Anda di halaman 1dari 70

TUGAS AKHIR

TERMINAL BUS DAN ST ASIUN TERPADU


SENEN

ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Disusun Oleh :

Muhamad Akbar 41205010006

Angkatan 57

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2009
TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa yang tertera dibawah ini, dengan
keterangan:

Judul : Terminal Bus Dan Stasiun Senen Terpadu


Tema : Arsitektur Simbiosis
Nama : Muhamad Akbar
Nim : 41205010006
Jurusan : Arsitektur
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan

Dengan ini menyelesaikan laporan Skipsi tepat pada waktunya, selama waktu yang
ditentukan.
Jakarta, 8 Agustus 2009

Mengetahui

Koordinator Tugas Akhir Pembimbing Tugas Akhir

Danto Sukmajati, MT. Ir. Tin Budi Utami, MT.

Ketua Jurusan

Ir. Tin Budi Utami, MT.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 i


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Muhamad Akbar


Nim : 41205010006
Jurusan : Arsitektur
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas : Mercu Buana

Dengan ini menyatakan, bahwa sesungguhnya laporan Skipsi ini bukan kutipan dari
hasil karya orang lain, terkecuali telah disebutkan referensiya.

Jakarta, 8 Agustus 2009

(Muhamad Akbar)

MUHAMAD AKBAR 41205010006 ii


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur, panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya, sehingga penyusunan laporan skripsi dapat diselesaikan.
Laporan skripsi dengan judul TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU
SENEN, serta bertemakan ARSITEKTUR SIMBIOSIS disusun untuk melengkapi syarat
mengikuti TUGAS AKHIR di jurusan arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Mercu Buana.
Saya tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu secara moril maupun material didalam proses penyusunan skripsi:
1. Ibu Ir. Tin Budi Utami, MT. sebagai pembimbing Skripsi dan Tugas Akhir, yang
telah mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan.
2. Ibu Ir. Tin Budi utami, MT. Selaku ketua jurusan Arsitektur dan Bapak Danto
Sukmajati, MT.
3. Keluarga besar FTSP khususnya jurusan Arsitektur.
4. Orang tua serta kakak dan adik tercinta yang senantiasa memberikan doa restu
serta dukungan moral dan materil yang penuh kepada penulis.
5. Rekan - rekan angkatan 2005 yang selalu memberikan dukungan.
6. Keluarga besar AR-RIFA yang tidak putus dalam doanya.
7. Tim 8 (Nano, Roseno, Kirom, Ade westi, Angi, Tyas, Yasin dan S.M.P) yang telah
meluangkan waktunya untuk membantu.
8. Seluruh teman teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
mendujun penuh.
Saya menyadari dalam penyusunan laporan skripsi ini banyak kekurangan dan
kelemahan, untuk itu saya siap menerima kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan laporan skripsi ini dan saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 8 Agustus 2009

Penyusun

MUHAMAD AKBAR 41205010006 iii


TERMINAL BUS DANSTASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN


ARSITEKTUR SIMBIOSIS

ABSTRAK

Kawasan pasar Senen merupakan kawasan padat transportasi yang selalu tidak
terhindar dari kemacetan, ini diakibatkan jumlah volume angkutan umum yang sering
berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Oleh
karena itu, terminal bus dan stasiun merupakan solusi untuk mengatasi masalah
kemacetan di kawasan pasar Senen. Dengan adanya terminal maka jumlah angkutan
umum dapat ditata agar tidak ada angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat
untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Terminal bus yang akan direncanakan
adalah terminal dalam kota, ini diakibatkan banyaknya para pendatang dari luar kota
yang ingin ke dalam kota. Meningkatnya minat para masyarakat untuk menggunakan
sarana transportasi darat sangat tinggi. Konsep yang akan direncanakan dalam
mendesain suatu kawasan transportasi di Senen adalah pengabungan sarana
transportasi yaitu terminal bus dan stasiun Senen dalam satu lahan yang saling
menguntungkan satu sama lain dan dihubungkan dengan sarana fasilitas yang
memadai dan lengkap. Permasalahan yang dihadapi dalam merancang adalah
bagaimana mendesain sebuah bangunan umum dilahan yang terbatas dan
mengabungan dua sarana trasnportasi dalam satu kawasan terpadu.

Kata kunci : Terminal bus, Stasiun kereta api dan Symbiosis in Arcitechture.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 1


TERMINAL BUS DANSTASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

ABSTRACT

Market area of Senen is solid area transportation which always not protected from
jam, this was resulted the amount of public transport volumes which often desist any
place for the lift on and lift off of passenger. Therefore, bus terminal and station is
solution to overcome the problem of jam in market area of Senen. With existence of
terminal hence public transports amount can be arranged no public transport desisting
[in] any place for the lift on and lift off of passenger. Bus terminal to be planned is
terminal in town, this is resulted to the number of all from outside town which wish into
town. The increasing of enthusiasm societies to use transportation medium land very
high. Concept to be planned in design a transportation area in Senen is alliance of
transportation medium that is bus terminal and station of Senen in one mutual profitting
farm one another and attributed to complete and adequate facility medium. Problems
faced in designing is how design a public building is limited farm and alliance two
medium of transportation in one inwrought area.

Keyword.: Bus Terminal, Railway station and Symbiosis in Arcitechture.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 2


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
LEMBAR PERNYATAAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan 2
1.3 Permasalahan 2
1.4 Lingkup Pembahasan 3
1.5 Metode pembahasan 3
1.6 Sistematika Pembahasan 3
1.7 Sistematika Pemikiran 4

BAB II TINJAUAN UMUM 5


2.1 Gambaran Umum Proyek 5
2.2 Studi Tentang Terminal dan Stasiun Terpadu 5
2.2.1 Pengertian Terminal Bus 5
2.2.2 Fungsi Terminal Bus 6
2.2.3 Fasilitas Terminal Bus 6
2.2.4 Tipologi Terminal Bus 7
2.2.5 Pengertian Stasiun Kereta Api 9
2.2.6 Fungsi Stasiun Kereta Api 9
2.2.7 Fasilitas Stasiun Kereta Api 9
2.2.8 Tipologi Stasiun Kereta Api 10
2.3 Tinjauan Terminal Bus dan Stasiun Senen 11
2.3.1 Terminal Bus Senen 11
2.3.2 Stasiun Senen 11
2.4 Studi Banding Terminal Bus dan Stasiun 12
2.4.1 Terminal Bus 12
2.4.2 Stasiun Kereta Api 12

MUHAMAD AKBAR 41205010006 iv


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

BAB III TINJAUAN KHUSUS 13


3.1 Pengertian Tema 13
3.2 Tinjauan Teoritis Tentang Tema 13
3.3 Kaitan Tema Dengan Judul Proyak 14
3.4 Studi Tentang Tema 15
3.5 Studi Pustaka 15

BAB IV ANALISA PERANCANGAN 17


4.1 Analisa Lokasi 17
4.1.1 Transportasi 17
4.1.2 Peruntukan Lahan 18
4.2 Analisa non fisik 18
4.2.1 Pertumbuhan Penumpang Bus dan Kereta Api Senen 18
4.2.2 Lokasi Tinjauan 19
4.2.3 Pelaku Kegiatan 20
4.2.4 Analisa Kegiatan 20
4.3 Hubungan Antar Ruang 21
4.4 Organisasi Ruang 22
4.5 Organisasi Penunjang 22
4.6 Program Ruang 23
4.7 Analisa fisik 26
4.7.1 Analisa Bangunan 26
4.7.2 Analisa Lingkungan Sekitar Tapak 27
4.7.3 Analisa Pencapaian 28
4.7.4 Analisa Sirkulasi Kendaraan 29
4.7.5 Analisa Sistem Struktur 30

BAB V KONSEP PERANCANGAN 31


5.1 Konsep Dasar Perancangan 31
5.2 Konsep Lingkungan 31
5.3 Konsep Pengolahan Tapak 31

MUHAMAD AKBAR 41205010006 v


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

5.3.1 Perletakan Masa Bangunan 31


5.3.2 Pencapaian Tapak 32
5.3.3 Penzoningan 32
5.4 Konsep Bangunan 33
5.4.1 Fungsi Bangunan 33
5.4.2 Pengguna Bangunan 33
5.4.3 Bangunan Lama dan Bangunan Baru 34
5.4.4 Fasilitas Bangunan 34
5.4.5 Ruang Terbuka 34
5.4.6 Bentuk Bangunan 35
5.4.7 Orientasi Bangunan 35
5.5 Konsep Sirkulasi 35
5.5.1 Sirkulasi Luar Bangunan 36
5.5.2 Sirkulasi Dalam Bangunan 37
5.6 Konsep Struktur Bangunan 38
5.6.1 Struktur Bawah 38
5.6.2 Struktur Atas 38
5.7 Konsep Fasade Bangunan 39
5.8 Konsep utilitas 40
5.8.1 Komunikasi 40
5.8.2 Sirkulasi Vertikal 40
5.8.3 Keamanan Kebakaran 41
5.8.4 Pengudaraan 41
5.8.5 Sanitasi Air 41
5.8.6 Instalasi Listrik 42
5.8.7 Sampah 42

DAFTAR PUSTAKA 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Terminal bus Senen 11
Gambar 2. Area depan pasar Senen 11
Gambar 3. Area parkir Stasiun Senen 11

MUHAMAD AKBAR 41205010006 vi


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Gambar 4. Area peron Stasiun Senen 11


Gambar 5. Terminal bus Blok M 12
Gambar 6. Terminal bus Senen 12
Gambar 7. 4 Stasiun besar di Jakarta 12
Gambar 8. Terminal bus dan stasiun 14
Gambar 9. Kuala Lumpur International Airport 15
Gambar 10. train and bus station at Highland Park 15
Gambar 11. Denver Union station 16
Gambar 12. San Franciscos Transbay Terminal Center 16
Gambar 13. kondisi existing angkutan umum masuk, berhenti dan keluar 18
Gambar 14. kondisi existing kereta api masuk, berhenti dan keluar 18
Gambar 15. kondisi Calon Penumpang bus 20
Gambar 16. kondisi mobil barang dan calon Penumpang bus membawa barang 20
Gambar 17. kondisi terminal bus Senen 26
Gambar 18. kondisi Stasiun Senen 26
Gambar 19. konsep shelter 34
Gambar 20. konsep ruang terbuka 34
Gambar 21. konsep jalan setapak 36
Gambar 22. konsep sirkulasi bus 36
Gambar 23. Tiket manual 38
Gambar 24. Tiket mesin 38
Gambar 25. lantai peron terminal bus dan stasiun 39
Gambar 26. bentuk atap terminal bus dan stasiun 39
Gambar 27. bentuk fasade bangunan terminal bus 39
Gambar 28. bentuk fasade bangunan stasiun dan peron 40

DAFTAR LAMPIRAN
1. Studi BandingTerminal Bus 1
2. Studi Banding Stasiun Kereta Api 4
3. Studi Banding Stasiun Asia dan Amerika 9
4. Karakteristik Moda 10

MUHAMAD AKBAR 41205010006 vii


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

DAFTAR IMAGE
1. Suasana Area Terminal Bus 1
2. Suasana Pintu Masuk Lobby 2
3. Susana Interior 3
4. Suasana Hall Penghubung 4
5. Suasana Stasiun 5
6. Perspektif 6

DAFTAR GAMBAR ARSITEKTUR


1. Site Plan 1
2. Blok Plan 2
3. Denah Lantai 1 3
4. Denah Lantai 2 4
5. Denah Lantai 3 dan 4 5
6. Rencana Atap 6
7. Tapak dan Tampak 7
8. Denah Basemen Terminal 8
9. Denah Terminal Lantai 1 9
10. Denah Terminal Lantai 2 10
11. Denah Terminal Lantai 3 dan 4 11
12. Rencana Atap Terminal 12
13. Tampak dan Potongan A-A 13
14. Tampak dan Potongan B-B 14
15. Denah Stasiun 15
16. Denah Peron Stasiun 16
17. Detail Tema 17
18. Detail Tema Hall Penghubung 18
19. Detail Arsitektur 19
20. Detail Retail 20
21. Detail Batas Tapak 21
22. Detail peron 22

MUHAMAD AKBAR 41205010006 viii


TERMINAL BUS DANSTASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi merupakan salah satu elemen penting dari suatu daerah perkotaan.
Fasilitas transportasi memiliki potensi untuk mengendalikan arah dan besarnya
perkembangan kota baik dalam sektor perekonomian maupun sektor lainnya. Dalam hal
ini contonya adalah kawasan pasar Senen.
Kawasan pasar Senen merupakan kawasan padat transportasi yang selalu tidak
terhindar dari kemacetan, ini diakibatkan jumlah volume angkutan umum yang sering
berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Oleh
karena itu, terminal bus dan stasiun merupakan solusi untuk mengatasi masalah
kemacetan di kawasan pasar Senen. Dengan adanya terminal maka jumlah angkutan
umum dapat ditata agar tidak ada angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat
untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Terminal bus yang akan direncanakan adalah terminal dalam kota, ini diakibatkan
banyaknya para pendatang dari luar kota yang ingin ke dalam kota. Meningkatnya minat
para masyarakat untuk menggunakan sarana transportasi darat sangat tinggi.
Keberhasilan perencanaan sarana dan prasarana transportasi berupa terminal bus dan
stasiun adalah masyarakat yang menggunakan dan menjadikan tempat ini sebagai
sarana dan prasarana transportasi yang baik. Terminal bus dan stasiun merupakan
penyediaan alat pengganti moda dan memudahkan perpindahan moda bagi penumpang
atau barang pada satu kawasan.
Konsep yang akan direncanakan dalam mendesain suatu kawasan transportasi di
Senen adalah pengabungan sarana transportasi yang ada di Senen yaitu terminal bus
dan stasiun Senen dalam satu lahan yang saling menguntungkan satu sama lain dan
dihubungkan dengan sarana fasilitas yang memadai dan lengkap. Permasalahan yang
dihadapi dalam merancang adalah bagaimana mendesain sebuah bangunan umum
dilahan yang terbatas dan mengabungan dua sarana trasnportasi dalam satu kawasan
terpadu.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 1


TERMINAL BUS DANSTASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan


o Maksud
Maksud dari penulisan adalah menulis laporan yang berisikan tentang sarana
taransportasi yaitu terminal dan stasiun terpadu Senen untuk dijadikan bahan
skripsi dan untuk mendesain bangunan pada tugas akhir.
o Tujuan
Memaparkan latar belakang untuk dijadikan laporan pada penulisan skripsi.
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa untuk merancang sebuah objek
yang akan dijadikan sebagai hasil laporan skripsi.
Menjadikan laporan yang ditulis untuk acuan merancang pada tugas akhir.

1.3 Permasalahan
Permasalahan dalam merencanakan Kawasan terminal dan stasiun terpadu Senen
dapat dibagi dua yaitu:
a. Permasalahan non Arsitektur
Kemacetan yang sering terjadi akibat volume kendaraan yang berlebihan
dan kurang tertatanya sarana transportasi umum
Menjadikan terminal dan stasiun sebagai tempat penyedia moda
angkutan.
Bagaimana menciptakan terminal dan stasiun sebagai sarana antar moda
transportasi yang terpadu.
b. Permasalahan Arsitektur
Merencanakan sirkulasi kendaran umum yang terorganisir.
Menjamin keselamatan bagi pengguna sarana antar moda terutama untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat yang sudah ditetapkan
(terminal bus).
Manciptakan bangunan terminal bus dan stasiun yang memiliki fungsi bagi
pengguna sarana transportasi umum.
Menciptakan keterpaduan antara terminal bus dan stasiun serta hall yang
merupakan sebagai penghubung.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 2


TERMINAL BUS DANSTASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

1.4 Lingkup Pembahasan


Pembahasan ini lebih menekankan pada persoalan perencanaan dan perancangan
arsitektural sesuai dengan tema serta fungsi terminal bus dan stasiun. Analisa - analisa
yang ada lebih banyak berdasarkan dari segi arsitektur, sedangkan non teknis lainnya
yang tidak berkaitan dengan bidang arsitektur hanyalah sebagai penunjang dalam
proses perancangan.

1.5 Metode Pembahasan


Metode pembahasan yang digunakan adalah metode penulisan deskriptif sehingga
dapat memaparkan apa yang akan direncanakan. Metode pengumpulan data berupa :
Pengumpulan data dari buku, majalah, surat kabar, internet yang mengutip
tentang terminal bus dan stasiun.
Studi Lapangan ke terminal bus dan stasiun Senen
Studi Banding ke terminal bus Blok M, St Gambir, St Jatinegara, St Manggarai.
Wawancara kepada pakar di bidang transportasi (terminal bus dan stasiun).

1.6 Sistematika Pembahasan


Bab I Pendahuluan
menguraikan latar belakang, maksud dan tujuan, permasalahan, lingkup
pembahasan serta menjelaskan metode pembahasan dan sistematika
pembahasan.
Bab II Tinjauan Umum
Merupakan gambaran umum proyek, tinjauan teori, definisi judul, studi literatur.
Bab III Tinjauan Khusus
Berisi tentang tinjauan teoritis tema, pengertian tema, penguraian teori-teori dan
studi banding yang berkenaan dengan tema.
Bab IV Analisa Perancangan
menguraikan data lokasi dan informasi dari sudut pandang tema, analisa fisik
dan non fisik.
Bab V Konsep Perancangan
menguraikan konsep dasar perancangan, konsep tapak dan lingkungan,
konsep perencanaan, dan fasilitas pendukung.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 3


TERMINAL BUS DANSTASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

1.7 Sistematika Pemikiran

Terminal bus dan


stasiun terpadu

Transportasi merupakan salah satu elemen


penting dari suatu daerah perkotaan
Kawasan senen juga merupakan kawasan
padat transportasi yang selalu tidak terhindar
dari kemacetan
terminal bus dan stasiun merupakan solusi
untuk mengatasi masalah yang sering terjadi
dikawasan Senen yang selalu macet

Studi data dan informasi


Lokasi existing Tema
Studi banding Arsitektur Simbiosis

Analisa

Analisa pelaku Analisa tapak Analisa bangunan dan


dan kegiatan dan lingkungan kebutuhan ruang

Konsep
Konsep tapak
Konsep sirkulasi
Konsep bangunan

Feed back
Desain

MUHAMAD AKBAR 41205010006 4


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1 Gambaran Umum Proyek


Judul proyek : Terminal Bus dan Stasiun Terpadu Senen
Tema : Arsitektur Simbiosis
Lokasi : Jl. Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat
Sifat Proyek : Fiktif
Luas Lahan : 5 Ha
KDB : 50%
KLB :2

Batas batas : Barat dengan Pasar dan Atrium Senen


Timur dengan permukiman
Selatan dengan pertokoan
Utara dengan pertokoan

2.2 Studi Tentang Terminal Bus dan Stasiun Terpadu


2.2.1 Pengertian Terminal Bus1
Terminal bus dapat didefinisikan sebagai berikut:
Terminal merupakan penyediaan alat pengganti moda atau sebagai
transit yang menghubungkan antar kota maupun propinsi.
Bus adalah kendaraan besar beroda, digunakan untuk membawa
penumpang dalam jumlah besar. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin,
omnibus, yang berarti kendaraan yang berhenti di semua tempat
pemberhentian.

1
www.wikipedia.com,terminal bus

MUHAMAD AKBAR 41205010006 5


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Terminal bus adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan


menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan antar
moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan
kendaraan umum.

2.2.2 Fungsi Terminal Bus


Sebagai tempat pemberhentian bus untuk menurunkan dan menaikkan
penumpang.
Sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.
Sebagai tempat pengatur kedatangan dan keberangkatan bus.

2.2.3 Fasilitas Terminal Bus


Fasilitas terminal dapat dikelompokkan atas fasilitas utama dan fasilitas
pendukung, semakin besar suatu terminal semakin banyak fasilitas yang bisa
disediakan.
1. Fasilitas utama
jalur pemberangkatan kendaraan umum; jalur kedatangan kendaraan
umum; tempat parkir kendaraan umum selama menunggu
keberangkatan, termasuk di dalamnya tempat tunggu dan tempat
istirahat kendaraan umum;bangunan kantor terminal; tempat tunggu
penumpang dan/atau pengantar;menara pengawas; loket penjualan
karcis; rambu-rambu dan papan informasi, yang sekurang-kurangnya
memuat petunjuk jurusan, tarif dan jadwal perjalanan; pelataran parkir
kendaraan pengantar dan/atau taksi.
2. Fasilitas penunjang
kamar kecil/toilet; musholla; kios/kantin; ruang pengobatan; ruang
informasi dan pengaduan; wartel; empat penitipan barang; taman.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 6


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Tipologi Terminal Bus2


Existing dan Perencanaan Terminal Bus Senen
Berdasarkan peran dan Berdasarkan ruang lingkup Berdasarkan sistem pelayanan terminal Klasifikasi Terminal Bus
kelasnya pelayanan
1. Terminal bus utama 1. Terminal bus pusat 1. Sistem pelayanan 1. Terminal penumpang tipe A

2. Terminal bus madya 2. Terminal bus cabang Sistem pelayanan disentral berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota
Sistem pelayanan sentral antar propinsi dan/atau angkutan lintas batas negara, angkutan
3. Terminal bus cabang 3. Terminal bus besar antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan
4. Terminal bus kecil 2. Sistem peron pedesaan.

5. Terminal bus akhir


Sistem peron paralel 2. Terminal penumpang tipe B

6. Terminal bus transit


berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota
dalam propinsi, angkutan kota dan/atau angkutan pedesaan.
7. Terminal bus pariwisata
8. terminal bus desa

Sistem peron tegak lurus 3. Terminal penumpang tipe C


berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan

Sistem peron gergaji

2
Menhub No. 31 Tahun 1995 Tentang Terminal Transportasi Jalan

MUHAMAD AKBAR 41205010006 7


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

3. Sistem kontrol

Tempat untuk mengontrol kendaraan yang keluar dan masuk


terminal.
Sebagai tempat untuk mendata bus.
Sebagai tempat pengatur bus

4. Sistem informasi

Memberikan penjelasan secara langsung maupun tidak


langsung pada kawasan terminal.
5. Sistem sirkulasi

Sistem area angkut yang digabungkan.


Sistem area angkut yang terpisah.
6. Sistem trayek
Trayek utama: lintasan pada arteri menghubungkan terminal
utama.

Trayek melingkar: melayani penumpang dipusat kota.


Trayek cabang: lintasan jalan kolektor dan arahnya diluar
jalan arteri.
Trayek lingkungan: melayani daerah lingkungan perumahan.
Trayek lanjutan melayani: lanjutan jenis angkutan lainnya.

Keterangan :
a). Existing

b). Perencanaan
c). Tetap dengan yang sudah ada

MUHAMAD AKBAR 41205010006 8


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Pengertian Stasiun Kereta Api3


Stasiun kereta api adalah tempat di mana para penumpang dapat naik-
turun dalam memakai sarana transportasi kereta api. Selain stasiun, pada masa
lalu dikenal juga dengan halte kereta api yang memiliki fungsi sama dengan
stasiun kereta api.

Fungsi Stasiun Kereta Api


Sebagai tempat kereta api berhenti. Menurunkan penumpang (manusia
atau bisa juga hewan) dan barang.
Sebagai tempat kereta api berangkat. Mengangkut penumpang (manusia
atau bisa juga hewan) dan barang.
Sebagai tempat kereta api bersilang, menyusul atau disusul.

Fasilitas Stasiun Kereta Api


1. Halaman depan/Front area. Tempat ini berfungsi sebagai perpindahan
dari sistim transportasi jalan baja ke sistim transportasi jalan raya atau
sebaliknya. Tempat ini berupa: terminal kendaraan umum. parkir
kendaraan. bongkar muat barang.
2. Bangunan Stasiun. Bangunan ini biasanya terdiri dari :
Ruang depan (hall atau vestibule), Ruang tunggu, Restoran, Loket,
Fasilitas administratif (kantor kepala stasiun & staff), Fasilitas
operasional (ruang sinyal, ruang teknik), Musolah Kantin dan toilet
umum.
3. Peron Yang terdiri atas:
Tempat tunggu, Naik dan turun dari kereta api. Tempat bongkar muat
barang.
4. Emplasemen. Yang terdiri atas:
Sepur lurus, Peron, Sepur belok sebagai tempat kereta api berhenti
untuk memberi kesempatan kereta lain lewat.

3
www.wikipedia.com,stasiun kereta api

MUHAMAD AKBAR 41205010006 9


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Tipologi Stasiun Kereta Api4


Existing dan Perencanaan Stasiun Kereta Api
Berdasarkan konsep sirkulasi Jenis stasiun berdasarkan Jenis stasiun berdasarkan tingkat berdasarkan letak stasiun Berdasarkan segi jarak tempuh
fungsi pelayanan pelayanan

1. Stasiun diatas permukaan tanah 1. Stasiun penumpang 1. Stasiun kecil 1. Stasiun awal/akhir (terminal 1. Stasiun jarak dekat (commuter
bersama platform. station) station)

2. Stasiun diatas platform dan 2. Stasiun barang Pemberhentian berupa halte sementara 2. Stasiun jarak sedang (medium
jalan rel. untuk melayani penumpang dibawah 3000 distance station)
org/hari.
3. Stasiun dibawah platform dangan 3. Stasiun langsiran 3. Stasiun jarak jauh (long
jalan layang kereta api. distance station)

2. Stasiun sedang 2. Stasiun antara (intermediary


Pemberhentian kereta yang sudah memiliki terminal station)
fasilitas menunjang dan untuk melayani
penumpang 8000 - 20.000 org/hari.

3. Stasiun besar 3. Stasiun persilangan (cross station)

Pemberhentian kereta yang sudah memiliki


fasilitas lengkap dan melayani penumpang
diatas 20.000 org/hari.
4. Stasiun peralihan (interchage
station)

Keterangan :
a). Existing b). Perencanaan c). Tetap dengan yang sudah ada

4
UU No.23 Tahun 2007 (Komunikasi dan Informasi Perkeretaapian Indonesia)

MUHAMAD AKBAR 41205010006 10


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

2.3 Tinjauan Terminal Bus dan Stasiun Senen


2.3.1 Terminal Bus Senen

Gambar 1. Terminal bus Senen Gambar 2. Area depan pasar Senen

Kurang tertata dengan baik jalur terminal bus Senen.


Tidak ada atap atau peneduh untuk para calon penumpang.
Tidak ada peron atau pedestrian bagi pejalan kaki.
Tidak ada menara terminal untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan
bus.
Kondisi jalan bus rusak.
Kantor kepala terminal beralih fungsi menjadi toko buku.
Masik banyak bus yang tidak masuk terminal dan berhenti di depan area
pasar untuk menunggu calon penumpang.

2.3.2 Stasiun Senen

Gambar 3. Area parkir Stasiun Senen Gambar 4. Area peron Stasiun Senen

Stasiun Senen merupakan bangunan lama yang dilestarikan oleh pemerintah


DKI Jakarta.
Stasiun Senen merupakan bangunan cagar budaya.
Kondisi sirkulasi kendaraan kurang tertata karena berdirinya bangunan loket
di tengah area parkir.
kurang penghijauan di area parkir Stasiun.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 11


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

2.4 Studi Banding Terminal Bus dan Stasiun


2.4.1 Terminal Bus
Terminal Blok M dan Terminal Senen

Gambar 5. Terminal bus Blok M Gambar 6. Terminal bus Senen

Kesimpulan :
Sirkulasi terminal bus harus teratur dengan keluar dan masuknya
kendaraan.
Bangunan terminal bus berfungsi untuk menampung calon penumpang.
Terminal bus harus memiliki peron kedatangan dan keberangkatan serta
adanya pelindung dari sinar matahari yaitu atap atau shelter.
Terminal bus merupakan sarana transportasi yang penting bagi suatu
perkotaan, karena sebagai penghubung antara daerah satu dengan yang
lain.

2.4.2 Stasiun Kereta Api


Stasiun Gambir, Stasiun manggarai, Stasiun Jatinegara, Stasiun Senen

Gambar 7. 4 Stasiun besar di Jakarta

Kesimpulan :
Dilihat dari segi bentuk bangunan, semua stasiun di Jakarta merupakan
bangunan lama yang harus dipertahankan keasliannya, jika bangunan
tersebut mengalami perkembangan bentuk.
Sirkulasi masuk dan keluar dari stasiun dibedakan agar tidak terjadi
penumpukan penumpang.
Stasiun harus memiliki peron yang beratap.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 12


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

BAB III
TINJAUAN KHUSUS

3.1 Pengertian Tema


Tema yang digunakan pada perencanaan Terminal Bus dan Stasiun Senen adalah
Arsitektur Simbiosis.
Arsitektur Simbiosis dapat didefinisikan sebagai berikut:
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan,
desain perabot dan desain produk. 5
Simbiosis (symbiosis) berasal dari bahasa Yunani yang berarti "hidup bersama
(living together). Makna ini mengacu pada sebuah hubungan antara dua makhluk
hidup atau lebih yang tidak hanya saling menguntungkan tapi memang sangat
diperlukan bagi keduanya.6
Arsitektur Simbiosis adalah hubungan antara dua unsur atau lebih yang
memikili sifat berbeda tetapi bisa saling menguntungkan antara satu dengan
yang lainnya yaitu dengan menjadikan fungsi dan bentuk bangunan yang saling
berkaitan, untuk menciptakan keharmonisan.

3.2 Tinjauan Teoritis Tentang Tema


Arsitektur Simbiosis
Simbiosis pada hakikatnya merupakan dua hal yang berlawanan yang saling
membutuhkan dan mencoba untuk menciptakan sesuatu yang lebih mendasar, bahkan
walaupun hubungan mereka bersifat perlawanan, persaingan atau kontradiksi.
Simbiosis sifatnya lebih kearah hubungan yang positif di mana pihak pihak yang
terlibat mencoba untuk saling mengerti satu sama lain walaupun saling berlawanan dan
sifatnya lebih kearah hubungan yang saling memberi dan menerima. Simbiosis dalam

5
www.wikipedia.com,arsitektur
6
Symbiosis in Architecture (Yuda Nugraha, 21 Mei 2007)

MUHAMAD AKBAR 41205010006 13


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

budaya berarsitektur bisa dalam bentuk simbiosis antara ruang dalam dengan ruang
luar, simbiosis antara privat dengan ruang publik, simbiosis antara yang bersejarah
dengan yang kontemporer, simbiosis antara abstraksi dan simbolisme, dan lain lain.
Untuk memungkinkan terjadinya simbiosis diperlukan yang disebut sebagai intermediary
space. Intermediary space begitu penting karena bisa menggandeng elemen elemen
dualisme yang berlawanan untuk menaati peraturan yang berlaku, untuk mencapai
kesepahaman bersama.7
Ketika dua jenis atau sedikitnya dua individu yang mewakili dua jenis berbeda
dan saling berhubungan baik, maupun jenis kedua-duanya bermanfaat baginya, maka
itulah yang disebut simbiosis. Ini juga yang mungkin untuk suatu hubungan simbiotik
antara dua organisma jenis yang sama. Organisme mulai bekerja hubungan simbiotik
disebut simbiosis.

3.3 Kaitan Tema Dengan Judul Proyek


Judul: Terminal bus dan Stasiun Terpadu Senen
Tema: Arsitektur Simbiosis
Keterkaitan antara terminal bus dan stasiun adalah karena kedua sarana
transportasi ini merupakan sarana angkutan umum bagi masyarakat. Terminal dan
Stasiun memiliki karakter yang berbeda tetapi dari keduanya memiliki fungsi yang sama
yaitu merupakan tempat sarana transportasi umum untuk menurunkan dan menaikan
penumpang serta sebagai tempat berhenti dan pemberangkatan kendaraan menuju
tempat tujuan. Hanya saja terminal didominasi oleh kendaraan bus dan stasiun oleh
angkutan massal yaitu kereta api.
Pengabungan terminal bus dan stasiun dalam satu kawasan adalah untuk
memudahkan pemilihan moda transportasi bagi masyarakat dan menjadikannya
sebagai tempat transit kendaraan yang terpadu.

stasiun
Terminal bus
Hall

Gambar 8. Terminal bus dan stasiun

7
Simbiosis dalam berbudaya arsitektur (Filsafat Kisho Kurokawa). Indonesia design, hal 82.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 14


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

3.4 Studi Tentang Tema


Contoh bangunan yang bertemakan Arsitektur Simbosis
AIRPORT
Kuala Lumpur International Airport. Bandara yang dibangun 68KM sebelah selatan
Ibukota Bandaraya Kuala Lumpur ini sengaja dikelilingi oleh hutan tropis.hal ini memang
sangat efektif meredam bisingnya aktivitas bandara. Namun penciptaan hutan tidak
hanya mengelilingi eksterior saja, di beberapa titik di dalam bandara juga terdapat hutan
hujan tropis. Di antara bangunan terminal utama dan tempat pengunjung menjemput
penumpang, hutan hujan tropis benar benar menghadirkan impresi yang menandakan
identitas Malaysia. Sekilas akan membingungkan, bandara di dalam hutan atau hutan di
dalam bandara. Simbiosis hutan dan bandara yang berhasil.8

Gambar 9. Kuala Lumpur International Airport

3.5 Studi Pustaka


a. contoh terminal dan stasiun berada pada satu kawasan.

Gambar 10. train and bus station at Highland Park

8
Simbiosis dalam berbudaya arsitektur(Karya Kisho Kurokawa).. Indonesia design, hal 83.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 15


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Gambar 11. Denver Union station

b. San Franciscos Transbay Terminal Center

Gambar 12. San Franciscos Transbay Terminal Center

c. Kesimpulan :
Terminal bus hanya sebagai terminal transit
Pengabungan terminal bus dan stasiun dalam satu kawasan adalah untuk
mempermudah pemilihan moda angkutan umum bagi masyarakat.
Terminal bus dan stasiun merupakan sarana transportasi yang penting
bagi suatu perkotaan.
Bangunan terminal bus dan stasiun terpisah dan dihubungkan dengan
sarana fasilitas penunjang.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 16


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

BAB IV
ANALISA PERANCANGAN

4.1 Analisa Lokasi

LOKASI

Letak lokasi yang terintegrasi dengan kawasan pasar Senen akan menjadi
pendukung untuk kelansungan pertumbuhan dari pasar Senen, karena
transportasi merupakan sarana penting.
Perpindahan terminal bus menyatu dengan stasiun akan memudahkan
pemilihan moda bagi pengguna angkutan umum.
Penghubung antara terminal bus dan stasiun dengan kawasan pasar Senen
akan menggunakan jembatan.

stasiun
Pasar Senen Terminal bus
Jembatan Hall

4.1.1 Transportasi
Sarana alat transportasi yang ada pada kawasan pasar Senen ada dua jenis yaitu
1. Terminal bus Senen
Terminal bus Senen memiliki angkutan umum seperti Mikrolet, Kopaja,
Metromini serta Bus Kota. Semua angkutan umum ini masuk ke
terminal bus Senen untuk datang, berhenti dan pergi mengantarkan
penumpang ke tujuan tertentu sesuai trayek dalam kota

MUHAMAD AKBAR 41205010006 17


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Gambar 13. kondisi existing angkutan umum masuk, berhenti dan keluar

2. Stasiun Senen
Stasiun Senen memiliki angkutan massal yang banyak mengangkut
penumpang seperti KA dan KRL.Semua kereta masuk ke stasiun untuk
datang, berhenti dan pergi mengantarkan penumpang ke tujuan
tertentu sesuai trayek jarak dekat dan jarak jauh atau dalam dan luar
kota.

Gambar 14. kondisi existing kereta api masuk, berhenti dan keluar

4.1.2 Peruntukan Lahan


Pengabungan dua sarana transportasi dalam satu lahan yaitu Terminal
bus dan stasiun Senen dengan sarana fasilitas yang lengkap dan
memudahkan bagi pengguna untuk memilih moda angkutan umum.
Terminal bus Senen akan dirubah total serta model bangunannya akan
berintegrasi dengan Stasiun Kereta Api Senen8

stasiun
Terminal bus
Hall

4.2 Analisa non fisik


Analisa yang ditujukan untuk mengetahui kondisi yang terjadi saat ini di terminal
dan stasiun Senen.
4.2.1 Pertumbuhan Penumpang Bus dan Kereta Api Senen
Pertumbuhan penumpang bus dan kereta api Senen saat ini sangat signifikan
yang selalu naik dan turun pada setiap tahun.

8
Viva news (Pemprov DKI Akan Pugar 18 Terminal Bus, Kamis 9 Februari 2009)

MUHAMAD AKBAR 41205010006 18


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Penumpang Bus
Jumlah kenaikan penumpang di terminal Senen mencapai 70% dari
21.315 armada yang melayani 400 ribu penumpang perhari pada 31
trayek dalam kota9.
Penumpang Kereta api
Berdasarkan data dari stasiun Senen, Jumlah penumpang mengalami
kenaikkan mencapai 7.569, dan pada hari biasa jumlahnya sekitar 5.000
orang, terjadi pada menjelang pemilu 200910
Kesimpulan : Dengan jumlah penumpang yang besar, maka kebutuhan
ruang hall yang mengabungankan terminal bus dan stasiun harus luas dan
besar untuk menghindari penumpukan penumpang.

4.2.2 Lokasi Tinjauan

Banyak pedagang kaki lima yang berada di depan area lokasi.


Banyak bus - bus yang berhenti di sembarang tempat untuk menunggu
penumpang.
Jalan yang berada dilokasi cukup lebar karena memiliki dua jalur, tetapi
sering terjadi kemacetan apabila banyak kendaraan yang berhenti di
sembarang tempat.
Lokasi berada di kawasan padat bangunan komersil seperti pasar modern,
mall, toko, hotel serta pasar trasional.

9
Sumber TMC (Traffic Management Center) Dit Lantas PMJ
10
TvOne (Jumlah Penumpang Melonjak Menjelang Pemilu, Rabu 8 April 2009)

MUHAMAD AKBAR 41205010006 19


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Keberadaan sarana transportasi berupa terminal bus dan stasiun


merupakan sarana penting bagi masyarakat perkotaan.
Terminal bus melayani penumpang untuk dalam kota, sedangkan stasiun
melayani penumpang dalam dan luar kota.

4.2.3 Pelaku Kegiatan


Manusia adalah pengguna atau penumpang yang menggunakan jasa sarana
transportasi yaitu terminal bus dan stasiun dengan kriteria sebagai berikut :
Penumpang naik dan turun dari kendaran tidak pada tempatnya seperti di
terminal dan halte, tetapi langsung pada tempat yang diinginkan.
Banyaknya calon penumpang yang menunggu bus di trotoar tidak pada
tempatnya.

Gambar 15. kondisi Calon Penumpang bus

Barang adalah suatu benda yang dibawa oleh manusia atau penumpang.

Gambar 16. kondisi calon Penumpang membawa barang

4.2.4 Analisa Kegiatan


Analisa yang mengetahui kegiatan apa yang dilakukan oleh penumpang pada
saat di terminal bus dan stasiun Senen.
Pengunjung terminal bus dan stasiun
Datang Parkir kendaraan Turun dari kendaraan Menunggu dan
membeli tiket Menuju peron Menunggu untuk naik bus atau kereta.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 20


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Keberangkatan menuju tempat tujuan


Menunggu dan membeli tiket Menuju peron keberangkatan Menunggu
naik bus atau kereta api Berangkat dengan bus atau kereta api ke
tempat tujuan
Kedatangan dari tempat tujuan
Turun dari bus atau kereta api di peron Menuju ruang tunggu dan
membeli tiket Memilih moda angkutan Naik bus atau kereta api
ketempat tujuan.
Pengantar penumpang terminal bus dan stasiun
Datang ke terminal bus dan stasiun Parkir kendaraan Menunggu dan
membeli tiket.
Pengelola terminal bus dan stasiun
Mengatur kedatangan dan keberangkatan kendaraan Merawat dan
menjaga lingkungan terminal bus dan stasiun Mendata bus dan kereta
api Mengelola administrasi penumpang.

4.3 Hubungan Antar Ruang

Jalur Kedatangan Bus Jalur Pemberangkatan Bus


Peron bus

Menara pengawas

Terminal Bus Kantor terminal


Parkir kendaraan

Hall Perbelanjaan
Pejalan kaki

Stasiun kereta api Kantor Stasiun


R. Tunggu penumpang

Jalur Kedatangan KA Peron KA Jalur Pemberangkatan KA

berhubungan
MUHAMAD AKBAR 41205010006 21
TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

4.4 Organisasi Ruang

Peron bus Menara pengawas R. keamanan

Datang Terminal Bus Kantor terminal

Hall Perbelanjaan

Stasiun kereta api


R. Tunggu penumpang Kantor stasiun

Restoran R. Operasional
Peron KA

4.5 Organisasi Penunjang

Taman R. keamanan

Datang Terminal Bus R. kesehatan

Hall R. informasi

Stasiun kereta api


R. Tunggu penumpang Mushola

Restoran ATM Retail

Toilet Wartel

MUHAMAD AKBAR 41205010006 22


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

4.6 Program Ruang Terminal Bus dan Stasiun


Terminal Bus
Ruang Nama Ruang Standar m2 Kapasitas Sumber Perhitungan Luasan
Area Bus R. Kedatangan 0,93 m2/org 2000 org AJM 0,93 m2x 2000 1860 m2
R. Keberangkatan 0,93 m2/org 2000 org AJM 0,93 m2x 2000 1860 m2
2 2 2
R. Tunggu 1 m /org 2000 org N 1 m x 2000 2000 m
Jalur bus 3,5 x 100 m 6 jalur SLJ 350 m X 6 2100 m2
Total 7820 m2
R.Kantor R. Kepala Terminal 16 m2/org 1 org AJM 16 m2x 1 16 m2
2 2
Terminal R. Kepala DLLAJ 12 m /org 1 org AJM 12 m x 1 12 m2
R. Sekretaris 9 m2/org 3 org AJM 9 m 2x 3 27 m2
2 2 2
R. Staff 2,2 m /org 30 org AJM 2,2 m x 30 17,6 m
R. Rapat 2,5 m2/org 15 org N 2,5 m2x 15 37,5 m2
2 2
R. Karyawan 2,2 m /org 10 org N 2,2 m x 10 22 m2
R. Tamu 2,2 m2/org 30 org N 2,2 m2x 30 66 m2
2 2
R. Keamanan 2,4 m /org 10 org A 2,4 m x 10 24 m2
Menara pengawas - - N - 18 m2
Gudang - - S - 12 m2
2
Toilet 25 m /unit 2 unit N 2 unit x 25 50 m2
Total 302,1 m2

Stasiun Kereta Api


R.Kantor R. Kepala Stasiun 28 m2/org 1 org N 28 m2x 1 28 m2
2 2
Stasiun R. Waka Stasiun 15 m /org 1 org N 15 m x 1 15 m2
R. Tamu 4 m2/org 4 org AJM 4 m 2x 4 16 m2
2 2
R. Staff 4,8 m /org 10 org N 4,8 m x 10 48 m2
2 2 2
Adm & Keu. 9 m /org 15 org AJM 9 m x 15 35 m
2 2
R. Rapat 2,4 m /org 10 org N 2,4 m x 10 24 m2
Gudang - - AJM - 10 m2
Total 176 m2
2 2
Operasional Ketua PPKA 28 m /org 1 org N 28 m x 1 28 m2
Kereta Api Wakil 15 m2/org 1 org N 15 m2x 1 15 m2
2 2
Administrasi 9 m /org 10 org AJM 9 m x 10 90 m2
R. Tamu 4 m2/org 4 org AJM 4 m 2x 4 16 m2
2 2
R. Telkom 9 m /org 6 org AJM 9m x6 54 m2
R. Teknik Kereta 9 m2/org 10 org AJM 9 m2x 10 90 m2
2 2
R. Teknik Bangunan 9 m /org 10 org AJM 9 m x 10 90 m2
2 2 2
R. Sinyal 9 m /org 6 org AJM 9m x6 54 m
2 2
R. Karyawan 4,8 m /org 20 org TSS 4,8 m x 20 90 m2
Gudang - - AJM - 10 m2
2
Toilet 25 m /unit 2 unit N 2 unit x 25 50 m2
Rel Kereta 1,4 x 150 m 7 jalur SLJ 210 m X 7 1470 m2
2 2
Loket 1 m /org 500 org A 1 m x 500 500 m2
2
Total 2557 m

MUHAMAD AKBAR 41205010006 23


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Fasilitas Penunjang
Sarana Retail 48 m2/org 20 unit SNU 48 m2x 20 960 m2
2 2 2
Perbelanjaan/ Super market 3 m /org 200 org SNU 3 m x 200 600 m
Hall Kios PKL 12 m2/org 40 unit A 12 m2x 40 480 m2
2 2
Dept. Store 1-2,5 m /org 2000 org SNU 1 m x 2000 2000 m2
Gudang 20% ls DS - SMPD 2000 m2x 20% 400 m2
2 2
Restoran 1,4 m /org 300 org SNU 1,4 m x 300 420 m2
Dapur 40% ls resto - N 420 m2x 40% 168 m2
2 2
Kasir 5% ls resto - N 420 m x 5% 21 m
Cafe 6,5 m2/unit 10 unit A 6,5 m2x 10 65 m2
2
Sirkulasi service 40% ls SM - A 600 m x 40% 240 m2
Toilet 25 m2/unit 2 unit N 2 unit x 25 50 m2
2 2
Telepon Umum 1,2 m /org 10 org N 1,2 m x 10 12 m2
2 2 2
ATM 3 m /org 4 bh A 3m x4 12 m
2 2
Musholla 1,2 m /org 50 org A 1,2 m x 50 60 m2
2 2
R. Informasi 2,5 m /org 2 unit TSS 2,5 m x 2 5 m2
Pos jaga 4 m2/org 4 unit AJM 4 m 2x 4 16 m2
Total 5509 m2
R.Kesehatan R. Tunggu 1,4 m2/org 20 org N 1,4 m2x 20 28 m2
2 2 2
R. Penerima 3 m /org 1 org A 3m x1 3m
R. Periksa 9 m2/org 2 unit x 2 N 9 m2x 2x2 36 m2
2 2
Apotik 20 m /unit 1 unit A 20 m x 1 20 m2
Toilet 25 m2/unit 2 unit N 2 unit x 25 50 m2
Total 137 m2
R.Utilitas R. Kepala ME 9,5 m2/org 3 org A 9,5 m2x 3 28,5 m2
R. Mesin - - A - 80 m2
R. Pompa - - A - 188 m2
R. Gemset & Panel - - A - 85 m2
Total 381,5 m2
2 2
Area Parkir Parkir Mobil 12,5 m /org 50 unit A 12,5 m x 50 625 m2
2 2 2
Parkir Motor 2 m /org 150 unit A 2 m x 150 300 m
2 2
Parkir Mobil barang 12,5 m /org 5 unit A 12,5 m x 5 62,5 m2
R. loading 10% ls parkir - N 65,2 m2x 10% 6,25 m2
Total 993,8 m2

Rekapitalisasi

Nama Ruang Luas


Terminal Bus
Area Bus 7820 m2
R. Kantor Terminal 302,1 m2
Stasiun Kereta Api
R. Kantor Stasiun 176 m2

MUHAMAD AKBAR 41205010006 24


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Operasional Kereta Api 2557 m2


Fasilitas Penunjang
Sarana Perbelanjaan/ Hall 5509 m2
R. Kesehatan 137 m2
R. Utilitas 381,5 m2
2
Area Parkir 993,8 m
Total 17876,4 m2
Sirkulasi 20% 3575,28 m2
Grand Total 21451,68 m2
Keterangan :
N :Neufert Architec AJM : AJ Metric TSS : Time Saver Standard
SNU : Standard for New Urban SLJ : Standarisasi Lintas Jalan dan Rel A : Asumsi
SMPD : David Man, Shop a Manual of Planning and Design

Kesimpulan :
Luas Lahan : 5 Ha = 50.000 m2
KDB = L. Dsr Bangunan
L. lahan
50% = L. Dsr Bangunan
50.000 m
= 25.000 m
KLB = L. Total Bangunan
L. lahan
2 = L. Total Bangunan
50.000
L. Total Bangunan = 100.000 m

L. Total Lantai = L. Lantai Dsr x 2


= 25.000 x 2
= 50.000 m

L. Total Bangunan L.Total Lantai


= 100.000 m 50.000 m 2 lapis
= 50.000 m

Jml. Lantai Tower = L. Total Tower


L. Lantai Typical
= 50.000 m
21.451,68 m
= 2,33 lantai 2 lantai

MUHAMAD AKBAR 41205010006 25


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

4.7 Analisa fisik


Analisa yang ditujukan untuk mengetahui kondisi tapak pada saat ini
4.7.1 Analisa Bangunan
a. Bangunan Terminal Bus
Bangunan terminal bus Senen yang akan dirancang adalah bangunan
yang sudah memiliki sarana fasilitas yang memadai dan letaknya akan
berintregrasi dengan bangunan stasiun.

Gambar 17. kondisi terminal bus Senen

b. Bangunan Stasiun
Bangunan stasiun Senen merupakan bangunan cagar budaya yang harus
dilestarikan dan dijaga keberadaannya.
Dengan adanya perencanaan terminal bus dan stasiun dalam satu
kawasan maka penghubung antara terminal bus dan stasiun bisa dengan
hall, taman, plaza dan tempat peristirahatan bagi calon penumpang,
sehingga bangunan asli dari stasiun tidak dirubah hanya sirkulasi yang
menghubungan bagi calon penumpang.

Gambar 18. kondisi Stasiun Senen

Bangunan terminal bus Bangunan stasiun

MUHAMAD AKBAR 41205010006 26


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

4.7.2 Analisa Lingkungan Sekitar Tapak

LOKASI

Tapak arah utara lokasi berhadapan langsung dengan kantor


pemerintahan, ruko dan toko. Serta mendapat respon dengan mendirikan
pembatas berupa pagar dan pepohonan sedang.
Pembatas

Kantor Terminal Stasiun


pemerintaahan bus hall

Tapak arah selatan berhadapan dengan toko toko, serta mendapat


tanggapan berupa bangunan menghadap selatan yang merupakan titik
orientasi bangunan karena banyak akses menuju lokasi.

Terminal Stasiun
bus hall

Toko - toko Toko - toko

Tapak arah barat terdapat Pasar, Atrium, Apartemen, Hotel dan


perkantoran dengan merespon adanya jembatan sebagai penghubung
terminal bus dan stasiun dengan kawasan pasar Senen.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 27


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Jembatan penghubung
Kawasan pasar Senen

Terminal Stasiun
bus hall

Tapak arah timur berhadapan langsung dengan pemukiman penduduk


dimana peran penting dari penduduk adalah sebagai pengguna sarana
transportasi. Lokasi mendapat respon dengan mendirikan pagar pembatas
Pemukiman penduduk

Terminal Stasiun
bus hall

pagar

4.7.3 Analisa Pencapaian

Pintu masuk

Pintu keluar

Pencapaian menuju pada terminal bus dan stasiun Senen adalah bisa dari
beberapa arah dan dengan kendaraan yang digunakan seperti:
Akses kendaraan dari arah Gunung Sahari dengan Jl. Stasiun Senen.
Akses kendaraan dari arah Gunung Sahari dengan Jl. Pasar Senen.
Akses kendaraan dari arah Tugu Tani dengan Jl. Prapatan Kwitang.
Akses kendaraan dari arah Matraman dengan Jl. Kramat Raya.
Akses kendaraan dari arah Cempaka Putih dengan Jl. Kramat bunder.
Kesimpulan : Akses kendaraan menuju terminal bus dan stasiun Senen
bisa dicapai dengan Bus Patas, Bus Metromini/ Kopaja, Mikrolet, Taksi

MUHAMAD AKBAR 41205010006 28


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

kendaraan pribadi dan berjalan kaki serta bisa memisahkan jalur


kendaraan umum. Ada dua pintu untuk keluar dan masuk bus.

4.7.4 Analisa Sirkulasi Kendaraan


Sirkulasi kendaraan yang berada dalam tapak adalah kendaran berupa:

Keteranga :

Bus besar

Bus sedang

Mini bus

Kereta api

Taksi

Kendaraan pribadi

Kendaraan servis

Jalur sirkulasi bus besar (Bus Kota) akan berada paling dekat dengan
stasiun, karena daya tampung penumpang lebih banyak.
Jalur sirkulasi bus sedang (Metromini/ Kopaja) akan berada di tengah
antara bus besar dan mini bus, karena daya angkut penumpang yang
sedang.
Jalur sirkulasi mini bus (Mikrolet) akan berada berhadapan dengan jalan
raya, karena daya angkut penumpang lebih sedikit.
Jalur sirkulasi kereta api akan tetap dengan yang sudah ada serta
berjumlah 7 jalur.
Jalur taksi akan berada di luar area terminal.
Jalur sirkulasi kendaraan service akan terpisah dengan kendaraan
umum dan memiliki jalur khusus dan parkir di basemen.
Jalur sirkulasi kendaraan pribadi akan terpisah dengan kendaraan
lainnya dan memiliki jalur khusus menuju tempat parkir yang berada di
luar bangunan dan di basemen.
Kesimpulan : semua jenis kendaraan memiliki jalur tersendiri untuk
menghindari persinggungan antar kendaraan.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 29


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

4.7.5 Analisa Sistem Struktur


Struktur dalam bangunan diartikan sebagai fungsi utama yang mendukung
berdirinya bangunan. Syarat struktur bangunan yaitu:
Memenuhi perhitungan dan standard persyaratan konstruksi.
Secara fisik baik, tidak hanya memuaskan dalam segi ekonomis dan
estetika sehingga mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan.
Sistem struktur dalam bangunan dibagi dalam 3 jenis menurut letaknya,
yaitu:
1. Struktur Bawah
Merupakan struktur yang berada di bagian bawah bangunan yang
langsung berhubungan dengan tanah, merupakan bagian akhir dari
penyaluran beban disebut sebagai pondasi. Yang perlu diperhatikan
dalam perencanaannya: Kondisi dan karakter tanah, Beban yang dipikul,
Sistem penyaluran gaya bebas.
2. Struktur Atas
Pemilihan terhadap sistem struktur dipertimbangkan terhadap :
Tuntutan struktur secara umum, yaitu harus mampu menahan beban
dalam dan luar bangunan.
Tuntutan fungsi bangunan terminal bus dan stasiun, antara lain
sebagai sarana transportasi.
Kejelasan strukrtur sehingga mampu memberikan kesan kokoh pada
bangunan.
3. Pemilihan Bahan Struktur
Kriterial pemilihan bahan struktur :
Sistem Struktur yang digunakan
Keselamatan dan perlindungan terhadap bahaya kebakaran
Kesan yang diekspresikan oleh bahan struktur tersebut yang
mendukung keharmonisan antara terminal bus dan stasiun.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 30


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

BAB V
KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Dasar Perancangan


Pengabungan dua sarana transportasi yaitu terminal bus dan stasiun Senen dalam
satu kawasan terpadu yang dihubungkan dangan sarana fasilitas pelengkap
berupa hall dangan didasari konsep simbiosisi yang saling menguntungkan antara
terminal bus dan stasiun.

stasiun
Terminal bus
Hall

5.2 Konsep Lingkungan


Lingkungan sekitar tapak merupakan daerah komersil seperti Pasar Senen,
Perkantoran, Pertokoan serta Pemukiman penduduk, hal ini berpotensi untuk
menciptakan tingkat pelayanan transportasi yang terpadu antara terminal bus dan
stasiun serta diharapkan:
Dapat menjadi orientasi kendaraan dan manusia.
Kemudahan untuk memilih moda angkutan umum.
Memperkecil tingkat kemacetan kendaraan di kawasan Senen.
Menghubungkan kawasan Senen dengan kawasan lain di luar Senen.
Menjadikan terminal bus dan stasiun sarana strategis yang dapat ditemukan
oleh panumpang.

Kawasan
perbelanjaan
Senen

Lokasi

Orientasi

MUHAMAD AKBAR 41205010006 31


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

5.3 Konsep Pengolahan Tapak


5.3.1 Perletakan Masa Bangunan
Faktor keterbatasan lahan memungkinkan masa bangunan diangkat ke
atas.
Masa bangunan diletakan pada kedua sisi jalur kereta dan terletak pada
sisi luar untuk jalur bus.
Adanya jalur penghubung antara terminal dengan stasiun.
Menjadikan Hall sebagai benghubung yang berupa taman, retail dan
sarana fasilitas penunjang.

Stasiun

Hall

Terminal Bus

5.3.2 Pencapaian Tapak


Berdasarkan letak lokasi, pencapaian tapak dapat dibagi tiga yaitu dengan
kendaraan umum/ bus, kendaraan pribadi dan berjalan kaki

Stasiun

Hall

Terminal Bus

Kendaraan umum/ bus Pejalan kaki

Kendaraan pribadi

MUHAMAD AKBAR 41205010006 32


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

5.3.3 Penzoningan
Zoning Vertikal
Selasar sarana komersil
Kantor terminal bus dan perbelanjaan
Kantor stasiun KA Loket dan sarana
Lobby terminal bus fasilitas penunjang

Jembatan penghubung
ke pasar Senen
Basemen parkir kendaraan Hall berupa sarana
pribadi dan servis fasilitas pelengkap

Sirkulasi penumpang

Zoning Horizontal Stasiun KA


Sirkulasi penumpang
menuju peron KA

parkir kendaraan

Hall penghubung
Taman
Retail
Peron kedatangan dan Fasilitas pelengkap
keberangkatan bus
Terminal bus
Sirkulasi penumpang
menuju peron bus

Penghijauan Entrance

5.4 Konsep Bangunan


5.4.1 Fungsi Bangunan
Fungsi bangunan adalah sarana transportasi berupa bangunan terminal
bus dan stasiun.
Sebagai sarana antar moda angkutan umum.
Penempatakan fasilitas penunjang sebagai pelengkap kebutuhan para
penumpang di terminal dan stasiun serta penghubung yang berupa hall.

5.4.2 Pengguna Bangunan


Penguna bangunan adalah masyarakat umum yang terdiri dari : masyarakat
kelas bawah, masyarakat kelas menengah dan masyarakatkelas atas.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 33


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

5.4.3 Bangunan Lama dan Bangunan Baru


Bangunan lama berupa stasiun tidak dirubah hanya ada penambahan
pada sirkulasi penumpang yang menghubungan terminal bus dan stasiun.
Bangunan lama dan baru dibangun terpisah dan dihubungkan dengan
sarana fasilitas penunjang berupa jembatan, hall dan taman atau
penghijauan serta perbelanjaan.
Bangunan lama
Bangunan baru

Terminal bus
Stasiun
Jembatan

HALL

5.4.4 Fasilitas Bangunan


Perbaikan fasilitas yang ada.
Penambahkan fasilitas pelengkap berupa area komersil.
Penambahkan fasilitas parkir.
Memberikan perlindungan bagi penumpang dari sinar matahari berupa
koridor dan shelter bagi pejalan kaki.

Gambar 19. konsep shelter

5.4.5 Ruang Terbuka


Ruang terbuka difungsikan sebagai ruang luar perantara antara manusia
dan bangunan.
Adanya tempat duduk untuk para penumpang yang ingin bersantai.
Adanya taman dan pepohonan untuk melindungi penumpang dari sinar
matahari.

Gambar 20. konsep ruang terbuka

MUHAMAD AKBAR 41205010006 34


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

5.4.6 Bentuk Bangunan


Bentuk bangunan majemuk yang membedakan antara teminal bus dengan
stasiun dan dihubungkan dengan sarana fasilitas penunjang atau hall.
Mempertahankan bangunan lama dari stasiun.
Memberikan hubungan berupa jembatan menuju pasar Senen

Terminal terdiri dari 3 lantai Stasiun KA terdiri 2 lantai


1 peron bus 1 area komersil stasiun
2 selasar dan area komersil terminal bus 2 kantor stasiun
3 kantor terminal bus

Peron KA

Jembatan penghubung Hall penghubung


antara terminal bus dan 1 taman
pasar Senen 2 area komersil
3 fasiltas penunjang

Sirkulasi bus

Terminal bus Stasiun


Simbiosis

5.4.7 Orientasi Bangunan


Letak lahan perencanaan berada dalam satu kawasan yang merupakan
kawasan pusat transportasi yang memliki beberapa akses dan orientasi.
Pencapaian orientasi utama berada dibarat, selatan, timur dan utara pada
tapak
Stasiun

Hall

Terminal Bus

MUHAMAD AKBAR 41205010006 35


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

5.5 Konsep Sirkulasi


5.5.1 Sirkulasi Luar Bangunan
a. Sirkulasi pejalan kaki
Memiliki jalur khusus untuk pejalan kaki.
Jarak tempuh yang dekat.
Tidak berbelok-belok.
Terlindung dari cuaca panas an hujan. Stasiun

Hall

Terminal
Bus

Gambar 21. konsep jalan setapak

b. Sirkulasi kendaraan umum /bus


Memiliki tempat pemberhentian bus yang sudah ada dalam terminal.
Memiliki peron untuk menaikan dan menurunkan penumpang dari bus.
Memliki jalur khusus bus.
Menyediakan rambu-rambu bus yang jelas.

Terminal
Bus

Gambar 22. konsep sirkulasi bus


c. Sirkulasi kereta api
Memiliki jalur tersendiri untuk kereta api.
Memiliki peron untuk menaikan dan menurunkan penumpang dari kereta.
Menyedikan signal untuk mengatur perjalanan kereta api.

Stasiun

d. Sirkulasi kendaraan pribadi


Memiliki jalur sirkulasi tersendiri.
Tidak bersinggungan dengan sirkulasi pejalan kaki
Tempat untuk parkir tidak terrlalu jauh dari terminal dan stasiun.
Tempat parkir berada di luar dan di basemen bangunan.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 36


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Stasiun

Hall
Parkir kendaraan

Terminal Bus

e. Sirkulasi kendaraan servis


Memiliki jalur sirkulasi tersendiri.
Tidak berinteraksi dengan sirkulasi kendaraan umum dan pejalan kaki.
Parkir kendaraan servis berada di basemen bangunan

Stasiun

Hall

Terminal Bus Basemen Parkir


kendaraan servis

5.5.2 Sirkulasi Dalam Bangunan


a. Penumpang
Penghubung langsung antar moda transportasi yang dekat dan jelas.
Arah area masuk dan keluar yang jelas.
Menyediakan jalur khusus penyandang cacat.
Menyediakan ruang duduk untuk menunggu kendaraan.
Menyedikan peron untuk naik dan turun dari kendaraan.
Adanya papan petunjuk arah dan informasi yang jelas serta menarik.
b. Pengelola / pegawai
Perlu adanya pemisahan ruang yang jelas.
Adanya penghubung antara pengelola terminal dan stasiun untuk
memudahkan pengkontrolan.
Sirkulasi antar ruang kantor harus seefisien mungkin untuk menciptakan
kinerja kerja yang baik.
Menciptakan sirkulasi antara pengelola terminal dan stasiun dengan
fasilitan penunjan.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 37


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

c. Perbelanjaan
Letak pertokoan atau retail tidak terlalu jauh dengan jalur sirkulasi
penumpang.
Jalur sirkulasi pertokoan dengan jalur sirkulasi penumpang tidak
bersinggungan
Sirkulasi servis dan utilitas yang terpisah dengan jalur sirkulasi
penumpang tidak saling bersingungan.
d. Barang
Memerlukan tempat untuk bongkar muat barang yang dekat dengan
gudang dan daerah pengangkatan ke bus atau kereta api.
Memiliki sirkuasi dan pintu tersendiri yang tidak bersinggungan dengan
sirkulasi penumpang.
e. Sistem tiket
manual atau tiket box untuk calon penumpang jarak jauh.
menggunakan mesin tiket untuk calon penumpang jarak dekat.

Gambar 23. Tiket manual Gambar 24. Tiket mesin

5.6 Konsep Struktur Bangunan


Pemilihan sistem struktur berdasarkan atas :
Masalah teknis seperti kebisingan dan getaran.
Struktur yang tepat untuk jenis terminal dan stasiun.
Struktur yang tepat untuk lahan yang lebar dan memanjang.
Kemudahan mendapatkan bahan bangunan yang diperlukan.
5.6.1 Struktur Bawah
Pondasi
Menggunakan pondasi tiang pancang untuk bangunan utama.
Menggunakan pondasi tapak dan lajur untuk bangunan penunjang.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 38


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

5.6.2 Struktur Atas


Kolom dan Balok
Bahan struktur menggunakan beton bertulang dan baja.
Menggunakan kolom yang berdiameter besar untuk menahan gaya
kebawah.
Menggunakan balok atau baja pada daerah bebas kolom.
Lantai
Menggunakan plat lantai beton untuk peron.

Gambar 25. lantai peron terminal bus dan stasiun

Atap
Menggunakan plat beton pada area tertentu.
Menggunakan struktur rangka baja pada area tertentu seperti peron
terminal dan stasiun.
Menggunakan bahan yang ringan untuk atap.

Gambar 26. bentuk atap terimal bus dan stasiun

5.7 Konsep Fasade Bangunan


Fasade bangunan terminal bus akan menyesuaikan dengan fasade bangunan
stasiun.

Gambar 27. bentuk fasade bangunan terimal bus

MUHAMAD AKBAR 41205010006 39


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Fasade bangunan stasiun tidak dirubah hanya berubah pada bangunan peron
yang merupakan pelindung penumpang dari sinar matahari.

Gambar 28. bentuk fasade bangunan stasiun dan peron


stasiun
5.8 Konsep utilitas
Pemilihan sistem utilitas berdasarkan atas:
Sistem operasional dan distribusi yang efisien
Persyratan masing masing ruang
Pemiliharaan yang mudah
Sesuai dengan standar yang ada

5.8.1 Komunikasi
Sistem kominikasi antara terminal dan stasiun terpisah.
Untuk operasional kereta api jaringan komunikasi berasal dari bangunan
stasiun yang menghubungkan komunikasi dengan kereta api dan stasiun
lain.
Untuk operasional bus jaringan komunikasi berasal dari banguna terminal
yang terpancar melalui menara terminal.
Sistem intercom digunakan untuk menghubungkan langsung antar ruang
yang berbeda.

5.8.2 Sirkulasi Vertikal


Tangga
Tangga yang digunakan dengan lebar 2m dan tinggi sesuai dengan tinggi
lantai serta penempatannya berada pada bangunan terminal dan stasiun.
Eskalator
Eksakalator yang digunakan dengan lebar 1,8m serta penempatannya
berada pada bangunan terminal dan stasiun.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 40


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Lift
Lift yang digunakan dibedakan atas lift penumpang dan lift barang

5.8.3 Keamanan Kebakaran


Sistem pencagah api yang terdiri detector asap dan panas.
Fire ring main, jaringan pipa air pencegah kebakaran dipasang sekeliling
area yang akan dilindungi.
Fire pump, untuk memompa tekanan air yang diperlukan untuk
memadamkan api.
Hydrant, dibagi menjadi 3 macam yaitu:
1 Hydrant piller yang diletakan disisi jalan.
2 Fire house box yang diletakan dizona kebakaran.
3 Fire extinguiser yang diletakan didalam bangunan.

5.8.4 Pengudaraan
Pengudaran secara alami dan buatan.
Ruang terbuka yang ada di area terminal dan stasiun dibuat sistem
pengudaran secara alami.
Ruang tertutup yang ada diarea terminal dan stasiun menggunakan sistem
pengudaraan buatan yaitu pemasangan AC dan digunakan pada ruangan
tertentu. Stasiun KA
Terminal bus

5.8.5 Sanitasi Air


Air bersih
Sumber air berasal dari PAM yang ditampung dalam reservoir untuk
kemudian didistribusikan keruangan yang memerlukan kebutuhan air.
Air kotor
Air kotor yang berasal dari WC dan urinal ditampung kedalam tangki septic
untuk kemudian dirembeskan serta dialirkan ke riol kota

MUHAMAD AKBAR 41205010006 41


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

Air hujan
Sistem drainase air hujan diarahkan kepinggir masing-masing bagian
bangunan lalu ditransfer melalui pipa vertikal yang ditempelkan pada
kolom dan dibuang kesaluran air.

5.8.6 Instalasi Listrik


Listrik dari PLN distabilkan di trnsformator sebelum didistribusikan ke ruang-
ruang dalam bangunan. Suplai listrik cadangan berasal dari genset yang
bekerja otomatis kurang dari 10 detik ketika listrik padam.

5.8.7 Sampah
Sampah yang berasal dari bawaan para calon penumpang semntara
ditampung baksampah kemudian setelah penuh ditampung ke pool sampah
sebeum di buang ke pembuangan akhir sampah kota.

MUHAMAD AKBAR 41205010006 42


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

DAFTAR PUSTAKA

D.K.Ching, Francis, Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Edisi Kedua,1996.


Neufet, Ernest, Data Arsitek, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Menhub No. 31 Tahun 1995 Tentang Terminal Transportasi Jalan
UU No.23 Tahun 2007 (Komunikasi dan Informasi Perkeretaapian Indonesia)
Symbiosis in Architecture (Yuda Nugraha, 21 Mei 2007)
Simbiosis dalam berbudaya arsitektur (Filsafat Kisho Kurokawa). Majalah. Indonesia
design, hal 82 dan 83, 2006.
TMC (Traffic Management Center) Dit Lantas PMJ
TvOne (Jumlah Penumpang Melonjak Menjelang Pemilu, Rabu 8 April 2009)
www.google.com Daftar rute angkutan Jakarta
www.wikipedia.com terminal bus
www.wikipedia.com stasiun kereta api
www.wikipedia.com arsitektur

MUHAMAD AKBAR 41205010006 43


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

1. Studi BandingTerminal Bus


Existing Terminal Bus
No Terminal Bus Blok M Terminal Bus Senen
1 Bangunan terminal

2 Klasifikasi terminal bus Terminal penumpang tipe B Terminal penumpang tipe B


3 Berdasarkan peran terminal Terminal bus madya Terminal bus madya
4 Berdasarkan pelayanan Terminal bus transit Terminal bus transit
5 Sistem peron Peron pararel Peron pararel
6 Sistem kontrol Menara Tidak ada
7 Sistem trayek Melingkar dipusat kota Melingkar dipusat kota
8 Aksesbilitas Pendestrian tidak ada Pendestrian

9 Pelindung cuaca Shelter atau beratap Tidak ada


10 Kondisi jalan Baik Rusak
11 Jumlah jalur 5 jalur dan 1jalur busway 6 jalur
12 Profil penumpang Didalam terminal Didalam dan diluar teminal

MUHAMAD AKBAR 41205010006 1


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

13 Jenis angkutan umum Bus sedang Bus sedang


Metromini Metromini
Kopaja Kopaja
Bus besar Kopami
PPD Bus besar
Mayasari Bhakti PPD
Transjakarta Mayasari Bhakti
Bianglala
Minibus
Mikrolet
14 Sistem tiket Tidak ada, kecuali transjakarta Tidak ada
Lansung bayar di atas bus Lansung bayar di atas bus
15 Kegiatan terminal Menaikkan penumpang Menaikkan penumpang
Menurunkan penumpang Menurunkan penumpang
16 Sirkulasi penumpang Langsung ke terminal Langsung ke terminal
Ke pasar terlebih dahulu yang ada di bawah terminal Menunggu di luar terminal
17 Kantor kepala terminal Ada Ada
Disamping terminal Tidak terawat
Tetapi berubah fungsi
18 Ruang tunggu penumpang Ada Ada, tetapi tidak pasti

19 Letak sekitar terminal Terintregrasi dengan Terintregrasi dengan


Pasar blok m Pasar senen
Mall blok m Atrium senen
Plaza blok m Pertokoan dan perkantoran
pusat bisnis Stasiun pasar senen
20 Lokasi terminal Jakarta Selatan Jakarta Pusat

MUHAMAD AKBAR 41205010006 2


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

a. Daftar Bus Terminal Senen1


Mini Bus Rute Bus Sedang Rute
Mikrolet M.12 Senen Kota MetroMini 024 Senen Tanjung Priok
Mikrolet M.35 Senen Kampung Melayu Metro Mini 17 Senen Sunter
Mikrolet M.39 Senen Kota/Pademangan Kopaja P20 Senen Lebak Bulus
Bus Sedang Rute Kopaja 27 Senen Senen
MetroMini 001 Senen RS Islam Cempaka Putih Kopami P12 Senen Kalideres
MetroMini 003 Senen Rawamangun Kopami P02 Senen Muara Karang
MetroMini 005 Senen Johar Baru - Mardani Bus Besar Rute
MetroMini 007 Senen Cempaka Mas - Semper PPD 67 Senen Blok M
MetroMini 010 Senen Kemayoran - Sunter Mayasari Bhakti 24 AC Senen Bekasi
MetroMini 011 Senen Bendungan Jago Mayasari Bhakti 35 AC Senen Ciledug
MetroMini 015 Senen Sabang - Setiabudi Bianglala 44 AC Senen Ciledug
MetroMini 017 Senen Cikini - Manggarai Bianglala 76 AC Senen Ciputat
MetroMini 047 Senen Pondok Kopi Steady Safe P.60 Senen Depok

b. Daftar Bus Terminal Blok M


Bus Sedang Rute Bus Sedang Rute
Kopaja 608 Blok M Tanah Abang Metro Mini 77 Blok M Ragunan
Kopaja 66 Blok M Manggarai Metro Mini 619 Blok M Cinere
Kopaja 605A Blok M Cilandak Metro Mini 610 Blok M Pondok Labu
Kopaja 19 Blok M Manggarai Metro Mini 611 Blok M Lebak Bulus
Kopaja S 57 Blok M Kampung Rambutan Bus Besar Rute
Kopaja 75 Blok M Pasar Minggu PPD 67 Blok M Pasar Senen
Kopaja 613 Blok M Bintaro PPD 921 Blok M Kampung Melayu
Kopaja 609 Blok M Meruya Ilir Mayasari bhakti Blok M Kalideres
Kopaja 57 Blok M Cililitan Mayasari bhakti 57 Blok M Pulo Gadung
Metro Mini 69 Blok M Ciledug Mayasari bhakti 300 Blok M Rawamangun
Metro Mini 71 Blok M Bintaro Kodam Mayasari bhakti AC 05 Blok M Bekasi
Metro Mini 70 Blok M Joglo PPD 45 Blok M Kampung Rambutan
Metro Mini 72 Blok M Radio Dalam
Metro Mini 75 Blok M Pasar Minggu
Metro Mini 74 Blok M Rempoa Bus Trans Jakarta Rute
Metro Mini 79 Blok M Lebak Bulus Trans Jakarta Blok M Kota

1
Daftar rute angkutan Jakarta

MUHAMAD AKBAR 41205010006 3


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

2. Studi Banding Stasiun Kereta Api


a. Existing
Existing Stasiun Kereta Api
No St. Gambir St. Manggarai St. Jatinegara St. Senen
1 Bangunan stasiun

2 Jenis Bangunan Bangunan tua, tetapi sudah Bangunan tua Bangunan tua Bangunan tua yang
direnovasi besar-besaran merupakan cagar budaya
3 Alamat stasiun Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Jl Manggarai Utara, Jakarta Jl Bekasi Timur Raya, Jakarta Jl Stasiun Senen, Jakarta
Pusat Selatan Timur Pusat
4 Jenis stasiun Stasiun besar Stasiun besar Stasiun besar Stasiun besar
5 Jaringan pelayanan Antar kota antar provinsi Antar kota antar provinsi Antar kota antar provinsi Antar kota antar provinsi
Antar kota dalam provinsi komuter Antar kota dalam provinsi komuter
komuter
6 Fungsi pelayanan stasiun penumpang stasiun penumpang stasiun penumpang stasiun penumpang
stasiun langsiran stasiun langsiran stasiun langsiran
7 Letak bangunan stasiun Stasiun dibawah platform dengan Stasiun diatas platform dan Stasiun diatas platform dan jalan Stasiun diatas platform dan
jalan layang kereta api. jalan rel. rel. jalan rel.

8 Letak jalur Stasiun Stasiun Antara Stasiun Antara Stasiun Antara Stasiun Antara

MUHAMAD AKBAR 41205010006 4


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

9 Kelas kereta api Eksekutif Ekonomi Eksekutif Bisnis


Bisnis Bisnis Ekonomi
Ekonomi
10 Kegiatan kereta api Menaikan penumpang Menaikan penumpang Menaikan penumpang Menaikan penumpang
Menurunkan penumpang Menurunkan penumpang Menurunkan penumpang Menurunkan penumpang
KRL jalan terus KA jalan terus KA jalan terus
11 Nama kereta api Eksekutif Ekonomi Eksekutif Bisnis
KA Purwojaya KA Bengawan KA Argo Gede KA Fajar Utama Yogya
KA Argo Dwipangga KA Brantas KA Argo Jati KA Sawunggalih Utama
KA Argo Lawu KA Kutojaya Utara Bisnis KA Senja Utama Solo
KA Taksaka 1 KA Parahiyangan Ekonomi
KA Taksaka 2 KA Cirebon Ekspres KA Progo
KA Bima KA Purwojaya
KA Gajayana KA Fajar Utama
Bisnis KA Senja Utama
KA Purwojaya KA Bangunkarta
KA Sawunggalih
Ekonomi
KA Progo
KA Senja Bengawan
KA Tegal Arum
KA Gaya Baru Malam Selatan
KA Matarmaja
KA Brantas
KA Tawang Jaya
KA Serayu
KA Kertajaya
KA Kutojaya Utara
12 Kereta api komuter KRL tidak berhenti KRL Ekonomi/Ekonomi AC KRL Ekonomi/Ekonomi AC KRL Ekonomi/Ekonomi AC
KRL Ciliwung Blue Line KRL Bekasi Ekspres KRL Ciliwung Blue Line
KRL Ciliwung Blue Line
KRD Ekonomi
13 Jumlah jalur pemberhentian 4 jalur 14 jalur 7 jalur 7 jalur

MUHAMAD AKBAR 41205010006 5


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

14 Transportasi Bus besar Bus sedang Bus besar Bus besar


Bus sedang Minibus Bus sedang Bus sedang
Bus Damri Taksi Minibus Minibus
Taksi Kendaraan pribadi Taksi Taksi
Trans Jakarta Kendaraan pribadi Trans Jakarta
Kendaraan pribadi Dekat dengan terminal
Kendaraan pribadi
15 Aksesbilitas Jalan raya Jalan raya Jalan raya Jalan raya
Pendestrian Pendestrian Pendestrian Pendestrian
16 Parkir kendaraan Dibawah bangunan stasiun Didepan bangunan stasiun Didepan bangunan stasiun Didepan bangunan stasiun

17 Profil penumpang Kelas atas Kelas sedang Kelas atas Kelas sedang
Kelas sedang Kelas bawah Kelas sedang Kelas bawah
Kelas bawah Kelas bawah

18 loket Didalam bangunan Didalam bangunan Didalam bangunan Diluar bangunan

19 Sistem tiket karcis karcis karcis karcis

MUHAMAD AKBAR 41205010006 6


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

20 Ruang duduk penumpang Tempat duduk untuk 2 orang Tempat duduk untuk 1 orang Tempat duduk memanjang Tempat duduk untuk 4 orang

21 Fasilitas umum Toko Kioas kesil Kioas kesil Retail/toko


Restoran Rumah makan Rumah makan Rumah makan
ATM Mushola Mushola Mushola
Mushola Toilet Toilet Toilet
Toilet
22 Posisi peron Stasiun bergabung dengan bangunan bergabung dengan bangunan bergabung dengan bangunan bergabung dengan bangunan
utama utama dan terpisah utama dan terpisah utama dan terpisah

23 Sirkulasi rute kereta api Existing perencanaan

MUHAMAD AKBAR 41205010006 7


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

b. Perencanaan
Perencanaan Stasiun Kereta Api
No St. Gambir St. Manggarai St. Jatinegara St. Senen
1 Bangunan stasiun

2 Kondisi bangunan Stasiun Gambir dahulu adalah Perubahan stasiun terjadi Perubahan stasiun terjadi pada Bangunan stasiun tidak
banguan tua, kini berubah menjadi pada bentuk bangunan dan bentuk bangunan serta merubah dirubah hanya terintregrasi
bangunan stasiun yang modern peron dan tidak mengubah total semua bentuk bangunan dengan terminal dan
karena sudah direnovasi besar- bangunan lama yang sudah lama dan bangunan stasiun bangunan banguan baru
besaran pada tahun 1990-an ada serta menambah kesan menjadi modern pada kawasan pasar senen
bangunan stasiun yang
modern

3 Fungsi banguanan Tetap sebagai stasiun Tetap sebagai stasiun Tetap sebagai stasiun Tetap sebagai stasiun dan
terminal

4 Sirkulasi penumpang Berbeda dengan bangunan Berbeda dengan bangunan Berbeda dengan bangunan sama dengan bangunan
stasiun yang lama stasiun yang lama stasiun yang lama stasiun yang lama hanya saja
ada sirkulasi baru dari
terminal

5 Jaringan pelayanan stasiun Antar kota antar provinsi Antar kota antar provinsi Antar kota antar provinsi Antar kota antar provinsi
Antar kota dalam provinsi komuter Antar kota dalam provinsi komuter
komuter

6 Fasilitas umum Lebih lengkap Lebih lengkap Lebih lengkap Lebih lengkap
nyaman nyaman nyaman Adanya terminal
nyaman

MUHAMAD AKBAR 41205010006 8


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

3. Studi Banding Stasiun Asia dan Amerika


Studi Banding Stasiun Asia dan Amerika
No Jakarta, Indonesia Malaysia, Kuala Lumpur San Franciscos
1 Nama stasiun Stasiun Pasar Senen Ipoh railway station Transbay Terminal Center
2 Bentuk bangunan stasiun

Bangunan lama yang tidak dirubah menjadi Banguan lama terintregrasi dengan bangunan baru Banguan baru yang berintregarasi dengan
bangunan baru terminal dan gedung gedung tinggi
3 Peron

Stasiun diatas platform dan jalan rel.dan


Stasiun diatas platform dan jalan rel. Stasiun diatas platform dan jalan rel. terletak pada basemen
4 Jaringan pelayanan Antar kota antar provinsi komuter komuter
komuter
5 Model kereta

6 Lebar sepur/ rel Lebar 1067 mm Lebar 1000 mm Lebar 1400 mm

MUHAMAD AKBAR 41205010006 9


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

4. Karakteristik Moda
No Variabel Moda
Bus Kereta api Kapal Pesawat udara
1 Biaya operasi (Rp./seat-km) 33 118 294 365-399
2 Kapasitas angkut 22 400 100-150 120-160
(penumpang)
3 Kecepatan rata-rata 60-70, tergantung kondisi lain 70-80, tergantung kepadatan lintas 35 (tergantung cuaca dan ukuran 700 (B-737)
(km/jam) mesin kapal)
4 Kebutuhan Relatif tidak memerlukan prasarana Memerlukan prasarana khusus Memerlukan prasarana khusus Memerlukan prasarana khusus
prasarana/fasilitas untuk khusus, kecuali jaringan jalan yang (jalan rel) yang didukung persinyalan pelabuhan) yang didukung fasilitas (bandara) yang didukung fasilitas
operasi sarana digunakan pengguna lainnya dan komunikasi keselamatan pelayaran keselamatan penerbangan
5 Sifat pelayanan Lokal, relatif door-to door services Relatif lokal, point to point services Regional scale, point to point only Regional scale, point to point only
(stasiun ke stasiun) memerlukan (pelabuhan memerlukan sarana (bandara ke bandara), memerlukan
sarana pendukung untuk mencapai pendukung untuk mencapai tujuan sarana pendukung untuk mencapai
tujuan akhir perjalanan akhirperjalanan tujuan akhir
6 Polusi (udara) yang Tinggi, single engine per vehicle, Relatif rendah, single engine per Relatif rendah, single engine per Relatif tinggi, meskipun single
ditimbulkan sifat lokal, regional rangkaian, sifat lokal, regional vehicle tapi kapasitas angkut tinggi, engine per vehicle konsumsi BB tinggi,
sifat lokal, regional, nasional sifat lokal, regional, nasional, global
7 Keselamatan(operasi) Relatif rendah, sangat tergantung Relatif tinggi, karena mempunyai Relatif tinggi, menerapkan prosedur Tinggi, menerapkan prosedur
pada kondisi lain selama perjalanan lintasan sendiri dan menerapkan keselamatan yang baku keselamatan yang baku
dan perilaku pengemudi prosedur keselamatan yang baku
8 Aksesibilitas ke Angkutan pribadi, APU Angkutan pribadi, APU Angkutan pribadi, APU khusus Angkutan pribadi, APU khusus
prasarana/fasilitas (taksi/DAMRI) (taksi/DAMRI)
9 Kemudahan mendapatkan Tinggi, via agen bis atau langsung Tinggi, via agen atau langsung Realtif tinggi, via agen perjalanan/ Tinggi, via agen perjalanan via telpon
seat terminal stasiun PELNI
10 Kenyamanan Sangat tinggi, barang bawaan relatif Tinggi, barang bawaan relatif banyak Tinggi, barang bawaan relatif banyak Rata-rata, barang bawaan (kabin)
banyak terbatas
11 Frekuensi pelayanan Harian (keberangkatan sore hari) Harian (keberangkatan sore hari) Mingguan Harian (keberangkatan rela
tiap jam)
12 Nilai waktu Cukup tinggi Cukup tinggi Rendah Tinggi
Catatan: pengamatan pada kondisi normal, moda bis, KA, kapal laut pada kelas eksekutif, pesawat udara pada kelas ekonomi
Sumber: Balitbang Perhubungan, 2003

MUHAMAD AKBAR 41205010006 10


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

SUASANA AREA TERMINAL BUS

Pintu Masuk Terminal Bus Suasan Peron Terminal Bus

Suasana Peron Terminal Bus Pintu keluar Terminal Bus

MUHAMAD AKBAR 41205010006 1


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

SUASANA PINTU MASUK LOBBY

Pintu Masuk Basement Drop off Terminal Bus

Pintu Masuk Hall Penghubung Pintu Masuk Terminal Bus

MUHAMAD AKBAR 41205010006 2


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

SUASANA HALL PENGHUBUNG

Pintu Masuk Menuju Stasiun


Hall Menghubungkan Bangunan Terminal dan Stasiun

Suasana Hall Penghubung Suasana Hall Penghubung

MUHAMAD AKBAR 41205010006 3


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

SUASANA INTERIOR

Suasana Retail Terminal bus Suasana Retail Hall Penghubung

Suasana Restoran Suasana Loket

MUHAMAD AKBAR 41205010006 4


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

SUASANA STASIUN

Pintu Masuk Peron Stasiun Suasana Peron Stasiun

Suasana Peron Stasiun Pintu Keluar dan Masuk Kereta Api

MUHAMAD AKBAR 41205010006 5


TERMINAL BUS DAN STASIUN TERPADU SENEN
ARSITEKTUR SIMBIOSIS

PERSPEKTIF

MUHAMAD AKBAR 41205010006 6

Anda mungkin juga menyukai