Anda di halaman 1dari 47

ARI stands for Acute Respiratory Tract Infection, the term was adapted dari istilah dalam bahasa

of terms in the language Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). UK Acute Respiratory

Infections (ARI). Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari

saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) Acute infectious

disease that attacks one or more sections and of respiratory tract from the nose (upper channel) to

the alveoli (bottom line) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan

pleura. including network adneksanya like sinus, middle ear cavity and pleura. Penyakit ISPA

merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak, karena sistem pertahanan tubuh anak masih

rendah. ARI disease is a disease that often occurs in children, because children's body's defense

system is still low. Kejadian psenyakit batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai

6 kali per tahun, yang berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3

sampai 6 kali setahun. Genesis psenyakit cough in infants in Indonesia is estimated 3 to 6 times

per year, which means an average toddler had an attack of cough and cold as much as 3 to 6

times a year. Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dimana
pengertiannya sebagai berikut : ARI term includes three elements namely infections, and acute

respiratory tract, where its understanding as follows:

1. 1. Infeksi Infection

Adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang

biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. Is the entry of germs or microorganisms into

the human body and multiply, causing symptoms of disease.

2. 2. Saluran pernafasan Respiratory tract


Adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ adneksanya seperti sinus-

sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Is the organ from its nose to the alveoli adneksanya

organs such as the sinuses, middle ear cavity and pleura.

3. 3. Infeksi Akut Acute Infection

Adalah Infeksi yang langsung sampai dengan 14 hari. Infection is a direct up to 14 days.

batas 14 hari diambil untuk menunjukkan limit of 14 days taken to indicate proses akut

meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat

berlangsung lebih dari 14 hari. acute process, although for some diseases that can be

classified in the ARI process can last more than 14 days.

ISPA secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian

bawah (termasuk jaringan paru paru) dan organ adneksa saluran pernafasan. ARI is

anatomically include upper respiratory tract, lower respiratory tract (including lung tissue - lung)

and respiratory organs adneksa. dengan batasan ini, jaringan paru termasuk dalam saluran

pernafasan (respiratory tract) . with this limitation, lung tissue included in the respiratory tract

(respiratory tract). Sebagian besar dari infeksi saluran pernafasan hanya bersifat ringan seperti

batuk Most of the respiratory tract infections like cough only mild pilek cold dan and tidak no

memerlukan require pengobatan treatment dengan with antibiotik, antibiotics, namun but

demikian thus anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik

dapat mengakibat kematian. Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA membagi penyakit

ISPA dalam 2 golongan children will suffer from pneumonia when lung infection is not treated

with antibiotics can resulted in death. Disease Eradication Program (P2) ARI ARI diseases divide

into 2 groups yaitu : namely:


ISPA non- Pneumonia : dikenal masyarakat dengan istilah batuk pilek Non-pneumonia

ARI: community known by the term cough cold

*Pneumonia : apabila batuk pilek disertai gejala lain seperti kesukaran bernapas, peningkatan

frekuensi nafas (nafas cepat). * Pneumonia: cough and cold when accompanied by other

symptoms such as difficulty breathing, increasing the frequency of breathing (rapid

breathing).

Saluran pernafasan dari hidung sampai bronkhus dilapisi oleh membran mukosa bersilia, udara

yang masuk melalui rongga hidung disaring, dihangatkan dan dilembabkan. Respiratory tract

from nose to bronchi lined by ciliated mucous membrane, the incoming air through the nasal

cavity is filtered, warmed and humidified. Partikel debu yang kasar dapat disaring oleh rambut

yang terdapat dalam hidung, sedangkan partikel debu yang halus akan terjerat dalam lapisan

mukosa. Coarse dust particles can be filtered by the hair found in the nose, while fine dust

particles will be trapped in the mucous layer. Gerakan silia mendorong lapisan mukosa ke

posterior ke rongga hidung dan ke arah superior menuju faring. Movement of cilia push the

mucus lining the nasal cavity and posterior to the superior direction toward the pharynx.

Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan

pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat

membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. In general, the effects of

air pollution on respiratory tract can cause nasal cilia movement became slow and clumsy even

to stop so it can not clean the respiratory tract irritation caused by pollutants. Produksi lendir

akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel

pembunuh bakteri di saluran pernafasan. Mucus production will increase, causing narrowing of
the airways and destruction of bacteria killer cells in the respiratory tract. Akibat dari hal tersebut

akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat

dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran

pernafasan. As a result of this will cause difficulty in breathing so that foreign objects interested

and other bacteria can not be expelled from the respiratory tract, this would facilitate the

occurrence of respiratory tract infections.

Menurut WHO, sekresi lendir atau gejala pilek terjadi juga pada penyakit common cold

disebabkan karena infeksi kelompok virus jenis rhinovirus dan atau coronavirus. Penyakit ini

dapat disertai demam pada anak selama beberapa jam sampai tiga hari. According to WHO, the

secretion of mucus or cold symptoms occur also in diseases caused by common cold virus group

infections or types of rhinovirus and coronavirus. The disease can be accompanied by fever in

children for several hours to three days. Sedangkan pencemaran udara diduga menjadi pencetus

infeksi virus pada saluran nafas bagian atas. While air pollution is believed to be the originator of

a viral infection of the upper respiratory tract. ISPA ARI dapat can ditularkan transmitted melalui

through air water ludah, saliva, darah, blood, bersin, sneezing, udara air pernafasan yang

mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernafasannya. containing

respiratory bacteria are inhaled by healthy people kesaluran breathing.

Tulisan Terkait: Related Posts:

Epidemiologi ISPA di Indonesia (next update) Epidemiology of acute respiratory infection in

Indonesia (next update)

Klasifikasi ISPA Pada Balita Classification of ARI In Toddlers


Faktor Resiko ISPA Pada Balita ARI Risk Factors In Toddlers

Melanjukan previous writings about the classification of ARI and ARI in under five, then we
need to know some risk factors of ARI in under five years. Berbagai publikasi melaporkan
tentang faktor resiko yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas pneumonia. Various
publications reported about the risk factors that increase morbidity and mortality of pneumonia.
Jika dibuat daftar faktor resiko tersebut adalah sebagai berikut : a. If you made a list of risk
factors are as follows: a. Faktor resiko yang meningkatkan insiden pneumonia Umur < 2 bulan
[...] Risk factors that increase the incidence of pneumonia Age <2 months [...]

Filed under: Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan | Ditandai: bakteri , Batuk , debu ,
Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan , pneumonia , udara | 19 Komentar Filed under:
Health , Disease-Based Environment | Marked: bacteria , Cough , dust , Health , Environment
Based disease , pneumonia , air | 19 Comments

Klasifikasi ISPA Pada Balita Classification of ARI In


Toddlers
Posted on Januari 12, 2009 by Prabu Posted on January 12, 2009 by King

ISPA merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi balita di Indonesia. ARI is a disease
causing the highest mortality under five in Indonesia. Kriteria penderita ISPA dalam penata
laksanaannya adalah balita dengan gejala batuk dan atau kesukaran bernafas. Criteria for patients
with acute respiratory infection in infants with dresser laksanaannya are symptoms of cough
and / or difficulty breathing. Pola tatalaksana penderita ini terdiri dari 4 bagian, yaitu : a. The
pattern of treatment of these patients consists of 4 parts, namely: a. Pemeriksaan b. B.
Examination Penentuan ada tidaknya tanda bahaya c. The determination of whether or not there
danger signs c. Penentuan klasifikasi penyakit d. D. The determination of disease classification
Pengobatan Dalam menentukan klasifikasi penyakit dibedakan atas dua [...] Treatment In
determining the classification of disease divided in two [...]

Filed under: Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan | Ditandai: bakteri , Batuk , debu ,
iritasi , Penyakit Berbasis Lingkungan , pneumonia , polusi , udara | 7 Komentar Filed under:
Health , Disease-Based Environment | Marked: bacteria , Cough , dust , irritants , Disease-Based
Environment , pneumonia , pollution , air | 7 Comments

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Acute Respiratory


Infections (ARI)
Posted on Januari 4, 2009 by Prabu Posted on January 4, 2009 by King

ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut, istilah ini diadaptasi dari istilah
dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). ARI stands for Acute Respiratory
Tract Infection, the term was adapted from the English term Acute Respiratory Infections (ARI).
Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai
dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya seperti
sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Acute infectious disease that attacks one or more
sections and of respiratory tract from the nose (upper channel) to the alveoli (bottom line)
including adneksanya networks such as sinus, middle ear cavity and pleura. Penyakit ISPA [...]
ARI disease [...]

Filed under: Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan | Ditandai: balita , Batuk , penyakit ,
pilek , pneumonia | 21 Komentar Filed under: Health , Disease-Based Environment | Marked:
toddler , cough , disease , colds , pneumonia | 21 Comments

Faktor Resiko TBC Tuberculosis Risk Factors


Posted on Desember 24, 2008 by Prabu Posted on December 24, 2008 by King

Dalam tulisan saya yang sebelumnya, sudah dibahas mengenai pengertian Tuberkulosis (TB),
klasifikasi dan gejala TBC, serta diagnosis TBC, maka dalam tulisan ini saya mencoba
membahas mengenai faktor resiko TBC 1. In my previous article, has discussed the notion
Tuberculosis (TB), classification and symptoms of tuberculosis, and diagnosis of tuberculosis, so
in this paper, I try to discuss about TB risk factors 1. Faktor Umur. Age factors. Beberapa faktor
resiko penularan penyakit tuberkulosis di Amerika yaitu umur, jenis kelamin, ras, asal negara
bagian, serta infeksi AIDS. Some risk factors for transmission of tuberculosis disease in the
United States such as age, sex, race, national origin part, and AIDS infection. Dari hasil
penelitian yang [...] From the research that [...]

Filed under: Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan | Ditandai: Batuk , BTA , Kesehatan ,
Penyakit Berbasis Lingkungan , TBC | 9 Komentar Filed under: Health , Disease-Based
Environment | Marked: cough , sputum smear , Health , Environment Based Disease ,
Tuberculosis | 9 Comments

Diagnosis Tuberkulosis / TBC Diagnosis of Tuberculosis / TB


Posted on Desember 23, 2008 by Prabu Posted on December 23, 2008 by King
Penyebab Tuberkulosis (TB) adalah Mycrobacterium tubercolosis, basil atau kuman yang
berbentuk batan, dan mempunyai sifat tahan terhadap pewarnaan asam dan alkohol. Causes of
Tuberculosis (TB) is Mycrobacterium tuberculosis, bacillus or germ-shaped bridge, and having
resistance to staining of acid and alcohol. Menenukan kuman BTA ini, menjadi dasar yang sangat
penting dalam proses diagnosis. Menenukan germ of this smear, the basis is very important in the
diagnostic process. Mengacu pada program nasional penanggulangan TB, diagnosis dilakukan
dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung. Referring to the national program of
TB control, diagnosis is done by direct microscopic examination of sputum. Adapun diagnosis
pastinya adalah melalui pemeriksaan kultur atau [...] The exact diagnosis is through an
examination of culture or [...]

Filed under: Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan | Ditandai: Batuk , BTA , dahak ,
Kesehatan , Lingkungan , Penyakit Berbasis Lingkungan , TB , TB Paru , TBC | 7 Komentar
Filed under: Health , Disease-Based Environment | Marked: cough , sputum smear , sputum ,
Health , Environment , Disease-Based Environment , TB , pulmonary TB , TB | 7 Comments

Klasifikasi dan Gejala TBC Classification and Symptoms of


TB
Posted on Desember 22, 2008 by Prabu Posted on December 22, 2008 by King

Berdasarkan pemeriksaan, Tuberkulosis (TB) dapat di klasifikasikan menjadi: TB Paru BTA


Positif Disebut TB Paru BTA (+) apabila sekurang-kurangnya 2 dari 3 spesimen dahak SPS
(Sewaktu Pagi Sewaktu) hasilnya positif, atau 1 spesimen dahak SPS positif disertai pemeriksaan
radiologi paru menunjukan gambaran TB aktif. Based on the examination, Tuberculosis (TB) can
be classified into: Called pulmonary TB smear positive pulmonary TB smear (+) when at least 2
of 3 sputum specimens SPS (As Early As) the result is positive, or 1 specimen of sputum positive
SPS accompanied by radiological examination lung showed a picture of active TB. 2. 2. TB Paru
BTA Negatif Apabila dalam 3 pemeriksaan spesimen dahak [...] If smear negative pulmonary
tuberculosis in 3 specimens of sputum examination [...]

Filed under: Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan | Ditandai: Batuk , BTA , penyakit ,
Penyakit Berbasis Lingkungan , TBC | 7 Komentar Filed under: Health , Disease-Based
Environment | Marked: cough , sputum smear , disease , Disease-Based Environment , TBC | 7
Comments

Tuberkulosis / TBC Tuberculosis / TB


Posted on Desember 16, 2008 by Prabu Posted on December 16, 2008 by King

Penyakit TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculocis, yang
masih keluarga besar genus Mycrobacterium. TB disease is an infectious disease caused by
Mycrobacterium tuberculocis, which is still a big family Mycrobacterium genus. Dari anggota
keluarga Mycrobacterium yang diperkirakan lebih dari 30, hanya 3 yang dikenal bermasalah
dengan kesehatan masyarakat. From Mycrobacterium family members who estimated that more
than 30, only 3 are known to have problems with public health. Mereka adalah Mycrobacterium
tuberculocis, M.bovis yang terdapat pada susu sapi yang tidak dimasak, dan M.leprae yang
menyebabkan penyakit kusta. They are Mycrobacterium tuberculocis, M.bovis contained in
cow's milk is not cooked, and M.leprae that causes leprosy. Mycrobacterium tuberculocis
berbentuk [...] Mycrobacterium tuberculocis shaped [...]

Filed under: Kesehatan , Penyakit Berbasis Lingkungan | Ditandai: Batuk , BTA , Lingkungan ,
penyakit , Penyakit Berbasis Lingkungan , TBC , udara | 6 Komentar Filed under: Health ,
Disease-Based Environment | Marked: cough , sputum smear , environment , disease , Disease-
Based Environment , tuberculosis , Air | 6 Comments

Penyakit Berbasis Lingkungan Disease-Based Environment


Posted on Oktober 10, 2008 by Prabu Posted on October 10, 2008 by King

Pengertian Penyakit adalah suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi dan /atau morfologi
suatu organ dan/atau jar tubuh. Understanding Disease is a pathological condition in the form of
dysfunction and / or morphology of an organ and / or jar the body. (Achmadi'05) Lingkungan
adalah segala sesuatu yg ada disekitarnya (benda hidup, mati, nyata, abstrak) serta suasana yg
terbentuk karena terjadi interaksi antara elemen-elemen di alam tersebut. (Achmadi'05)
Environment is everything imaginable around it (the object of life, death, real, abstract) and the
atmosphere which is formed due to the interaction between the elements in these natural.
(Sumirat'96) Penyakit Berbasis Lingkungan adalah suatu kondisi patologis berupa kelainan
fungsi atau morfologi [...] (Sumirat'96) Environment-Based Disease is a pathological condition
of abnormal function or morphology [...]

3. unday, February 21, 2010


Penyakit Menular Communicable disease
B eberapa penyakit menular disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang kurang
baik dan lingkungan disekitarnya yang tidak terjaga. B eberapa infectious disease
caused by the lifestyle of the people who were poor and the surrounding
environment is not maintained. Kebanyakan dari mereka kurang peduli dengan
masalah kesehatan, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain dan
lingkungannya. Most of them are less concerned with health issues, both for himself
and for others and their environment.

Beberapa penyakit menular : Some infectious diseases:

A. A. Penyakit dengan Gejala Demam. Diseases with symptoms of fever.


Penyakit yang disebabkan dengan gejala demam, seperti demam berdarah dan
malaria terjangkit karena lingkungan sekitar yang tidak terjaga kebersihannya.
Diseases caused by symptoms of fever, like dengue fever and malaria infected
because of the environment are not maintained clean. Tumpukan sampah,
genangan air, air selokan yang kotor dan menggenang menjadi sarang penyakit
yang besar kemungkinan menular kepada manusia. Piles of garbage, stagnant
water, dirty water and sewer are pooled into a large nest of possible infectious
disease to humans. Penyakit-penyakit menular dengan gejala menular di antaranya
sebagai berikut : Infectious diseases with infectious symptoms include the following:

1. 1. Demam Berdarah (DB) Dengue Fever (DB)


a. a. Penyebab : virus. The cause: a virus.
b. b. Penularan :melalui nyamuk Aedes aegepty. Transmission: through mosquito
Aedes aegepty.
c. c. Gejala : Symptoms:
1) Badan demam secara tiba-tiba disertai sakit kepala berat; 1) The sudden onset of
fever accompanied by severe headache;
2) Sakit pada sendi dan otot; 2) Pain in the joints and muscles;
3) Keluar bintik-bintik merah pada kulit; 3) Exit red spots on skin;
4) Terjadi mimisan; 4) There was a nosebleed;
5) Pendarahan pada gusi; 5) Bleeding of the gums;
6) Rasa gelisah yang disertai keluarnya keringat dingin; 6) Sense of anxiety that
accompanied the cold perspiration;
7) Tubuh lemah; 7) The body is weak;
8) Kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah, dan diare. 8) The
combination of abdominal pain, nausea, vomiting, and diarrhea.
d. d. Pencegahan : Prevention:
1) Membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi dan vas bunga
sekurang- kurangnya seminggu sekali; 1) Clean water reservoirs, such as bathtubs
and vase at least once a week;
2) Menutup rapat tempat penampungan air; 2) Closing meeting water reservoirs;
3) Mengubur kaleng-kaleng dan botol-botol bekas agar tidak dijadikan tempat
bersarangnya nyamuk; 3) Burying the cans and bottles not be used for mosquito
breeding places;
4) Melipat pakaian yang bergantungan dan menyimpannya di lemari. 4) Folding
hanging clothes and store them in the closet.

2. 2. Malaria. Malaria.
a. a. Penyebab : plasmodium (parasit). Cause: Plasmodium (parasite).
b. b. Penularan : nyamuk anopheles. Transmission: Anopheles mosquito.
c. c. Gejala : Symptoms:
1) Meriang (panas dingin menggigil); 1) fever (hot and cold chills);
2) Demam berkepanjangan; 2) prolonged fever;
3) Keluar keringat; 3) Exit sweat;
4) Kepala pusing; 4) Head of dizziness;
5) Perut bagian atas terasa nyeri jika diraba; 5) upper abdominal pain when
touched;
6) Kondisi badan melemah. 6) The condition of the body weakens.

d. d. Pencegahan : Prevention:
1) Membasmi tempat bersarang nyamuk dengan cara menyemprotkan DPT; 1)
Eradicate the nesting places of mosquitoes by spraying DPT;
2) Jaga kebersihan lingkungan; 2) Keep the environment clean;
3) Hindari gigitan nyamuk. 3) Avoid mosquito bites.

B. B. Penyakit Saluran Pernapasan. Respiratory Diseases.


Penyakit ini sering timbul di lingkungan yang kotor dan banyak polusi. This disease
often occur in a dirty environment and a lot of pollution. Polusi udara yang
bersumber dari berbagai jenis asap (pabrik, kendaraan bermotor, dan rokok) dan
bau dari tumpukan sampah dapat menjadi sumber penyakit ini. Air pollution
resulting from various types of smoke (factories, motor vehicles, and cigarettes) and
the smell from the garbage can be a source of disease.

1. 1. Tubercolosis (TBC). Tuberculosis (TB).


a. a. Penyebab : bakteri. Cause: bacteria.
b. b. Penularan : percikan batuk, dahak, dan ludah penderita. Transmission: spark of
cough, sputum, and saliva of patients.
c. c. Gejala : Symptoms:
1) Batuk terus menerus selama 2 minggu, kadang-kadang diertai dahak berdarah;
1) continuous cough for 2 weeks, sometimes bloody sputum diertai;
2) Cepat lelah; 2) Fast tired;
3) Hilang nafsu makan; 3) Loss of appetite;
4) Kondisi badan menurun; 4) decreased body condition;
5) Rasa nyeri di sekitar dada. 5) The pain in your chest.
d. d. Pencegahan : Prevention:
1) Imunisasi BCG; 1) BCG immunization;
2) Membiasakan hidup sehat; 2) Familiarize healthy living;
3) Makan makanan yang bergizi; 3) Eat nutritious foods;
4) Menjaga kebersihan diri dan lingkungan; 4) Maintain personal and environmental
hygiene;
5) Istirahat cukup; 5) Rest enough;
6) Kerja teratur. 6) Working regularly.

2. 2. ISPA ARI
ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ARI stands for
Acute Respiratory Tract Infection. Dalam bahasa Inggris, ISPA yaitu Acute
Respiratory Infections (ARI). In English, namely ARI Acute Respiratory Infections
(ARI). Pengertian ISPA dapat dijabarkan sebagai berikut : Definition of ARI can be
described as follows:
a. a. Infeksi : masuknya kuman ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak
sehingga menimbulkan gejala penyakit. Infection: the entry of germs into the
human body and multiply, causing symptoms of disease.
b. b. Saluran pernapasan : saluran yang dilalui udara yang dihirup dan dikeluarkan
lagi mulai dari hidung sampai paru-paru, lalu keluar melalui hidung. Respiratory
tract: a channel through which air is inhaled and expelled again starting from the
nose to the lungs, then out through the nose.
c. c. Infeksi akut : infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Acute infection:
infections that lasted up to 14 days. Untuk penyakit yang tergolong ISPA, infeksi
akut dapat berlangsung lebih dari 14 hari. For diseases that are categorized as
respiratory infection, acute infection can last more than 14 days.

C. C. Penyakit Saluran Pencernaan. Gastrointestinal Disease.


Pola hidup dan lingkungan yang kurang baik dapat memicu timbulnya penyakit
saluran pencernaan. Lifestyle and environment can lead to poor digestive tract
diseases. Kurang tersedianya sarana air bersih dan pembuangan sampah yang tidak
memenuhi standar kesehatan merupakan beberapa faktor penyebab terjangkitnya
penyakit ini. Lack of availability of clean water and garbage disposal that does not
meet health standards are some of the factors causing this outbreak.

1. 1. Diare. Diarrhea.
a. a. Penyebab : Cause:
1) Virus dan bakteri; 1) Viruses and bacteria;
2) Rasa cemas; 2) Anxiety;
3) Keracunan makanan; 3) Food poisoning;
4) Alergi terhadap makanan tertentu. 4) Allergies to certain foods.
b. b. Gejala : Symptoms:
1) Frekuensi buang air besar melebihi normal; 1) The frequency of bowel
movements than normal;
2) Kotoran encer atau cair; 2) watery or liquid stools;
3) Sakit/kejang perut; 3) pain / stomach cramps;
4) Demam dan muntah, dalam beberapa kasus. 4) Fever and vomiting, in some
cases.
c. c. Pertolongan pertama : First aid:
1) Minum banyak cairan; 1) Drink plenty of fluids;
2) Hindari makanan padat atau yang tidak berperasa selama 1-2 hari; 2) Avoid
foods that are not solid or berperasa for 1-2 days;
3) Minum cairan oralit; 3) Drinking fluids ORS;
4) Periksa ke dokter jika sakit bertambah berat; 4) Tell your doctor if pain gets
worse;
5) Jika terjadi pada bayi, sebaiknya segera bawa ke dokter. 5) If it occurs in infants,
you should immediately take it to the doctor.
d. d. Pencegahan : Prevention:
1) Cuci tangan dengan baik setelah buang air besar dan sebelum menyiapkan
makanan; 1) Wash your hands thoroughly after defecation and before preparing
food;
2) Tutup makanan untuk mencegah masuknya lalat, kecoa, atau tikus; 2) Cover food
to prevent entry of flies, cockroaches, or rats;
3) Jaga kebersihan diri dan lingkungan. 3) Keep your personal and environmental
hygiene.

2. 2. Kolera. Cholera.
a. a. Penyebab : Vibrio cholerae. Cause: Vibrio cholerae.
b. b. Penularan : melalui makanan dan minuman yang sudah tercemar yang masuk
ke dalam tubuh. Transmission: through food and beverages that have been
contaminated with a entry into the body.
c. c. Gejala : Symptoms:
1) Kotoran berbentuk cairan; 1) Manure as a liquid;
2) Sering muntah; 2) Frequent vomiting;
3) Perut kejang; 3) Stomach cramps;
4) Kekurangan cairan, yang ditandai kulit tampak kering, pipi dan mata cekung,
mulut kering, kulit dingin, dan denyut nadi melemah. 4) Lack of fluids, which
marked the skin looks dry, cheeks and sunken eyes, dry mouth, cold skin, and weak
pulse.
d. d. Pencegahan : Prevention:
1) Manjaga kebersihan diri dan lingkungan; 1) Manjaga personal and environmental
hygiene;
2) Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, kecoa, dan binatang lainnya; 2)
Closing the food to prevent infestation of flies, cockroaches, and other animals;
3) Mencuci tangan setelah buang air besar serta sebelum dan sesudah makan. 3)
Washing hands after defecation and before and after meals.
Sumber :: Source::
GRAFINDO MEDIA PRATAMA MEDIA Grafindo PRATAMA
www.dmsfm.com/dmsfm/wp-content/u...muh1.jpg www.dmsfm.com/dmsfm/wp-
content/u...muh1.jpg
reskrimum-metro.org/data/imgtips...1526.jpg reskrimum-
metro.org/data/imgtips...1526.jpg

4. Posted on February 5, 2011 by Son

Morphine / opium Morphine / opium

Tumbuhan opium (papaver somniferum) telah digunakan


oleh masyarakat Sumerian di daerah Mesopotamia pada masa sekitar 3400SM,
mereka menyebut tanaman ini dengan nama Hul Gil yg artinya Tumbuhan Senang.
Plant poppy (Papaver somniferum) has been used by local communities in
Mesopotamia in Sumerian times around 3400SM, they call this plant by the name of
which means Hul Gil Glad Plant. Mereka juga telah memanfaatkan getah dari opium
sebagai peredam rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan yaitu dengan cara
diolesinya getah opium pada pisau yg akan membedah si pasien. They also have
used the sap of opium as a pain reducer at the time of the surgery is by diolesinya
sap of opium on the knife that will dissect the patient.

Di dalam kandungan getah opium terdapat berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yg
paling aktif), codein, thebaine, serta dua senyawa lain yg berbeda mekanisme kerjanya yaitu
papaverin, dan noscapine. In the content of the opium sap contained various opioid compounds
are morphine (the most active compounds), codeine, thebaine, and two other compounds
different mechanism of action of papaverine, and noscapine.

Sebelum ditemukannya cara untuk pemisahan (isolasi) senyawa morphine dari getah opium pada
tahun 1804 di German, getah opium ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia
untuk keperluan rekreasi dengan cara dicampur dengan tembakau lalu dibakar dan dihisap
asapnya. Before the discovery of a way for the separation (isolation) compound morphine from
opium gum in 1804 in Germany, the sap of the opium is consumed by various groups around the
world for recreational purposes in a way is mixed with tobacco and then burned and inhaled the
smoke. Campuran antara tembakau dan getah opium ini disebut juga dengan kata Madat. A
mixture of tobacco and opium sap is also called the word mandate. Oleh karena harganya yg
mahal maka diperdagangkanlah madat di seluruh penjuru dunia oleh bangsa barat. Therefore are
they expensive then diperdagangkanlah opium all over the world by western nations. Sehingga
pada masa itu dikenal banyak tempat2 yg disebut dengan sarang madat (opium den) yg
digunakan masyarakat untuk menghisap madat dan prostitusi. So at that time was known to
many who called the nest tempat2 opiate (opium den), which allows people to smoke opium and
prostitution.

Pada masa penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia, mereka juga telah memperdagangkan madat
khususnya kepada masyarakat keturunan Tionghoa oleh karena dahulu sebagian besar pedagang
di Indonesia adalah masyarakat keturunan Tionghoa ditambah pula masyarakat pribumi yg
sebagian besar beragama Islam secara jelas2 mengharamkan pemakaian madat, sehingga di kota
Batavia (Jakarta) sendiri pada masa itu telah menjamur sarang2 madat yg berlokasi di sekitar
daerah yg saat ini disebut Glodok dan Mangga Besar (dahulu bernama Madat Besar). In the
Dutch colonial period in Indonesia, they also have been trading in opium, particularly to people
of Chinese descent because previously most of the merchants in Indonesia are ethnic Chinese
community also added a distinguished indigenous people are mostly Muslim jelas2 forbids the
use of opium, so that in the city of Batavia ( Jakarta) own at that time which has mushroomed
sarang2 opiate located in the vicinity of the area which today is called Glodok and Mangga Besar
(formerly called opiate Large).

Setelah berhasil dipisahkannya morphine dari getah opium serta ditemukannya jarum suntik pada
tahun 1853 barulah dikenal cara penyuntikan morphine oleh para pemakainya. After successful
separation from the sap of the opium and morphine syringes discovered in 1853, then known as
injections of morphine by the wearer. Kata morphine diambil dari kata Morpheus yaitu nama
salah satu dewa bangsa Yunani yg disebut sebagai dewa mimpi. The word is taken from the word
morphine Morpheus is the name of one god who the Greeks called the god of dreams.
Sebenarnya molekul morphine sendiri merupakan salah satu senyawa alami yg diproduksi oleh
tubuh manusia dan hewan mamalia yg disebut dengan endorphine dan berfungsi untuk
membantu tubuh mengatasi rasa sakit secara alami (apakah Anda mengetahui kenapa penari
debus/kuda lumping bisa tidak merasakan sakit pada saat mereka melakukan atraksinya?)
Actually morphine molecule itself is one of a natural compound produced by the body which
humans and other mammals who called endorphine and serves to help the body cope with the
pain naturally (if you know why the dancer whistle / lumping horse can not feel pain when they
do attractions ?)

Pada saat itu barulah disadari oleh ilmuwan bahwa morphine jauh lebih kuat efek kecanduannya
dibanding madat dan alkohol. At that moment then realized by scientists that morphine is much
stronger effect than opium and alcohol addiction. Apalagi ketika telah ditemukannya heroin
(diacetylmorphine) dari hasil sintesis morphine itu sendiri, yg memiliki kekuatan bius sekitar 2x
lebih kuat dari morphine dan lebih tinggi efek rush-nya oleh karena molekul heroin lebih
mudah menembus BBB (Blood Brain Barrier) ke dalam jaringan otak ketimbang molekul
morphine. Especially when it has been the discovery of heroin (diacetylmorphine) from the
synthesis of morphine itself, which has a strength of anesthetics about 2x more powerful than
morphine and the higher the effect of "rush" because of his heroin molecules more easily
penetrate the BBB (Blood Brain Barrier) into the network brain than morphine molecule. Dari
fakta ini dimulailah lembaran hitam baru di planet bumi tempat kita tinggal. From this fact sheet
begins a new black on planet earth where we live.

Padahal biji dari tumbuhan opium ini adalah salah satu bahan makanan yg sangat bergizi
(mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6) yg banyak dipakai dalam pembuatan roti dan
kue di seluruh dunia sejak jaman purba. Whereas seeds of the opium plant is one of a very
nutritious food (containing omega-3 fatty acids and omega-6) which is widely used in making
bread and cakes throughout the world since ancient times. Biji opium yg disebut denganpoppy
seed ini tidak mengandung senyawa morphine secara signifikan sehingga walaupun sudah
dikonsumsi dalam jumlah besar (seperti yg telah dilakukan oleh Adam Savage dan Jamie
Hyneman dalam salah satu serial MythBuster Discovery Channel) bisa menyebabkan positif
pada tes morphine selama kurang lebih 18 jam, akan tetapi tidak mempengaruhi efek psikologis
dan kecanduan sama sekali. I would call a denganpoppy poppy seed seed does not contain
compounds that morphine significantly even when consumed in large quantities (such as that
already done by Adam Savage and Jamie Hyneman in one series MythBuster - Discovery
Channel) could cause a positive morphine test for approximately 18 hours, but did not affect the
psychological effects and addiction altogether.
Baca selebihnya Read the rest

5. Saturday, June 13, 2009


Asma & Herbal Asthma & Herbs

Penyakit asma berasal dari kata asthma yang diambil dari


bahasa Yunani yang berarti sukar bernapas. Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak
napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Asthma comes from
the word "asthma" is derived from the Greek word meaning "difficult to breathe." Disease
because of symptoms of asthma known shortness of breath, coughing and wheezing caused by
airway narrowing.

Banyak kasus-kasus penyakit asma di masyarakat yang tidak terdiagnosis, yang


sudah terdiagnosis pun belum tentu mendapatkan pengobatan secara baik. Many
cases of asthma in people who are not diagnosed, which was diagnosed was not
necessarily getting better treatment. Belum lagi masalah biaya pengobatan,
absennya dari sekolah atau kerja, gangguan aktivitas sosial serta pengaruh sakitnya
terhadap orang-orang yang berhubungan dengan penderita penyakit asma. Not to
mention the problem of medical costs, absence from school or work, disruption of
social activities as well as the influence of pain on people associated with asthma
sufferers.

Penyakit asma paling banyak terjadi pada anak dan berpotensi mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan anak. Asthma is most prevalent in children and
potentially interfere with the growth and development. Alergi dapat menyerang
semua organ dan fungsi tubuh tanpa terkecuali. Allergies can affect all organs and
body functions without exception. Disamping itu banyak permasalahan kesehatan
lain yang menyertai berupa gangguan organ tubuh lain, gangguan perilaku dan
permasalahan kesehatan lainnya, Besides many other health problems that
accompany the form of other organ disorders, behavioral disorders and other health
problems,

Penyakit asma adalah penyakit yang mempunyai banyak faktor penyebab, dimana
yang paling sering karena faktor atopi atau alergi. Asthma is a disease that has
many causes, which most often because of atopy or allergy. Faktor-faktor penyebab
dan pemicu penyakit asma antara lain debu rumah dengan tungaunya, bulu
binatang, asap rokok, asap obat nyamuk, dan lain-lain. The factors that cause and
trigger asthma include house dust with tungaunya, animal dander, cigarette smoke,
smoke mosquito coil, and others.

Penyakit ini merupakan penyakit keturunan. This disease is a hereditary disease.


Bila salah satu atau kedua orang tua, kakek atau nenek anak menderita penyakit
asma maka bisa diturunkan ke anak. If one or both parents, grandfather or
grandmother of children suffering from asthma will be reduced to a child. Prof Dr.
Prof. Dr. dr Heru Sundaru, Sp.PD, KAI, Guru Besar Tetap FKUI menjelaskan, "penyakit
asma bukan penyakit menular tapi penyakit keturunan." Dr. Heru Sundaru, Sp.PD,
KAI, Professor of Fixed FKUI explains, "Asthma is not contagious but hereditary
disease."

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 300 juta orang di dunia
mengidap penyakit asma dan 225 ribu orang meninggal karena penyakit asma pada
tahun 2005 lalu. Based on data from the World Health Organization (WHO), 300
million people worldwide suffer from asthma and 225 thousand people died of
asthma in the year 2005. Hasil penelitian International Study on Asthma and
Alergies in Childhood pada tahun yang sama menunjukkan bahwa di Indonesia
prevalensi gejala penyakit asma melonjak dari sebesar 4,2% menjadi 5,4 %. Results
of research International Study on Asthma and Alergies in Childhood in the same
year showed that in Indonesia, the prevalence of asthma symptoms rose from 4.2%
to 5.4%.

Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya
berfungsi menghilangkan gejala. Asthma is not curable and drugs are currently only
serves to eliminate symptoms. Namun, dengan mengontrol penyakit asma,
penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu
sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari. However, by controlling the
asthma, asthma sufferers can be free from asthma symptoms that interfere so as to
undergo activities of daily living.

Mengingat banyaknya faktor risiko yang berperan, maka prioritas pengobatan


penyakit asma sejauh ini ditujukan untuk mengontrol gejala. Given the many risk
factors that play a role, then the priority treatment of asthma has so far aimed at
controlling symptoms. Kontrol yang baik ini diharapkan dapat mencegah terjadinya
eksaserbasi (kumatnya gejala penyakit asma), menormalkan fungsi paru,
memperoleh aktivitas sosial yang baik dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Good control is expected to prevent the occurrence of exacerbations (kumatnya
asthma symptoms), normal lung function, obtained a good social activity and
improve quality of life of patients.

Anda bisa mengenal penyakit asma lebih lanjut dalam halaman detail ini meliputi
gejala asma, diagnosa asma, penyebab asma, faktor pencetus asma, pengobatan,
pengcegahan dan hidup bersama asma. You can recognize asthma later in this
detail page covers symptoms of asthma, asthma diagnosis, the cause of asthma,
asthma trigger factors, treatment, pengcegahan and living with asthma. Jangan
lewatkan wawancara eksklusif kami dengan konsultan alergi dan imunologi yaitu
Prof. Do not miss our exclusive interview with allergy and immunology consultants
namely Prof. Dr. Dr. dr. dr. Heru Sundaru, Sp.PD, KAI. Heru Sundaru, Sp.PD, KAI.

Penyebab Asma Asthma Causes

Asma adalah penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja dan dapat timbul segala
usia, meskipun demikian, umumnya asma lebih sering terjadi pada anak-anak usia
di bawah lima tahun dan orang dewasa pada usia sekitar tiga puluh tahunan.
Asthma is a disease that can happen to anyone, and can arise all ages, however,
asthma is generally more common in children aged under five years old and adults
at the age of about thirty years.

Prof. Prof. Dr. Dr. dr Heru Sundaru, Sp.PD, KAI dari FKUI Universitas Indonesia
mengatakan, kasus asma pada anak di Indonesia lebih tinggi sedikit dibandingkan
dewasa. Dr. Heru Sundaru, Sp.PD, KAI from FKUI University of Indonesia said, "cases
of asthma in children in Indonesia are higher slightly than the adults. Kemudian
asma pada anak akan hilang sebagian, dan akan muncul lagi setelah dewasa
karena perjalanan alamiah. Then asthma in children will be lost in part, and will
appear again as an adult because a natural way. " Para ahli asma mempercayai
bahwa asma merupakan penyakit keturunan dan sebagian besar orang yang
menderita asma karena alergi terhadap sumber alergi tertentu (alergen). Asthma
experts believe that asthma is a hereditary disease and most people who suffer
from asthma due to allergy to a particular source of allergies (allergens). Alergen
merupakan faktor yang berasal dari lingkungan. Allergens are derived from
environmental factors.

Istilah penyebab asma sebenarnya kurang tepat karena sampai saat ini penyebab
asma belum diketahui. The term causes of asthma is not appropriate because until
now the cause of asthma is unknown. Telah banyak penelitian yang dilakukan oleh
para ahli di bidang asma untuk menerangkan sebab terjadinya asma, namun belum
satu pun teori atau hipotesis yanga dapat diterima atau disepakati semua para ahli.
There have been many studies conducted by experts in the field of asthma to
explain the causes of asthma, but not a single theory or hypothesis can be accepted
or agreed yanga all the experts.

Meskipun demikian yang jelas saluran pernapasan penderita asma memiliki sifat
yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial
hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas). Despite this obvious respiratory
asthma sufferers have unique properties that is very sensitive to various stimuli
(bronchial airway hyperreactivity = hipereaktivitas). Asap rokok, tekanan jiwa,
alergen pada orang normal tidak menimbulkan asma tetapi pada penderita asma
rangsangan tadi dapat menimbulkan serangan. Cigarette smoke, mental stress,
allergens in a normal person does not cause asthma but with asthma can lead to an
attack last stimulation.

Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap


rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran
pernafasan. In people with asthma, narrowing of airways in response to stimuli that
in normal lung will not affect the respiratory tract. Penyempitan ini dapat dipicu oleh
berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin
dan olahraga. This narrowing can be triggered by various stimuli, such as pollen,
dust, animal dander, smoke, cold air and exercise.

Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan
yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan
dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. In an asthma attack, smooth muscle
spasm of the bronchi and the tissues lining the airways have swollen because of
inflammation and the release of mucus into the airways.

Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi)
dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya
dapat bernafas. This will reduce the diameter of the airways (called
bronchoconstriction) and this causes narrowing of the patient must exert every
effort in order to breathe. Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel
mast) diduga bertanggung jawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini.
Certain cells in the airways (particularly mast cells) is believed responsible for the
beginning of this stricture. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti
histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya: Mast cells throughout the
bronchi release substances such as histamine and leukotrienes that cause:
kontraksi otot polos peningkatan pembentukan lendir smooth muscle
contraction increased mucus formation
perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki. transfer of certain white blood
cells into the bronchi.
Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang
mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang
terdapat di dalam rumah atau bulu binatang. Mast cells release substances such as
a response to something they know as foreign matter (allergens), such as pollen,
fine dust contained in the house or animal fur.

Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. But
asthma can also occur in some people without a specific allergy. Reaksi yang sama
terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca
dingin.Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan
leukotrien. The same reaction occurs if the person is doing sports or are in the
weather dingin.Stres and anxiety can also trigger the release of histamine and
leukotrienes.

Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma
melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan
saluran udara. Other cells (eosnofil) are found in asthmatic airways release other
materials (also leukotrienes), which also causes constriction of the airways.

Faktor Pencetus Serangan Asma Factor triggers asthma attacks

Pemicu mengakibatkan terganggunya saluran pernafasan dan mengakibatkan


penyempitan dari saluran pernafasan (bronkokonstriksi). Triggers cause disruption
of the respiratory tract and cause constriction of the airways (bronchoconstriction).
Pemicu tidak menyebabkan peradangan. Triggers do not cause inflammation.
Banyak kalangan kedokteran yang menganggap pemicu dan bronkokonstriksi
adalah gangguan pernafasan akut, yang belum berarti asma. Gejala-gejala dan
bronkokonstriksi yang diakibatkan oleh pemicu timbul seketika, berlangsung dalam
waktu pendek dan lebih mudah diatasi dalam waktu singkat. Many of the medical
community who consider the trigger and bronchoconstriction is an acute respiratory
disorder, which does not mean asthma. The symptoms and bronchoconstriction
induced by triggers arise immediately, place in a short time and is more easily
overcome in a short time. Namun saluran pernafasan akan bereaksi lebih cepat bila
sudah ada atau terjadi peradangan. But the respiratory tract will react more quickly
when an existing or inflammation.
1. 1. Faktor pada pasien Factor in patients
Aspek genetik Genetic Aspects
Kemungkinan alergi Possible allergic
Saluran napas yang memang mudah terangsang Channels of breath that is
easily aroused
Jenis kelamin Sex
Ras/etnik Race / ethnicity
2. 2. Faktor lingkungan Environmental factors
Bahan-bahan di dalam ruangan: tungau, debu rumah, binatang, kecoa. The
materials in the room: mites, house dust, pets, cockroaches.
Bahan-bahan di luar ruangan: tepung sari bunga, jamur The materials outdoors:
flower pollen, mold
Makanan-makanan tertentu, bahan pengawet, penyedap, pewarna makanan,
Obat-obatan tertentu Certain foods, preservatives, flavoring, food coloring, certain
drugs
Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray ) irritants (perfumes,
odors stimulate, household spray)
Ekspresi emosi yang berlebihan excessive emotional expression
Asap rokok dari perokok aktif dan pasif Cigarette smoke from active smokers
and passive
Polusi udara dari luar dan dalam ruangan Air pollution from outdoor and indoor
Infeksi saluran napas respiratory infections

Tips mencegah asma Tips to prevent asthma

Semua serangan penyakit asma harus dicegah. All asthma attacks must be
prevented. Serangan penyakit asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui
dan bisa dihindari. Asthma attacks can be prevented if the trigger factors are known
and can be avoided. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan
meminum obat sebelum melakukan olah raga. The attack triggered by exercise can
be avoided by taking medication before exercise.
Ada usaha-usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah datangnya
serangan penyakit asma, antara lain : There are prevention efforts that can be done
to prevent any future attacks of asthma, among others:
1. 1. Menjaga Kesehatan Maintaining Health
Menjaga kesehatan merupakan usaha yang tidak terpisahkan dari pengobatan
penyakit asma. Maintaining health is a business that is not separated from the
treatment of asthma. Bila penderita lemah dan kurang gizi, tidak saja mudah
terserang penyakit tetapi juga berarti mudah untuk mendapat serangan penyakit
asma beserta komplikasinya. If the patient is weak and malnourished, are not only
susceptible to disease but also means easy to get asthma attacks and its
complications.
Usaha menjaga kesehatan ini antara lain berupa makan makanan yang bernilai gizi
baik, minum banyak, istirahat yang cukup, rekreasi dan olahraga yang sesuai. Effort
to maintain this health which include eating a good nutritional value of food, drink
lots, adequate rest, recreation and sport as appropriate. Penderita dianjurkan
banyak minum kecuali bila dilarang dokter, karena menderita penyakit lain seperti
penyakit jantung atau ginjal yang berat. Patients are encouraged to drink except
when prohibited many physicians, because of other illnesses such as heart disease
or kidney weight.
Banyak minum akan mengencerkan dahak yang ada di saluran pernapasan,
sehingga dahak tadi mudah dikeluarkan. Many drink will dilute the phlegm in the
respiratory tract, so that phlegm was easily removed. Sebaliknya bila penderita
kurang minum, dahak akan menjadi sangat kental, liat dan sukar dikeluarkan.
Conversely if the person is less drinking, sputum will become very thick, wiry and
hard to be issued.
Pada serangan penyakit asma berat banyak penderita yang kekurangan cairan. In
severe asthma attacks many people are dehydrated. Hal ini disebabkan oleh
pengeluaran keringat yang berlebihan, kurang minum dan penguapan cairan yang
berlebihan dari saluran napas akibat bernapas cepat dan dalam. This is caused by
excessive transpiration, less drinking and excessive evaporation of liquid from the
airways due to breathing fast and deep.

2. 2. Menjaga kebersihan lingkungan Maintain environmental hygiene


Lingkungan dimana penderita hidup sehari-hari sangat mempengaruhi timbulnya
serangan penyakit asma. Environment where people with daily living greatly affects
the occurrence of asthma attacks. Keadaan rumah misalnya sangat penting
diperhatikan. Home circumstances such as very important. Rumah sebaiknya tidak
lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari. Houses should not be moist enough
ventilation and daylight.
Saluran pembuangan air harus lancar. Sewers must be current. Kamar tidur
merupakan tempat yang perlu mendapat perhatian khusus. The bedroom is a place
that needs special attention. Sebaiknya kamar tidur sesedikit mungkin berisi
barang-barang untuk menghindari debu rumah. We recommend a minimum
bedroom containing goods to avoid house dust. Hewan peliharaan, asap rokok,
semprotan nyamuk, atau semprotan rambut dan lain-lain mencetuskan penyakit
asma. Pets, cigarette smoke, mosquito spray, or hair sprays and other asthma
triggers. Lingkungan pekerjaan juga perlu mendapat perhatian apalagi kalau jelas-
jelas ada hubungan antara lingkungan kerja dengan serangan penyakit asmanya.
Work environment also require attention especially when clearly there is a
correlation between work environment with asthma disease attack.

3. 3. Menghindari Faktor Pencetus Avoiding triggers Factor


Alergen yang tersering menimbulkan penyakit asma adalah tungau debu sehingga
cara-cara menghindari debu rumah harus dipahami. The most common allergens
causing asthma are dust mites, so the ways to avoid house dust should be
understood. Alergen lain seperti kucing, anjing, burung, perlu mendapat perhatian
dan juga perlu diketahui bahwa binatang yang tidak diduga seperti kecoak dan tikus
dapat menimbulkan penyakit asma. Other allergens such as cats, dogs, birds,
require attention and also keep in mind that animals are not suspected as
cockroaches and rats can cause asthma. Infeksi virus saluran pernapasan sering
mencetuskan penyakit asma. Respiratory viral infections often trigger asthma.
Sebaiknya penderita penyakit asma menjauhi orang-orang yang sedang terserang
influenza. We recommend that asthma sufferers away from the people who are
stricken with influenza. Juga dianjurkan menghindari tempat-tempat ramai atau
penuh sesak. It is also advisable to avoid crowded places or crowded. Hindari
kelelahan yang berlebihan, kehujanan, penggantian suhu udara yang ekstrim,
berlari-lari mengejar kendaraan umum atau olahraga yang melelahkan. Avoid
excessive fatigue, rain, extreme temperatures replacement, running catch public
transport or an exhausting sport. Jika akan berolahraga, lakukan latihan pemanasan
terlebih dahulu dan dianjurkan memakai obat pencegah serangan penyakit asma. If
you will work out, do warm up exercises beforehand and are encouraged to use
drugs to prevent asthma attacks. Zat-zat yang merangsang saluran napas seperi
asap rokok, asap mobil, uap bensin, uap cat atau uap zat-zat kimia dan udara kotor
lainnya harus dihindari. Substances that stimulate the respiratory tract are like
cigarette smoke, car exhaust, gasoline vapor, vapor or steam paint chemicals and
other dirty air should be avoided.
Perhatikan obat-obatan yang diminum, khususnya obat-obat untuk pengobatan
darah tinggi dan jantung (beta-bloker), obat-obat antirematik (aspirin, dan
sejenisnya). Notice of drugs taken, especially medications for the treatment of
hypertension and heart (beta-blockers), antirheumatic drugs (aspirin, and the like).
Zat pewarna (tartrazine) dan zat pengawet makanan (benzoat) juga dapat
menimbulkan penyakit asma. Dye (tartrazine) and food preservatives (benzoic) also
can cause asthma.

5.dia Diarrhea epidemiology: Due to the Dirty Environment


Oleh: AnneAhira.com Content Team By: AnneAhira.com Content Team

( 0 ) | Jumlah komentar: 0 (0) | Number of comments: 0

SHARE : SHARE: Facebook Up Twitter Twitter Blogger Blogger Wordpress


WordPress

Artikel Terkait Related Articles

Waspadai Penyebab Penyakit Diare Beware of Infectious Diarrhea


Pentingnya Penelitian Tentang Diare Importance of Research About Diarrhea

Hati-Hati Diare pada Ibu Hamil Beware of Diarrhea in Pregnancy

Tips Mengatasi Proses Diare Tips for Overcoming Process Diarrhea

Epidomiologi merupakan sebuah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari mengenai


sistem penyebaran suatu penyakit, serta mempelajari juga faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan manusia. Epidomiologi is a branch of health science which
studies the spread of a disease system, and also study the factors that affect human
health. Oleh karena itu, epidemiologi pada dasarnya bisa berkenaan dengan penyakit
apa pun, salah satunya adalah diare, yaitu epidemiologi diare . Thus, epidemiology
can basically related to any disease, one of which is diarrhea, the epidemiology of
diarrhea .
Bakteri Pembawa Diare Carrier Diarrhea Bacteria

Bakteri memang terkenal sebagai pembawa penyakit, salah satunya adalah bakteri
Ecoli. Bacteria are known as carriers of disease, one of which is the bacteria E.coli.
Nama lengkap dari bakteri ini adalah Escherichia coli.Bakteri ini membawa penyakit
diare pada tubuh manusia. The full name of this bacterium is Escherichia coli.Bakteri
brings disease diarrhea in the human body.

Bila dilihat menggunakan mikroskop, bakteri ini berwarna merah. When viewed using a
microscope, the bacteria red. Ia tidak mempertahankan zat warna asalnya pada saat
proses pengidentifikasian bakteri dilakukan. He did not defend the substance the color
of their home at the time of the process of identifying the bacteria carried. Proses
pengidentifikasian bakteri biasa disebut pewarnaan Gram. The identification of bacteria
called Gram staining.

Bakteri Ecoli berdiam di dalam usus besar manusia. E.coli bacteria dwell in the large
intestine of man. Bentuknya batangan dan berwarna netral. The shape and neutral color
bars. Bakteri ini memang terbagi menjadi dua kategori, berbahaya dan tidak berbahaya.
These bacteria are divided into two categories, hazardous and not dangerous. Bakteri
Ecoli yang berbahaya adalah Ecoli O157:H7. Dangerous E.coli bacteria is E.coli O157:
H7. Bakteri ini dapat menyebabkan diare pada orang yang terjangkitinya. This
bacterium can cause diarrhea in people who terjangkitinya.

Penyakit Diare Diarrhea Diseases

Diare merupakan salah satu penyakit yang hingga sekarang masih sering dikeluhkan
oleh masyarakat Indonesia. Diarrhea is one of the diseases which until now still often
complained of by the people of Indonesia. Penyakit ini menyerang sistem pencernaan
manusia. The disease attacks the human digestive system. Ditandai dengan perubahan
tekstur feses atau kotoran menjadi lebih lembek dan cenderung cair . Marked by
changes in the texture of stool or feces become more soft and likely to liquid . Frekuensi
buang air besar pun menjadi meningkat, itu disebabkan karena rasa sakit di perut yang
telah terinfeksi bakteri Ecoli tersebut. The frequency of bowel movements also
increased, it is because feeling pain in the abdomen that had been infected with the
E.coli bacteria.

Bila sudah begitu, akibatnya kondisi tubuh akan melemah karena cairan tubuh terbuang
dalam jumlah yang sangat banyak dan dalam frekuensi waktu yang juga sering. If it
were so, the result will be weakened condition of the body because the body fluids lost
in large quantity and in frequency of time that too often.

Epidemiologi Diare Epidemiology Diarrhea

Secara sederhana pengertian epidemiologi diare adalah ilmu yang mempelajari


bagaimana penyakit diare itu menyebar dan menjangkiti manusia. In a simple
understanding of the epidemiology of diarrhea is the science which studies how the
diarrheal disease was spread and infect humans. Epidemiologi diare atau penyebaran
diare sebagian besar disebabkan karena faktor lingkungan dan sanitasi yang buruk.
Epidemiology of diarrhea or diarrhea spread largely because of factors environment and
poor sanitation.

Lingkungan yang tidak bersih tersebut bisa menjadi pemicu munculnya bakteri-bakteri
penyebab diare dalam tubuh manusia . Berikut adalah epidemiologi atau sistem
penyebaran diare pada manusia. Unclean environment can trigger the emergence of
bacteria that cause diarrhea in the body of man . Here are the epidemiology or the
spread of diarrhea in humans.

1. 1. Air Water

Air yang kita gunakan untuk keperluan sehari-hari pun bila memiliki kebersihan yang
minim bisa membawa bakteri masuk dalam perut dan berdiam di usus besar. The water
that we use for everyday purposes even if it has a clean minimal can carry the bacteria
enter the stomach and stay in the colon. Akibatnya, bakteri pembawa diare itu dengan
leluasa menyebar ke seluruh bagian usus manusia dan menginfeksinya. As a result,
bacterial diarrhea carrier was free to spread to all parts of it infects the human intestine.

2. 2. Tanah Land

Tanah memang kotor. Land is dirty. Sepertinya itu sudah merupakan kodrat yang
diberikan Tuhan kepadanya. Looks like it was a God-given nature to him. Tanah yang
kotor tersebut sudah tidak diragukan lagi dapat mengantarkan bakteri Ecoli menuju
perut . Dirty soil is already no doubt to deliver the E.coli bacteria to the stomach . Untuk
menghindari itu, biasakan mencuci bahan makanan yang akan dimasak dengan bersih
sebelum dikonsumsi. To avoid that, get used to wash food that will be cooked
thoroughly before consumption.

3. 3. Tangan Hand

Setelah air dan tanah, hal lain yang bisa ikut membantu penyebaran diare pada
manusia adalah tangan manusia itu sendiri. After the water and soil, anything else that
could help the spread of diarrhea in humans is the hand of man himself. Tangan yang
kotor berisiko mengandung banyak kuman dan bakteri. Dirty hands risky contains many
germs and bacteria. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar
dan melakukan beragam aktivitas tampaknya masih tampaknya masih ampuh
mencegah kehadiran bakteri dalam usus. Habit of washing hands with soap after
defecation and perform a variety of activities still appear to apparently still effective in
preventing the presence of bacteria in the gut.

4. 4. Lalat Fly

6.
Hewan yang satu ini sepertinya memang menjadi 'teman akrab' bagi para bakteri.
Animals that this one seems to really be a 'friend' for the bacteria. Sebaliknya, ia
menjadi musuh bagi para manusia. Lalat memang memiliki kebiasaan yang aneh
menurut manusia, ia lebih senang hinggap di tempat-tempat kotor. Instead, he became
the enemy of the mankind. Flies does have a strange habit according to the man, he
would rather perch in dirty places. Kotoran yang menempel pada kakinya, kemudian
menempel pada makanan. The dirt on his feet, then stick to the food.

Bakteri yang menyebabkan penyakit diare sangat menyukai tempat-tempat yang


memang kotor . The bacteria that cause diarrheal diseases are very like the places that
are dirty . Mereka akan tumbuh dan berkembang biak di sana. They will grow and
multiply there. Epidemiologi diare memang tidak seperti penyakit pernafasan yang bisa
menular melalui udara . Epidemiology of diarrhea did not like respiratory illness that can
be transmitted through the air . Walaupun kedua penyakit tersebut sama-sama
disebabkan oleh kuman dan bakteri. Although both diseases are both caused by germs
and bacteria.

Re

6. EMAM BERDARAH

Gambaran Klinis
Demam yang akut, selama 2 hingga 7 hari, dengan 2 atau lebih gejala ? gejala
berikut : nyeri kepala, , nyeri otot, nyeri persendian, bintik-bintik pada kulit sebagai
manifestasi perdarahan dan leukopenia.
Kriteria Untuk Diagnosa Laboratorium
Satu atau lebih dari hal-hal berikut :
Isolasi virus dengue dari serum, plasma, leukosit ataupun otopsi.
Ditemukannya anti bodi IgG ataupun AgM yang meningkatkan tinggi titernya
mencapai empat kali lipat terhadap satu atau lebih antigen dengue dalam spesimen
serta berpadangan.
Dibuktikan adanya virus dengue dari jaringan otopsi dengan cara immunokimiawi
atau dengan cara immuno-flouresens, ataupun didalam spesimen serum dengan uji
ELISA
Dibuktikan dengan keberadaan gambaran genomic sekuen virus dari jaringan
otopsi, sediaan serum atau cairan serebro spinal (CSS), dengan uji Polymerase
Chain Reaction ( PCR).

Klarifikasi Kasus
Dicurigai sebagai kasus : Yaitu kasus yang jelas dengan melihat gejala klinisnya.
Kemungkinan sebagai Kaus : ialah kasus yang menunjukkan gejala klinis dan
didukung oleh satu atau lebih dari ;
Uji serologi berupa munculnya titer anti bodi dengan hemaglutinasi ? inhibisi 1280
atau lebih yang sebanding dengan titer positif IgG dengan uji ELISA, ataupun titer
positif zat anti bodi IgM pada fase akhir yang akut pada fase konvalesens.
Munculnya kasus DD lain dilokasi dan waktu yang sama
Kasus yang Pasti : ialah kasus yang secara klinis benar, serta didukung pula
kebenarannya secara laboratoris.
Kriteria Untuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom Syok Dengue (SSD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah kasus tersangka ataupun kasus yang pasti
dari dengue dengan kecenderungan perdarahan disertai adanya satu atau lebih dari
hal ? hal berikut :

Tes Tourniquet yang positif.


Adanya perdarahan dalam bentuk petekiae, ekimosis atau purpura.
Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrrointestinal, tempat suntikan
atau ditempat lainnya.
Hematemesis atau melena
Dan trombositopenia ( < 100.000 per mm3)
Dan perembesan plasma yang erat hubungannya dengan kenaikan permiabilitas
dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculya satu atau lebih dari :
Kenaikan nilai 20 % (hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin)
Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan.
Tanda ? tanda perembesan plasma ( yaitu, efusi pleura, asites, hipoproteinaemia

2. Sindrom Syok Dengue (SSD)


Mencakup semua kriteria DBD diatas ditambah lagi dengan munculnya gangguan
sirkulasi darah dengan tanda-tanda denyut nadi menjadi lemah dan cepat,
menyempitnya tekanan nadi (20 mmHg atau kurang) atau hipotesi berdasar umur,
kedinginan, keringat dingin dan gelisah.

Dokter Ahli Anak: Menyesatkan, Jambu Biji Obat Demam Berdarah

Mataram- Rol --Ketua SMF Anak Rumah Sakit Umum (RSU) Mataram, Dr dr Hananto
Wiryo SpA mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan pendapat
bahwa buah jambu biji merupakan obat ampuh untuk menyembuhkan penyakit
demam berdarah.
"Anjuran memakan buah jambu biji sebagai obat demam berdarah sangat
menyesatkan masyarakat, karena obat untuk demam berdarah belum ada, dan
penyembuhannya sangat tergantung kepada kecepatan perawatan," katanya di
Mataram, Rabu.
Kepada masyarakat diingatkan agar setiap anggota keluarganya mengalami gejala
panas tinggi yang tidak turun-turun untuk segera diperiksakan ke pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) untuk mengetahui secara pasti penyakit tersebut. "Ini
dimaksudkan agar penanganannya dapat dilakukan secara tepat dan cepat, jangan
sampai terlambat, karena akibat keterlambatan akan sangat fatal bagi jiwa pasien,"
katanya. Virus demam berdarah yang disebarkan oleh nyamuk 'Aedes Aegypti'
tersebut tidak bisa disembuhkan dengan hanya memakan buah jambu biji.
"Anjuran orang agar mereka yang terkena demam berdarah memakan jambu biji
sebagai obat penyembuh sangat menyesatkan. Bisa saja orang itu justru tambah
menderita sakit dan mempercepat kematiannya," ujarnya.
Hananto menyatakan anjuran tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan dan
menyesatkan masyarakat, karena hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang
membenarkan bahwa buah jambu biji sebagai obat penyembuh demam berdarah.
Virus demam berdarah yang ditularkan nyamuk 'Aedes Aegypti' menyerang sel
darah merah dalam tubuh, sehingga penyembuhannya hanya menambah sel darah
merah yang berkurang di samping perawatan lainnya.
Hingga saat ini belum ada obat untuk mematikan 'virus dengue' yang menyebabkan
penyakit demam berdarah tersebut. Untuk penyembuhannya sangat tergantung
pada kecepatan penderita dibawa ke rumah sakit serta ketepatan pihak rumah sakit
menolong pasien. "Tidak ada jaminan dengan dibawa ke rumah sakit pasien
tersebut sembuh, karena kalau pasiennya sudah parah, artinya terlambat dibawa,
maka pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak," ujarnya.ant/mim

Presiden Megawati Kunjungi Penderita Demam Berdarah

KUNJUNGAN PRESIDEN: Presiden Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi


seorang anak penderita demam berdarah di RS Persabahatan, Rawamangun,
Jakarta. Sedikitnya 300 orang meninggal dan ribuan lainnya dirawat di rumah sakit
akibat wabah demam berdarah.
Presiden Megawati Soekarnoputri, Senin, mengunjungi penderita wabah demam
berdarah di Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur. Presiden
Megawati menganjurkan masyarakat untuk lebih sering membersihkan dan
menguras tempat-tempat penampungan air guna menghindarkan meluasnya
penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Kalau bisa ibu-ibu lebih sering menguras bak-bak penampungan air," kata
Megawati ketika berdialog dengan keluarga penderita DBD di RS Persahabatan,
Jaktim, Senin. Megawati yang didampingi suaminya Taufik Kiemas serta Menkes
Achmad Sujudi, Senin pagi menjenguk puluhan penderita DBD yang sedang
menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Dirut RS Persahaatan Hardi Yusa melaporkan bahwa sampai saat ini rumah sakit
tersebut telah merawat 88 anak penderita, serta 106 dewasa sehingga jumlah
adalah 194 orang. Dari jumlah tersebut dua di antaranya meninggal yaitu seorang
anak dan satu dewasa.
Dalam kunjungan sektiar dua jam tersebut Megawati melihat puluhan anak terpaksa
berbaring di tempat-tempat tidur lipat karena terbatasnya ruang rawat inap bagi
para penderita. Ketika berdialog dengan seorang anak lelaki yang masih duduk di
Sekolah Dasar, Megawati berkata, "Lebih baik kamu sekarang kegerahan daripada
digigit nyamuk lagi." Ucapan spontan itu dilontarkan Megawati karena ruang
perawatan itu terasa panas akibat terlalu banyaknya pasien.
Sampai sekarang kasus DBD di tanah air telah mencapai 19.031 kasus, dan 336 di
antara para korban itu telah meninggal dunia. Menurun
Jumlah korban meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia telah
menurun dari 2.0 persen pada pertengahan Februari 2004 menjadi 1,8 persen pada
akhir Februari 2004, kata Menkes Achmad Sujudi.
"Penurunan kematian DBD karena para korban cepat dibawa ke rumah sakit (RS)
dan adanya peningkatan kegiatan masyarakat membersihkan sarang nyamuk
(PSN)," katanya.
Seusai melantik 15 pejabat eselon II di lingkungan Depkes, Menkes mengatakan,
data jumah DBD (19/2) sekitar 9.000 orang, meninggal 188 orang atau kematiannya
dua persen, sedang data (27/2) jumlahnya 17.289 orang, meninggal 312 orang atua
kematiannya 1,8 persen.
Menkes mengingatkan masyarakat, agar segera membawa ke RS jika ada
keluarganya menderita gejala DBD, seperti demam terus menerus, sakit ulu hati,
otot, sakit kepala. "Jika penderita sampai syok, pingsan dan mengeluarkan
pendarahan, maka tim medis RS akan mengalami kesulitan untuk menolong,"
katanya. Menkes menyatakan, saat ini masih ada tiga provinsi yang jumlah
penderita DBD masih tinggi atau naik dibanding selama Januari 2004 yakni DKI,
Bali, dan NTB.
"Depkes minta Pemda DKI, Bali, dan NTB untuk meningkatkan pertolongan
penderita DBD dan menggalakkan warganya pada kegiatan PSN, " katanya.
Sementara itu, jumlah penderita DBD 1 Januari-29 Februari 2004 di 25 provinsi
mencapai 17.707 orang, 322 orang diantaranya meninggal, sedang penderita DBD
di DKI sebanyak 6.431 orang, 58 diantaranya meninggal.
Menkes menegaskan, Depkes telah mengalokasikan dana Rp50 miliar untuk
penanggulangan KLB DBD di seluruh Indonesia, sehingga tidak dibenarkan jika RS
menolak pasien DBD dari kalangan miskin.
"Seluruh RS khususnya milik pemerintah harus menerima pasien DBD dari kalangan
miskin karena total biaya pengobatan diganti pemerintah," katanya.Pejabat eselon
II Depkes yang dilantik, antara lain Suprijadi, SKM (Kepala Biro Umum dan Humas),
dr Gunawan Setiadi, MPH (Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran) dan Bambang
Hartono, SKM, MSc (Kepala Pusat Promosi Kesehatan). (Ant/O-1),Kompas.com.

Ekstrak Daun Jambu Biji Bisa Mengatasi DBD


Konferensi pers BPOM beserta Fakultas Kedokteran Unair. Merujuk hasil kerja sama
penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM, ekstrak daun jambu biji bisa
menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu juga meningkatkan trombosit
tanpa efek samping. Masyarakat mesti memperhatikan informasi penting ini.
Berdasarkan hasil kerja sama dalam uji pre klinis Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, Surabaya, Jawa Timur dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
yang dilansir di Jakarta, Rabu (10/3) siang, ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa
menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah dengue
(DBD). Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu
milimeter per kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut diperkirakan dapat
tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji
dikonsumsi.
Menurut Kepala BPOM dokter Sampurno, sampai saat ini obat demam berdarah
memang belum ditemukan. Tak heran bila pola pengobatannya pun hanya bersifat
pendukung semata. Sampurno menambahkan, setelah uji lebih lanjut yang
dilakukan tim peneliti yang dipimpin Profesor Doktor Sugeng Sugiarto itu,
diharapkan ekstrak daun jambu biji dapat dijadikan obat antivirus dengue berupa
suplemen yang dipasarkan ke masyarakat. Di antaranya dalam bentuk kapsul buat
orang dewasa dan sirup untuk anak-anak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber,
sebenarnya di Bangkok, Thailand, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah berhasil
membuat vaksin Dengue Divalen dan Trivalen, buat mengatasi wabah demam
berdarah alias Dengue Hemorrhagic Fever. Namun sampai saat ini, vaksin tersebut
belum dipasarkan di Indonesia. Alternatif yang muncul adalah memperbanyak
minum air putih untuk mengembalikan homeostatis (kecenderungan menetap
dalam keadaan tubiuh normal dalam organisme) cairan tubuh. Solusi lainnya adalah
pasien diberi jus bambu biji yang memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang
tinggi. Vitamin C berfungsi dalam meningkatkan kecerdasan sel, sedangkan vitamin
A berfungsi menjaga regenerasi sel agar selalu tepat waktu.
Kehadiran dua vitamin ekstra dalam ekstrak jambu biji tadi amat penting. Merujuk
pada contoh kasus uji coba, pasien DBD yang menerima kapsul ekstrak jambu biji
berdosis 3X2 setiap hari selama lima hari, mendapat pasokan trombosit baru lebih
besar dari 100 ribu per ml pada hari terakhir. Itu lantaran asam amino dalam jambu
biji mampu membentuk trombopoitin dari serin dan threonin, yang berfungsi dalam
proses maturasi megakariosit menjadi trombosit.(BMI/Tim Liputan 6 SCTV)

Depkes: Stok Infus Masih Mencukupi

Kondisi RS Tarakan yang sempat kekurangan cairan infus, kini sudah teratasi lewat
persediaan yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Wabah DBD
merenggut tiga nyawa di Maluku Utara.
Masalah krisis cairan infus yang sempat melanda sejumlah rumah sakit di Jakarta
pada Senin kemarin, akhirnya sudah teratasi. Rumah sakit yang terus menerima
lonjakan jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) tersebut kini sudah memiliki
cadangan infus buat para pasien. Kondisi itu lantaran stok di Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta yang masih mencukupi. "Infus itu kurang karena pada saat
ditanya memang habis. Meski, pada saat bersamaan sudah diminta ke Dinas
Kesehatan," kata Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Sri
Astuti Suparmanto, di Jakarta, Selasa (9/3) pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah sakit yang merawat pasien DBD
mengaku kekurangan stok infus. RS Tarakan di Jakarta Pusat, misalnya. Rumah sakit
itu mengaku memerlukan sedikitnya 800 botol cairan infus setiap hari [baca: Rumah
Sakit di Jakarta Kekurangan Cairan Infus]. Sementara persediaan yang ada di sana
mulai menipis dan hanya cukup untuk dua hari, walau sejak awal Maret sudah
menerima 5.700 botol infus dari Dinkes DKI. Rumah sakit ini membutuhkan
sedikitnya 5.000 botol cairan infus tambahan.
Dalam kesempatan itu Sri memberi angin segar dalam kasus wabah DBD. Menurut
dia, wabah DBD diperkirakan bakal berkurang secara signifikan dalam dua pekan
mendatang. "Menurut patronnya, DBD ini ada kecenderungan untuk menurun.
Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu ini," ujar Sri. Walau begitu, masyarakat
dan pihak rumah sakit diminta tetap waspada. Sebab saat ini ada indikasi
merebaknya wabah diare, yang juga memerlukan cairan infus untuk
penyembuhannya. "Stok ndak boleh kosong, selalu harus ada," cetus dia
mengingatkan. Kewaspadaan memang menjadi kunci utama mengatasi penyebaran
wabah DBD di negeri ini. Tengok saja kasus serupa yang dilaporkan telah
merenggut tiga nyawa di kawasan Ternate, Maluku Utara, baru-baru ini. Menurut
data di Rumah Sakit Umum Daerah Ternate dan RS Hasan Busoiri, hingga kini masih
ada 19 pasien DBD lainnya yang menjalani perawatan.
Sejauh ini Gubernur Maluku Utara Thayib Armain telah membebaskan biaya
perawatan bagi para korban DBD. Pemerintah daerah setempat juga sudah
memberantas sarang nyamuk dan melakukan pengasapan secara gratis.
Berdasarkan informasi, daerah endemis DBD di Maluku Utara tersebar di 22
kelurahan, di antaranya Kelurahan Dupa-Dupa, Salero, dan Kelurahan Ternate Utara.

Kesiagaan serupa juga dilakukan di wilayah Banjar, Priangan Timur, Jawa Barat.
Pemda Kota Banjar dilaporkan menintensifkan gerakan pemberantasan sarang
nyamuk dengan abatesasi dan pengasapan ke rumah-rumah penduduk. Kegiatan
itu diutamakan di sejumlah daerah endemis DBD. Hingga pekan ini, sebanyak 22
orang--yang sebagian besar terdiri dari anak-anak--telah dirawat di RSUD Banjar.
Menurut data Pemda setempat, DBD di wilayah Priangan Timur telah menewaskan
tiga orang, masing-masing di Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.
Perhatian buat para penderita DBD pun tak berkurang dari waktu ke waktu. Simak
saja dalam aksi mendonorkan darah yang diselenggarakan Pundi Amal SCTV (PD
SCTV) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia cabang DKI Jakarta, Selasa
siang. Pada kesempatan yang digelar kali kedua ini, PD SCTV telah mengumpulkan
200 kantong darah yang akan diserahkan ke PMI Pusat. Seluruh donor itu
disumbangkan oleh karyawan SCTV dan masyarakat di sekitar lingkungan Gedung
Grha SCTV Jakarta.
Pada kesempatan pertama, PD SCTV hanya berhasil mengumpulkan sebanyak 150
kantong darah buat disumbang kepada para penderita wabah DBD [baca: Balita di
Semarang Meninggal Karena Demam Berdarah]. Maklumlah, kala itu,
penyelenggara hanya menyediakan 150 kantong darah, sedangkan pendaftar donor
darah lebih dari 250 orang.(BMI/Tim Liputan 6 SCTV)

Para Tenaga Medis di Luar RS Siap Bantu Cegah DBD

Depkes bekerjasama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Perawat Indonesia


(PPI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) akan memobilisasi tenaga medis guna
membantu perawatan pasien demam berdarah dengue (DBD), kata Menkes Achmad
Sujudi. "Tenaga medis dari IDI, PPI dan PMI akan dikirim ke RS yang memiliki banyak
penderita DBD mulai Sabtu (6/3)," katanya usai pertemuan tentang
penanggulangan DBD dengan pemda provinsi, kab/kota, di Jakarta, Jumat. Menurut
Menkes, Depkes akan memberikan honor bagi tenaga medis bantuan dari IDI, PMI,
dan PPI agar mereka dapat mempercepat bantuan pemulihan kesehatan pasien
DBD di rumah sakit (RS).
"Depkes akan merekrut lulusan perawat yang masih menganggur dan mahasiswa
dari akademi perawat untuk menjadi tenaga honorer membantu perawatan korban
DBD di RS di berabgai provinsi," katanya. Selain itu, para tenaga medis di luar RS
yang akan direkrut Depkes itu juga akan diikutkan dalam penyuluhan program
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gerakan kebersihan di lingkungan
terdekat. Menkes menambahkan, pendirian rumah sakit (RS) lapangan terbuat dari
tenda untuk merawat penderita DBD di DKI saat ini belum diperlukan, karena 16 RS
milik pemerintah dan 60 RS swasta di ibukota masih mampu menampung
penderita.
"Kebijaksanaan yang dilakukan menambah jumlah tempat tidur di tiap RS dan
memberikan bantuan tenaga perawat guna merawat penderita DBD," katanya.
Menkes menjelaskan, pemerintah memprogramkan penyelesaian kejadian luar
biasa (KLB) DBD di seluruh Indonesia dalam tiga bulan mendatang. "Target selama
tiga bulan itu jumlah penderita DBD tidak mencapai 35.000 orang dan angka
kematiannya tinggal satu persen," katanya.
Sementara itu, jumlah penderita DBD sejak 1 Januari - 5 Maret di 25 provinsi 24.349
orang, 372 orang diantaranya meninggal, sedang jumlah DBD di DKI sebanyak
8.727 orang, 61 orang diantaranya meninggal. (Ant/O-1)

Wapres Haz: Anggaran Bidang Kesehatan Perlu Ditambah

JENGUK PASIEN: Wakil Presiden Hamzah Haz mengunjungi salah seorang pasien
yang terkena demam berdarah di sebuah rumah sakit di Jakarta, Sabtu. Wabah
demam berdarah telah menewaskan sedikitnya 312 orang dan ribuan lainnya
dirawat di rumah sakit.
JAKARTA--MIOL: Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz mengatakan, kasus demam
berdarah yang kini merupakan kejadian luar biasa di Indonesia menuntut
pemerintah untuk menambah alokasi anggaran bidang kesehatan pada APBN
mendatang. "Idealnya untuk kesehatan sekitar 10-15 persen dari total anggaran,"
kata Wapres ketika mengunjungi pasien demam berdarah di RS Budi Asih, Jaktim,
Sabtu.
Wapres mengatakan saat ini anggaran bidang kesehatan hanya sekitar tujuh
persen. Menurut dia, anggaran kesehatan idealnya hampir sama dengan anggaran
bidang pendidikan yang juga penting.
Kasus demam berdarah pada tahun ini merupakan pengalaman berharga bagi
pemerintah bahwa musibah itu bukan hanya dari bencana alam saja, tetapi juga
wabah penyakit. Oleh sebab itu perlu dana kesehatan yang memadai.
Anggaran tersebut tentunya bukan hanya untuk pengobatan tetapi juga untuk
upaya-upaya pencegahan. "Jadi lebih baik kita sudah sediakan anggaran yang
cukup untuk itu," katanya.
Wapres yang didampingi Ibu Nani Hamzah Haz juga melakukan dialog dengan
beberapa orang tua pasien, serta direktur RS Budi Asih, dr Hasanudin, dan Kepala
Dinas Kesehatan DKI Abdul Cholik Masulili. Wapres mengatakan bahwa ia telah
mendapat informasi bahwa bulan ini belum merupakan puncak wabah demam
berdarah, dan puncak itu diperkirakan baru pada bulan Juli mendatang. Namun
sekarang saja jumlah kasus demam berdarah itu sudah 300 persen lebih banyak
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Jadi ini tentunya cukup
mengkhawatirkan," kata Wapres.

Kunjungan ke RS
Wapres Hamzah Haz, Sabtu siang, melakukan kunjungan ke sejumlah rumah sakit
yang merawat para pasien demam berdarah diantaranya RS Budi Asih, Jakarta
Timur yang kini merawat 145 pasien penyakit tersebut. Wapres beserta Ibu Nani
Hamzah Haz tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung melakukan peninjauan ke
ruang perawatan anak-anak korban demam berdarah bersama Direktur RS, dr
Hasanudin.
RS Budi Asih sendiri tampak penuh dengan pasien demam berdarah maupun
penyakit lainnya. Menurut dr Hasanudin, hari Sabtu ini terdaftar sebanyak 500
pasien yang berobat jalan maupun rawat inap di RS itu. Di lantai 2 tempat
perawatan anak-anak korban demam berdarah, seluruh ruangan penuh hingga
lorong-lorong terpaksa dijadikan tempat perawatan darurat dengan penambahan
tempat tidur. "Kapasitas kami sebenarnya sudah maksimal, tapi kami berusaha
untuk tidak menolak pasien demam berdarah yang datang," katanya.
Dikatakannya pula bahwa hingga saat ini belum ada pasien yang ditolak dan
kalaupun RS Budi Asih sudah tidak mampu menampung lagi, maka pasien akan
dirujuk ke RS lainnya. Sementara itu karena banyaknya pasien yang dirawat,
suasana ruang perawatan tampak pengap dan fasilitas yang tersedia hanya kipas
angin saja. (Ant/O-1)

7.penyakit paru2
NEWAY I WISH NEWAY I WISH

| Home | | Contact Us | | Cara Pemesanan | | Home | | Contact Us | | How To Order |


CV.ANZOEN MULTI TEKNIK (kontraktor-levaransir-dagang umum) CV.ANZOEN MULTI
ENGINEERING (contractor-a trade-levaransir general)

Tentang Kami About Us


CV.ANZOEN MULTI TEKNIK adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
teknik informatika. CV.ANZOEN MULTI ENGINEERING is a company engaged in
the field of informatics techniques. Kami menjual berbagai produk komputer yang
meliputi hardware dan software beserta perlengkapan lainnya, kami juga
menyiapkan jasa tehnisi untuk wilayah Kab. We sell a variety of computer products
including hardware and software and other equipment, we also prepare a service
technician for the district. Asahan. Asahan. CV.ANZOEN MULTIK TEKNIK melayani
pembelian dalam jumlah besar maupun kecil. CV.ANZOEN MULTIK TECHNIQUE serve
large purchases and small. Jika anda ingin memulai bisnis warnet, kami juga siap
menyediakan segala perlengkapan yang dibutuhkan. If you want to start Internet
cafe business, we are also ready to provide all equipment necessary.
PENYEBAB PNEUMONIA (PARU-PARU BASAH) DAN TIPS MENGATASINYA
CAUSES OF PNEUMONIA (LUNG-LUNG WET) AND TIPS ABOUT IT

Jumat, 09 Oktober 2009 Friday, October 9, 2009

Pneumonia yang kerap disebut paru-paru basah termasuk jenis penyakit berbahaya.
Pneumonia is often referred to pneumonia , including types of dangerous diseases.
Perkuat tubuh dengan gizi seimbang dan menjaga lingkungan adalah langkah
terbaik nmnghindarinya.Semua Paru2 selalu basah karena dibasahi oleh darah.
Strengthen the body with balanced nutrition and protecting the environment is the
best step is always wet because nmnghindarinya.Semua Paru2 soaked with blood.
Sesuai fungsinya, paru2 adalah tempat pertukaran O2 dengan CO2 oleh
Hemoglobin yang berada dalam sel2 darah merah. According to its function, paru2
is where the exchange of O2 with CO2 by hemoglobin within red blood sel2. Oleh
karena itu wajar kalo paru2 selalu basah, dan tidak pernah ada paru2 kering, kecuali
tentunya orang mati. Therefore it is reasonable if paru2 always wet, and there never
was paru2 dry, except of course the dead.

Dalam dunia kedokteran, tidak dikenal istilah paru-paru basah. In medicine, it is not
known the term wet lung. Yang ada pneumonia , yaitu infeksi yang menyebabkan
paru-paru meradang. What is pneumonia, which is an infection that causes the
lungs become inflamed. Kantong-kantong udara dalam paru (alveoli) dipenuhi
nanah dan cairan, sehingga kemampuan menyerap oksigen berkurang.penyakit ini
disebabkan oleh sekitar 30 macam sumber infeksi . Air sacs in the lungs (alveoli)
filled with pus and fluid, so the ability to absorb oxygen berkurang.penyakit is
caused by about 30 different sources of infection . Namun, penyebab utamanya
adalah bakteri, virus, mikroplasma, jamur, berbagai senyawa kimia, dan
partikel. Meski kasus pneumonia akibat bakteri tidak terlalu banyak, jenis ini
cenderung menimbulkan infeksi lebih berat daripada yang disebabkan oleh
nonbakteri. However, the main cause is bacterial, viral, mikroplasma,
mushrooms, various chemical compounds, and particles. Although cases of
pneumonia caused by bacteria is not too much, this type tends to cause infection
more severe than that caused by nonbakteri. Virus sinsitial pernapasan (respiratory
syncitial virus atau RSV), painfluenzae, influenzae, dan adenovirus merupakan yang
paling kerap menyebabkan pneumonia. Respiratory syncytial virus (respiratory
syncitial virus or RSV), painfluenzae, influenzae, and adenovirus is the most
frequent cause of pneumonia.
Penyakit Paru-paru basah atau radang paru atau pneumonia bersifat akut dan
kalau dibiarkan bisa berakibat fatal. Lung Disease wet or pneumonia or pneumonia
is acute and if allowed can be fatal. Penyakit pneumonia dapat juga terjadi karena
aspirasi kandungan lambung, air atau iritasi yang lain. Pneumonia may also occur
due to aspiration of gastric contents, water or other irritation.

Umumnya infeksi virus saluran pernapasan bawah berlangsung selama musim


dingin atau hujan. Generally, infections of lower respiratory tract virus took place
during the winter or rain. Dan RSV yang paling umum menjadi penyebab
pneumonia, terutama pada bayi. And RSV the most common cause of pneumonia,
especially in infants.
Pneumonia muncul karena kuman penyakit terhirup hidung dan mulut. Pneumonia
arises because inhaled germs nose and mouth. Bila lingkungan di sekitar ada orang
atau anak yang terinfeksi, risiko tertular sangat besar, apalagi bila daya tahan
tubuh sedang tidak baik.Gara-gara nanah dan cairan memenuhi paru-paru, oksigen
di selsel tubuh pun berkurang dan tidak bisa bekerja. If the environment around any
person or child who is infected, the risk of acquiring a very large, especially when
the immune system is not baik.Gara's the pus and fluid to meet the lungs, oxygen in
the cells of the body was reduced and can not work. Akibatnya, selain penyebaran
infeksi ke seluruh tubuh, penderita bisa meninggal. Consequently, in addition to the
spread of infection throughout the body, the patient could die.

Gejala yang sering timbul pada penyakit pneumonia yaitu Symptoms that
often arise in the pneumonia disease

Batuk yang mula-mula kering dan sakit, tetapi kemudian menghasilkan sputum
(dahak) tebal yang bercampur dengan darah.Diagnosis radang paru selain dari
tanda dan gejala juga bisa melalui gambaran foto toraks dengan terlihatnya
gambaran radang di paru selain itu dari pemeriksaan dahak ditemukan adanya
kuman. Cough is initially dry and sore, but then produce sputum (phlegm) thick
which is mixed with pneumonia darah.Diagnosis apart from the signs and symptoms
can also be through a picture with the visibility of chest radiograph image
inflammation in the lungs than that of sputum examination found the germ .
Penatalaksanaan untuk radang paru atau paru-paru basah tergantung dari macam
penyebab dan karena umumnya disebabkan oleh bakteri maka diberikan antibiotik
yang sesuai dengan kuman penyebab. Treatment for pneumonia or pneumonia
depending on the kind of cause and because it is generally caused by bacteria are
given antibiotics in accordance with the germs that cause.
Pada anak usia di bawah 2 bulan, pneumonia berat ditandai kerapnya frekuensi
bernapas. In children aged under 2 months, severe pneumonia characterized
frequent breathing frequency. Bisa 60 kali permenit atau lebih tarikan napas,
dengan penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah ke dalam. Can be 60
times or more breaths per minute, with a strong drawdown in the lower chest wall
inward.

Gejala lain adalah penurunan Berat Badan, sering demam, sesak atau
berkeringat, Nafsu makan menurun,Sering sesak napas,Nyeri dada. Gejala
pneumonia juga bisa ditandai dengan adanya radang tenggorokan (laringitis);
Akibatnya suara berubah serak karena di sekitar pita suara banyak terdapat
lendir.Lewat pemeriksaan rontgen dada, bisa diketahui ada masalah di paru. Other
symptoms are weight reduction, frequent fever, shortness or sweating,
decreased appetite, often shortness of breath, chest pain. Symptoms of
pneumonia can also be characterized by a sore throat (laryngitis); result turned
hoarse voice around the vocal cords there are a lot of mucus . Through the chest X-
ray examination, we know there is a problem in the lung. Tanda klinis yang bisa
ditemui biasanya flek pada paru. Signs that can be found usually spots on the lung.
Namun, tanda klinis ini tidak mencukupi sebab tuberkulosis pun ditandai oleh flek
ini.Karena itu, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah, dahak, serta
gejala sangat penting untuk menentukan flek ini pertanda TBC atau pneumonia.
However, these clinical signs are not sufficient because tuberculosis was marked by
a plaque ini.Karena, the investigation such as blood, sputum, and symptoms are
very important to determine the spots is a sign of tuberculosis or pneumonia.

PERLU MENGATUR POLA MAKAN NEED TO ADJUST THE DIET

Pengobatan awal untuk pneumonia biasanya berupa antibiotika. Initial treatment for
pneumonia is usually in the form of antibiotics. Bila penyebabnya bakteri,
mikroplasma, dan rickettsia, biasanya antibiotika ini cukup manjur. If the cause is
bacterial, mikroplasma, and rickettsia, these antibiotics are usually quite potent.
Untuk pneumonia akibat virus, sampai saat ini belum ada panduan khusus, meski
beberapa obat antivirus telah digunakan.Selain antibiotika, pasien juga akan
mendapat terapi tambahan berupa pengaturan makan dan oksigen untuk
meningkatkan jumlah oksigen dalam darah. For pneumonia due to a virus, until now
there is no specific guidance, although some antiviral drugs have been
digunakan.Selain antibiotics, patients also will receive additional therapy in the form
of food regulation and oxygen to increase the amount of oxygen in the blood.
Istirahat panjang diperlukan untuk mengembalikan kondisi tubuh. Long break is
needed to restore the condition of the body.

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENCEGAHNYA STEPS TO PREVENTED


Jenis dan parahnya penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk usia,
jenis kelemin, musim, dan kepadatan penduduk. The type and severity of the
disease is caused by several factors, including age, type of kelemin, season, and
population density. Pada anak, infeksi lebih sering mengenai laki-laki dibanding
anak perempuan. In children, infection is more often about boys than girls. Puncak
serangan infeksi antara usia 2 dan 3 tahun dan sesudahnya akan menurun sedikit
demi sedikit.Beberapa kasus pneumonia tidak disebabkan infeksi mikroorganisme.
Top of invasive infections between the ages of 2 and 3 years and thereafter will
decrease little by sedikit.Beberapa cases of pneumonia not caused by infectious
microorganisms. Bisa juga akibat aspirasi makanan atau asam lambung, benda
asing, hidrokarbon, bahan lipoid, reaksi hipersensitivitas dari saluran napas, akibat
obat, radiasi, serta kondisi lingkungan. It could also due to aspiration of food or
stomach acid, foreign bodies, hydrocarbons, lipoid material, hypersensitivity
reactions of the airways, due to drugs, radiation, and environmental conditions.

Agar terhindar dari pneumonia perlu beberapa langkah strategis seperti:


To reduce risk of pneumonia need some strategic measures such as:

* Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. * Maintain cleanliness of the


neighborhood.
* Mengusahakan sirkulasi udara yang baik. * Ensuring good air circulation.
* Hindari rokok dan penderita batuk. * Avoid smoking and the patient coughs.
* Makanlah dengan gizi seimbang, * Eat a balanced diet,
* Lakukan imunisasi, terutama untuk anak. * Get immunizations, especially for
children. Vaksin Hb sudah banyak dipakai untuk menangkal pneumonia, selain
meningitis. HB vaccine has been widely used to prevent pneumonia, other than
meningitis. Vaksin ini untuk menangkal serangan bakteri Haemophyllus influenzae
tipe B yang bisa menyebabkan kedua jenis penyakit itu. This vaccine to ward off
attacks Haemophyllus influenzae type B bacteria that can cause both types of the
disease.

dari berbagai sumber from various sources

Labels: gangguan kesehatan , Sekilas Info kesehatan , Tips Kesehatan Labels: health problems ,
health Newsflash , Health Tips
Posted by anita mui Posted by anita mui

5 comments: 5 comments:
Mufid mengatakan... Mufid said ...

Trimakasih atas penjelasanya.begini saya punya masalah di pernafasan saya.kalau siang


normal2 aja.tapi begitu malam sekitar jam 2 pagi saya mengalami sesak nafas,dan setelah
saya minum paramek,sedikit demi sedikit dahak keluar,dan bisa normal lagi.kira2 saya
sakit apa ya? Trimakasih on penjelasanya.begini I have a problem in breathing during
normal2 aja.tapi saya.kalau so night around 2 am I was experiencing shortness of breath,
and after I drink paramek, little by little phlegm out, and can normally lagi.kira2 me sick
what huh?
22 Juni 2010 19:46 June 22, 2010 19:46

yudha mengatakan... yudha said ...

c sy mau nanya boleh y.sy ktakutan bgt apa ni paru2 basah tow bukan.sy punya ashma
tapi baru2 ini dada2 sebelah kiri saya sakit bgt pa lagi klu lg naik motor n masuk jalan yg
jelek.gejala lainnya kalu lagi solat sehabis sujud mw du2k tow berdiri langsung sakit n
krasanya sperti ada air yg begerak di dalem paru2 tapi sy g ngerasa sesak tow batuk2 tapi
sakit bgt ni gejala paru basah buka y?makasih c sy may want to ask what y.sy ktakutan
bgt ni paru2 wet tow bukan.sy have ashma but this baru2 dada2 left me sick again bgt pa
klu lg n riding in. Other jelek.gejala kalu road again after prostration prayer du2k mw tow
n krasanya standing directly hurt just as it is a water-stir in the palace but sy g paru2 feel
shortness of tow batuk2 but ill bgt ni y open wet lung symptoms? Thanks

25 Juli 2010 21:57 July 25, 2010 21:57

Anonim mengatakan... Anonymous said ...

Ayu berkata : saya mau tnya ya Ayu said: I want tnya yes
sy sdh positif TBC dan sm dokter sdh diberikn obat , sblm dpt obat sy alami tiap mkn
pasti muntah , tenggorokn sakit , berat bdn turun,bdn rasanya skit dn sngt lemas,nafas
sesak... sdh sy positive tuberculosis and drug diberikn sdh sm doctor, drug Prev sy dpt
naturally each MKN definitely vomiting, tenggorokn pain, weight decreased BDN, BDN
taste Skit dn sngt weakness, shortness of breath ...
setelh mium obt rutin 3bln aqirnya sdh tdk muntah,brt bdn naek jd mulai membaiklah dn
sy tetap minom obt wrnanya merah dn besar2 setelh 4bln obt dignti yg awalny wrna
merah,skrng jd kuning setelh prime routine OBT 3bln aqirnya sdh ill vomiting, BRT
BDN naek start membaiklah dn sy jd still minom OBT red wrnanya dn besar2 setelh 4bln
OBT dignti awalny wrna distinguished red, yellow skrng jd
dan minggu ini sdh genap 6bln, and this week even 6bln sdh,
sy kontrol seperti pertama kali , sy foto rongsen , ambil darah dn dahak..dan hasilnya di
paru2 saya ada air'ny, apa artinya itu? like the first time control sy, sy rongsen photos,
take blood .. nd the sputum and results in paru2 air'ny me there, what does that mean?
apakh sdh termsuk sngt parah? sdh of whether loss is among sngt severe?
dn pengobatanny itu kira2 akn seperti apa?? dn pengobatanny it kira2 akn like what?
tolong dijawab ya.... please answer yes ....
trimakasih trimakasih

9 Agustus 2010 15:23 August 9, 2010 15:23

obat pneumonia alami mengatakan... Natural pneumonia drug says ...

NICE INFO.... NICE INFO ....


SANGAT BERMANFAAT. VERY USEFUL.
THANKS THANKS

9 Agustus 2010 19:45 August 9, 2010 19:45


Anonim mengatakan... Anonymous said ...

misi.. mission .. boleh nanya gak? not allowed to ask? hmm... hmm ... sejak 1 minggu ini
saya sering ngerasa sakit di dada bagian kiri. since 1 week I often feel pain in the left
chest. biasanya sih sakitnya setiap saya tiduran tengkurap atau jika dada saya tertekan.
usually does the pain each time I lie face down or depressed if my chest. terus, setiap
saya mau mengambil nafas panjang selalu sesak. continues, every time I want to take a
deep breath is always crowded. kira-kira itu kenpa yah? kenpa about it yah? mohon di
jawab pls answer

16 Januari 2011 14:41 January 16, 2011 14:41

Poskan Komentar Post Comments

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Newer Post Older Post Home

Langgan: Poskan Komentar (Atom) Subscribe to: Post Comments (Atom)

Hubungi kami Contact us


ANITA ANITA

ZULKARNAIN Zulkarnain

Tlp:0852-6120-0950 Phone :0852-6120-0950


Email: anzoenteknik@gmail.com Email:
anzoenteknik@gmail.com

Daftar "MENU" List "MENU"


CardReader (1) Cardreader (1)
Flashdisk (1) Flash (1)

LED (1) LED (1)

Feedjit Live Blog Stats Feedjit Live Blog Stats

BANNER MATRE BANNER matre

Label Label
Anzoen.net dan Anzoen loundry (2) Anzoen.net and Anzoen loundry (2)
Info Internet (3) Internet info (3)

make money (18) make money (18)

Tentangku (2) About me (2)

Diseo de A. Diseo de A. Zambrana para Blogsmadeinspain Zambrana the


Blogsmadeinspain
Sponsored by Free Web Hosting Sponsored by Free Web Hosting

8. Penyebab Kanker Pemicu Kanker


Friday, February 4, 2011 7:58

2 Comments

Penyebab Kanker (Cancer). Kanker merupakan salah satu penyakit yang sulit untuk diobati,
tidak hanya para orang tua, namun muda bahkan anak kecil pun akan dapat terinfeksi penyakit
kanker, penyebab kanker bisa bermacam-macam, berikut ini akan saya jelaskan faktor-faktor
apa saja yang dapat menjadi penyebab penyakit kanker:

Faktor keturunan
Faktor keturunan/ faktor genetik dilansir juga dapat menyebabkan beberapa anggota keluarga
dapat memiliki resiko terkena penyakit kanker dibandingkan orang-orang yang anggota
keluarganya tidak menderita kanker. Beberapa Jenis kanker yang paling sering dan lebih
cenderung banyak ditularkan melalui keturunan dalam silsilah keluarga adalah kanker payudara,
kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai salah satu contoh adalah, resiko
wanita untuk mengidap kanker akan lebih meningkat 1,5 s/d 3 kali jika saja ibunya ataupun bisa
juga saudara yang perempuannya juga mengidap penyakit kanker payudara.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga dapat menjadi penyebab kanker, misalnya saja adalah ketika anda
adalah sebagai seorang perokok. Merokok dapat meningkatkan resiko lebih besar terkenanya
seseorang terhadap kanker paru paru, kanker mulut, kanker laring (pita suara), dan kanker
kandung kemih. Dan penyebab kanker bisa juga karena Sinar Ultraviolet yang berasal dari
matahari, Radiasi yang berasal dari ionisasi (yang merupakan suatu karsinogenik) yang biasanya
digunakan dalam alat sinar rontgen yang dihasilkan dari pembangkit listrik, atau bisa juga tenaga
nuklir dan juga bisa berasal dari ledakan bom atom. Sebagai salah satu Contoh adalah, orang
yang dulu pernah selamat dari serangan bom atom dalam kejadian di Hiroshima dan Nagasaki
yang terjadi pada Perang Dunia II, akan lebih berisiko tinggi dalam menderita kanker sel darah,
seperti Leukemia.

Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.

Faktor Makanan ternyata dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong timbulnya penyakit
kanker, hal ini terjadi terutama kanker yang biasanya timbul pada saluran pencernaan. Beberapa
Contoh jenis makanan di lansir akan dapat bersesiko kanker jika dikonsumsi :
- Makanan yang cara pengolahannya diasap dan juga diasamkan ( misalnya dalam bentuk acar)
akan dapat lebih meningkatkan resiko seseorang terkena kanker lambung
- contoh yang kedua adalah, Minuman yang didalamnya terkandung alkohol , minuman seperti
ini dapat menyebabkan seseorang berisiko terkena kanker lebih tinggi, kanker yang disebabkan
misalnya kanker kerongkongan.
- Zat pewarna makanan
- Dan beberapa makanan yang mengandung Logam berat seperti merkuri , zat seperti ini paling
sering terdapat di beberapa makanan laut yang telah tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
- Ada juga yang dari Berbagai makanan yang dimaniskan, ditepungkan yang dalam proses nya
dilakukan secara berlebihan.

Radikal bebas

Radikal bebas juga dapat menjadi pemicu kanker, Ada beberapa sumber yang menghasilkan
Radikal bebas, misalnya saja adalah, radikal bebas yang terbentuk akibat proses sampingan dari
proses metabolisme yang ada didalam tubuh. Atau bisa juga Radikal bebas dapat masuk ke tubuh
kita dalam bentuk makanan dan minuman yang kita konsumsi, atau bisa saja dari udara yang
terpolusi, atau bisa juga bersumber dari sinar ultraviolet dari matahari.
Nah, Dari beberapa penyebab kanker di atas, dimanakah kebiasaan-kebiasaan anda yang berada
dalam daftar penyebab penyakit di atas tersebut? dan masihkah anda mau melakukan kebiasaan-
kebiasaan itu lagi?.

Jauhkanlah dirimu dari penyebab kanker / pemicu kanker tersebut, kesehatan mahal harganya.

Related Post: Penyebab kanker serviks/ pemicu kanker serviks

Causes of Cancer - Cancer Trigger


Friday, February 4, 2011 7:58 Friday, February 4, 2011 7:58

2 Comments 2 Comments

Invalid Domain Name

Penyebab Kanker (Cancer). Causes of Cancer (Cancer). Kanker merupakan salah satu
penyakit yang sulit untuk diobati, tidak hanya para orang tua, namun muda bahkan anak kecil
pun akan dapat terinfeksi penyakit kanker , penyebab kanker bisa bermacam-macam, berikut
ini akan saya jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi penyebab penyakit kanker :
Cancer is one disease that is difficult to treat, not only parents, but young people even children
will be infected with cancer, cancer causes can vary, here I will explain what factors could be
the cause of disease cancer:

Faktor keturunan Heredity

Faktor keturunan/ faktor genetik dilansir juga dapat menyebabkan beberapa anggota keluarga
dapat memiliki resiko terkena penyakit kanker dibandingkan orang-orang yang anggota
keluarganya tidak menderita kanker. Heredity / genetic factors are also reported to cause some
family members may have an increased risk of cancer than people whose family members did
not have cancer. Beberapa Jenis kanker yang paling sering dan lebih cenderung banyak
ditularkan melalui keturunan dalam silsilah keluarga adalah kanker payudara, kanker indung
telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Some of the most frequent type of cancer and more
likely many transmitted by descent in the family genealogy are breast cancer, ovarian cancer,
skin cancer and colon cancer. Sebagai salah satu contoh adalah, resiko wanita untuk mengidap
kanker akan lebih meningkat 1,5 s/d 3 kali jika saja ibunya ataupun bisa juga saudara yang
perempuannya juga mengidap penyakit kanker payudara. As one example, the risk of women
developing cancer will increase 1.5 to 3 times if only his mother or sister can also relatives who
also suffer from breast cancer.

Faktor Lingkungan Environmental Factors

Faktor lingkungan juga dapat menjadi penyebab kanker, misalnya saja adalah ketika anda
adalah sebagai seorang perokok. Environmental factors can also cause cancer, for example, is
when you are as a smoker. Merokok dapat meningkatkan resiko lebih besar terkenanya seseorang
terhadap kanker paru paru, kanker mulut, kanker laring (pita suara), dan kanker kandung kemih.
Smoking can increase the risk of greater terkenanya person against lung cancer, oral cancer,
cancer of the larynx (vocal cords), and bladder cancer. Dan penyebab kanker bisa juga karena
Sinar Ultraviolet yang berasal dari matahari, Radiasi yang berasal dari ionisasi (yang merupakan
suatu karsinogenik) yang biasanya digunakan dalam alat sinar rontgen yang dihasilkan dari
pembangkit listrik, atau bisa juga tenaga nuklir dan juga bisa berasal dari ledakan bom atom.
And it could also cause cancer because ultraviolet rays from the sun, which comes from ionizing
radiation (which is a carcinogenic) that are usually used in X-ray equipment produced from
power plants, or it could be nuclear power and can also be derived from atomic bomb
explosions . Sebagai salah satu Contoh adalah, orang yang dulu pernah selamat dari serangan
bom atom dalam kejadian di Hiroshima dan Nagasaki yang terjadi pada Perang Dunia II, akan
lebih berisiko tinggi dalam menderita kanker sel darah, seperti Leukemia. As one example, are
people who once survived the atomic bombings in Hiroshima and Nagasaki incident that
occurred in World War II, it would be at high risk of blood cell cancers, like leukemia.

Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia. Food factors that


contain chemicals.

Faktor Makanan ternyata dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong timbulnya penyakit
kanker, hal ini terjadi terutama kanker yang biasanya timbul pada saluran pencernaan. Food
factor turned out to be one of the factors that encourage the emergence of cancer, this occurs
mainly cancer that usually occurs in the gastrointestinal tract. Beberapa Contoh jenis makanan di
lansir akan dapat bersesiko kanker jika dikonsumsi : Some examples of foods in the reports will
be able to bersesiko cancer if consumed:
- Makanan yang cara pengolahannya diasap dan juga diasamkan ( misalnya dalam bentuk acar)
akan dapat lebih meningkatkan resiko seseorang terkena kanker lambung - Food processing
smoked and also how to acidified (eg in the form of pickles) will be able to further increase one's
risk of gastric cancer
- contoh yang kedua adalah, Minuman yang didalamnya terkandung alkohol , minuman seperti
ini dapat menyebabkan seseorang berisiko terkena kanker lebih tinggi, kanker yang disebabkan
misalnya kanker kerongkongan. - The second example is, in it contained alcohol beverages,
beverages such as this can cause a person to a higher cancer risk, such as cancer caused
esophageal cancer.
- Zat pewarna makanan - Food coloring
- Dan beberapa makanan yang mengandung Logam berat seperti merkuri , zat seperti ini paling
sering terdapat di beberapa makanan laut yang telah tercemar seperti: kerang, ikan, dsb. - And
some foods that contain heavy metals such as mercury, such substances are most often found at
some seafood that have been contaminated, such as: shellfish, fish, etc..
- Ada juga yang dari Berbagai makanan yang dimaniskan, ditepungkan yang dalam proses nya
dilakukan secara berlebihan. - There are also a variety of sweetened foods, which in the process
ditepungkan its done to excess.

Radikal bebas Free radicals

Radikal bebas juga dapat menjadi pemicu kanker , Ada beberapa sumber yang menghasilkan
Radikal bebas, misalnya saja adalah, radikal bebas yang terbentuk akibat proses sampingan dari
proses metabolisme yang ada didalam tubuh. Free radicals also can lead to cancer, There are
several sources that generate free radicals, such as is, free radicals formed by the side of the
metabolic processes that exist in the body. Atau bisa juga Radikal bebas dapat masuk ke tubuh
kita dalam bentuk makanan dan minuman yang kita konsumsi, atau bisa saja dari udara yang
terpolusi, atau bisa juga bersumber dari sinar ultraviolet dari matahari. Or it could also free
radical can get into our bodies in the form of food and beverages we consume, or could have
been from the polluted air, or it could be sourced from the sun's ultraviolet rays.

Nah, Dari beberapa penyebab kanker di atas, dimanakah kebiasaan-kebiasaan anda yang berada
dalam daftar penyebab penyakit di atas tersebut? Well, from some of the causes of cancer above,
where is your habits that are in the list above those that cause disease? dan masihkah anda mau
melakukan kebiasaan-kebiasaan itu lagi?. and masihkah you want to do it again habits?.

Jauhkanlah dirimu dari penyebab kanker / pemicu kanker tersebut, kesehatan mahal harganya.
Abstain from cancer causes / triggers cancer, the health care expensive.

Related Post: Penyebab kanker serviks / pemicu kanker serviks Related Post: Causes of cervical
cancer / cervical cancer triggers

Invalid D

Anda mungkin juga menyukai