Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI HAID

PADA MAHASISWI SEMESTER VI AKPER WILLIAM BOOTH SURABAYA

Fransiska Sri Hartatik*, Diah Mulia Putri**


STIKES William Booth Surabaya, Jl.Cimanuk No: 20, telp: 031-5633365

ABSTRAK
Nyeri haid adalah rasa tegang pada perut yang terjadi pada saat menstruasi yang dapat
mengganggu aktivitas. Nyeri haid disebabkan karena endometrium mengandung prostaglandin
dalam jumlah tinggi karena prostaglandin merangsang otot uterus sehingga mempengaruhi
pembuluh darah. Akibat terjadinya nyeri haid yaitu nyeri pungung, nyeri paha di medial atau
anterior, sakit kepala, diare, mual, muntah. Untuk mengurangi nyeri haid dapat dilakukan kompres
hangat yang dapat merelaksasikan ketegangan otot. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi
pengaruh kompres hangat terhadap nyeri haid sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat.
Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen dan analitik rancangan one group pre-post test
design, jumlah sample 17 dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel independent adalah
kompres hangat, variabel dependen nyeri haid. Pengumpulan data dengan observasi. Data dianalisis
menggunakan uji statistic Korelasi Spearman dengan p=0,001 dimana p<0,05 yang berarti Ho
ditolak, H1 diterima, hal ini berarti ada pengaruh kompres hangat terhadap nyeri haid pada
mahasiswi semester VI Akper William Booth Surabaya. Dengan demikian diharapkan bagi
mahasiswi dapat menggunakan kompres hangat dengan tepat dan sesuai dengan yang telah
diberikan untuk mengatasi nyeri haid.

Kata Kunci : Nyeri haid, kompres hangat

ABSTRACT
Menstrual pain is a sense of tension in the stomach that occurs during menstruation that
can interfere with the activity. Menstrual pain caused by endometrial prostaglandin contains high
amounts because prostaglandins stimulate uterine muscle that affects the blood vessels. Due to
menstrual pain that backs pain, pain in the medial or anterior thigh, headache, diarrhea, nausea,
vomiting. To reduce menstrual pain can be a warm compress can relax muscle tension. The
purpose of this study was to identify the influence of a warm compress against menstrual pain
before and after a warm compress. This study used a pre-experimental design and analytical
design of one group pre-post test design, sample number 17 by using total sampling technique.
Independent variable is warm compresses, the dependent variable menstrual pain. The collection
of data through observation. Data were analyzed using Spearman's correlation test statistic with p
= 0.001, where p <0.05, which means that Ho is rejected, H1 is accepted, it means that there is the
influence of a warm compress to the painful menstruation in the sixth semester Nursing student
William Booth Surabaya. It is hoped that the student can use a warm compress properly and
according to which has been given to treat menstrual pain.

Keywords: Menstrual pain, warm compresses


Pendahuluan 51% dan mahasiswi yang menggunakan
Nyeri pada saat menstruasi atau haid tindakan nonfarmakologis sebanyak 45%.
sering dikeluhkan seorang wanita sebagai Kompres hangat dapat mengatasi
sensasi tidak nyaman, bahkan karena nyeri haid karena kompres hangat berfungsi
timbulnya nyeri tersebut dapat mengganggu untuk memperlancar sirkulasi darah. Melalui
aktivitas dan memaksa penderita untuk pemberian panas, pembuluh-pembuluh darah
istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau akan melebar, sehingga akan memperbaiki
aktivitas rutinnya selama beberapa jam atau peredaran darah di dalam jaringan tersebut.
hari. Karakteristik nyeri ini sangat khas Melalui cara ini penyaluran zat asam dan
karena muncul secara regular dan periodik makanan ke sel-sel diperbesar dan
menyertai menstruasi yaitu rasa tidak enak di pembuangan dari zat-zat diperbaiki, sehingga
perut bagian bawah sebelum dan selama dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan
haid. Hal tersebut disebabkan akibat suplai darah ke endometrium berkurang.
meningkatnya kontraksi uterus. Rasa nyeri Dampak dari nyeri haid terhadap mahasiswi
yang dirasakan bisa ringan sampai berat. yaitu dapat mengganggu aktivitas belajar di
Keluhan nyeri haid sering dikeluhkan oleh kampus dan tidak dapat melakukan aktivitas
mahasiswi khususnya mahasiswi semester VI sehari-hari. Apabila nyeri yang dirasakan
Akper William Booth Surabaya. Mahasiswi sangat berat, maka akan membuat mahasiswi
sering mengeluh sakit pada daerah perut dan tidak masuk kuliah dan menyebabkan
sering mengganggu aktivitas mereka. Hal prestasi belajar mahasiswi menjadi menurun.
yang dapat dilakukan mahasiswi semester VI Banyak wanita yang belum mengetahui cara
Akper William Booth untuk mengatasi nyeri penanganan nyeri haid, sehingga dapat
haid adalah dengan tidur, istirahat, dibiarkan, menimbulkan masalah bagi wanita tersebut
dan minum obat. ketika haid. Setiap wanita memiliki cara
Studi epidemiologi dilakukan pada untuk mengatasi nyeri haid antara lain
populasi remaja usia 12 sampai dengan 17 dengan menggunakan kompres hangat,
tahun di Amerika Serikat, Klein dan Litt mandi air hangat, teknik relaksasi, istirahat,
melaporkan pervalensi nyeri haid mencapai obat-obatan, dan lain-lain. Intervensi lain
59,7%. Berdasarkan laporan tersebut yang dapat dilakukan adalah dengan cara
diperoleh data bahwa remaja yang mengeluh kompres hangat. Kompres hangat merupakan
nyeri berat pada saat haid yaitu sebanyak metode memberikan rasa hangat pada wanita
12%, nyeri sedang sebanyak 37% dan nyeri yang mengalami nyeri haid dengan
ringan sebanyak 49%. Puncak insiden menggunakan alat yang menimbulkan hangat
dismenore primer terjadi pada akhir remaja pada bagian tubuh yang memerlukannya.
dan di awal usia 20 tahun yaitu sekitar 92% Efek hangat dari kompres dapat
(Anurogo, 2008). Berdasarkan hasil survei menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh
studi pendahuluan yang dilakukan pada darah yang nantinya akan meningkatkan
mahasiswi Akper William Booth Surabaya aliran darah ke jaringan.
didapatkan 14 dari 17 mahasiswi mengalami
nyeri haid. Jika dipersentase 82% Metode
mahasiswi semester VI mengalami nyeri Desain penelitian menggunakan jenis
haid. Sepuluh orang diantaranya menganggap penelitian pra eksperimen dengan rancangan
nyeri haid mengganggu aktivitas mereka. penelitian one group pre dan post. Di dalam
Jika dipersentase terdapat 59%. desain ini observasi dilakukan sebanyak dua
Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah kali yaitu pre test sebelum eksperimen (O1).
dilakukan sebelumnya didapatkan informasi Post test adalah observasi sesudah
bahwa efektifitas kompres hangat dapat eksperimen (O2). Perbedaan antara O1 dan
menurunkan rasa nyeri. Kompres air hangat O2 diasumsikan merupakan efek dari
merupakan salah satu upaya tindakan non treatment atau eksperimen (Arikunto, 1998).
farmakologis. Berdasarkan data dari survei Penelitian ini menggunakan metode total
studi pendahuluan yang telah dilakukan maka sampling, sehingga sampel dalam penelitian
didapatkan data persentase jumlah mahasiswi ini yaitu mahasiswi semester VI Akper
yang menggunakan tindakan farmakologis William Booth Surabaya yang mengalami
yaitu dengan menggunakan obat-obatan nyeri haid yaitu sebanyak 17 orang. Sebelum
dalam menangani kasus nyeri haid sebanyak dilakukan intervensi kompres hangat, terlebih
dahulu diukur skala nyerinya, selanjutnya 1-3 hari 2 12%
dilakukan intervensi pemberian kompres
4-6 hari 9 53%
hangat selama 15 menit. Setelah diberikan
7-9 hari 6 35%
kompres hangat, responden diminta untuk 10-13 hari 0 0%
menilai kembali skala nyeri yang Jumlah 17 100%
dirasakannya dan hasilnya divalidasi oleh Berdasarkan Tabel 3 di atas
peneliti. menunjukkan sebagian besar responden lama
menstruasi terjadi 4-6 hari dengan jumlah
Hasil sebanyak 9 orang (53%).
Data Umum
Data penelitian ini peneliti Tabel 4. Karakteristik responden
mengambil 17 orang mahasiswi sebagai berdasarkan berat badan di Akper
sampel, responden yang mengalami nyeri William Booth Surabaya
haid tentang karakteristik responden BB saat ini Frekuensi Prosentase
berdasarkan umur, umur pertama kali
35-50 kg 11 65%
menstruasi, lama menstruasi, berat badan saat
51-65 kg 4 23%
ini, olahraga dalam 1 minggu pada
6680 kg 2 12%
mahasiswi semester VI Akper William Booth
>80 kg 0 0%
Surabaya.
Jumlah 17 100%
Tabel 1. Karakteristik responden Berdasarkan Tabel 4 di atas
berdasarkan umur di Akper menunjukkan sebagian besar berat badan
William Booth Surabaya responden saat ini 35-50 kg yaitu sebanyak
Umur Frekuensi Prosentase 11 orang (65%).
18-20 tahun 0 0%
Tabel 5. Karakteristik responden
21-23 tahun 16 94%
berdasarkan olah raga dalam 1
24-26 tahun 1 6%
minggu di Akper William Booth
>27 tahun 0 0
Surabaya
Jumlah 17 100% Olahraga Frekuensi Prosentase
Berdasarkan Tabel 1 di atas dalam 1
menunjukkan mayoritas responden berumur minggu
21-23 tahun dengan jumlah 16 orang (94%). 3x dalam 1 1 6%
minggu
Tabel 2. Karakteristik responden 2x dalam 1 4 24%
berdasarkan umur pertama kali minggu
menstruasi di Akper William Booth
1x dalam 1 7 41%
Surabaya minggu
Umur pertama
kali Frekuensi Prosentase
Tidak pernah 5 29%
menstruasi Jumlah 17 100%
9-10 tahun 2 12% Berdasarkan Tabel 5 di atas
11-13 tahun 14 82% menunjukkan terbanyak responden
14-17 tahun 1 6% berolahraga 1 kali dalam 1 minggu yaitu
>18 tahun 0 0% sebanyak 7 orang (41%).
Jumlah 17 100%
Berdasarkan Tabel 2 di atas II. Data Khusus
menunjukkan sebagian besar responden Tabel 6. Karakteristik respon nyeri haid
pertama kali mengalami menstruasi pada usia sebelum dan setelah pemberian
11-13 tahun dengan jumlah 14 orang (82%). kompres hangat di Akper William
Booth Surabaya
Tabel 3. Karakteristik responden Respo Tindakan
berdasarkan lama menstruasi di n sebelum setelah
Akper William Booth Surabaya Nyeri kompres % %
kompres
Lama Nyeri
Frekuensi Prosentase 4 23,5% 11 65%
menstruasi ringan
Nyeri hari mengakibatkan uterus lebih sering
9 53% 6 35%
sedang berkontraksi dan semakin banyak
Nyeri prostgalandin yang dikeluarkan sehingga
4 23,5% 0 0% menyebabkan nyeri. Menurut Lark (2010),
berat
N total 17 100% 17 100% stress dapat menyebabkan nyeri haid karena
Hasil Uji Statistik Spearman p = 0,001 < 0,05 secara tidak sadar stress dapat membuat
penekanan pada pinggul dan otot-otot
Berdasarkan Tabel 6 di atas punggung bagian bawah. Menurut Wijaya
menunjukkan ada pengaruh antara sebelum (2006), orang yang mempunyai kelebihan
dan setelah diberi kompres yaitu respon nyeri berat badan dapat mengakibatkan nyeri haid
haid sebelum diberi kompres terbanyak nyeri karena di dalam tubuh orang yang
sedang 9 orang (53%) dan respon nyeri had mempunyai kelebihan berat badan terdapat
setelah diberi kompres terbanyak nyeri jaringan lemak yang banyak, hal ini
ringan 11 orang (65%). Hasil Uji Statistik mengakibatkan hiperplasi kelenjar reproduksi
Spearman didapatkan p = 0,001 sehingga Ho wanita (terdesak oleh jaringan lemak)
ditolak dan H1 diterima, karen p <0,05. sehinggan menstruasi terganggu dan timbul
Berarti ada pengaruh yang bermakna pada nyeri. Faktor resiko terjadinya nyeri haid
pemberian kompres hangat terhadap yang dapat diukur pada responden adalah
penurunan nyeri haid. umur, menarch pada usia lebih awal, lama
menstruasi lebih dari normal (7 hari), BB saat
Pembahasan ini, dan kurang atau tidak pernah
Karakteristik Nyeri Haid Sebelum Diberi berolahraga. Sebagian besar responden
Kompres Hangat Pada Mahasiswi mengalami nyeri sedang karena umur
Semester VI Akper William Booth responden masih muda yaitu berkisar antara
21-23 tahun. Menarche pada usia lebih awal
Surabaya
Berdasarkan Tabel 6 diperoleh data tidak ditemukan pada responden, karena
bahwa respon nyeri haid sebelum diberi menstruasi pada usia muda < 9 tahun
kompres hangat sebagian besar pada menyebabkan organ reproduksi belum
responden adalah nyeri sedang. Nyeri haid berfungsi secara optimal. Lama menstruasi
biasanya terjadi dalam 6-12 bulan pertama lebih dari normal (7 hari) hanya ditemukan
setelah haid pertama segera setelah siklus pada 2 responden. Menstruasi melebihi dari
ovulasi teratur ditentukan. Selama normal bisa dipengaruhi faktor stress. Stress
menstruasi, sel-sel endometrium yang juga dapat terjadi karena adanya tugas yang
terkelupas melepaskan prostaglandin. menumpuk sebagai mahasiswi tingkat akhir,
Prostaglandin merangsang otot uterus dan permasalahan di luar lingkungan kampus,
mempengaruhi pembuluh darah yang ataupun faktor yang dapat menjadi stressor
menyebabkan iskemia uterus (penurunan bagi mahasiswi. BB juga mempengaruhi
suplai darah ke rahim) melalui kontraksi terjadinya nyeri haid. Hanya ada 2 responden
myometrium dan vasokontriksi (Dito, 2011). yang memiliki BB di atas normal. BB di atas
Nyeri haid ini dapat disebabkan oleh factor- normal dapat terjadi pada mahasiswi karena
faktor sebagai berikut yaitu faktor kejiwaan, pola makan mahasiswi yang suka ngemil,
faktor individual, faktor sumbatan di saluran kurangnya olahraga. Mahasiswi cenderung
leher rahim, faktor vagina, faktor endokrin, tidak pernah berolah raga karena kegiatan
dan faktor alergi (Nadjibah, 2011). Menurut mahasiswa yang padat, tidak ada keinginan
Bare dan Smeltzer (2002), faktor resiko pada diri sendiri untuk berolahraga, dan tidak
terjadinya nyeri haid adalah umur, menarche dapat ikut kegiatan ektrskurikuler karena
pada usia lebih awal, belum pernah hamil dan kegiatan ekstrakurikuler hanya bisa diikuti
melahirkan, lama menstruasi lebih dari mahasiswa semester I sampai IV.
normal (7 hari), mengkonsumsi alkohol,
perokok, kurang atau tidak pernah olahraga, Karakteristik Nyeri Haid Setelah Diberi
stress, obesitas, riwayat keluarga atau Kompres Hangat Pada Mahasiswi
keturunan, faktor ketidakseimbangan Semester VI Akper William Booth
hormon, status menikah atau tidak pernah Surabaya
berhubungan seksual. Menstruasi lebih dari 7 Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan
bahwa respon nyeri setelah diberikan
kompres hangat sebagian besar adalah nyeri sehingga terjadi vasodilatasi (Wolf, 1984).
ringan. Kompres panas adalah suatu metode Menurut Anas, 2007 kompres hangat dapat
dalam penggunaan suhu hangat setempat menurunkan sensasi nyeri. Kompres hangat
yang dapat menimbulkan beberapa efek dapat melancarkan aliran pembuluh darah.
fisiologis. Kompres hangat dapat digunakan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
pada pengiobatan nyeri dan merelaksasi otot- Vonny dan Aries (2013), tentang Efektifitas
otot yang tegang (Gabriel F. J. 2000). Kompres Hangat Dalam Menurunkan
Menurut Stevens dkk, 2000 pemakaian Intensitas Nyeri Dysmenorrhoea Pada
kompres panas biasanya dilakukan hanya Mahasiswi Stikes RS. Baptis Kediri
setempat saja pada bagian tubuh tertentu. Intensitas nyeri pada responden yang
Penggunaan panas, selain memberi efek mengalami dysmenorrhoea di STIKES R.S.
mengatasi atau menghilangkan sensasi nyeri, Baptis Kediri diperoleh lebih dari 50%
teknik ini juga memberikan reaksi fisiologis responden sebelum dilakukan kompres
yaitu meningkatkan respon inflamasi dan hangat dengan intensitas nyeri berat yaitu
meningkatkan aliran darah dalam jaringan sebanyak 16 responden (53,3%) dan Sesudah
(S.Tamsuri, 2007). Dengan pemberian panas, dilakukan kompres hangat lebih dari 50%
pembuluh-pembuluh darah akan melebar. responden dengan intensitas nyeri ringan
Sehingga akan memperbaiki peredaran darah sebanyak 19 responden (63,3%). Sesudah
di dalam jaringan tersebut. Dengan cara ini dilakukan uji statistik dengan uji Wilcoxon
penyaluran zat asam dan bahan makanan ke Signed Ranks Test didapatkan hasil intensitas
sel-sel diperbesar dan pembuangan dari zat- nyeri sebelum dan sesudah dilakukan
zat yang dibuang akan diperbaiki. Jadi, akan kompres hangat = 0,00. Karena < 0,05
timbul pertukaran zat yang lebih baik. maka Ha diterima dan Ho ditolak, ada
pengaruh penurunan intensitas nyeri yang
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat signifikan sebelum dan sesudah dilakukan
Terhadap Respon Nyeri Haid Pada kompres hangat. Hasil penelitian
Mahasiswi Semester VI Akper William menunjukkan sebelum diberikan kompres
Booth Surabaya hangat intensitas nyeri responden dengan
Berdasarkan hasil uji statistik Spearman intensitas nyeri berat sebanyak 16 responden
pengaruh kompres hangat terhadap (53,3%) sesudah dilakukan kompres hangat
penurunan nyeri haid didapatkan hasil lebih dari 50% responden mengalami
p=0,001 yang berarti p < 0,05 dengan penurunan dengan intensitas nyeri ringan
demikian Ho ditolak dan H1 diterima yang sebanyak 19 responden ini menunjukkan ada
memiliki arti ada pengaruh kompres hangat pengaruh pemberian kompres hangat dalam
terhadap nyeri haid. Sebelum dilakukan menurunkan intensitas nyeri dysmenorrhoea.
kompres hangat respon nyeri yang dirasakan Hal ini dibuktikan sebelum diberikan
sebagian besar adalah nyeri sedang. Setelah kompres hangat paling banyak responden
dilakukan kompres hangat respon nyeri yang dengan intensitas nyeri berat dan sesudah
dirasakan sebagian besar adalah nyeri ringan. diberikan kompres hangat intensitas nyeri
Hal ini bisa terjadi karena adanya pengaruh responden berubah menjadi nyeri ringan.
kompres hangat yang memberikan efek Penurunan intensitas nyeri ini dipengaruhi
hangat pada bagian tubuh yang dapat oleh pemberian kompres hangat pada
menyalurkan oksigen pada pembuluh darah simphisis pubis kompres hangat dilakukan
yang ada di uterus sehingga tidak dengan mempergunakan buli-buli panas atau
menghambat aliran darah. Pemberian kantong air panas yang secara konduksi
kompres hangat pada daerah tubuh akan dimana terjadi pemindahan panas dari buli-
memberikan sinyal ke hipothalamus melalui buli ke dalam tubuh sehingga akan
sumsum tulang belakang. Ketika reseptor menyebabkan pelebaran pembuluh darah
yang peka terhadap panas hipothalamus sirkulasi menjadi lancar dan akan terjadi
dirangsang, sistem efektor mengeluarkan penurunan ketegangan otot miometrium,
sinyal yang memulai berkeringat dan sesudah otot miometrium rilek, rasa nyeri
vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran yang dirasakan berangsur-angsur berkurang
pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor bahkan hilang, sehingga aktifitas yang
pada medulla oblongata dari tangkai otak, di terganggu sebelumnya akibat nyeri
bawah pengaruh hipotalamik bagian anterior dysmenorrhoea dapat kembali dilanjutkan
setelah nyeri berkurang, serta peningkatan Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan
kualitas hidup. Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Simpulan
Respon nyeri haid sebelum diberi Setiadi. 2007. Konsep dan Penelitian Riset
kompres hangat pada sebagian besar Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
responden adalah nyeri sedang, kemudian
setelah diberikan kompres hangat respon Tamsuri, Anas. 2007. Konsep dan
nyeri haid responden menjadi nyeri ringan. Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat Winkjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu
bahwa setelah dilakukan intervensi kompres Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina
hangat terhadap penurunan nyeri haid, rasa Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
nyeri haid dapat berkurang secara bermakna
dengan nilai p = 0,001 yang berarti p < 0,05. Yahya, Nadjibah. 2011. Kesehatan
Jadi, berdasarkan hasil uji statistik dapat Reproduksi Pranikah. Solo: Liga Serangkai
disimpulkan bahwa H1 diterima dan Ho Pustaka Mandiri.
ditolak, yang berarti ada pengaruh kompres
hangat terhadap penurunan nyeri haid.

SARAN
Sebagai masukan bahwa penanganan
nyeri haid bukan hanya teori ilmiah medis
tetapi dapat dilakukan dengan suatu metode
yang berfungsi untuk merelaksasi ketegangan
otot salah satunya yaitu dengan kompres
hangat. Diharapkan untuk peneliti
selanjutnya dapat mengembangkan
penggunaan metode lain selain kompres
hangat sebagai upaya penanganan nyeri haid
dan hasil penelitian ini dapat sebagai acuan
dan masukan dalam melakukan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Alimul A, Aziz. 2007. Metode Penelitian
Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.

Anurogo, Dito. 2011. Cara Jitu Mengatasi


Nyeri Haid. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.

Asmadi. 2008. Konsep dan Aplikasi


Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta:
Salemba Medika.

Merdianita, Vonny, dkk. 2013. Efektifitas


Kompres Hangat Dalam Menurunkan
Intensitas Nyeri Dysmenorrhoea Pada
Mahasiswi Stikes Rumah Sakit Baptis
Kediri. Jurnal Keperawatan, Volume 6.

Morgan, Geri. 2009. Obstetri dan


Ginekologi. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai