STRUKTUR BETON 2
NIM : 121130027
(ITI)
1.Retak
Jika permukaan kolom atau balok retak, langkah pertama yang dilakukan adalah mengecek
apakah keretakan itu ada pada selimut beton atau pada daging beton.
Keretakan pada selimut beton bisa diatasi dengan menambal keretakan (patching)
menggunakan bahan material perbaikan struktur berbahan dasar polymer. Atau bisa juga
menggunakan campuran semen dan air. Bila ternyata keretakan ada pada daging beton,
maka metode perbaikannya bisa menggunakan metode grouting atau injection.
Proses pengerjaan metode grouting adalah dengan membongkar retakan hingga dasar retakan
atau sampai terlihat daging betonnya. Pastikan beton yang ada di sekeliling retakan tidak
rontok. Setelah itu, tuang material perbaikan struktur berbahan dasar semen pada celah
retakan.
Sebaiknya gunakan bounding agent (bahan seperti lem) untuk mempermudah proses
perekatan antara beton lama dan material perbaikan struktur. Bounding agent bisa juga
diganti dengan air. Siram air pada permukaan beton lama pada celah retakan.
Sedangkan proses metode injeksi dimulai dengan menutup permukaan retakan menggunakan
material berbahan epoxy. Setelah itu, buatlah lubang di sepanjang retakan dengan jarak
antarlubang sekitar 25 cm dan tutuplah lubang dengan selang karet.
Masukkan material perbaikan struktur berbahan dasar epoxy ke dalam selang karet. Jika
material itu keluar pada salah satu selang karet, maka segera tutup lubang selang itu.
Masukkan kembali material epoxy ke lubang yang lain. Ulangi proses itu hingga semua
selang karet tertutup. Jika semua selang karet tertutup, ini berarti semua celah pada retakan
sudah terisi material epoxy.
- Bersihkan atau lepas selimut beton yang masih menempel di sekitar selimut beton yang
terkelupas.
- Lapisi permukaan beton yang terkelupas dengan bounding agent.
- Berikan adukan plesteran khusus untuk perbaikan struktur pada permukaan beton yang
terkelupas. Biasanya material plesteran ini terdiri dari dua komponen.