berikut:
dirumuskan sebagai jumlah air maksimal (g), yang mampu diikat oleh
100 g basis bebas air pada suhu tertentu (umumnya 15-20o C) secara
metode penentuan kandungan air yang lain. Hal itu tampak sangat
resorsinol, pirogalol). Bilangan air (BA) dan Kandungan Air (KA), yang
dinyatakan dalam persen atau tidak identik. Sebagai basis acuan untuk
persamaan :
BA=100.KA100-KA
KA=100.BA100-BA
2. KANDUNGAN AIR
menguap. Oleh karena itu cara tersebut tidak dapat digunakan, jika
bahan pelarut jenuh air ke dalam labu bundar. Setelah pipa ukur
terisi, juga dengan cairan organik jenuh air, lalu dilakukan
dapat diabaikan.
(alat schliff) yang terdiri dari wadah penitrasi dan sebuah atau dua
blanko (ml),
3. KONSISTENSI
berulang, seperti sifat lunak dari setiap sejenis salap atau mentega,
elektronik.
4. PENYEBARAN
Penyebaran salap diartikan sebagai kemampuan
menggunakan entensometer.
Gambar Ekstensometer
5. TERMORESISTENSI
bebeda-beda secara kontinu (misalnya 20 jam pada 37o C dan 4 jam ada
6. UKURAN PARTIKEL
dibagian sebelah atasnya dibuat sebuah atau dua buah jalur dengan
rambut baja keras. Pada lokasi dimana ukuran partikel bahan obat
sesuai dengan harga yang diperoleh dari cara mikroskopik, akan tetapi
REFERENSI :
Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.