Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PROSES-PROSES SYN DEPOSITIONAL, POST


DEPOSIYIONAL SERTA KAITANYA DENGAN KUALITAS
DAN GEOMETRI BATUBARA

GHIFARI SYAHFRI MANTOVANI

111.130.201

KELAS B

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2015
Proses-Proses Syn-Depositional, Post-Depositional Serta Kaitannya Dengan
Kualitas dan Geometri Batubara

1. Proses Syn-Depositional
Syn depositional adalah proses yang terjadi pada saat diagenesa batubara.
Gabungan akumulasi ketebalan sedimen dan kecepatan penurunan cekungan
menyebabkan ketidak stabilan terutama di bagian tepi cekungan. Akibat adanya
struktur pembebanan ketika sedimen masih dalam bentuk fluida, menyebabkan
sedimen pembawa batubara terlihat berbentuk struktur slumping, ciri lain seperti:
injeksi sedimen ke dalam lapisan bagian atas dan bawah (klastik dike) maka akan
membentuk :
a) Struktur Mikro :
Injeksi fluida sedimen dan batubara (gambar 1)
Lipatan Mikro dan pelengkungan batubara (gambar 1)
Sesar-sesar minor di bottom batubara
Zona milonite di litologi shale (gambar 1)

Gambar 1. Injeksi batubara, pelengkungan baubara, Zona milonite

b) Struktur Makro :
Struktur Slump
Growth Fold
Growth Fault (gambar 2)
Gambar 2. Spliting akibat Growth Fault

2. Proses Post-Depositional
Post depositional adalah proses yang terjadi setelah diagenesa batubara.
Struktur geologi yang dihasilkan dari post-depositional adalah : kekar, sesar, dan
lipatan. Kehadiran mineral presipitasi seperti gypsum juga merupakan hasil post-
depositional.

Gambar 3. Sesar
Gambar 4. Pembentukan sesar naik melalui proses lipatan
3. Hubungan Dengan Kualitas dan Geometri Batubara
Hubungan syn deposition dengan kualitas dan geometri lapisan batubara
adalah akibat dari proses tersebut, yaitu terdapat lapisan batubara yang tebal akibat
dari growth fault, mengakibatkan kualitas dari batu bara sendiri kurang bagus karena
terbentuk dengan bersamaan nya gangguan yang menyebabkan lapisan menjadi tebal.
Sedangkan hubungan nya dengan post depositional adalah adanya penipisan dan
penebalan lapisan batubara yang diakibatkan oleh adanya struktur geologi yaitu
lipatan dan sesar naik (gambar 4). Akibat dari lipatan tersebut, maka kualitas
batubara sendiri akan menurun karena adanya kekar-kekar yang terisi mineral-mineral
lain seperti lempung, yang batubaranya akan menjadi banyak debu nya, kekar-kekar
terdapat pada antiklin dan sinklin.
DAFTAR PUSTAKA

Rahmad Basuki. 2014. Kuliah Geologi Batubara. Yogyakarta : PT. Kaltim Prima Coal dan
Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta.

Rahmad Basuki & Rodi Ahmad. 2009. Struktur Geologi dan Sedimentasi Formasi Berau.
Yogyakarta : PT. Berau Coal dan Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi
Mineral, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai