Isimethemoglobin
Isimethemoglobin
1
Isi
2
Methemoglobin dalam kada tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan
penyakit yang disebut dengan Methemoglobinemia. Methemoglobin yang
memiliki ferri sebagai atom besi nya memiliki afinitas terhadap oksigen yang
lebih tinggi dibandingkan dengan hemoglobin biasa yang memiliki ferro sebagai
atom besi nya. Hal ini menyebabkan methemoglobin tidak dapat melepaskan
oksigen yang diikatnya dari paru paru yang berarti methemoglobin tidak dapat
mengirimkan oksigen keseluruh tubuh seperti yang dapat dilakukan oleh
hemoblogin normal.
Methemoglobinemia dapat diklasifikasikan sebagai bentuk herediter atau
didapat akibat ingesti obat dan bahan kimia tertentu. Bentuk herediter biasanya
disebabkan oleh defisiensi aktivitas methemoglobin reduktase yang diturunkan
melalui autosom resesif. Hemoglobin abnormal tertentu juga dapat menyebabkan
methemoglobinemia meskipun jarang. Pada HbM, mutasi mengubah residu asam
amino tempat melekatnya heme sehingga afinitas hemoglobin terhadap oksigen
berubah dan hemoglobin mudah teroksidasi. Ingesti obat atau bahan kimia seperti
sulfonamid dan anilin tertentu dapat menyebabkan methemoglobinemia yang
didapat. Gejala awal apda kedua bentuk biasanya adalah sianosis yaitu
penampakan kulit dan selaput lendir yang keburuan akibat meningkatnya jumlah
hemoglobin terdeoksigenasi di darah arteri atau dalam hal ini disebabkan oleh
meningkatnya jumlah methemoglobin dan yang akan terlihat lebih jelas jika lebih
dari 10% hemoglobin berada dalam bentuk met. Diagnosis ditregakkan dengan
analisis spektroskopik darah yang memperlihatkan spektrum absorpsi
methemoglobin yang khas. Sampel darah yang mengandung methemoglobin tidak
dapat direoksigenasi secara penuh dengan cara memberikan oksigen ke dalam
darah tersebut, sedangkan darah deoksigenasi normal dapat menyerap oksigen
yang diberikan. Elektroforesis dapat digunakan untuk memastikan keberadaan
hemoglobin abnormal. Ingesti biru metilen dan asam askorbat sebagai bahan
pereduksi dapat digunakan untuk mengobati methemoglobinemia rngan akibat
defisiensi enzim, tetapi methemoglobinemia masif akut yaitu akibat ingesti bahan
kimia atau obat harus diterapi dengan penyuntikan biru metilen intravena.
3
Skema pengaruh Methemoglobin
Hemoglobin
Dioksidasi
Methemoglobin
Tidak dapat mengangkut oksigen
Sel kekurangan oksigen untuk respirasi
Sel kekurangan energi
Sel melakukan respirasi anaerob
Menghasilkan asam laktat
Asam laktat menumpuk dalam darah
pH darah turun
Asidosis
4
Penutup