Brokoli merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung zat Goitrogen
Goitrogen adalah zat dalam beberapa bahan makanan baik itu buah atau pun sayur yang berpotensi
menimbulkan penyakitgondok.[1][2] Goitrogen bekerja dengan cara menghalangi atau mengganggu
produksi hormon kelenjar gondok atau lebih dikenal dengan nama kelenjar tiroid.[1]
Brokoli
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk
dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan
sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama
(sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat
seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi
dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau,
sedangkan kembang kol putih.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah.
Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar
segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan.
Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak
direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit.[1] Brokoli mengandung vitamin
C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa
glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane).
Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana,
ditengarai memiliki aktivitas antikanker[2].
Manfaat Brokoli
Manfaat brokoli terbukti sangat banyak diantaranya untuk kesehatan mata dan syaraf dan
ikut mengurangi tekanan darah. Disamping itu kandungan kalsium dan vitamin K yang tinggi
membuat sayur brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Hal menarik lain dari
sayuran hijau ini adalah manfaatnya untuk kesehatan kulit juga cukup besar.
Kubis
Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran
daun yang populer. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata
ini dimanfaatkan daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk
bulatan atau bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitataberarti "berkepala").
Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat dan, walaupun tidak ada bukti tertulis
atau peninggalan arkeologi yang kuat, dianggap sebagai hasil pemuliaan terhadap kubis
liar B. oleracea var. sylvestris.
Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis kepala"),
yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-Belanda[butuh rujukan].
Nama "kol" diambil dari bahasa Belanda kool.
Bunga kol
Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala
bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim
dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut
terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan
kubis romanesco.
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan
dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir kembang kol mentah
dapat memasok 77% vitamin C dari "Acuan Konsumsi Makanan" (Dietary Reference Intake)
bagi orang dewasa. Kembang kol juga merupakan sumber
penting protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium,besi, magnesium, fosfor, dan zink, serta
sangat baik sebagai sumber serat makanan, vitamin B6, asam folat, asam pantotenat,
dan kalium. Sayur ini mengandung sedikit lemak jenuh, dan sangat sedikit kolesterol (kurang
dari 1 g per kg).
Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat antigizi pula
(goiterogen, "pembangkit kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan
konsumsinya.
Kubis bunga merupakan tumbuhan semusim dengan daur hidup berlangsung minimal empat
bulan dan maksimal setahun, tergantung tipenya, tipe summer/spring atau
tipe winter(lihat vernalisasi).
Lobak
Lobak adalah tumbuhan yang masuk ke dalam famili Cruciferae. Bentuk umbi lobak
seperti wortel, tapi isi dan kulitnya berwarna putih. Tanaman lobak berasal dari Tiongkok,
dan telah banyak diusahakan di Indonesia. Tanaman yang mudah ditanam baik di dataran
rendah maupun pegunungan.
Tanah yang baik untuk tanaman lobak adalah tanah gembur, mengandung humus (subur),
lapisan atas tanah yang tidak mengandungkerikil (batu-batu kecil), dan
derajat keasaman tanah 5-6. Waktu penanaman yang cocok adalah saat musim hujan atau
awal musim kemarau. Untuk penanaman pada musim kemarau, tanaman harus cukup air.
Bayam
Terna semusim yang menyukai iklim hangat dan cahaya kuat. Bayam relatif tahan terhadap
pencahayaan langsung karena merupakan tumbuhan C4. Batang berair dan kurang
berkayu. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau
keputihan. Bunga tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak,
bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan.
Bijinya berwarna hitam, kecil dan keras.
Penggunaan[sunting sumber]
Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga
disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia,
bayam sering disalahartikan menjadi "spinach" dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai
akibat penerjemahan yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis
sayuran daun lain - lihat Bayam (Spinacia).
Di tingkat konsumen, dikenal dua macam bayam sayur: bayam petik dan bayam cabut.
Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya
dimakan terutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta
digoreng setelah dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk
waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat sup encer seperti sayur
bayam dan sayur bobor. Bayam petik biasanya berasal dari jenis A. hybridus (bayam kakap)
dan bayam cabut terutama diambil dari A. tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga
dimanfaatkan adalah A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam kotok).
Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan
penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi
penderita anemia.
Beberapa kultivar A. tricolor memiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai
tanaman hias, meskipun dapat pula disayur. Jenis tanaman hias lainnya adalah A.
caudatus karena tandan bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor. Di
tempat asalnya, bayam dimanfaatkan bijinya (bayam biji) sebagai sumber karbohidrat. Biji ini
sekarang juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan.
Akar tunggang bayam juga dimanfaatkan sebagai obat. Kebanyakan digunakan oleh
masyarakat sebagai salah satu alternatif memenuhi kebutuhan hidup.
Sawi
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau
bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup
beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.
Kacang tanah
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-polongan atau legum anggota
suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting
setelah kedelai di Indonesia.[1] Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara
perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1 kaki) dengan daun-daun kecil tersusun
majemuk.[1]
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang
bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan
tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.[1]
Di Indonesia, ia dikenal pula sebagai kacang una, suuk (Sd.), kacang jebrol, kacang
bandung, kacang tuban, kacang kole, serta kacang banggala. Dalam perdagangan
internasional dikenal sebagai bahasa Inggris: peanut, groundnut.
Kedelai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?
Kedelai
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Plantae
Magnoliophyta
Magnoliopsida
Fabales
Fabaceae
Faboideae
Glycine
(L.) Merr.
Spesies
Glycine max
Glycine soja
Biji kedelai
Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan
dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan
peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama
dunia adalah Amerika Serikatmeskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di
luar Asia setelah 1910.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Keanekaragaman
2 Budidaya
3 Pemerian
6 Referensi
Keanekaragaman[sunting sumber]
Kedelai yang dibudidayakan adalah Glycine max yang merupakan keturunan domestikasi dari
spesies moyang, Glycine soja. Dengan versi ini, G. max juga dapat disebut sebagai G.
soja subsp. max. Kedelai merupakan tanaman budidaya daerah Asia subtropik
sepertiCina dan Jepang. Sebaran G. soja sendiri lebih luas, hingga ke kawasan Asia tropik.
Kedelai adalah tumbuhan yang selalu peka terhadap pencahayaan. Dalam pencahayaan agak
rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud seperti tanaman
merambat.
Beberapa kultivar kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah 'Ringgit', 'Orba', 'Lokon',
'Davros', dan 'Wilis'. 'Edamame' adalah kultivar kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum
lama dikenal di Indonesia dan berasal dari Jepang.
Budidaya[sunting sumber]
Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman biasanya
dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi. Pengerjaan tanah biasanya minimal.
Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat. Biasanya berjarak 2030 cm.
Pemupukan dasar nitrogen dan fosfat diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan
nitrogen tidak memberikan keuntungan apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai
dianjurkan diberi "starter" bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum untuk membantu
pertumbuhan tanaman. Penugalan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif awal),
sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang
berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk
menghemat biaya.
Pemerian[sunting sumber]
Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboon (bahasa Belanda), soja, soja bohne (bahasa
Jerman), soybean (bahasa Inggris),kedele (bahasa Indonesia sehari-hari, bahasa Jawa), kacang
ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu,kacang
jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole,
kadule, puwe mon, kacang kuning (Sumatera bagian utara) dan gadelei. Berbagai nama ini
menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia.
Kedelai merupakan terna dikotil semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar
tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah
merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah
subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan
segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini
menjelaskan rendahnya produksi di daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga.
Biji
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan endosperma. Embrio
terletak di antara keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah
jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada
pula yang bundar atau bulat agak pipih.
Kecambah
Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai
tergolong epigeous, yaitu keping biji muncul diatas tanah. Warna hipokotil, yaitu bagian batang
kecambah di bawah daun kecambah (kotiledon), ungu atau hijau yang terpaut dengan warna bunga.
Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih.
Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge).
Perakaran
Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang yang tumbuh
menyamping (horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika kelembapan tanah turun, akar akan
berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping
dapat mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai tempat
bertumpunya tanaman dan alat pengangkut air maupun unsur hara, akar tanaman kedelai juga
merupakan tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri
pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis secara mutualis dengan kedelai.
Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 20 hari
setelah tanam. Bakteri bintil akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas
N2(nitrogen) yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3+).
Batang
Kedelai berbatang memiliki tinggi 30100 cm. Batang dapat membentuk 3 6 cabang, tetapi bila
jarak antar tanaman rapat, cabang menjadi berkurang, atau tidak bercabang sama sekali. Tipe
pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi terbatas (determinate), tidak terbatas
(indeterminate), dan setengah terbatas (semi-indeterminate). Tipe terbatas memiliki ciri khas
berbunga serentak dan mengakhiri pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai sedang, ujung
batang hampir sama besar dengan batang bagian tengah, daun teratas sama besar dengan daun
batang tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri berbunga secara bertahap dari bawah ke atas dan
tumbuhan terus tumbuh. Tanaman berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang lebih kecil dari
bagian tengah. Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik antara kedua tipe lainnya.
Bunga
Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina.
Penyerbukan terjadi pada saat mahkota bunga masih menutup sehingga kemungkinan kawin silang
alami amat kecil. Bunga terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua
bunga dapat menjadi polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60%
bunga rontok sebelum membentuk polong.
Buah
Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 250 polong. Polong
kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu. Selama proses pematangan buah,
polong yang mula-mula berwarna hijau akan berubah menjadi kehitaman.
Daun
Pada buku (nodus) pertama tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal.
Selanjutnya, pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk selalu dengan tiga helai. Helai
daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai agak panjang. Masingmasing daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma)
pada kedua sisi. Tunas atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua,
daun menguning dan gugur, mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang.
2004
2005
2006
2007
2008
723 483
808 353
747 611
592 634
776 49
Sepanjang 2013, harga kedelai di Indonesia mengalami kenaikan tajam akibat kurangnya pasokan [3]
[4]
sehingga menyebabkan berbagai pedagang tahu dan tempe mengalami kerugian [5] dan harus
menaikan harga.[6] Beberapa pihak memperkirakan kenaikan harga ini akan memicu inflasi tinggi
pada bulan September 2013, meski Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Hatta
Rajasa menyangkal hal tersebut.[7] Polemik kedelai ini juga memicu gerakan aksi mogok oleh
asosiasi produsen tahu tempe.[8]
Untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Indonesia akan membuka 1 juta hektare lahan di kawasan transmigrasi untuk ditanami kedelai
secara bertahap selama tiga tahun. Lahan itu tersebar di 26 provinsi di Indonesia. [9]
tahu (tofu),
tempe,
tepung kedelai,
minyak (dari sini dapat dibuat sabun, plastik, kosmetik, resin, tinta, krayon, pelarut,
dan biodiesel),
makanan ringan
Strawberry
Stroberi kebun
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Strawberry)
Belum Diperiksa
Garden Strawberry
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Rosales
Famili:
Rosaceae
Upafamili: Rosoideae
Genus:
Fragaria
Spesies:
F. ananassa
Nama binomial
Fragaria ananassa
Duchesne
Stroberi atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa
Belanda aardbei) adalah sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti
spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluargaRosaceae. Secara
umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah palsu,[1] artinya daging buahnya tidak berasal dari
ovari tanaman (achenium) tapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok[2] tempat
ovari tanaman itu berada.[3][4]
Buah stroberi berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan pada kebanyakan spesies
berubah menjadi merah ketika masak. Namanya berasal dari bahasa Inggris
kuno streawberige yang merupakan gabungan dari streaw atau "straw" dan berige atau "berry".
Alasan pemberian nama ini masih tidak jelas. Beberapa spesies Lepidoptera mengambil sumber
makanannya dari tumbuhan stroberi, menjadikan spesies ini hama utama tanaman stroberi.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Produksi
2 Nutrisi
3 Galeri
4 Referensi
5 Pranala luar
Produksi[sunting sumber]
Produksi stroberi dunia antara 2005-2007 dalam ton (hanya negara dengan jumlah produksi lebih
dari 50.000 ton pada tahun 2007 yang disebut): [5]
Negara
Amerika Serikat
2005
2006
2007
1,053,242
1,090,436
1,115,000
Rusia
221,000
235,500
324,000
Spanyol
320,853
333,500
263,900
Turki
200,000
211,127
239,076
Korea Selatan
201,995
205,307
200,000
Jepang
196,200
190,600
193,000
Polandia
184,627
193,666
168,200
Meksiko
162,627
154,893
160,000
Jerman
146,500
173,230
153,000
Mesir
100,000
105,000
104,000
Negara
2005
2006
2007
118,600
112,000
100,000
Britania Raya
68,600
65,900
66,000
Ukraina
46,200
47,800
63,000
146,769
131,305
57,670
57,637
57,221
57,500
3,789,701
3,908,978
3,822,989
Maroko
Italia
Perancis
Dunia (total)
Nutrisi[sunting sumber]
Satu cangkir (144 g) stroberi mengandung sekitar 45 kalori (188 kJ) dan merupakan sumber vitamin
C dan flavonoid yang baik.[6][7][8]
Nutrien
Satuan
1 cangkir,
penuh
144 g
Proksimasi
Air
132
Energi
kcal
43
Energi
kJ
181
Protein
0.88
0.53
10.1
Serat, total
3.3
Ash
0.62
Mineral
Kalsium, Ca
mg
20
Besi, Fe
mg
0.55
Magnesium, Mg
mg
14
Fosfor, P
mg
27
Kalium, K
mg
240
Sodium, Na
mg
1.44
Seng, Zn
mg
0.19
Tembaga, Cu
mg
0.07
Mangan, Mn
mg
0.42
Selenium, Se
1.01
mg
82
Thiamin
mg
0.03
Riboflavin
mg
0.1
Niacin
mg
0.33
Pantothenic acid
mg
0.49
Vitamin B-6
mg
0.09
Folate
25
Vitamin B-12
Vitamin A, IU
IU
39
Vitamin
Vitamin A, RE
g RE
Vitamin E
4.3
mg ATE
0.20
1 cangkir, penuh
Nutrien
Satuan
144 g
Lipids
0.03
16:0
0.02
18:0
0.006
0.075
16:1
0.001
18:1
0.073
0.27
18:2
0.16
18:3
0.11
Kolesterol
mg
Phytosterols
mg
17
Amino acids
Tryptophan
0.01
Threonine
0.027
Isoleucine
0.02
Leucine
0.045
Lysine
0.036
Methionine
0.001
Cystine
0.007
Phenylalanine
0.026
Tyrosine
0.030
Valine
0.026
Arginine
0.037
Histidine
0.017
Alanine
0.045
Aspartic acid
0.20
Glutamic acid
0.13
Glycine
0.035
Proline
0.027
Serine
0.033
Buah pir
Pir (bahasa Inggris:pear) adalah sebutan untuk pohon dari genus Pyrus dan buah yang dihasilkan.
Beberapa spesies pohon pir menghasilkan buah yang enak dimakan karena mengandung banyak
air, masir dan manis. Pear adalah nama dalam bahasa Inggris.
Deskripsi[sunting sumber]
Pir adalah pohon yang berasal dari daerah beriklim tropis di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara.
Pohon berketinggian sedang, bisa mencapai 10-17 meter tapi sebagian spesies merupakan pohon
yang pendek yang memiliki daun yang rimbun.
Daun berselang-seling, berbentuk lonjong yang lebar tapi bisa juga berbentuk membujur panjang
(lanceolate) yang langsing. Panjang antara 2 sampai 12 cm. Pada sebagian spesies, daun berwarna
hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan. Sebagian besar pohon merontokkan
daunnya di musim dingin (deciduous) dengan perkecualian dua spesies Pir di Asia Tenggara selalu
berdaun hijau sepanjang tahun (evergreen).
Pohon sangat tahan cuaca membeku di musim dingin hingga 25 C and 40 C kecuali spesies
yang selalu berdaun hijau hanya tahan dingin sampai 15 C.
Bunga mekar di sekitar bulan April, berwarna putih dengan sedikit aksen warna kuning atau merah
jambu. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota. Diameter bunga antara 2 sampai 4 cm. Buah bertipe
buah pome dengan diameter 1-4 cm pada spesies liar, sedangkan pohon hasil budidaya
menghasilkan buah pir berukuran besar dengan ukuran sampai 18 8 cm. Bentuk buah beraneka
ragam, sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk bulat. Sebagian spesies seperti Pir
Eropa menghasilkan buah yang bentuknya membesar di bagian bawah dan langsing di bagian
pangkal buah. Buah siap panen di awal musim gugur.
Ada sekitar 30 spesies pohon dari genus Pyrus:
Pyrus korshinskyi
Pyrus lindleyi
Pyrus persica
Pyrus phaeocarpa
Pyrus regelii
Pyrus serrulata
Pyrus syriaca
Pear
Manfaat[sunting sumber]
Pohon pir merupakan tumbuhan sumber makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.
Beberapa spesies buah pir dan kultivarnya merupakan komoditas pertanian andalan, misalnya:
Pir Eropa (Pyrus communis) yang umum ditanam di Eropa and Amerika Utara
Pir Ya (Pyrus bretschneideri) yang dikenal sebagai Pir Shandong atau Pir Hebei
Pir Nashi (Pyrus pyrifolia) yang umum ditanam di Asia Timur dan dikenal dengan berbagai
nama: Sand Pear, Pir Asia, Pir Apel, Pir Jepang, Pir Korea atau Pir Taiwan.
Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor terbesar buah pir Xiang Li (Pyrus sinkiangensis)
dari provinsi Xinjiang, Tiongkok.
Beberapa spesies digunakan sebagai tanaman hias atau sebagai batang bawah (rootstock) bagi
spesies Pir Eropa dan Pir Asia. Pir Siberia (Pyrus ussuriensis) yang buahnya tidak enak dimakan
disilangkan dengan Pir Eropa untuk menghasilkan kultivar yang tahan hama.
Pir Callery (Pyrus calleryana) atau Pir Bradford banyak ditanam sebagai tanaman hias di Amerika
Utara. Pyrus salicifolia yang memiliki daun pohon yang rimbun dan berwarna keperakan juga
banyak ditanam sebagai tanaman hias.
Buah pir bisa dimakan segar, diproses sebagai buah dalam kaleng, sari buah dan kadang-kadang
sebagai buah kering. Jus pir merupakan bahan dasar jelly atau selai walaupun sering dicampur
dengan sari buah-buahan lain. Jus pir hasil fermentasi disebut perry.
Buah pir yang belum matang jika dimakan konon bisa memudahkan buang air besar (mempunyai
efek laksatif), sedangkan buah pir matang mempunyai efek diuretik dan ada kemungkinan membuat
orang mengantuk. Buah pir mengandung sorbitol sehingga bila dimakan terlalu banyak bisa
menimbulkan rasa kembung pada perut dan menyebabkanbuang angin.
Kayu pohon pir sangat bagus untuk dibuat bahan ukiran, mebel dan alat musik tiup berkualitas
nomor satu. Kepingan kecil dari kayu pohon pir baik digunakan untuk memasak dengan
teknik pengasapan karena mengeluarkan aroma yang harum. Parutan buah pir juga bisa digunakan
sebagai pengempuk daging sebelum dimasak.
Zat goitrogen telah dikenal sebagai arachidosile yang terdapat dalam selaput merah kacang
tanah dan thio-orazolidone yang terdapat pada famili Brassica seperti kubis,kembang kol, dan lobak.
[2]
Pengolahan bahan makanan yang mengandung Goitrogen dengan cara dikukus atau digoreng
dapat meminimalisir efek merugikan bahan makanan yang mengandung zat goitrogen.[2]
Referensi[sunting sumber]
1.
^ a b (Indonesia) Shadily, Hasan. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
hlm. 1143.
2.
^ a b c d e (Indonesia) dr. Oktarina Paramita (24 April 2012). Kenali goitrogen, cegah
gondokan. Rumah Sakit Madani. Diakses 5 Juni 2014.