Aldehid Dan Keton
Aldehid Dan Keton
RCR
O
Rumus ini sering disingkat RCOR (Respati,1986: 183).
ALDEHID
1. Tata Nama
Menurut sistem IUPAC, nama aldehid
diturunkan dari nama alkana dengan mengganti
akhiran a menjadi al. Oleh karena itu, aldehid
disebut juga alkanal. Tata nama pada aldehid
sama dengan tata nama pada alkohol, rantai
terpanjang harus mengandung gugus aldehid.
Contoh:
2. Pembuatan Aldehid
Oksidasi Alkohol Primer
Oksidasi alkohol primer dengan katalis Ag/Cu, reaksi
ini dalam industri digunakan untuk membuat
formaldehida/formalin.
RCH2OH RC(OH)2 RC=OH
RC(OH)2 RC=OH
3. Reaksi Reaksi
Aldehida adalah golongan senyawa organik yang
memiliki rumus umum R-CHO. Beberapa reaksi yang
terjadi pada aldehida antara lain:
Oksidasi
Aldehida adalah reduktor kuat sehingga dapat
mereduksi oksidator-oksidator lemah. Perekasi Tollens
dan pereaksi Fehling adalah dua contoh oksidator
lemah yang merupakan pereaksi khusus untuk
mengenali aldehida. Oksidasi aldehida menghasilkan
asam karboksilat. Pereaksi Tollens adalah larutan
perak nitrat dalam amonia. Pereaksi ini dibuat dengan
cara menetesi larutan perak nitrat dengan larutan
amonia sedikit demi sedikit hingga endapan yang
mula-mula terbentuk larut kembali. Pereaksi Tollens
dapat dianggap sebagai larutan perak oksida (Ag2O).
aldehida dapat mereduksi pereaksi Tollens sehingga
membebaaskan unsur perak (Ag).
CO + H2 H CHO
Distlasi kering dari garam format :
KETON
1. 1. Tata Nama
Menurut sistem IUPAC, Nama keton diturunkan
dari alkana induknya, huruf akhir a diubah
menjadi on. Bila perlu digunakan nomor.
Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil
mendapat nomor kecil.
Menurut sistem TRIVIAL, gugus alkil atau aril
yang terikat pada karbonil dinamai, kemudian
ditambah kataketon. Kecuali: aseton.
Contoh :
Contoh :
2. Pembuatan Keton
Oksidasi dari alkohol sekunder
Pereaksi: Pereaksi Jones (CrO3/aq.H2SO4), PCC,
Natrium dikromat/aq. AcOH.
3. Reaksi-reaksi Keton
Reduksi keton oleh hidrogen akan menghasilkan
alkohol
sekunder
Oksidasi