Anda di halaman 1dari 1

PENGGUNAAN SPILL KIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI 119/SPO/RS.WDD/XII/2015 0 1/ 1


Jl. Yos Sudarso No. 8 Ngawi

Tanggal Terbit Ditetapkan.


Direktur
SPO
20 Desember 2015

Dr. Pudjo Sardjono, MSi


Pengertian SPILL KIT adalah seperangkat alat yang digunakan untuk menangan
jika terjadi tumpahan cairan tubuh di lingkungan Rumah Sakit.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya penularan penyakit.
2. Mencegah terjadinya resiko jatuh baik pasien keluarga da
petugas.
Kebijakan Kebijakan direktur tentang PPI nomor : 047/KBJ/RS.WDD/IX/2015
Prosedur
1. Pasang tanda segi tiga yang bertuliskan AWAS LANTAI LICIN
2. Setelah tanda terpasang , petugas wajib cuci tangan dan selanjutny
menggunakan APD ( Apron,Hand scoen , masker, sepatu boat dan
kaca mata)
3. Tumpahan limbah B3 / muntahan diberi cairan clorin 0,5 % setela
itu ditaburi serbuk kaporit secara melingkar dari arah luar ke dalam
4. Tumpahan limbah B3 / muntahan yang telah diberi cairan clorin
0,5% dan setelah ditaburi serbuk kaporit ditutup dengan
menggunakan underpad, raup dengan menggunakan tangan yang
sudah menggunakan APD, buang ke kantong plastik warna kuning
5. Bersihkan sisa sisa klorin dan serbuk kaporit dengan
menggunakan pengki dan sapu kecil, buang ke kantong warna
kuning.
6. Lepaskan APD ( hanscoend) yang dipakai, kemudian kembali
lakukan cuci tangan dengan handrub, dan kembali gunakan APD
( hand scoen ) yang bersih.
7. Dilakukan pengepelan dengan menggunakan cairan pembersih
lantai dengan arah dari depan ke belakang.
8. Rapikan peralatan SPILL KIT yang telah digunakan kemudian
dibersihkan.
9. Lepas semua APD .
10. Ambil tanda segi tiga kuning dan petugas cuci tangan kembali
dengan hand rub.

Unit Terkait 1. ICU


2. Rawat Inap
3. Rawat jalan
4. UGD
5. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai