Anda di halaman 1dari 5

LITERATURE REVIEW 2

(Public Goods, Private Goods dan Club Goods)


Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembiayaan Pembangunan (PL-312)

Disusun Oleh

Gendis Nawangsari 24-2014-095


Fera Indriani 24-2014-124
Alia Satia Trisnawan 24-2014-132
Wa Ode Lucia Rahma D. 24-2014-137

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2017
Dalam negara berkembang, keberadaan sumber daya terbatas sehingga pemerintah harus
dapat mengelolanya seefisien mungkin. Selain itu, Perundangan mengenai lingkungan yang
ditetapkan oleh pemerintah harus lebih dikembangkan dalam bentuk efisiensi ekonomi. Sebelum
pemerintah melakukan intervensi dengan menetapkan suatu kebijakan terhadap berbagai barang,
pemerintah harus dapat membedakan jenis barang-barang beserta permasalahannya. Jenis barang
tersebut, yaitu public goods, private goods, dan club goods.

A. Public Goods
Public Goods (Barang Publik) merupakan sesuatu yang dapat dinikmati atau dibutuhkan
oleh semua orang. Barang publik merupakan barang-barang yang tidak dapat dibatasi siapa
penggunanya dan sebisa mungkin bahkan seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
mendapatkannya. Barang publik (public goods) adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh
individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut.
Pure Public Goods (Barang Publik Sempurna) merupakan barang dan jasa yang tidak akan
disediakan oleh pasar, jika disediakan tidak dalam kuantitas yang mencukupi dan dimiliki oleh satu
bagian dari masyarakat (satu kominitas yang lebih kecil) dan hanya berhak digunakan secara
umum oleh komunitas tertentu. Barang dan jasa ini tidak bisa dikecualikan, pemanfaatannya (non-
excludable) dan pemanfaatannya tidak bersaing (non-rivalry/non congested).
Barang publik atau Public Goods memiliki dua sifat yang terkait dengan pemanfaatannya, yaitu :
Non-rivarly dalam pemanfaatan barang publik diartikan bahwa satu konsumen terhadap suatu
barang tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain untuk mengkonsumsi barang
tersebut. Setiap individu dapat mengambil manfaat dari barang tersebut tanpa mengubah
persepsi atau mempengaruhi manfaat yang diperoleh individu lain. Contoh dari non-rivarly
adalah apabila kita menikmati udara bersih dan sinar matahari, orang-orang di sekitar kita pun
tetap dapat mengambil manfaat yang sama.
Non-excludable sifat barang publik ini berarti jika barang publik tersedia, tidak ada yang
dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut dengan kata lain
setiap orang memiliki akses ke barang tersebut.
Barang publik atau Public Goods memiliki efek-efek yang terkait dengan kedua sifat barang
publik , yaitu :
Free riders adalah individu yang ikut menikmai barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi
khusus. Contoh dari free riders adalah sebuah jalan desa dibangun dengan kerja baktimereka
yang tidak ikut kerja bakti, tetapi kemudian ikut menggunakan jalan desa tersebut.
Eksternalitas akan terjadi ketika tindakan suatu individu atau perusahaan menimbulkan biaya
atau manfaat terhapad individu atau rusahaan lainnya yang tidak terkompensasikan dalam
bentuk biaya atau reward. Contoh yang bersifat negatif dari eksternalitas adalah rumah-rumah
yang terletak di pinggir jalan akan mendapat polusi dari kendaraan yang melalui jalan itu,
padahal mereka tidak membayar untuk itu. Sedangkan contoh yag bersifat positif eksternalitas
adalah sebuah taman yang cukup besar dibangun di tengah kota dengan tujuan untuk
dijadikan objek wisata dan menambah pendapatan kota tersebut.

B. Private Goods
Private Goods atau barang privat adalah barang-barang yang memiliki sifat berkebaikan dengan
barang publik. Barang privat adalah barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dimana titik
temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga. Oleh karena itu, kepemilikan
barang privat biasanya dapat teridentifikasi dengan baik. Sebagian besar barang yang kita
konsumsi adalah barang privat, yaitu barang yang hanya dapat digunakan oleh satu konsumen pada
satu waktu.
Barang privat atau Private Goods memiliki sifat-sifat utama, yaitu :
Rivalrous consumption, dimana konsumsi oleh satu konsumen akan mengurangi atau
menghilangkan kesempatan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Terjadi rivalitas antar
calon konsumen dalam mengkonsumsi barang ini.
Excludable consumption, dimana konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada
mereka yang memenuhi persyaratan tertentu (biasanya harga), dan mereka yang tidak
membayar atau tidak memenuhi syarat dapat dikecualikan dari akses untuk mendapatkan
barang tersebut (excludable). Contohnya, pakaian di toko hanya dapat dinikmati oleh
mereka yang membeli atau membayar, sementara mereka yang tidak membayar tidak
dapat menikmati pakaian tersebut.
Scarcity/depletability/finite, yaitu kelangkaan atau keterbatasan dalam jumlah. Kelangkaan
dan ketersediaan dalam jumlah yang diskrit atau terbatas inilah yang menimbulkan kedua
sifat sebelumnya.

C. Club Goods
Club Goods adalah barang/jasa yang hampir dapat disebut sebagai public goods, akan tetapi tidak
dapat memenuhi semua sifat public goods secara mutlak. Dapat juga kita katakan bahwa club
goods ini memiliki sifat-sifat public goods sekaligus sifat-sifat private goods. Contoh Club goods
ini misalnya adalah jalan raya atau jalan umum, jalan merupakan fasilitas umum bersifat public
good dan siapapun berhak menggunakan jalan raya sebagai sarana perhubungan. Akan tetapi,
apabila terlalu banyak pengguna jalan yang memakai satu jalan di satu waktu maka dapat
menyebabkan kemacetan lalu lintas. Keberadaan satu kendaraan dapat mengurangi kesempatan
kendaraan lain untuk dapat mengambil manfaat jalan itu secara optimal. Dengan kata lain, jalan
raya bersifat non-excludable, akan tetapi menimbulkan rivalry, terutama dalam kondisi macet.
Kondisi yang menyebabkan atau memaksa terjadinya hal ini adalah terbatasnya ketersediaan lahan
untuk membangun jaringan jalan.

D. Contoh-contoh Public Goods, Private Goods, dan Club Goods

Production
Finance
Private Public
Asuransi Radio stations
Private Beasiswa Antenna TV
Listrik
Radio stations Bedungan
Antenna TV Mercusuar
Listrik Hankamnas
Rambu-Rambu
Bandara
Public Jalan Raya
Jalan Tol
Fly Over
Stasiun
Halte
Taman Kota
Sumber: Hasil Kajian, 2017.
Daftar Pustaka

Cowen, Tyler. Public Goods and Externalities, http://www.econlib.org. Diakses pada Februari 2017
Lorenzen, Michael. Education: Public or Private Goods?.
http://www.libraryreference.org/publicgoods.html. Diakses pada Februari 2017

Anda mungkin juga menyukai