Anda di halaman 1dari 2

DIAGRAM ALIR PERCOBAAN

PREPARASI SAMPEL KULTURISASI MIKROBA

Tahap Reduksi Ukuran Tahap Penyiapan Media LB

Sampel digerus sebanyak 7 kg Komposisi medium Fe-broth : 500 ml Aquades, 20g/l agar 0.5 g/l
Pengayakan -200 # NaH2PO4, 0.5 g/l Mg2SO47H2O, 1 g/l (NH4)2SO4, dan 0.2 g/l NaCl
Sampling (Coning & Quartering) serta molasses 0.3 g/kg sampel.
Media dimasukan kedalam gelas backer kemudian dishaker.

Tahap Karakterisasi Awal


Tahap Sterilisasi Media LB
Mineragrafi (SEM)
XRF disiapkan 5 buah Erlenmeyer kemudian diisi dengan media LB masing-
XRD masing 90 ml.
kemudian disterilisasi menggunakan Autoclave (Suhu 121 oC, Tekanan 1.5
atm, waktu 20 menit)

Tahap Inokulasi dan Inkubasi Mikroba

10 ml suspensi bakteri di campur kedalam 90 ml media LB.


Kemudian dishaker dengan kecepatan 180 rpm pada suhu ruangan selama 7 hari

Tahap Pengukuran Jumlah Bakteri

Diambil 1 ml media LB, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang


berisi 9 ml aquades berisi NaCl steril.
Pengocokan secara mekanis dengan menggunakan vortex agar homogen
Mengambil 1 ml medium dalam tabung reaksi kemudian dimasukan ke dalam
cawan petri yang sudah berisi inokulum (media LB)
Proses inkubasi dilakukan pada temperatur kamar selama 24 jam
Tahap akhir dilakukan perhitungan jumlah koloni dengan cara mengamati
jumlah koloni yang ada pada cawan petri

Tahap Pelindian

Percobaan pelindian dilakukan dalam labu erlenmeyer berukuran 250 mL.


Medium kultur bakteri yang digunakan adalah Fe-broth dengan tahapan pengkulturan sama
dengan tahapan sebelumnya.
Asam organik H2SO4 pekat ditambahkan kedalam medium percobaan untuk pengaturan pH
hingga mencapai pH 4 sebagai kondisi awal pelindian.
Jumlah larutan dalam labu erlenmeyer berjumlah 150 mL yang terdiri medium Fe-broth,
suspense bakteri dan sampel mineral feldspar
Labu erlenmeyer kemudian diletakkan pada alat gyratory shaker dan dilindi dengan kecepatan
180 rpm pada temperatur ruang
Variasi percobaan pelindian diantaranya persen padatan sampel, dan persen konsentrasi bakteri.
Percobaan pelindian dilakukan selama 7 hari dengan pengambilan larutan surfaktan sebesar 5
ml setiap 24 jam pelindian untuk dianalisis
Tahap Karakterisasi

larutan surfaktan hasil pelindian kemudian dianalisis terhadap pH larutan, dan ekstraksi
Fe total terlarut menggunakan Atomic Absoption Spectrophotometer
Kemudian residu dianalisis menggunakan XRD dan SEM

Tahap Pemisahan Magnetik

Residu (Hasil Optimum) dijadikan umpan (Feed) kedalam magnetic separator


Pemisahan dilakukan dengan cara kering (Dry)
Intensitas medan magnet 1.3 T (Optimum)

Tahap Karakterisasi Akhir

Material non magnetic dianalisis menggunakan XRF

Anda mungkin juga menyukai