Anda di halaman 1dari 8

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL ASUHAN KEBIDANAN

A. Kerangka Konseptual Asuhan Kebidanan


Bagan 3.1 Kerangka Konseptual Asuhan Kebidanan
INPUT PROSES OUTPUT

Remaja putri usia 15-17 Manajemen Asuhan Setelah diberikan Asuhan


tahun dengan keluhan Kebidanan Varney (Mufdlilah, Kebidanan Selama 1 Minggu
adanya benjolan pada 2012) : Diharapkan Hasil Dari
payudaranya. 1.Pengkajian Asuhan Kebidanan, yaitu :
a. Anamnesa 1. Remaja mengetahui
b.Pemeriksaan fisik sesuai mengenai SADARI
dengan kebutuhan dengan 2. Remaja mendapatkan
pemeriksaan tanda-tanda penanganan oleh dokter
vital
c. Pemeriksaan khusus
d. Pemeriksaan penunjang
2. Interpretasi Data
3. Identifikasi Diagnosa dan
Masalah Potensial
4. Tindakan Segera
5. Intervensi (penatalaksanaan
dan rasionalisme)
6. Implementasi
7. Evaluasi
dengan pendokumentasian
catatan perkembangan
SOAP
S : Subjektif
O : Objektif
A : Analisa
P : Penatalaksanaan

B. Konsep Asuhan Kebidanan pada Remaja Putri


1. Pengkajian
37
38

a. Data subjektif
1) Anamnesa
Anamnesis didahului dengan pencatatan identitas penderita

secara lengkap.
2) Keluhan Utama
Keluhan utama penderita dapat berupa massa tumor di

payudara, rasa sakit, cairan dari putting susu, retraksi putting susu,

adanya eksem sekitar areola, keluhan kulit berupa dimpling,

kemerahan, ulserasi atau adanya peau dorange, atau keluhan

berupa pembesaran kelenjar getah bening aksila atau tanda

metastasis jauh. (Anwar, 2011)


3) Riwayat Menstruasi
a) Menarche
Beberpa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit

kanker payudara meningkat pada wanita yang mengalami

menstruasi di bawah usia 11 tahun (Nugroho , 2011).


b) Siklus
Siklus haid yaitu jarak antara hari pertama haid dengan

hari pertama haid berikunya. Panjang siklus haid normal adalah

28 hari, tetapi variasi siklus haid yang biasa pada manusia

adalah 24-35 hari. Siklus haid mempengaruhi keluhan dan

perubahan ukuran tumor (Anwar, 2011).


4) Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat kesehatan dahulu penderita dapat berupa

pernah menderita tumor payudara, pernah operasi tumor jinak

payudara dan operasi ginekologi, mendapatkan terapi hormonal

(estrogen dan progesteron), pernah radiasi dada (Anwar, 2011).


b. Riwayat Kesehatan Keluarga
39

Perlu ditanyakan riwayat kanker dalam keluarga karena

memiliki resiko 2-3x lebih besar terkena kanker (Anwar, 2011).


b. Data Objektif
1) Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum
Keadaan umum penderita tumor payudara baik

(Nugroho, 2010).
b) Kesadaran
Kesadaran pasien tumor payudara composmentis

(Nugroho,2010).
c) Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah
Untuk mengetahui tekanan darah pasien. Batas

normalnya adalah 100/70-140/90 mmHg (Debora, 2011)


2) Suhu
Untuk mengetahui suhu tubuh klien,

memungkinkan febris/infeksi dengan menggunakan skala

derajat celcius. Suhu normal 36,5-37,5 0C (Debora, 2011).


3) Nadi
Untuk mengetahui nadi pasien dalam 1 menit. Batas

normalnya adalah 60-100 x/menit (Debora, 2011).


4) Respirasi
Untuk mengetahui frekuensi pernafasan yang

dihitung dalam 1 menit. Batas normalnya adalah 15-20

x/menit (Debora, 2011).


2) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan payudara :
a. Inspeksi : bentuk, kesimetrisan, keadaan putting susu, peau

dorange, pembengkakkan pada kelenjar getah bening pada

ketiak.
b. Palpasi : massa (tumor), letak tumor.
1) Fibrokistik : tumor keras, multiple, difus, cairan dari putting

susu
40

2) Papiloma intraduktal : tumor soliter, biasanya tumor

didekat putting, keluar cairan dari puring susu


3) FAM : tumor berdiameter 2-3 cm, tumor kenyal dan halus,

dapat digerakkan
4) Tumor filodes jinak : ukuran tumor, tumor terisolasi.
(Anwar, 2011)
2. Interpretasi Data
Dx (diagnosa) : Nn. X umur 15-17 tahun, keadaan umum baik
DS (diagnosa subjektif) : Keluhan utama penderita dapat berupa massa

tumor di payudara, rasa sakit, cairan dari putting susu,

retraksi putting susu, adanya eksem sekitar areola, keluhan

kulit berupa dimpling, kemerahan, ulserasi atau adanya

peau dorange, atau keluhan berupa pembesaran kelenjar

getah bening aksila atau tanda metastasis jauh. (Anwar,

2011)
DO (diagnosa objektif) :
Pemeriksaan payudara
a. Inspeksi : bentuk, kesimetrisan, keadaan putting susu,

peau dorange, pembengkakkan pada kelenjar getah

bening pada ketiak.


b. Palpasi : massa (tumor), letak tumor (Anwar, 2011).
1) Fibrokistik : tumor keras, multiple, difus, cairan dari

putting susu
2) Papiloma intraduktal : tumor soliter, biasanya tumor

didekat , keluar cairan dari puring susu


3) FAM : tumor berdiameter 2-3 cm, tumor kenyal dan

halus, dapat digerakkan


4) Tumor filodes jinak : ukuran tumor berukuran, tumor

terisolasi.
Masalah : - Remaja memiliki tumor pada payudaranya
- Kurangnya pengetahuan remaja tentang tumor payudara
41

- Remaja merasa malu, cemas, serta takut akan adanya

tumor pada payudaranya.


Kebutuhan : - KIE tentang tumor
- Konseling mengenai tumor
- Memotivasi dan memberi dukungan pada remaja
3. Identifikasi Masalah dan Diagnosa Potensial
Kanker payudara
4. Tindakan Segera
Tidak ada
5. Intervensi
Tabel 3.1 Intervensi

Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Masalah
Masalah : Diharapkan Setelah - Beritahuka - Dengan
- Remaja tumor dapat dilakukan n remaja memberitahu
memiliki ditangani asuhan tujuan dan nkan remaja
tumor pada secara dini kebidanan, prosedur tujuan dan
payudaranya tumor payudara tindakan prosedur
dapat ditangani, yang akan tindakan,
dengan kriteria : dilakukan. remaja
- Keadaan mengetahui
umum baik apa yang
- Remaja mau akan
diperiksa dilakukkan
oleh tenaga pada remaja
kesehatan (Handajani,
- Remaja mau 2010)
dirujuk ke - Lakukkan - Untuk
rumah sakit pemeriksaa menilai
- Tumor pada kondisi
n TTV dan
payudara kesehatan
Pemeriksaa
sembuh pasien
n fisik
(Depkes RI,
2008) dan
mendiagnosis
kelainan
pada
payudara
(Anwar,
2011)
42

- Beritahuka - Remaja
n hasil mengetahui
pemeriksaa kondisi
n kepada kesehatannya
pasien (Handajani,
2010)

- Rujuk - Sehingga
pasien remaja
(pasien)
mendapatkan
penanganan
lebih lanjut
(Manuaba,19
98).

- Berikan - Memberikan
- Kurangnya
KIE informasi
pengetahuan
motivasi kepada
remaja
tentang remaja dan
menganai
tumor dapat
tumor dan
- Lakukan memberikan
kanker
konseling kesepatan
payudara
mengenai remaja untuk
tumor bertanya
menganai
tumor
(Handajani,
2010)

- Ajarkan - Agar remaja


teknik dapat
SADARI melakukkan
baik pada periksa
remaja payudara
yang secara
memiliki mandiri
maupun dirumah
43

yang tidak (Nugroho,


memiliki 2011)
tumor - Serta
payudara pembinaan
peran serta
masyarakat
di bidang
kesehatan ibu
dan anak,
anak usia
sekolah dan
remaja, dan
penyehatan
lingkungan.
(Permenkes
No.
1464/MENK
ES/X/2010)

- Berikan - Motifasi dan


- Remaja suport dan suport
merasa motivasi memberikan
malu, cemas kepada rasa percaya
dan takut pasien yang diri klien
akan tumor memiliki dalam
pada tumor pada menghadapi
payudaranya payudara permasalahan
untuk nya.
datang (Marilyn,1999
memeriksa )
kan diri ke
tenaga
kesehatan.

6. Implementasi
Implementasi disesuaikan dengan perencanaan dan kebutuhan pasien.
7. Evaluasi
44

Mengevaluasi keefektifan asuhan yang diberikan. Dilakukan

dengan pendokumentasian SOAP

Anda mungkin juga menyukai