Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

STRUKTUR BETON 2

NAMA : YULI DWI PANGESTU

NIM : 121130027

PRODI : TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

(ITI)

Jl. Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan 15320 Telp/Fax (62)0217561102


Kerusakan Pada Kolom
A. Tulangan sudah luluh
Menurut Muljady Wongsonegoro, Dipl, Ing (Head of Engineering PT Bersama
Bangun Persadadistributor dan aplikator material perbaikan struktur StoCrete), bila kondisi
tulangan kolom sudah luluh dan tidak terlalu parah sehingga bangunan tidak miring, tulangan
yang rusak bisa dipotong dan diganti dengan tulangan baru. Periksalah apakah tulangan yang
ada di kolom itu cukup aman menahan beban atau belum. Bila sudah cukup kuat, langkah
perbaikannya adalah sebagai berikut.
1.Tahan beban kolom yang akan diperbaiki dengan kayu atau besi.
2.Bongkarlah beton yang masih melekat di sekitar tulangan yang luluh.
3.Besi yang luluh dipotong lalu diganti dengan tulangan baru. Perhatikan sambungan
tulangan baru dengan tulangan yang lama. Sebaiknya tulangan lama menindih (overlaping)
tulangan baru dengan panjang sama. Jika diameter tulangan 12 mm, maka panjang overlaping
tulangan sekitar 480 mm. Setelah itu, ikatlah sambungan dengan kawat atau las.
4.Pasanglah bekisting di sekitar kolom yang diperbaiki. Setelah itu, masukkan material beton
dengan mutu beton sesuai dengan kualitas mutu beton yang lama atau bisa juga dengan
material khusus untuk perbaikan beton.

B. Tulangan belum luluh


Kerusakan dengan kondisi tulangan belum luluh yang kerap terjadi adalah retak,
beton hancur sebagian, dan selimut beton terlepas.
Ir Sondra Gosali (Sales dan Marketing Manager PT Sika Indonesia) menjelaskan bahwa ada
tiga metode perbaikan, yaitu patching (plester), grouting (menambah dengan campuran beton
dan aditif), dan injection (suntik dengan bahan kimia). Berikut proses perbaikan berdasarkan
jenis kerusakannya.

1.Retak
Jika permukaan kolom atau balok retak, langkah pertama yang dilakukan adalah mengecek
apakah keretakan itu ada pada selimut beton atau pada daging beton.
Keretakan pada selimut beton bisa diatasi dengan menambal keretakan (patching)
menggunakan bahan material perbaikan struktur berbahan dasar polymer. Atau bisa juga
menggunakan campuran semen dan air. Bila ternyata keretakan ada pada daging beton,
maka metode perbaikannya bisa menggunakan metode grouting atau injection.
Proses pengerjaan metode grouting adalah dengan membongkar retakan hingga dasar retakan
atau sampai terlihat daging betonnya. Pastikan beton yang ada di sekeliling retakan tidak
rontok. Setelah itu, tuang material perbaikan struktur berbahan dasar semen pada celah
retakan.
Sebaiknya gunakan bounding agent (bahan seperti lem) untuk mempermudah proses
perekatan antara beton lama dan material perbaikan struktur. Bounding agent bisa juga
diganti dengan air. Siram air pada permukaan beton lama pada celah retakan.
Sedangkan proses metode injeksi dimulai dengan menutup permukaan retakan menggunakan
material berbahan epoxy. Setelah itu, buatlah lubang di sepanjang retakan dengan jarak
antarlubang sekitar 25 cm dan tutuplah lubang dengan selang karet.
Masukkan material perbaikan struktur berbahan dasar epoxy ke dalam selang karet. Jika
material itu keluar pada salah satu selang karet, maka segera tutup lubang selang itu.
Masukkan kembali material epoxy ke lubang yang lain. Ulangi proses itu hingga semua
selang karet tertutup. Jika semua selang karet tertutup, ini berarti semua celah pada retakan
sudah terisi material epoxy.

2. Beton hancur sebagian


Untuk memperbaikinya, metode yang digunakan adalah metode grouting. Proses perbaikan
untuk kerusakan kolom adalah sebagai berikut:
- Tahan beban kolom dengan memberi kayu atau besi di sekeliling kolom.
- Bersihkan beton yang masih menempel di sekeliling pecahan beton. Ketuk di sekeliling
pecahan untuk memastikan sudah tidak ada lagi beton yang bisa terkelupas.
- Buatlah bekisting di sekeliling kolom.
- Cor kembali bagian kolom yang terkelupas tadi dengan campuran beton dan bahan aditif.
Bila tidak mau repot, saat ini di pasaran sudah tersedia material yang siap pakai untuk
memperbaiki struktur. Material yang berbahan dasar semen ini dikenal dengan nama cemen
grout.
3. Selimut beton terkelupas
Kerusakan seperti ini tergolong kerusakan kosmetik. Maksudnya, hanya penampilannya saja
yang rusak. Untuk memperbaikinya, metode yang tepat adalah dengan metode patching.
Caranya adalah sebagai berikut:

- Bersihkan atau lepas selimut beton yang masih menempel di sekitar selimut beton yang
terkelupas.
- Lapisi permukaan beton yang terkelupas dengan bounding agent.
- Berikan adukan plesteran khusus untuk perbaikan struktur pada permukaan beton yang
terkelupas. Biasanya material plesteran ini terdiri dari dua komponen.

Anda mungkin juga menyukai