Anda di halaman 1dari 2

Amoeba

Amuba atau Amoeba adalah salah satu protista yang termasuk dalam kelas
Rhizopoda pada filuum Protozoa. Amoeba bergerak dengan pseudopodia atau
merujuk pada genusnya. Kata Amoeba berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos
artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi Amoeba artinya hewan pertama.
Protozoa merupakan hewan yang sangat kecil, yaitu antara 3-1000 mikron. Tubuh
Amoeba hanya terdiri dari satu sel tunggal (unisel).
Bentuk Amoeba macam-macam, ada yang seperti bola, bulat memanjang,
atau seperti sandal dan ada yang bentuknya tidak menentu. Tempat hidup amoeba
di tempat yang basah atau di air. Protozoa hidup secara koloni. Jika hidup di
dalam ekosistem air Amoeba disebut zooplankton. Tubuh protozoa bagian luar
berbentuk membran sel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun dari bahan
lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah. Beberapa protozoa
memiliki rangka luar yang terbentuk dari zat kersik dan kapur. Organel yang
terdapat di dalam sel Amoeba adalah Nucleus, badan golgi, mikrokondria, plastida
dan vakuola.
Ciri-ciri Amoeba sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dan silia
atau fragen, memiliki membran seel dari zat lipoprotein dan bentuk tubuhnya bisa
berbah-ubah.
Amoeba pertama kali ditemukan oleh August Johan Rosel von Rosenhof
pada tahun 1957. Nama awal Amoeba adalah Proteus animalcule. Pemberian
nama ini didasarkan pada dewa Yunani yang bernama Proteus yang bisa megubah
bentuknya. Nama Amoeba diberikan oleh Bory de Saint-Vincent.

Paramecium

Paramecium merupakan salah satu protista mirip hewan. Protista ini berukuran
sekitar 50-350m. Paramecium telah memiliki selubung inti (Eukariot). Uniknya
Protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (Mikronukleus) yang
berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar
(Makronukleus) yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan metabolisme,
pertumbuhan, dan regenerasi.

Paramecium bereproduksi secara aseksual (membelah diri dengan cara


transversal), dan seksual (dengan konjugasi). Paramecium bergerak dengan
menggetarkan silianya. Hal ini akan terlihat jika menggunakan mikroskop.
Mereka menangkap makanan dengan cara menggetarkan silianya, maka terjadi
aliran air keluar dan masuk mulut sel. Saat itulah bersamaan dengan air masuk
bakteri bahan organik atau hewan uniseluler lainnya. memiliki vakuola makanan
yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makanan, serta vakuola
berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan.

Anda mungkin juga menyukai