Empuk - Batang
daun menyirip batang hijau dan
muda halus
Bayam Hijau Daun lebar, Hijau tua Halus - Daun
tulang daun dan tipis
menyirip
Daun Ketumbar Daun menyirip, Hijau keputih- Lunak Tinggi Daun
tipis, ujung daun putihan =40-50 cm
meruncing, Ptangkai
batang berongga daun=2-3
cm

Tabel pengamatan BDD

Nama sayur Berat utuh (gr) BDD (gr) % BDD


Labu siam 268 235 87,6 %
Kecambah kedelai 100 86 86 %
Sawi hijau 262 106 40,4 %
Bunga Kol 467 204 43,6 %
Timun 146 125 86 %
Nangka Muda 1138 806 71 %
Daun Pepaya 551 250 45,4 %
Bayam 352 172 49 %
Lobak 119 98 82,3 %
Brokoli 306 136 44,4 %
Kangkung 311 212 68 %
Asparagus 180 79 44 %
Wortel 144 94 82,4 %
Kubis / Kol 1373 1006 73,2 %
Sawi Putih 411 140 34 %
Kecambah 100 81 81 %
Kentang 280 265 95 %
Terong 249 192 77 %
Daun Singkong 459 270 59 %
Kacang Panjang 19 18 95 %
Bayam Merah 370 145 39,1 %
Daun Bawang 98 73 74,4 %
Cabe Rawit 61 47 77%
Oyong 244 141 57,7 %

PEMBAHSAN

Dari data yang kami dapatakan sayuran yang memiliki berat dapat dimakan (BDD) paling
tinggi adalah jenis sayuran umbi tepatnya kentang. Kentang memiliki berat dapat dimakan lebih
besar disbanding sayuran lainnnya adalah karena dari semua bagian kentang semuanya dapa
dikonsumsi, hanya mungkin yang terkadang dihilangkan adalah hanya bagian kultnya saja.
Sehingga tidak akan begitu jauh mengalami perubahan berat. Selain faktor semua bagian
kentang dapat dikonsumsi salah satunya adalah kentang memiliki daging yang padat. Berat dapat
dimakan (BDD) dari kentang adalah 95 % artinya kulitnya hanya memiliki berat sekitar 5 % saja,
dari berat keseluruhan kentang.
Tabel URT sayuran

No Bahan URT
Berat Panjang Lebar Tebal
1. Bungakol 69 gr 15 17 -
2. Nangkamuda 118 gr 7 2,7 1,8-
3. Timunsayur 148 gr 15,5 7,56 -
4. Asparagus 74 gr 42 0,5 0,6
5. Kangkung 40 gr 39 0,7 0,5
6. Sawiputih 61 gr
7. Bayammerah 46 gr 33,5 7 1
8. Daunsingkong 46 gr 48 1,6 -
9. Daunpepaya 63 gr 26 9 -
10. Bayam 53 gr 33,5 7 -
11. Wortel 121 gr 11 3,4 3,5
12. Kentang 305 gr 10,85 0,73 5,23
13. Lobak 110 gr 16 3,6 -
14. Kubis 83 gr 14,3 16,2 -
15. Kecambahkacanghijau 55 gr 3 0,3 -
16. Brokoli 60 gr 17,7 11 -
17. Labusiam 137 gr 11 5,05 -
18. Kecambahkedelai 85 gr 7 0.2 0,47
19. Sawihijau 51 gr 26 14,5 -
20. Kacangpanjang 65 gr 56 0,8 06
21. Gambas 38 5 0,42
22. Terong 30 3,6 4,5
23. Cabairawit - 6 1 0,9
24. Cabaimerah - 12,41 1,71 -
25. Cabaihijau - 10,51 1,11 -

PEMBAHASAN

Sayuran adalah sayuran hijau dan sayuran berwarna lainnya. Berikut ini Kelompok
Pangan Sayuran beserta apa dan anporsinya : l
KelompokPanganSayuranBerdasarkankandunganzatgizinyakelompoksayurandibagimenjadi 3
golongan, yaitu:
1) Golongan A, kandungankalorinyasangatrendah
:Gambas,Jamurkuping,Tomatsayur,Oyong,Ketimun,Labu air,Selada
air,Selada,Lobak,Daunbawang.

2) Golongan B, kandunganzatgizi per porsi (100 gram) adalah 25 Kal, 5 gram karbohidrat, dan1
gram protein. Satuporsisayuranadalahkuranglebih 1 (satu)
gelassayuransetelahdimasakdanditiriskan. Jenissayurantermasukgolonganini: Bayam,
Bit,Labu,waluh,Genjer,Kaprimuda,Kol,Dauntalas,Jagungmuda,Brokoli,Daunkecipir,Pepayamud
a,Sawi,Kembangkol,Buncis,Labu Siam,Rebung,Kemangi,Daunkacangpanjang,
Pare,Taoge,Kangkung,Terong,Kacangpanjang, Wortel.

3) Golongan C, kandunganztgizi per porsi (100 gram) adalah50 Kal, 10 gram karbohidrat, dan 3
gram protein. Satuporsisayuranadalahkuranglebih 1 (satu)
gelassayuransetelahdimasakdanditiriskan. -Jenissayurantermasukgolonganini:
Bayammerah,Mangkokan,Nangkamuda,Daun
papaya,Daunkatuk,Kacangkapri,Mlinjo,Taogekedelai,Daunmelinjo,Dauntalas,Kluwih,Daunsingk
ong.

Faktor-faktor yang mempengaruhiukuranmorfologibuahdansayur:

Faktor Internal

1. Genetik
Faktorgenetikterdapatdalam gen. Gen terdapat di kromosomdalaminti sel. Gen
inimempengaruhiukurandanbentuktubuhtumbuhan. Hal inidisebabkankarena gen
berfungsimengatursintesisenzimuntukmengendalikan proses kimiadalam sel. Proses
kimiadalamselini yang menyebabkanpertumbuhandanperkembangantubuhtumbuhan.

2. Hormon
Hormonadalahsenyawaorganiktumbuhan yang mampumenimbulkanresponfisiologi.
Hormontumbuhanbermacam-macam, tetapiadalimahormontumbuhan yang sangatpenting,
yaituauksin, sitokinin, giberelin, gas etilen, danasamabsisat.
FaktorEksternal

1. Faktor Tanah
Tanah
merupakansalahsatufaktorpentingdalamperkembangantanamankarenatanahmerupakansalahsatu
media tanamanuntuktumbuh. Bahkanmenurut Rexford Daubenmire (1976)
tanahmerupakanfaktorterpenting yang dapat
mempengaruhikehidupantanamankarenatanahmemilikiunsur-unsurpenting yang
dapatmembantupertumbuhantanaman.

- Ukuranpartikel
Tanah memilikiukuranpartikel yang berbeda-bedamisalnyatanahlempung yang
memilikiukuran 0.0625mm danpasir yang memilikiukuran 0,5mm-2mm.
ukurantersebutmempengaruhiporositastanahtersebut.
Porositasmerupakankemampuantanahuntukmenyimpan air. Kita
tahubahwatanahsangatmembutuhkan air
untukbertahanhidupsehinggasemakinbesarporositastanahmakapertumbuhantanamanakansemakin
baikkarena, ketersedian air untuktanamanterpenuhidenganbaik.
Semakinkecilukuranpartikeltanahmakasemakintinggiporositasnyadansebaliknya. Hal
ituberartitanahpasirmemilikiporositas yang lebihrendahdaripadatanahlempung.
Olehsebabitutumbuhan yang hidupditanahpasirakanberadaptasiuntukmeminimalisirpenguapan.
Kondisiberbedadialamiolehtumbuhan yang hidupditanahlumpur, dengankondisitanah
yang mampumenyimpan air dalamjumlahbesar, tanamantidakmengalamiadaptasisepertikaktus.
Kebanyakantanaman yang hidupditanahlumpurmemilikidaun yang lebaruntukmempercepat
proses fotosintesis.

- Kandugan mineral
Tanamansetidaknyamembutuhkan 15 jenis mineral ataulebihuntuknutrisi.
Akan tetapiunsur C,Hdan O merupakanunsur yang didapatlangsungtanamanmelaluitanah
(Rexford Daubenmire, 1976). Setiaptanamanmemilikikebutuhanakan mineral yang berbeda-
beda. Kebutuhanitudapatterpenuhiatautersubtitusitergantungjenistanahtempattanamnbertumbuh.
Sebagaicontohnyatanaman yang hidup di tanahdengankandungan CaCO3 yang
tinggiukurannyaakancenderunglebihkecildibandingkandengantanaman yang
tumbuhditanahdengankandungan CaCO3 yang rendah.

2. Faktor Air
Air merupakansalahsatufaktor yang menunjangpertumbuhantanaman.
Semuajenistumbuhanmembutuhkan air untukmempertahankanhidupnya. Bahkanjeniskaktus
yang hidupdidaerahgurunpasir yang sangattandus pun masihmembutuhkan air
untukbertahanhidupwalaupundalamjumlah yang diperlukanlebihsedikitdaripadatanaman yang
hidupdidaerah lain. Hal tersebutmenyebabkantanaman-tanaman yang
hidupdisuatutempatmelakukanadaptasisecarafisiologisataupunsecaraperiodik agar
dapatmenyesuaikandiridenganlingkungannya.

3. LetakLintang
Letaklintangeratkaitannyadenganiklimmatahari.
Iklimmatahariterbagimenjadiempatzonaiklimyaknitropis, sub-tropis, sedangdandingan/kutub.
Setiapiklimmemilikikarakteristik yang berbeda-beda, baik lama penyinaran, curahhujan,
suhumaupunpembagianmusimnya. Perbedaankarakteristikinilah yang
menyebabkantanamanharusmenyesuaikandiridengankondisilingkungan yang ada di
setiapletaklintang yang berbeda.
Berikutakandijelaskanpengaruhletaklintangterhadapfisiologitanamanberdasarkankarakteristiklint
angtersebut.

- Lama penyinaran
Cahayamataharisangatdibutuhkanolehtanamanuntukmelakukanfotosintesis.
Cahayatersebutdidapatkanolehtumbuhanapabilaradiasicahayamatahritersebutsampaidiwilayahtu
mbuhantersebuttumbuh. Setiapwilayahmemilikiintensitaspenyinaran yang berbeda-beda,
tergantungletaklintangnya. Suatuwilayah yang terletak di
daerahtropisakanmenerimasinarmatahari yang lebihbesardaripadawilayahlainnya yang terletak di
lintang yang berbeda.
Intensitaspenyinarantersebutakansemakinberkurangdengansemakintingginyaletaklintang.
Dampaknyatadarihaltersebutadalahpohon yang
hidupdidaerahtropiscenderungmemilikiukuranlebihbesarapabiladibandingkandengan yang hidup
di daerah sub-tropisapalagidaerahkutub. Penyebanyajelasbahwapohon yang
hidupdidaerahtropismemilikiintensitaspenyinaran yang continue
setiaptahunnyasehinggadapatmelakukanfotosintesissecaraterusmenerus.
Berbedaapabiladibandingkandengan yang hidup di daerah sub-tropisataukutub yang
dewasainiterdapatmusim yang
tidakmemungkinkandaerahtersebutmendapatkancahayamataharidengansempurna.

- Curahhujan
Tanamanmenbutuhkan air untukdapattumbuhdenganbaik. Salah satusumber air
bagitanamanselaindari air tanahadalah air hujan. Didaerahlintangrendahyakni 23,5o LU-23,5o
LS curahhujandiwilayahinicenderunglebihtinggiapabiladibandingkandengandaerahlintangtinggi.
Penyebabnyadidaerahlintangrendahtekananudaralebihrendah. Apabilamengacu hokum Boyce
Ballot yang
menyatakanbahwaudarabergerakdariwilayahdengantekanantinggikedaerahdengantekananrendah.
Hal tersebutmenyebabkanuap air banyakterbawaolehudarakedaerahlintangrendahsehingga,
daerahlintangrendahmemilikicurahhujan yang lebihtinggidaripadadaerahlintangtinggi.
Pengaruhtingginyacurahhujanterhadapfisiologitanamansamahalnyadenganketersedian air seperti
yang telahdijelaskandiatas.

4. Suhu
Suhumerupakanfaktor paling pentinglainnyadalamlingkungandalamlingkungantumbuhan.
Tumbuhantertentumemerlukansuhudengankisarantertentu pula untuk proses
kehidupandanperkembangannya yang normal, dansuhu yang berbeda-beda yang
karakteristikuntukiklim yang berbeda-
bedadanpersyaratandemikiansangatbesarsangatbesarpengaruhnyaterhadapgeografistumbuhan.
Dan bersamadengantumbuhan. Tentusajaterpengaruh pula vegetasi yang
tersusunatastumbuhanitu (Nicholas Polunin, 1990).

5. FaktorBiotik
Mengenai antagonism fisiologis yang disebabkanekskret-ekskretberacun, seperti
lingkarankeamanan (fairy ring) Akarpohon walnut hitam (juglansnigra) sejak lama
diketahuimengekskresikansubstansi yang beracunyaitujuglon. Yang
menghambatpertumbuhantanamanlain, bahkandapatmempengaruhipertumbuhanbuah.
DikenaljugakasusfilumcompositaedaribagianbaratAmerikautara,
PartheniumArgentatumdanencelia farinose, yang diketahuidapatmeracunitumbuhan lain
denganekskretnya yang berupazatkimiadalamjumlahkecil,
dandengandemikianmengurangipersainganterhadapnya (Nicholas Polunin, 1990)
DAFTAR PUSTAKA

1. Dimas.2009.budidaya kangkung.
http://dimasadityaperdana.blogspot.co.id/2009/06/budidaya-kangkung.html. diakses pada
minggu 17 Oktober 2015 16.38
2. dr. Yuli.2014.manfaat kangkung.http://manfaat.co.id/manfaat-kangkung.diakses pada
minggu 17 Oktober 2015 16.31

3. Fitriasari,Aditya.2015.Kacang Panjang (Vigna cylindrical


(L)).http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=79. Diakses pada 29 September 2015 pukul
14.30

4. Gunawan.2013.manfaat nutrisi yang terkandung dalam bayam.http://www.aura-


ilmu.com/2013/02/Manfaat-Nutrisi-Yang-Terkandung-Dalam-Bayam.html.diakses pada
minggu 17 Oktober 2015 16.17
5. Jemy. 2012. http://eprints.ung.ac.id/3355/8/2012-1-1002-612308011-bab2-
13082012032222.pdf. Diakses tanggal 17 Oktober 2015.
6. Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pest of Crops in Indonesia. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van
Hoeve. diakses pada minggu 17 Oktober 2015 19.20

7. Laksamana,Dedek.2013.Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Timun.


http://www.petanihebat.com/2013/10/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-timun.html.
Diakses pada 30 September 2015 pukul 16.35
8. Oktora,Nanda.2014.Kembang Kol (Brassica oleracea var. botrytis L.).
http://www.petanihebat.com/2014/03/kembang-kol-brassica-oleracea-var.html. Diakses
pada 29 September 2015 pukul 14.08
9. Pohand, Dahlia. 2015. Manfaat Daun Pepaya. http://manfaatnyasehat.com/manfaat-
daun-pepaya-bagi-kesehatan/. Diakses pada Sabtu 17 Oktober 2015 pukul 09.37
10. Pohand, Dahlia. 2015. Manfaat Daun Singkong. http://manfaatnyasehat.com/manfaat-
daun-singkong-untuk-kesehatan/. Diakses pada Sabtu 17 Oktober 2015 pukul 09.33

11. Solutions. FTIP, Unpad Bandung. http://dokumen.tips/documents/pasca-panen-dan-


standar-mutu-tanaman-sayuran-sawi.html. Diakses tanggal 17 Oktober 2015
12. Sri widayati.2010.pengertian dan manfaat sayur terong.
13. http://www.g-excess.com/pengertian-dan-manfaat-sayur-terung-terong.html. diakses
pada minggu 17 Oktober 2015 19.06
14. Sulaksono.2013.kandungan gizi dan manfaat labu siam bagi kesehatan.
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-gizi-dan-manfaat-labu-siam-bagi-
kesehatan.html. diakses pada minggu 17 Oktober 2015 18.29
15. Team dokter sehat.2010.khasiat bayam merah.http://doktersehat.com/khasiat-bayam-
merah/.diakses pada Rabu 19 Oktober 2016 16.09
16. Team fakta herbal.2010. manfaat sawi hijau.http://faktaherbal.com/manfaat-sawi-hijau.
Diakses pada Rabu 19 Oktober 2016 19.21
17. Team materi pertanian.2013.standar mutu kubis.
http://www.materipertanian.com/ Diakses pada Rabu 19 Oktober 2016 14.50
18. http://www.hukor.depkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg
%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf . diakses pada Rabu 19 Oktober 2016 19.38
19. Tsao dan Lo dalam "Vegetables: Types and Biology". Handbook of Food Science,
Technology, and Engineering oleh Yiu H. Hui (2006). CRC Press. ISBN 1-57444-551-0.
diakses pada Rabu 19 Oktober 201608.20

20. Warino,Joko.2014.Cara Budidaya Bawang Daun (Allium fistulosum) Dengan Baik.


http://jokowarino.id/cara-budidaya-bawang-daun/. Diakses pada Rabu 19 September
2016 8.30

21. Rochmawati Fita Fitriana.2015.sawi putih.

http://www.kerjanya.net/faq/18586-sawi-putih.html . diaksespadahariRabu 19 Oktober


2016 pukul 10.20
22. Caesarra nur ramadhanny.2015.kentang.http://www.kerjanya.net/faq/18068-
kentang.html.

DiaksespadahariRabu 19 Oktober 2016 11.31

23. http://ryanmuhith.blogspot.co.id/2011/10/artikel-daun-bawang-allium-fistulosum-l.html

24. Latisyah kalahi.2014.8


manfaatdaunpepayasebagaiobattradisional.

http://cakrawalasehat.blogspot.com/2014/07/manfaat-daun-pepaya-
sebagai-obat.html. DiaksespadahariRabu 19 Oktoberpukul 8.43

25. Anonim.2013.klasifikasi tanaman


cabe.http://klasifikasitanaman.blogspot.co.id/2013/05/klasifikasi-tanaman-
cabe.html.Diakses pada Rabu 19 Oktober 2016 19.26
26. http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-cabe-hijau-besar-komposisi-
nutrisi-bahan-makanan.html

27. Anonim.2016. tanamancabai

http://kelmerjosari.malangkota.go.id/2016/08/22/tanaman-cabai/. Diakses pada Rabu 19


Oktober 201607.43

28. Pengamatan terhadap sifat fisik dan kimia buah dan sayur (online).
http://dokumen.tips/documents/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-buah-dan-
sayur.html. Diakses pada minggu 20 Oktober 2015 14.30
LAMPIRAN

Sayuran Dan Buah Brokoli


Menimbang berat Brokoli Menimbang berat Labu siam

URT kecambah Menimbang Berat Sawi hijau

Menimbang Berat Kecambah URT Labu Siam


URT Sawi Hijau Lobak

Wortel Daun Singkong

Kacang Panjang Cabe Merah Besar


Terong Bayam Merah

Sawi Putih Oyong

Daun Ketumbar Daun Bayam


Daun Pepaya Mentimun

Anda mungkin juga menyukai