Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

Sekolah : SMA.........................
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/ I
Materi Pokok : Gerak Lurus
Alokasi Waktu : 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan percepatan konstan
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

C. Indikator
a. Sikap
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran dalam menunjukkan karakter berpikir kreatif,
kritis dan logis, bekerja teliti dan berperilaku santun
2. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi
pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam berdiskusi
b. Pengetahuan
1. Mendeskripsikan pengertian gerak
2. Menganalisis besaran-besaran pada gerak lurus
3. Memformulasikan konsep jarak dan perpindahan
4. Menjelaskan perbedaan kecepatan dan kelajuan
5. Memformulasikan percepatan pada gerak lurus
c. Keterampilan
Melakukan percobaan untuk memformulasikan besaran-besaran fisis pada gerak
lurus

D. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui kegiatan demonstrasi dan diskusi siswa dapat menjelaskan pengertaian gerak
dan gerak lurus dengan tepat.
b. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan guru siswa dapat melaporkan
besaran besaran pada gerak lurus dengan benar.
c. Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi dengan guru, siswa dapat menjelaskan
tentang jarak dan perpindahan pada gerak lurus dengan benar
d. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab siswa dapat melaporkan hasil diskusi
mengenai perbedaaan kecepatan dan kelajuan serta dapat menghitung kecepatan dan
kelajuan suatu benda pada gerak lurus dengan tepat.
e. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan guru siswa dapat menjelaskan dan
menghitung besar percepatan suatu benda yang bergerak lurus dengan benar

E. Materi Ajar

Pengertian gerak
Coba kamu perhatikan benda-benda di sekitarmu! Adakah yang diam? Adakah yang
bergerak? Batu-batu di pinggir jalan diam terhadap jalan kecuali jika ditendang oleh kaki maka
benda tersebut akan bergerak, rumah-rumah di sekitar kita diam terhadap pohon-pohon di
sekelilingnya, seseorang berlari pagi di taman, dikatakan orang tersebut bergerak terhadap
jalan, batu-batu, rumah-rumah, maupun pohon-pohon yang
dilewatinya, dan masih banyak lagi. Jadi apakah yang disebut gerak
itu? Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami
perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi,
gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan
tertentu. Gerak juga dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan
suatu benda dalam selang waktu tertentu.

Gambar 1. 1 Orang berlari ditaman, bergerak terhadap pohon


Misalnya, saat duduk di dalam bus yang sedang bergerak meninggalkan terminal.
Apabila orang yang duduk diam di terminal ditetapkan sebagai titik acuan, maka orang yang di
dalam bus dikatakan bergerak terhadap terminal. Hal ini terjadi dikarenakan posisi orang yang
didalam bus setiap saat berubah terhadap terminal. Apabila titik-titik yang dilalui oleh suatu
benda dihubungkan dengan garis maka terbentuklah suatu lintasan. Jika lintasan berbentuk
garis lurus, maka gerak benda disebut gerak lurus. Contoh gerak lurus ialah gerak jatuh bebas
dan pesawat terbang.
Jarak dan perpindahan
Perhatikan gambar 1.2! Ada tiga macam lintasan yang dapat Andi tempuh dari rumah
menuju sekolah. Dari ketiga lintasan tersebut lintasan 1 merupakan lintasan terpendek yang
dilaluinya dari rumah ke menuju ke sekolah. Lintasan 1, 2 dan 3 disebut jarak Andi, namun
khusu lintasan 1, selain dikatakan jarak, juga dikatakan perpindahan.
Gambar 1.2
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, jarak merupakan panjang seluruh lintasan
yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan perubahan kedudukan atau posisi suatu
benda yang ditinjau dari posisi awal dan posisi akhir benda. Jarak hanya menyangkut panjang
lintasan (skalar), sedangkan perpindahan menyangkut berapa jauh dan kemana benda berpindah
(vektor).
Contoh soal
1. Budi berjalan ke barat sejauh 50 m lalu berbalik arah ke timur sejauh 10 m. hitunglah
jarak dan perpindahan yang ditempuh budi.
Penyelesaian:
Gambar perjalan budi :
50 m

10 m

Jarak= 50 m+ 10 m = 60 m
Perpindahan = 50 10 = 40 m

2. Seorang berlari ke timur sejauh 400 m kemudian belok ke utara sejauh 300 m. hitunglah
jarak dan perpindahan orang tersebut!
Penyelesaian:

Jika digambarkan
Posisi akhir
300 m

Posisi awal 400 m

Menghitung jarak
Jarak = panjang ke timur + panjang ke utara
Jarak = 400 m+ 300 m= 700 m

Menghitung perpindahan :
perpindaha n 400 2 300 2
perpindaha n 160000 90000
perpindaha n 250000
perpindaha n 500m

Kecepatan dan kelajuan


Pada saat berbicara tentang gerak, hampir tidak mungkin tanpa menggunakan kelajuan
atau kecepatan. Kelajuan dan kecepatan merupakan karakteristik dari suatu benda yang sedang
bergerak, dimana suatu benda dinyatakan bergerak jika memiliki kelajuan dan kecepatan.
Tetapi dalam fisika memiliki perbedaan yang jelas. Misalnya anda melihat spidometer sebuah
mobil menunjukkan 80 km/jam pada saat bergerak, maka yang dimaksud adalah kelajuan
mobil dan merupakan besaran skalar. Sedangkan bila menyatakan mobil bergerak 80 km/jam
ke barat, maka yang dimaksud adalah kecepatan mobil dan merupakan besaran vector.

Gambar 1.2 kelajuan pesawat terbang dan kelajuan kereta api berbeda
a. Kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat
Kelajuan sesaat adalah kelajuan benda pada suatu saat. Sedangkan kecepatan sesaat
berarti kecepatan benda pada suatu saat.
Kecepatan sesaat dinyatakan oleh:

v lim
x
x
t o
t
(3)
Dalam notasi kalkulus persamaan diatas ditulis menjadi:
dx
v
dt
Dengan:
V= kecepatan sesaat
dx

dt
turunan pertama x (t) terhadap t.
Contoh soal
Sebuah mobil bergerak sepanjang sumbu-x sesuai dengan persamaan x=2t3+5t2+5,
dengan x dalam m dan t dalam s. tentukan kecepatan rata-rata dalam interval waktu
antara 1 s dan 3 s.
Penyelesaian:
Persamaan gerak mobil, x=2t3+5t2+5
Untuk t1 = 1 s, maka:
x1 2t 3 5t 2 5
x1 21 51 5
3 2

x1 2 5 5
x1 12m

Untuk t2= 3 s ,maka:


x 2 2t 3 5t 2 5
x 2 2 3 5 3 5
3 2

x 2 54 45 5
x 2 104m

Maka kecepatan rata-rata:


x x1
v 2
t 2 t1
104 12
v
3 1
92
v
2

v 46m / s 2

b. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata.


Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh
dengan selang waktu untuk menempuhnya. Dirumuskan:
s
v
t

(1)
Dengan :
v
= kelajuan rata-rata
s = jarak tempuh total
t = waktu

Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dengan selang
waktu. Dapat dirumuskan:
x x 2 x1
v
t t 2 t1
(2)
Dengan :
v
= kecepatan rata-rata

x = perpindahan

Kelajuan/kecepatan rata-rata menggambarkan kelajuan/kecepatan dalam suatu


jarak/perpindahan tertentu.

Percepatan dan perlajuan


Apa yang terjadi jika sebuah bola di letakkan pada papan bidang miring? Tentu saja
bola tersebut akan bergerak turun dengan kecepatan makin besar. Benda yang dalam geraknya
mengalami perubahan kecepatan dikatakan mengalamai percepatan. Sehingga dikatakan
percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu. Percepatan
merupakan besaran vector. Jika kecepatan awal benda v0 dan berubah menjadi v selama interval
waktu t, maka percepatannya a di rumuskan sebagai berikut:
v v0
a
t
(4)
Dengan : a= percepatan benda (m/s2)
V0= kecepatan awal benda (m/s)
V = kecepatan akhir benda (m/s)
t=interval waktu (s)
Percepatan berharga jika kecepatan suatu benda bertambah dalam selang waktu tertentu.
Percepatan berharga negative jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu
tertentu.

Percepatan rata-rata
Tiap benda yangmengalami perubahan kecepatan, baik besarnya saja atau arahnya saja
atau kedua-duanya akan mengalami percepatan. Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara
perubahan kecepatan (v) dengan selang waktu yang digunakan selama perubahan kecepatan
tersebut (t). secara matematis dapat dituliskan:
v v 2 v1
a
t t 2 t1
(5)
Keterangan :

a percepa tan rata rata(m / s 2 )

v= perubahan kecepatan (m/s)


t= selang waktu (s)
V1=kecepatan awal (m/s)
V2=kecepatan akhir (m/s)

Perlajuan merupakan nilai atau harga dari percepatan, percepatan merupakan besaran
vector, sedangkan perlajuan merupakan besaran scalar.

Percepatan sesaat
Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam waktu yang singkat. Seperti
halnya menghitung kecepatan sesaat. Untuk menghitung percepatan sesaat perlu mengukur
perubahan kecepatan dalam selang waktu yang singkat (mendekati nol). Secara matematis
ditulis:
v
a
t
, dengan t sangat kecil (6)

a percepa tan sesaat (m / s 2 )
Ket:
v= perubahan kecepatan (m/s)
t= selang waktu (s)

Contoh soal
Sepeda motor bergerak mengikuti persamaan kecepatan sebagai fungsi waktu v=3t 2-5t-
4, dengan v dalam m/s dalam t dalam sekon. Tentukan percepatan rata-rata dari t=2
sekon samapai t=3 sekon.
Penyelesaian:

dik: V=3t2-5t-4
T1=
2 sekon dan t2= 3 sekon
a ...... ?
dit:
Jawab:
v v 2 v1
a
t t 2 t1

Kecepatan saat t2= 3 sekon adalah


v 3t 2 5t 4
v 3 3 5 3 4
2

v 27 15 4
v 16m / s

Kecepatan saat t1=2 sekon adalah


v 3t 2 5t 4
v 3 2 5 2 4
2

v 12 10 4
v 6m / s
Sehingga,
v v1
a 2
t 2 t1
16m / s 6m / s
a
3 2
10m / s
a
1

a 10m / s 2

Latihan
1. Sebuah mobil dengan massa 1045 kg bergerak ke utara sejauh 10 km, lalu berbelok ke
timur. Setelah menempuh jarak 15 km mobil bergerak ke selatan sejauh 2 km. Hitunglah
a. Perpindahan mobil
b. Jarak tempuh mobil.
2. Seorang siswa berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Awalnya
siswa tersebut bersepeda dengan kelajuan tetap 15 m/s selama 10 menit, lima menit
berikutnya, anak itu bersepeda dengan kelajuan 10 m/s, dan lima menit terakhir dengan
kelajuan 5 m/s. Siswa tersebut membutuhkan waktu 20 menit untuk samapi di
sekolahnya.
Tentukanlah:
a. Jarak dari rumah ke sekolah siswa tersebut
b. Kelajuan rata-rata selama perjalanannya
3. Sebuah balok dilepaskan dari keadaan diam pada sebuah bidang miring. Dalam selang
waktu 5 sekon, kecepatan balok menjadi 2 m/s. Tentukan percepatan rata-rata yang di
alami balok.

Referensi
- Purwato, Budi. 2006. Fisika dasar 1A. Jakarta: Tiga Serangkai
- Supiyanto. 2006. Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Phibeta
- Widodo, Tri.2009. Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Mefi Caraka
- (https://books.google.co.id/books?
id=zM5GrMc_nv8C&printsec=frontcover&dq=buku+fisika+kurikulum+2013&hl=id
&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false halaman 48)
pe
da
rp
in Kunci Jawaban
ha
n
1. Gambar arah perjalanan mobil
15 km 2 km
10 km

8 km

Perpindahan mobil
perpindaha n 8 2
15
2

perpindaha n 64 225
perpindaha n 289
perpindaha n 17km

Jarak tempuh = 10 km + 15 km + 2 km = 27 km

2. Diketahui : v1 = 15 m/s, t1 = 10 menit = 600 sekon


v2 = 10 m/s, t2 = 5 menit = 300 sekon
v3 = 15 m/s, t3 = 5 menit = 300 sekon
a. Total perjalanan anak tersebut dapat dihitung dengan rumus :
jarak S1 S 2 S 3
jarak v1t1 v2 t 2 v3t 3
jarak 15.600 10.300 5.300
jarak 9000 3000 1500
jarak 13500m
jarak 13,5km

b. Kelajuan rata-rata
x 13500 m
v 11,25
t 1200 s

3. Diketahui : v1 = 0 m/s, t1 = 0 sekon


v2 = 2 m/s, t2 = 5 sekon

percepatan rata-rata benda adalah


v v 2 v1 2 0 2 m
a 0,4 2
t t 2 t1 5 0 5 s
BAHAN AJAR

GERAK LURUS

Disusun oleh:
Imam Novpriyandi
NIM. 4173421011
Prodi Pendidikan Fisika

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T
2017

Anda mungkin juga menyukai