BERBASIS PLC
TUGAS AKHIR
untuk memperoleh gelar Ahli Madya
oleh
Nama : Harits Suryanto
NIM : 5351302007
Program Studi : Teknik Instalsi Listrik
Jurusan : Teknik Elektro
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2006
ABSTRAK
Harits Suryanto. 2006. Simulasi Mesin Pencetak Batu Bata Berbasis PLC.
Tugas Akhir. Teknik Instalasi Listrik D III UNNES : Semarang
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir ini telah pertahankan dihadapan sidang penguji Tugas
Akhir Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Penguji II Penguji I
Dekan,
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam Tugas Akhir ini benar-
benar karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam Tugas
Harits Suryanto
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Persembahan :
v
PRAKATA
Penulis sadar bahwa tugas akhir ini tidak dapat selesai tanpa adanya bantuan
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah berpartisipasi
1. Bapak Drs. Djoko Adi Widodo, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
UNNES.
2. Bapak Drs. Agus Murnomo, M.T, selaku Ketua Program Studi Diploma III
kemudahan jalan keluar serta pemikiran yang begitu berarti untuk TA ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Elektro yang telah membekali
Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Teknik D3 Instalasi Listrik UNNES, yang
6. Sahabatku Arief beserta keluarga, Edi, Budi, Dedy, Apolos, Kandik, Irham,
vi
7. Sahabat-sahabat REM FM, terutam Links, febri dan Nanak
8. Semua pihak yang terkait selama penyusunan Tugas akhir ini yang tidak
kepada penulis mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis
berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
Penulis
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Banyak cara yang dilakukan manusia agar taraf hidupnya menjadi lebih
tangga (home industri). Salah satu industri rumah tangga tersebut adalah
ini, banyak diantaranya cara pembuatan batu bata dengan cara tradisional,
Mesin pencetak batu bata merupakan suatu mesin yang dapat membantu
karena mesin tersebut didesain sedemikian rupa sehingga dapat mencetak batu
1
2
sensor.
memutuskan arus yang mengalir pada motor untuk konveyor, dan dalam
waktu yang bersaman motor pengepres dan pencetak bekerja, sehingga dalam
rangkaian ini motor untuk konveyor dan motor prescetak bekerja secara
bergantian.
motor konveyor dan motor pres memerlukan waktu (timer). Timer ini
bekerja setelah motor roler berhenti. Waktu tersebut harus kita hitung agar
Perhitungan waktu itu adalah ketika wadah tanah berada tepat dibawah
bekerja. Pada saat inilah kita harus menghitung berapa waktu yang dibutuhkan
o
motor untuk berputar sebesar 360 , yaitu mulai dari titik mati atas ke titik
mati bawah dan kembali ketitik mati atas lagi. Prinsip ini hampir sama dengan
B. PERMASALAHAN
1. Bagaimana agar mesin ini dapat memiliki jumlah produksi yang lebih
PLC?
C. PEMBATASAN MASALAH
tujuan dari tugas akhir ini maka perlu adanya batasan-batasan, diantaranya :
tegangan DC 12 Volt
4
D. TUJUAN PENELITIAN
manusia
E. MANFAAT PENELITIAN
produksi batu bata sehingga dapat memberikan hasil jual yang maksimal
LANDASAN TEORI
1. Pengertian PLC
5
6
1997:2).
Satu kontak relay dalam PLC (NO atau NC) pada dapat
output. Jadi dengan kata lain , bahwa dalam suatu pemrograman PLC
7
sama.
internal pada personal komputer). Akan tetapi dalam hal ini PLC
dirancang untuk pembuatan panel listrik (untuk arus kuat). Jadi bisa
sebagai berikut :
a. Sistem PLC.
dimengerti.
Contactor).
3. Keuntungan PLC
software.
g) Keandalan tinggi.
4. Bagian-bagian PLC
Unit ini merupakan otak dari PLC. Pada CPU program akan
c) Memory Unit
Memory.
Eprom Writer.
mudah.
g) Peripheral
RS 422.
Console.
Alarm beroprasi)
meneruskan operasi)
( orange ) peripheral
peripheral
ke CPU.
j) Konektor Ekspansi
a) LCD Display
b) Mode Pilihan
akan digunakan.
a. LD
b. AND
c. OR
d. OUT
OUT
dan sebagainya.
e. FUN
PC maka perintah FUN diikuti dua digit angka dari kode perintah
yang diinginkan.
15
f. TIM
TIM ( no timer )
dapat diatur pada TIM adalah antara 0000 sampai dengan 999,0
detik
g. CNT
Set hitungan
Reset
mesin atau benda lain yang menjadi masukan juga dalam PLC.
yang dihitung CNT dalam PLC antara 0000 hingga 9999 kali
kerjanya dan akan bekerja menghitung dari awal bila reset telah
dan CNT sebanyak 127 (000 s/d 126) bila menggunakan TIM
dan CNT dalam satu program maka tidak boleh memiliki kode
yang sama, misal TIM 001, maka CNT tidak boleh ditempatkan
h. NOT
i. HR (Holding Relay)
PLC. Dengan kata lain program yang telah dibuat tidak akan
11915
j. TR (Internal Relay)
17
berfungsi sebagai relay bantu, fungsi dari relay bantu ini adalah
IR23115
k. TR (Temporary Relay)
l. SFT
yang paling rendah ke bit yang paling tinggi (dalam satu data
m. SHFT
n. SRCH
monitor PC.
18
o. INS
p. DEL
atau salah.
Motor listrik arus searah adalah sebuah mesin yang dapat mengubah
energi listrik menjadi energi mekanis. Motor tersebut dapat dipakai untuk
Mesin Pencetak Batu Bata adalah motor Wiper (pengelap kaca mobil).
putaran 80 rpm.
Putaran motor wiper sangat kecil atau sedikit, tetapi memiliki torsi
yang besar. Torsi yang di hasilkan oleh motor wiper adalah 2 kg. Dengan
19
medan magnet, maka pada konduktor tersebut akan terbentuk suatu gaya.
Gaya yang terbentuk dikenal dengan sebutan gaya Lorentz. Adapun untuk
arah gaya tersebut digunakan kaidah tangan kiri Flemming atau kaidah
telapak tangan kiri Fararaday. Kaidah tangan kiri Flemming yaitu ibu jari,
jari telunjuk dan jari tengah yang saling tegak lurus menunjukkan masing-
masing arah gaya, fluks magnet dan arus listrik. Kaidah telapak tangan kiri
Faraday yaitu jika ada garis gaya magnet yang menembus telapak tangan,
arah arus searah dengan jari-jari tangan maka akan timbul gaya yang
searah dengan ibu jari. Motor arus searah mempunyai magnet permanen
yang berfungsi memberikan medan magnet tetap. Rotor motor arus searah
terdiri dari kumparan yang yang dililitkan pada inti besi dan dirangkaikan
U U
F
F
S S
20
Gambar 7. Arah gaya pada dua konduktor dan prinsip motor DC.
dalamnya terdapat sebuah besi yang dialiri arus listrik searah dapat
menghasilkan putaran.
itulah motor listrik arus searah digunkan sebagai salah satu komponen
yang ikut mendukung bekerjanya Mesin Pencetak Baru Bata berbasis PLC
ini.
C. LED
ini keluar dalam bentuk panas. Tetapi pada dioda pemancar cahaya (Ligh
Dioda biasanya terbuat dari bahan silicon, yaitu bahan buram yang
merah, hijau, kuning, biru, jingga, atau bening. Penurunan tegangan LED
adalah dari 1,5 V sampai 2,5 untuk arusnya diantara 10 dan 150 mA
(Malvino, 1985).
suatu alat atau mesin karena memiliki keandalan yang tinggi atau tahan
untuk penerangan dan memiliki ketahanan yang lebih rendah dari pada
LED.
D. Sakelar Tekan
dibagi menjadi dua yaitu: Normally Open (NO) dan Normally Close (NC).
NO NC
Gambar 9. Simbol saklar tekan NO dan NC
Ada dua macam versi yang berbeda dari sakelar tombol. Yang
pertama yaitu sakelar tombol yang tidak mengunci dan sakelar tombol
yang mengunci.
sakelar tombol mengunci yang apabila tombol tersebut telah ditekan maka
akan selalu mengontak dan belum akan lepas apabila sakelar OFFnya
E. Limit Switch
Sakelar batas atau Limit Switch (LS) merupakan sakelar yang dapat
dioperasikan baik secara otomatis maupun non otomatis. Limit switch yag
Omron 1993 : 34). Kontak-kontak pada limit switch sama seperti kontak-
press
roler dari limit switch kembali keposisi semula, demikian pula kontak-
F. Relay
titik kontak (contact point) sewaktu alat ini mendapatkan sumber arus
listrik. Relay terdiri dari kumparan, inti besi lunak dan pelat titik kontak.
Prinsip kerja relay adalah jika pada kumparannya dilewati arus listrik
maka inti besi menjadi magnet yang menarik pelat dan titik kontak,
sehingga titik kontak tersebut saling terhubung, dan bila kumparan tidak
24
dilewati arus listrik maka titik kontak akan terputus. Relay dapat
dalam keadaan normal pada posisi membuka artinya saat kumparan tidak
kontak yang dalam keadaan normal pada posisi tertutup artinya saat
NC NO
Relay terdapat dua macam yaitu: relay yang bekerja dengan arus
bolak-balik dan relay yang bekerja dengan arus searah. Relay juga
diinginkan.
memiliki kaki 8, yaitu 2 untuk tegangan input, NO, NC tegangan plus (+)
Tegangan input pada relay 1 diperoleh dari output pada PLC dengan
motor prescetak.
Kedua relay ini bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan dari
ledder diagram.
BAB III
A. Proses Pembuatan
1) Perancangan Simulasi
perangkat mesin pencetak batu bata berbasis PLC yang nampak seperti
pembuatannya, diantaranya :
simulsi Mesin Pencetak Batu Bata berbasis PLC, hal ini perlu
24
25
3) Rancang Bangun
b c
a
38 cm
e
85 cm 32 cm
Keterangan :
dengan panjang 85 cm, lebar 32 cm, dan tinggi 38 cm. Keseluruhan dari
d
b e
c f
Keterangan :
cetakan
28
d : bering / laker
e : pipa roller
f : penopang roller
g : as
2.5 cm 25 cm
atau laker yang dipasang di keuda sisi pipa. Maksud dari penggunaan
bering atau laker ini adalah agar pipa dapat berputar saat tersentuh oleh
dan 2.2 cm untuk diameter luar. Bering atau laker tersebut di pasang
pada kedua sisi pipa konveyor dan di masuki besi penyangga yang di
c
e
d
Keterangan :
c : pres cetak
bata yang telah ditempatkan pada wadah. Wadah yang telah terisi
31
nantinya akan di pres dan dicetak oleh mekanik cetak dan pres. Mekanik
pres cetak ini di gerakkan oleh motor dc 12 volt yang ditempatkan tepat
motor konveyor.
32
PLC I1
Reset I2
1 2
3 4 I3
5 6
7 8
9 10
Limit Switch
11 12
OFF
LS2 LS1
Relay1 Relay2
M2 M1
Catu Daya
Keterangan:
Nomor pada PLC
1 : 000.05 5 : 000.03 9 : 000.01
33
berbasis PLC.
komputer.
pada PLC.
5) Software
1. Daftar Input
NO Input Keterangan
1. 000.00 Saklar tombol tekan ON
2. 000.01 Saklaar tombol OFF
3. 000.02 Limit cwitch
3. 000.03 Reset
2. Daftar Output
NO Output Keterangan
1. 10000 Led on
2. 10001 Motor roler
3. 10002 Motor pres cetak
3. 10003 Led reset
Tabel 3. Tabel output
3. Alamat
No Simbol Alamat
1. LD 000.00
2. AND NOT 000.01
3. OUT 010.00
4. LD 000.01
5. AND NOT 000.02
6. OR TIM 001
7. AND NOT CNT 002
8. OUT 010.01
9. LD 010.00
10. AND 000.02
11. TIM 001 # 0028
12. LD 010.00
13. AND 000.02
14. AND NOT TIM 001
15. OUT 010.02
16. LD 010.02
17. LD 000.03
18. CNT 002 # 0005
19. END 001
35
4. Ledder Diagram
000.00 000.01
010.00
TIM 001
000.00
010.00 000.02
TIM
001
# 0028
010.02
CNT
002
000.03
# 0005
CNT 002
010.03
END 01
6) Proses Pembuatan
dibuat
menempatkan roler
relay
baik
menempatkan roler
j. Mengecet
B. Pengujian
baik dari hard ware ataupun Soft ware. Pengecekan hard ware dan
38
fatal pada mesin. Disamping itu kita juga harus memastikan semua
2) Cara Kerja
sebagai berikut :
konveyor
adalah konveyor
/ tidak bekerja
39
terputus
3) Hasil Pengujian
000.00 000.01
010.00
TIM 001
000.00
010.00 000.02
TIM
001
# 0028
010.02
CNT
002
000.03
# 0005
END 01
Kontak yang
No Alamat Normal Keterangan Output
Dipakai
NO NC NO NC
Menghentik
an Memulai
1 000.00 NO + + -
pengopraas pengoprasian
ian
Menghentik
Menhubungkan
an
2 000.01 NC + + arus ke LED -
pengopraas
ON
ian
Menghidupka
3 010.01 OFF - - - -
n LED ON
Menghubungka
Menghidup
4 000.02 NO + + n arus ke motor -
kan timer
konveyor
Menghidup Memutus arus
TIM
5 OFF + + kan kembali motor pres -
001
konveyor cetak
Memutus arus
CNT setelah 5 kali
6 OFF - + - -
002 motor pres
cetak bekerja
Menjalankan
7 010.01 OFF - - - - motor
konveyor
Menjalankan
8 010.02 OFF - - - - motor pres
cetak
Menghidupka
9 010.03 - - - - -
n led reset
10 000.03 NO - + - Mereset -
Tabel 5. Keterangan kontak kondisi normal dan output saat mesin belum beroprasi
43
Motor Konveyor
000.00 000.01
010.00
TIM 001
000.00
010.00 000.02
TIM
001
# 0028
010.02
CNT
002
000.03
# 0005
END 01
Menjalankan
6 010.01 - ON - - motor konveyor
TIM
7 001 OFF - - - -
8 010.02 OFF - - -
9 010.02 OFF - - - -
10 010.03 - - - - -
Tabel 6. Keterangan kontak, kondisi kerja dan output saat motor conveyor bekerja
Dalam keadaan ini motor pres cetak dan timer belum bekerja
karena arus masih terhenti pada NO pada limit switch. Setelah limit
terhenti.
cetak berada pada titik mati atas (TMA) berputar mulai dari 0
sampai 360 . Setelah motor pres cetak berputar 360 timer akan
motor konveyor maka limit switch akan terlepas dan berganti kontak
000.00 000.01
010.00
TIM 001
000.00
010.00 000.02
TIM
001
# 0028
010.02
CNT
002
000.03
# 0005
END 01
000.00 000.01
010.00
TIM 001
000.00
010.00 000.02
TIM
001
# 0000
010.02
CNT
010.03 002
# 0005
END 01
Disaat limit switch terhubung maka arus pada timer dan motor
2.8 detik dan setelah 2.8 detik motor pres cetak berhenti karena
6 010.01 - ON - - -
TIM Bekerja 2.8
7 001 ON - - - detik
Menghidupkan
mesin pres
8 010.02 OFF - - - cetak
9 010.03 OFF - - - -
10 010.03 - - - - -
Tabel 7. Keterangan kontak saat motor pres cetak bekerja
harus di rest.
C. PEMBAHASAN
a. Menyiapkan Adonan
Air secukupnya
pengering.
hasil dari cetakan tidak baik atau tidak rata. Pencetakan ini
c. Hasil
20+21+21+20+20+19+20+19+20+20 =
10
200 =
10
20 detik
a. Menyiapkan Adonan
bata yang tidak memiliki bentuk yang baik karena setelah di pres
c. Hasil
berikut:
18+18+18+18+18+18+18+18+18+18 =
10
180 =
10
18 detik
3. Hasil Analisa
manual?
Karakteristik komponen:
bisa maksimal.
kecil
untuk meletakkan tanah yang akan dipres juga memiliki volume yang
diantaranya:
besar.
mulai dari titik mati atas (TMA) dan kembali ketitik mati
menggunakan PLC?
yang dihasilkan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
bahwa Simulasi Mesin Pencetak Batu Bata Berbasis PLC Belum mampu
Simulasi Mesin Pencetak Batu Bata ini dikarenakan hal-hal sebagai berikut:
lambat.
Berbasis PLC akan jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan pembuatan
khususnya mahasiswa dalam mencari ide baru agar mesin ini dapat bekerja
DAFTAR PUSTAKA