BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Tata Urut. Pembahasan ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :
1) Pendahuluan
2) Latar belakang Pemikiran
3) Kondisi Danramil saat ini
4) Faktor Yang mempengaruhi
5) Kondisi Danramil yang Diharapkan
6) Peningkatan Peran dan Kemampuan Binter bagi Danramil
7) Penutup
BAB II
5. Umum.
6. Landasan Historis.
a. Pada masa lalu dan sampai saat ini pembinaan teritorial merupakan salah
satu fungsi utama TNI AD yang telah lahir bersama TNI.
7. Landasan Pemikiran.
2) Pasal 30 ayat (1) berbunyi : Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha Pertahanan dan Keamanan Negara.
3) Pasal 30 ayat (2) berbunyi : Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara
dilaksanakan melalui sistem Pertahanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri
sebagai Kekuatan Utama dan Rakyat sebagai kekuatan Pendukung.
BAB III
8. Umum. Reformasi internal yang dilakukan TNI pada hakekatnya sebuah keputusan
politis yang dapat diimplementasikan sebagai peran TNI sesuai dengan paradigma baru
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan situasi saat ini masih
diwarnai berbagai masalah akibat adanya pemberitaan yang mendiskreditkan dan
cenderung mengedepankan informasi negatif terhadap sikap dan peran TNI dimasa orde
baru.
10. Peran dan Kemampuan Danramil Saat ini. Dapat terukur saat ini bahwa
kemampuan Danramil didalam melaksanakan tugas di lapangan masih tergambar
kelemahan sebagai berikut :
a. SDM dihadapkan dengan Pendidikan Umum pada umumnya masih terbatas dan
kurang.
11. Umum. Tugas dan tanggung jawab Danramil di lapangan sangat berat dan komplek
disaat mengatasi Konflik horisontal yang terjadi di wilayahnya terutama konflik masyarakat
dalam Pilkada, Pemilu atau Pilpres. Banyak faktor yang mempengaruhi optimalisasi
kemampuan Danramil dalam melaksanakan komunikasi sosial untuk mewujudkan
Kemanunggalan TNI dan Rakyat.
a. Kekuatan.
(2) Tingkat Mental kepribadian Danramil cukup baik. Hal ini dapat dilihat
dari tingkah laku Danramil di lapangan, pada dasarnya saling menghormati,
sopan santun dan murah senyum yang menjadi ciri khas aparat komando
kewilayahan menjadi modal utama bagi Danramil dalam melakukan anjang
sana ke rumah masyarakat sehingga keberadaan Danramil di daerah dapat
diterimah oleh masyarakatnya.
b. Kelemahan.
(b) Adanya Loyalitas semu. Pada dasarnya loyalitas tersebut tidak ada
ukurannya yang pasti, namun masih terdapat Danramil yang hanya
memperlihatkan loyalitas kepada atasan saja dan mengabaikan kesamping
maupun ke bawah.
14. Umum. Peran Danramil harus memiliki kemampuan yang cukup dan memadai
didalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pelindung
masyarakat. Karena itu diperlukan suatu profesionalisme dalam setiap mengatasi
permasalahan sosial di wilayahya.
15. Peran dalam Memperbaiki citra TNI di Masyarakat. Peran Danramil yang
diharapkan untuk mengatasi dan mengembalikan citra TNI di masyarakat sangatlah
penting khususnya memperbaiki citra Purnawirawan yang berada di wilayahnya. Danramil
mampu memberikan pemahaman para elit politikdan purnawirawan untuk selalu bersikap
netral, antisipatif dan tanggap terhadap situasi yang berkembang di wilayah tanggung
jawabnya. Danramil harus banyak mengadakan pendekatan kepada tokoh Pemuda,
Agama, Cendikia dan tokoh Religius lainnya dalam rangka menangkal kebencian dan
ketidak simpatisan masyarakat kepada TNI. Danramil harus mampu menciptakan situasi
yang damai, murah senyum dan banyak mendukung kegiatan kemasyarakatan.
16. Kemampuan Danramil. Menyikapi permasalahan yang ada diatas, maka semua
kelemahan yang masih dimiliki Danramil harus segera di perbaiki dengan cara sebagai
berikut :
c. Kuasai ilmu teritorial secara mendalam, bekali buku saku tentang teritorial
dan aturan lainnya.
17. Umum. Tuntutan tugas Danramil yang semakin komplek pada globalisasi dan
reformasi ini membuat dan menuntut adanya peningkatan mutu SDM Danramil yang akan
dipromosikan untuk menduduki jabatan tersebut harus disiapkan, dibina dan
dikembangkan dengan cepat dan terarah.
BAB VII
PENUTUP
22. Kesimpulan. Dari uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Peran dan Kemampuan para Danramil dalam hal pembinaan teritorial saat ini
belum mampu menjawab tantangan perkembangan zaman dan era reformasi,
sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas Danramil dilapangan yang
berkaitan dengan komunikasi sosial untuk mengantisipasi terjadinya konflik
horisontal ditengah-tengah masyarakat.
23. Saran.