Antraks merupakan penyakit yang disebabkan oleh Bacillus anthracis. Seluruh mamalia termasuk manusia dapat terserang penyakit ini dengan berbagai tingkatan. Kelompok ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba merupakan hewan yang lebih rentan terserang jika dibandingkan dengan kuda, babi serta unggas. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2007) menyebutkan selama periode tahun 2002 hingga tahun 2007 kasus penyakit antraks pada manusia di Indonesia mencapai 348 orang dengan kematian mencapai 25 orang, kasus tersebut terjadi di 5 provinsi yang termasuk sebagai daerah endemis antraks di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan. Penyebab Anthrax adalah bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini bersifat aerob, memerlukan oksigen untuk hidup. Bakteri ini berbentuk spora bertangkai dan suka hidup serta berkembang biak di dalam tanah. Keluarnya bakteri tersebut bisa terjadi di musim kemarau panjang dan spora anthrax yang selama ini bertahan hidup dalam tanah dan menempel di rumput, terbawa keluar dan berubah menjadi bakteri ganas. Hewan yang mati akibat anthrax harus langsung dikubur atau dibakar, tidak boleh dilukai supaya bakteri tidak menyebar. Karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa dan bagaimana penyakit anthrax itu sebenarnya. Anthrax termasuk kedalam penyakit yang dapat menimbulkan kematian, dan berbagai macam kerugian lainnya Penyakit ini dapat membawa kerugian bagi peternak dan masyarakat luas. Jadi kita sebagai calon perawat harus berupaya meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap masyarakat tentang apa itu penyakit anthrax. Pengetahuan masyarakat tentang pencegahan anthraks sangat penting karena mengingat penyakit ini sangat berbahaya bagi manusia maupun hewan ternak. Sebagai perawat juga harus paham tentang kebijakan-kebijakan dan tata kelola penyakit anthrax di Indonesia agar bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Manfaat
Rahayu, Asih. Anthrax Di Indonesia. [Serial Online]
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus %20Desember%202009/ANTHRAX%20DI%20INDONESIA.pdf Diakses pada tanggal 1 Mei 2017