Anda di halaman 1dari 4

Budaya Kuliner India

Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua india.
Masakan india mencerminkan keanekaragaman iklim, demografi, dan agama.
Agama dan kebudayaan india mempunyai peranan besar dalam perkembangan seni
kuliner india. Walaupun demikian, interaksi antar budaya dengan kawasan tetangga
seperti Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India
sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia.
Orang Eropa pada masa kolonial di India memperkenalkan teknik
memasak Eropa (terutama dari Inggris dan Prancis) kepada orang India, dan ikut
menambah keanekaragaman masakan India. Masakan India juga memengaruhi
masakan negara-negara di lain di dunia, terutama masakan Asia Tenggara,
khususnya dalam pemakaian rempah-rempah untuk membuat hidangan serupa kari
dalam masakan Thailand, masakan Malaysia, dan masakan Indonesia.
Ciri khas masakan india yakni pada penggunaan berbagai rempah-rempah
khas india dan sayuran yang tumbuh di india dan beraneka ragam hidangan
vegetarian. Makanan pokok orang india adalah beras, atta (tepung gandum utuh)
dan berjenis-jenis kacang. Jenis kacang yang terpenting yaitu lentil (masoor),
kacang arab (chana), kacang gude (toor), kacang hitam (urad), dan kacang hijau.
Hidangan lengkap orang India terdiri dari nasi putih atau beraneka jenis roti (naan,
puri, roti) dan kari sayuran (sabzi). Daging ternak atau makanan laut tidak dianggap
sebagai hidangan utama, termasuk oleh nonvegetarian.
Dalam masakan India, selain sebagai hidangan utama, sayuran dimasak
sebagai hidangan pembuka, makanan ringan, acar, dan hidangan penutup. Rempah-
rempah yang sering dipakai dalam masakan India adalah mirch (cabe), rai (biji sawi
hitam), jeera (jintan putih), haldi (kunyit), methi (klabet), hing (asafetida), adrak
(jahe), dalchini (kayu manis), dhania (ketumbar), lassan (bawang putih), dan ajwain
(terutama di Gujarat dan Punjabi).
Masakan India juga memakai berbagai daun herba, misalnya, tejpat (daun
cassia), daun ketumbar, daun klabet, dan daun mint (podina). Bumbu atau penyedap
lain yang sering digunakan adalah jaiphal (pala), amchur (bubuk mangga), kesari
(kuma-kuma), deghi mirch (bubuk paprika merah), dan air mawar. Kari patta (daun
salam koja) hampir selalu digunakan dalam masakan India Selatan.
Di India ada beraneka ragam jenis masakan di setiap wilayahnya , yaitu:
1. Masakan India Utara
Kuliner India Utara lebih banyak menggunakan roti atau gandum sebagai
makanan pokoknya. Produk-produk dari ternak perah menjadi ciri khas dari
masakan india utara. Selain itu, ada juga susu, yoghurt dan daging dalam olahannya.
Hal ini terlihat dalam masakannya, seperti olahan kebab dan ayam tandoori.
Masyarakat india bagian utara ini juga menyukai daging kambing serta domba
karena wilayahnya yang memang berbatasan dengan pegunungan, kuliner India
Utara banyak menggunakan daging ayam, kambing dan domba. Masyarakat India
Utara menggunakan roti gandum untuk menyantap olahan daging tersebut.
Kuliner India Utara karakternya kaya rasa (very rich food), di mana untuk
membuat kari digunakan banyak cream, butter dan kacang mede. Selain kebab dan
ayam tandoori, india utara terkenal dengan makanan bernama samosa. Samosa ini
sejenis cemilan dengan isian kentang rebus, sayuran dengan bumbu kari, daging
cincang serta jamur. Untuk jenis makanan berkuah, kuliner India Utara kuah
karinya lebih kental dan menggunakan susu atau yogurt.

2. Masakan India Timur


Makanan khas India dari bagian timur ini terkenal dengan sajian hidangan
penutupnya. Rasgulla adalah salah satu nya. Rasgulla ini cemilan yang mempunyai
rasa manis dengan saus sirup berbasis keju.
Untuk makanan pokok, masyarakat india bagian timur ini mengandalkan
nasi seperti masyarakat india bagian selatan. Disana nasi disantap bersama dengan
olahan ikan dan sayuran. Kari juga menjadi makanan yang banyak di konsumsi di
daerah ini. Kari tersedia dalam beberapa pilihan, yaitu bata (pasta), bhaja (goreng),
chochchoree (kari dengan rasa agak pedas) dan jhol (kari yang tidak terlalu
berempah)
3. Masakan India Selatan
Jika masyarakat india bagian utara menyantap roti, masyarakat india
bagian selatan menyantap nasi sebagai makanan pokoknya. Masyarakat disana
biasanya menyantap nasi dengan sambar (sayuran rebus) dan rasam, acar, serta
olahan dengan santan, olahan dengan minyak kelapa serta daun salam koja.
Masyarakat india bagian selatan juga memiliki kari. Kari sayuran mereka dikenal
dengan nama kozhambu.
Kuliner India Selatan kuahnya lebih cair dan banyak menggunakan santan.
India Selatan merupakan daerah pantai sehingga banyak menggunakan ikan.
Bumbu yang membuat masakan india bagian selatan ini berbeda adalah pengunaan
asam, kelapa, beras, serta aneka jenis sayuran. Kuliner India Selatan karakternya
sangat light dan spicy, serta tidak banyak menggunakan cream, butter dan kacang-
kacangan dalam membuat kari. Makanan khas india yang paling terkenal dari
wilayah ini adalah nasi biryani, kari daging, nasi ghee, serta kari makanan laut
seperti udang atau kerang.

4. Masakan India Barat


Khusus untuk India barat, jenis masakan masih dibedakan lagi menjadi
beberapa kelompok. Kelompok masakan maharshtra dan gujarat. Kelompok
masakan maharshtra dibagi lagi menjadi masakan khas daerah pesisir dan masakan
di daerah pegunungan. Di daerah pesisir, andalan utama mereka adalah beras, ikan
serta kelapa. Untuk masakan di daerah pegunungan, makanan pokok
masyarakatnya adalah jowar dan bajra. Sementara, makanan khas gujarat sebagian
besar adalah makanan vegetarian. Cita rasa manis dominan pada setiap olahan khas
india barat ini.

Anda mungkin juga menyukai