Disusun Oleh :
Email : rsi_garam@yahoo.co.id
Nomor : ..
Tentang
Bismillahirrohmaanirrohiim
Keputusan Direktur.
Mengingat : a. Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
b. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
c. Undang-Undang No 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
d. Permenkes RI nomer
Medis.
e. Keputusan Menkes RI No.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama PELAYANAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT
:
ISLAM GARAM KALIANGET
Kedua Mengamanatkan kepada bidang Administrasi dan
ditetapkannya.
Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Ditetapkan di : Kalianget
Kalianget : April 2017
Direktur,
NIK.
Tembusan :
1. ..
2. ..
3. ..
KATA PENGANTAR
Pada Kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang terlibat dalam penyusunan Panduan Pedoman Pelayanan Rekam Medis di
Rumah Sakit Islam Garam Kalianget, sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit Islam Garam Kalianget.
Halaman
Cover
Surat Keputusan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 00
B. RUANG LINGKUP PELAYANAN
00
C. BATASAN OPERASIONAL
D. DASAR HUKUM 00
E. ASPEK HUKUM REKAM MEDIS
00
00
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. PENERIMAAN PASIEN 00
B. PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT
00
JALAN
C. PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI
00
GAWAT DARURAT
D. ALUR PASIEN RAWAT JALAN
E. PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN
00
RAWAT INAP
00
F. ALUR PASIEN RAWAT INAP
G. SISTEM IDENTIFIKASI & PENOMORAN
H. KLASIFIKASI PENYAKIT
00
I. PENGOLAHAN, ANALISA DATA DAN
00
PELAPORAN
J. SIMBOL, TANDA KHUSUS DAN 00
SINGKATAN 00
K. PENCATATAN DAN PENGISIAN REKAM
MEDIS
00
L. PEMINJAMAN DAN PEMELIHARAAN
REKAM MEDIS
M. PELEPASAN INFORMASI
00
N. PENYIMPANAN REKAM MEDIS
O. PEMISAHAN, PEMUSNAHAN REKAM
MEDIS INAKTIF 00
P. PENYIMPANAN, RETENSI DAN
00
00
00
BAB V LOGISTIK 00
BAB VI KESELAMATAN KERJA 00
BAB VII PENGENDALIAN MUTU 00
BAB VIII PENUTUP 00
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lahirnya rekam medis berjalan sejajar dengan lahirnya ilmu
SM di Spanyol rekam medis telah ada, tetapi dalam bentuk yang primitif
kedokteran dan mempunyai tongkat dililit ular yang hingga kini masih
yang cermat dan sampai kini dianggap benar. Hasil pemeriksaan pasiennya
Dexxippus yang hingga kini masih dapat dibaca oleh para dokter.
praktek di rumah sakit Persia (Iran) antara lain Imam Gozali (Rhazes)
tahun 865 925 SM, yang telah menulis banyak buku kedokteran, antara
dan usus kambing untuk menjahit luka. Kemudian Ibnu Sina (Avicena)
diterangkan.
Pada tahun 1801 Rumah Sakit Umum Massacussect di Boston dibuka.
Rumah Sakit ini telah memiliki rekam medis dan katalog lengkap. Tahun
1871 mulai diinstruksikan bahwa pasien dirawat harus dibuat KIUP (Kartu
penelitian katalog pasien. Tahun 1895 -1867 Ny. Grece Whiting Myerors
lulusan.
pertama hingga Kongres yang kelima dimana pada kongres ini terbentuk
diadakan di Sidney Australia pada tahun 1972. Salah satu tujuan dari
telah ditetapkan.
rekam medis dapat berjalan dengan baik. Pada kurun waktu 1972
Dalam pasal 22 sebagai salah satu pasal Permenkes no. 749a tahun
1989 tersebut disebutkan bahwa hal-hal teknis yang belum diatur dan
ayat 1 yaitu "Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktek
baru ini sekaligus mencabut peraturan yang lama yaitu Permenkes No.
749a/Menkes/per/X/1989.
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien Namun dalam arti luas
RI, 1997).
Penyelenggaraan Rekam Medis merupakan proses kegiatan yang
lain.
2. Kegunaan Rekam Medis
Ada banyak pendapat tentang tujuan kegunaan rekam medis. Salah
(Hatta, 1985).
a. Aspek Administrasi
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena
sakit.
Selanjutnya, dengan majunya teknologi informasi, kegunaan rekam
medis dapat dilihat dalam 2 kelompok besar (Dick et al., 1997, hlm. 77-
79) Pertama, yang paling berhubungan langsung dengan pelayanan pasien
kepentingan yaitu :
1) Pasien, rekam medis merupakan alat bukti utama yang mampu
biayanya.
2) Pelayanan pasien, rekam medis mendokumentasikan pelayanan
setiap pasien juga berfungsi sebagai tanda bukti sah yang dapat
jelas.
3) Manajemen pelayanan, rekam medis yang lengkap memuat segala
diberikan.
4) Menunjang pelayanan, rekam medis yang lengkap memuat segala
kesehatan
b) Menyiapkan sesi pertemuan dan presentasi
c) Bahan pengajaran
2) Peraturan (Regulasi)
a) Bukti pengajuan perkara ke pengadilan (litigasi)
b) Membantu pemasaran pengawasan (surveillance)
c) Menilai kepatuhan sesuai standar pelayanan
d) Sebagai dasar pemberian akreditasi bagi professional dan
rumah sakit
e) Membandingkan organisasi pelayanan kesehatan
3) Riset
a) Mengembangkan produk baru
b) Melaksanakan riset klinis
c) Menilai teknologi
d) Studi keluaran pasien
e) Studi efektivitas serta analisis manfaat dan biaya pelayanan
pasien
f) Mengidentifikasi populasi yang beresiko
g) Mengembangkan registrasi dan basis/pangkalan data (data
base)
h) Menilai manfaat dan biaya system rekaman
4) Pengambilan Kebijakan
a) Mengalokasikan sumber-sumber
b) Melaksanakan rencana strategis
c) Memonitor kesehatan masyarakat
5) Industry
a) Melaksanakan riset dan pengembangan
b) Merencenakan strategi pemasaran
sebagai:
a. Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenaga ahli lain yang
pasien.
b. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang
medis pasien.
h. Sumber kegiatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai
oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan
atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis pasien atau
medis secara tertulis atau langsung kepada pemohon tanpa izin pasien
yang lengkap tentang data social, data medis dan pelayanan kesehatan
pasien yang telah diberikan selama berada di Rumah Sakit Islam Garam
Kalianget.
5. Isi Rekam Medis
Ketentuan mengenai isi rekam medis telah ditetapkan dalam Permenkes